• (GFD-2023-14347) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Penampakan Semburan Lahar Panas Gunung Marapi

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 07/12/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video penampakan semburan lahar panas Gunung Marapi, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 6 Desember 2023.
    Unggahan klaim video penampakan semburan lahar panas Gunung Marapi menampilkan kondisi gelap kemudian terlihat cahaya berwarna merah dalam video tersebut beberasa saat cahaya tersebut turun.
    Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
    "Penampakan semburan lahar panas dari gunung Marapi Malam ini Rabu, 6 Desember 2023"
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Semburan lahar panas gunung marapi malam ini"
    Benarkah klaim video penampakan semburan lahar panas Gunung Marapi? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video penampakan semburan lahar panas Gunung Marapi, dalam unggahan akun Instagram resmi Bupati Tanah Datar, Eka Putra @eka.putra.official mengunggah video saat melakukan konfirmasi video tersebut ke Kepala Satgas Bencana Alam Provinsi Sumatera Barat Teguh.
     Dalam video tersebut Eka Putra mengubungi Teguh lewat telepon selulernya, berikut transkrip percakapannya.
    Eka Putra:
    "Ini beredar di grup wa Tanah Datar ada lahar panas yang turun dari Gunung Marapi saya konformasi itu gunung marapi kita atau Gunung Marapi mana?".
    Teguh:
    "Baik saya coba jelaskan dikit jadi kalau lahar panas ada mekanisme yang harus dipenuhi pertama kalau satu gunung ada kawah di kawah itu ada danau, gunung itu meletus. Nah air danau yang dimuntahkan oleh satu gunung api itu namanya lahar panas.
    Akan tetapi di Gunung Marapi kita ini danau kawahnya itu tidak memiliki danau atau tidak memiliki air meskipun meletus nggak ada lahar ke bawah, kecuali material abu abtuan endapan material abu batuan atau tanah yang diendapkan di suatu sungai kemudian terjadi curah hujan tinggi melebihinkapasitas sungai itu dimungkinkan terjadi lahar. Nah lahar yang terjadi disuatu sungai namanya lahar dingin atau lahar hujan."
    Eka Putra:
    "Malam tadi beredar di wa grup gunung yang turunlah kayak api menjelar, saya cek Camat saya kondusif, tapi lebih baik saya telpon pak teguh deh biar clear sayanya. Ada yang mengisukan, itu kan berita bohong hoaks berbahaya."

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video penampakan semburan lahar panas Gunung Marapi adalah hoaks.
    Berdasarkan hasil konfirmasi, video tersebut bukan terjadi di Gunung Marapi pada 6 Desember 2023, dari sisi mekanismenya Gunung Marapi tidak terdapat unsur yang memungkinkan lahar panas mengalir.
     
  • (GFD-2023-14346) [SALAH]: “HOTMAN PARIS BERI SOMASI KEPADA MEGAWATI”

    Sumber: FACEBOOK.COM
    Tanggal publish: 07/12/2023

    Berita

    Hotman Akan S0masi Ketum Pd1p ~ Megawati Dirvndng Masa1ah Besar…!!

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah unggahan video di media sosial Facebook dengan nama pengguna “Parameter Major” mengunggah video dengan narasi Hotman Paris beri somasi kepada Megawati.

    Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu.

    Narator video hanya membacakan artikel di laman ayobandung.com dengan judul artikel “Direndahkan Megawati, Presiden Jokowi Dibela Hotman Paris dan Soroti Satu Hal Ini!”.
    Artikel tersebut menjelasakan tentang Hotman Paris menyoroti ekspresi wajah Jokowi saat Megawati mengungkapkan kalimat yang dianggap merendahkan tersebut di hadapan ribuan orang.

    Salah satu cuplikan pada awal video identik dengan video milik CNN Indonesia dengan judul video “Megawati: Pak Jokowi Kalau Gak Ada PDIP Kasihan Dah”, video tersebut Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sempat menyinggung terkait peran PDI Perjuangan dalam kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

    Berdasarkan penjekasan di atas klain tentang Hotman Paris beri somasi kepada Megawati adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Konten yang menyesatkan, faktanya judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Hotman Paris beri somasi kepada Megawati.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14345) Keliru, Video Berisi Klaim Barack Obama Mempromosikan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 06/12/2023

    Berita


    Sebuah video yang diklaim bahwa mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama memilih pasangan capres-cawapres Anies-Muhaimin atau AMIN, beredar di akun media sosial X. Amin adalah kependekan dari pasangan kandidat capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

    Pada video itu, terlihat sebuah acara yang dihadiri Obama kemudian diikuti dengan penarikan tirai yang terlihat gambar pasangan calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Namun, benarkah Barack Obama mempromosikan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam acara itu?

    Hasil Cek Fakta


    Verifikasi Tempo menunjukkan bahwa video Barack Obama itu konteksnya berbeda, bukan tentang Obama mempromosikan atau memilih pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Konten itu hasil suntingan dan tidak sesuai aslinya. 
    Video sebenarnya adalah peresmian potret Barack Obama di Smithsonian’s National Portrait Gallery pada 12 Februari 2018 di Washington, DC, Amerika Serikat. Tidak hanya Obama, tetapi juga lukisan istri Barack Obama, Michelle Obama.

    Kegiatan tersebut adalah saat Barack dan Michelle Obama menghadiri pembukaan potret resmi mereka di Galeri Potret Nasional Smithsonian di Washington DC. Mantan Presiden AS Obama mengatakan potretnya yang dibuat oleh Kehinde Wiley, yang dikenal dengan penggambaran orang Afrika-Amerika bergaya Old Master, "cukup tajam".
    "Wow!" kata Nyonya Obama tentang lukisannya karya Amy Sherald, seniman kulit hitam lainnya, yang karyanya menyentuh keadilan sosial. "Sejauh yang saya tahu, tidak ada seorangpun di silsilah keluarga saya yang pernah dipotret," kata Obama dikutip dari BBC.com.
    Wiley melukis Obama dengan warna-warna cerah sambil duduk di taman, sementara Sherald menggambarkan mantan ibu negara dengan warna-warna kalem dengan latar belakang polos.
    “Kemampuan untuk menjadi pelukis Afrika-Amerika pertama yang melukis presiden Amerika keturunan Afrika pertama di Amerika sungguh luar biasa. Tidak ada yang lebih baik dari itu,” kata Wiley dengan emosional.
    Video tersebut sudah banyak ditayangkan, termasuk di channel YouTube CNN berjudul “ President Obama's official portrait unveiled ”. Obama juga mengunggah momen itu di akun Instagram pribadinya.
    Jadi, video aslinya bukan gambar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan tidak ada kaitannya dengan Obama memilih AMIN, seperti yang diklaim pengunggah konten. Gambar Obama dilukis oleh Kehinde Wiley, sedangkan Michelle dilukis oleh Amy Sherald.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, video berisi klaim Barack Obama memilih pasangan capres-cawapres AMIN adalahkeliru.
    Video aslinya bukan gambar pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, melainkan lukisan Barack Obama, yang diluncurkan di Smithsonian’s National Portrait Gallery pada 12 Februari 2018 di Washington, DC, Amerika Serikat bersama dengan lukisan istrinya, Michelle Obama.

    Rujukan

  • (GFD-2023-14344) Menyesatkan, Video yang Diklaim Saat Ketum PBNU Marah Besar

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 06/12/2023

    Berita


    Video berdurasi 8 menit 28 detik beredar di Facebook dengan klaim bahwa Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul UIama (Ketum PBNU) Yahya Cholil Staquf marah besar pada Prabowo karena mengungkap izin tambang untuk pengurus NU. 
    Video yang diunggah pada 24 November 2023 itu menambahkan narasi “M3rinding (merinding, red) ketua pbnu m4r4h besar, gus yahya ultimatum k3r4s [keras, red) prabowo hingga begini”.
    Narator dalam video mengatakan, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf marah lantaran Prabowo mengungkap bila PBNU menerima izin usaha pertambangan dari Presiden Joko Widodo.

    Hingga artikel ini ditulis video tersebut sudah ditonton 58 ribu kali dan direspon 308 komentar. Lantas benarkah Ketua PBNU marah pada Prabowo lantaran Izin Usaha Pertambangan? 

    Hasil Cek Fakta


    Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf sebelumnya memang diketahui merespon video pernyataan Prabowo yang pernah viral pada November 2022. Ucapan Prabowo pada diskusi bersama perwakilan kiai kampung se-Indonesia' di Malang, Jawa Timur itu, menyebut tentang pemberian konsesi lahan tambang kepada PBNU. 
    Menurut Gus Yahya seperti dilansir CNN Indonesia pernyataan pemberiaan konsesi tambang bagi PBNU seperti yang disampaikan Prabowo, merupakan informasi lama yang berawal dari pidato Presiden Joko Widodo di acara pembukaan Muktamar NU di Lampung pada 2021. 
    Saat itu Presiden Joko Widodo menyinggung siap memberikan konsesi lahan pertambangan kepada PBNU. Saat itu, konsesi tambang bagi PBNU langsung diproses, tetapi disebut belum selesai.
    "Kan, sudah lama itu. Itu kan presiden pidato waktu pembukaan Muktamar di Lampung tahun 2021 dan langsung diproses sudah itu, cuma belum selesai prosesnya," kata pria yang akrab disapa Gus Yahya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa, 21 November 2022.
    Tempo lalu menelusuri sumber video yang dibagikan tersebut dengan terlebih dahulu memfragmentasi menjadi gambar dengan menggunakantools InVID. Gambar hasil fragmentasi ditelusuri dengan menggunakantools Google Image. Hasilnya, video tersebut diketahui merupakan kumpulan video dari peristiwa dengan waktu yang berbeda dan tidak terkait dengan narasi ketua PBNU marah pada Prabowo. 

    Foto Ketua Umum PBNU Gus Yahya di bagian awal video, bukan saat dia marah besar pada Prabowo. Faktanya, foto itu adalah saat Gus Yahya menghadiri silaturahmi jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Pekalongan Raya di Gedung Aswaja jalan Sriwijaya 2, Kota Pekalongan pada Jumat, 2 September 2022, sebelum video Prabowo soal konsensi tambang ke PBNU itu viral di media sosial.
    Foto itu merupakan bidikan Pengurus NU Jawa Tengah M Ngisom Al-Barony dan tidak terkait dengan Prabowo. 

    Video pada menit ke-02:59 yang memperlihatkan Prabowo sedang berjalan pada upacara sambutan militer, merupakan video upacara penyambutan Istana Kepresidenan Singapura pada Prabowo sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia pada Selasa, 21 November 2023. 
    Saat itu, Prabowo menerima penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) dari Presiden Tharman Shanmugaratnam. Video serupa diunggah Wartakota di kanal YouTube resmi pada 21 November 2023 dan tidak terkait terkait dengan narasi tentang ketua PBNU.   

    Kesimpulan


    Video sepanjang 8 menit 28 detik yang menunjukkan Ketua PBNU, Yahya Cholil Staquf, marah kepada Prabowo karena mengungkap izin tambang untuk pengurus NU adalahmenyesatkan. 
    Video tersebut diketahui merupakan kumpulan dari potongan video dari peristiwa dengan waktu yang berbeda dan tidak terkait dengan narasi Ketua PBNU marah pada Prabowo. Meskipun Yahya Cholil memang diketahui merespon pernyataan Prabowo yang menjelaskan isu pemberian lahan tambang kepada PBNU namun tidak dalam keadaan marah.

    Rujukan