• (GFD-2024-16637) [SALAH] Gambar “Ma’ruf amin: kas negara menipis Ma’ruf Amin minta rakyat sisihkan harta bantu pemerintah”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 14/03/2024

    Berita

    “Ma’ruf amin: kas negara menipis Ma’ruf Amin minta rakyat sisihkan harta bantu pemerintah”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Aditya memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel dengan judul “Ma’ruf amin: kas negara menipis Ma’ruf Amin minta rakyat sisihkan harta bantu pemerintah”. Postingan tersebut juga disertai caption “Mana Cebong yg mengharapkan gratisan Itu ??, Pantesan Janji kampret tinggal menunggu 2029???”.

    Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci Ma’ruf amin dengan berpacu pada nama Delvira Hutabarat dan keterangan waktu yaitu 31 Agustus 2022 pukul 20.09 WIB pada Google ditemukan artikel asli milik liputan6.com. Artikel asli tersebut berjudul “Ma’ruf Amin: Kekerasan di Ponpes Mencoreng Dunia Pesantren”. Terdapat kesamaan pada Nama penulis serta keterangan waktu dan gambar pada artikel yang menunjukkan Ma’ruf Amin sedang menggunakan kemeja batik bernuansa hitam. Terdapat perbedaan pada judul artikel yang diunggah akun Facebook tersebut. Pada bulan September 2022 hops mengenai tangkapan layar dengan narasi “Ma’ruf amin: kas negara menipis Ma’ruf Amin minta rakyat sisihkan harta bantu pemerintah” sudah pernah muncul.

    Dengan demikian gambar “Ma’ruf amin: kas negara menipis Ma’ruf Amin minta rakyat sisihkan harta bantu pemerintah” merupakan hoaks sama yang kembali beredar. Gambar pada postingan sudah disunting pada bagian judul. Gambar tersebut merupakan tangkapan layar dari artikel Liputan 6 berjudul “Ma’ruf Amin: Kekerasan di Ponpes Mencoreng Dunia Pesantren”, yang masuk dalam kategori konten palsu.

    Kesimpulan

    Gambar tersebut merupakan hoaks sama yang kembali beredar. Faktanya, gambar pada postingan sudah disunting pada bagian judul. Gambar tersebut merupakan tangkapan layar dari artikel Liputan 6 berjudul “Ma’ruf Amin: Kekerasan di Ponpes Mencoreng Dunia Pesantren”.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16636) [SALAH] 528 Gedung di Jakarta Hancur Akibat Angin Puting Beliung

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 14/03/2024

    Berita

    BENCANA ALAM TERBARU ~ JAKARTA BERDUKA HEBAT,ANGIN PUTING BELIUNG HANCURKAN 528 GEDUNG | JAKARTA BERDUKA LAGI, ANGIN PUTING BELIUNG HANCURKAN 528 GEDUNG DPR HARI INI

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube @bencanaalam294 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana angin puting beliung telah menghancurkan 528 gedung di Jakarta pada 13 Maret 2024.

    Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Detik News berjudul “Hujan Deras Disertai Angin Kencang, 5 Pohon Tumbang di Jakarta”.

    Artikel tersebut memberitakan mengenai tumbangnya lima pohon di DKI Jakarta akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada 9 Maret 2024 pukul 17.15 WIB.

    Sejauh ini diketahui tidak ada sarana maupun korban yang terdampak atas kejadian tersebut. Selain itu, pohon yang tumbang juga telah ditangani oleh tim gabungan.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ainayya.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana angin puting beliung telah menghancurkan 528 gedung di wilayah Jakarta pada 13 Maret 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Hujan Deras Disertai Angin Kencang, 5 Pohon Tumbang di Jakarta”.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16635) [SALAH] Maluku Diguncang Gempa Menjelang Waktu Berbuka Puasa pada 12 Maret 2024

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 14/03/2024

    Berita

    BENCANA ALAM TERBARU ~ SEKARANG DI MALUKU,GEMPA GUNCANG WARGA KETIKA MENJELANG BUKA PUASA | SEKARANG MALUKU, BARU SAJA PUASA HARI PERTAMA MALUKU DI GUNCANG GEMPA

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube @bencanaalam294 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana gempa bumi telah mengguncang wilayah Maluku pada 12 Maret 2024. Diketahui gempa tersebut terjadi menjelang waktu berbuka di hari pertama puasa.

    Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Kompas.com berjudul “Gempa M 5,2 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami”.

    Artikel tersebut memberitakan mengenai gempa tektonik berkekuatan magnitudo (M) 5,2 yang mengguncang Kabupaten Maluku, Maluku Barat Daya pada 10 Maret 2024 pukul 12.05 WIT. Meski gempa tersebut masuk dalam tingkat menengah, namun BMKG memastikan bahwa gempa tidak berisiko tsunami.

    Sebelumnya diketahui bahwa memang telah terjadi gempa bumi bermagnitudo 4.0 di Elpaputih, Maluku pada 12 Maret 2024. Namun, gempa tersebut tidak terjadi menjelang waktu berbuka seperti yang diklaim pada unggahan, melainkan terjadi pada pukul 22.10 WIT.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ainayya.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana gempa bumi telah mengguncang Maluku pada 12 Maret 2024 menjelang waktu berbuka puasa merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Gempa M 5,2 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami”.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16634) Pernyataan Gus Dur soal "KPU Isinya Maling" Disebar dengan Konteks Keliru

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 13/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mengkritik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Dalam video yang dibagikan akun Instagram ini, pada 9 Maret 2024, Gus Dur menyebut "KPU isinya maling". 

    "Sampai pun kepada pemilu, kita tidak berani tegas. KPU isinya maling. Bagaimana kita ini, kayak begini ini," kata Gus Dur.

    Lantas, bagaimana konteks dari pernyataan itu?

    Tim Cek Fakta Kompas.com mencermati pria berbaju hitam yang duduk di dekat Gus Dur adalah Emha Ainun Najib atau Cak Nun.

    Kemudian, Kompas.com menelusuri video Cak Nun dan Gus Dur dalam satu panggung panggung.

    Hasilnya, video dengan durasi lebih panjang diunggah oleh kanal YouTube Sis Andy, pada 9 September 2008, dengan judul "Cak Nun dan Kiai Kanjeng GO TO CAMPUS TRISAKTI".

    Video itu dibagi menjadi lima bagian, dengan masing-masing berdurasi 9 menit 18 detik.

    Dalam video pertama disebutkan, acara yang dihadiri Cak Nun dan Gus Dur digelar di Universitas Trisakti, Jakarta, pada 10 Februari 2006.

    Ucapan "KPU isinya maling" yang disampaikan Gus Dur ditemukan pada video ketiga. Ucapan itu merupakan bagian dari kritik Gus Dur terhadap reformasi yang tidak tuntas.

    Menurut Gus Dur, Reformasi 1998 yang berawal dari gerakan mahasiswa tidak berhasil menciptakan sistem pemerintahan yang baru, sehingga hasilnya setengah-setengah.

    "Akibatnya sekarang kita yang kepayahan. Pertama, kedaulatan hukum enggak ada. Karena apa? Karena tidak ada ketaatan kepada undang-undang dan peraturan-peraturan. Bahkan, koruptor aja tergantung kerelaan untuk diurus," kata Gus Dur.

    "Jadi semuanya itu serba tanggung gara-gara enggak ada sistem pemerintahan atau sistem politik yang baru. Sampai pun kepada pemilu kita tidak berani tegas. KPU isinya maling. Bagaimana kita ini kayak begini ini. Jadinya akhirnya enggak karu-karuan," tutur dia.

    Hasil Cek Fakta

    Rujukan