(GFD-2024-16140) Benar, Foto yang Memuat Teks Partai Buruh Dianulir di Dapil Jawa Tengah III
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 21/02/2024
Berita
Tempo mendapatkan permintaan pembaca pada 14 Februari 2024 untuk memverifikasi foto yang menyebut Partai Buruh dianulir. Partai Buruh merupakan salah satu partai yang telah ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Partai ini mendapatkan nomor urut 6.
Benarkah foto tersebut dipasang di TPS saat Pemilu 14 Februari 2024?
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan foto tersebut diunggah oleh akun Partai Buruh di Twitter pada 14 Februari 2024, pukul 2:52 PM atau 14.52 WIB saat hari pelaksanaan Pemilu 2024.
??
Pada foto tersebut juga terlihat poster informasi Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Pemilihan Umum Tahun 2024 Daerah Pemilihan Jawa Tengah III. Untuk diketahui dalam pemilu 2024, Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah (Jateng) III terdiri dari Kabupaten Blora, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang.
Foto ini telah ditanggapi pengurus Partai Buruh melalui Melalui akun X resmi @EXCOPARTAIBURUH. “Partai Buruh sangat dirugikan dan mengecam keras tindakan seperti ini. Masyarakat yang tadinya hendak memilih Partai Buruh akhirnya mengurungkan niatnya karena adanya pengumuman Partai Buruh dianulir. Ini serius!”
Dalam cuitan itu juga dijelaskan bahwa walaupun Partai Buruh tidak ada di tingkat DPRD Kab/Kota, karena ketiadaan pengurus di wilayah tersebut, seharusnya di tingkat DPRD Provinsi dan DPRI RI masih akan dihitung suaranya.
Dilansir RRI, pada 30 Januari 2024, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jateng, Ahmad Husein, mengatakan ada lima parpol yang didiskualifikasi Jawa Tengah pada Pemilu 2024. Lima partai politik tersebut didiskualifikasi karena tidak menyerahkan laporan awal dana kampanye (LADK) ke penyelenggara pemilu.
Lima partai tersebut yaitu Partai Buruh, PSI, Garuda, Hanura, dan PBB. Partai Partai ini didiskualifikasi pada 14 daerah, yang juga masuk di Dapil III Jawa Tengah.
"Misalnya di Banjarnegara ada 2 partai yakni Partai Buruh dan Garuda, selanjutnya di Batang satu partai yakni Partai Garuda. Di Pati, ada Partai Buruh, Kabupaten Pekalongan Garuda, Pemalang PBB, Purworejo Garuda dan PSI tidak menyerahkan laporan dana kampanyenya," ujarnya.
Husen menjelaskan partai-partai tersebut didiskualifikasi di wilayah pemilihan masing-masing. Akibatnya pada Pemilu 14 Februari, suara suara dari partai tersebut tidak dihitung oleh KPU setempat dan dianggap tidak sah.
Dilansir Media Indonesia, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan belum menerima laporan resmi dari Partai Buruh.
“Silahkan laporkan kepada kami teman-teman Partai Buruh, kami membuka pintu kami seluas-luasnya,” kata Bagja dalam konferensi pers di Kantor Bawaslu.
Bagja menyarankan saksi Partai Buruh yang berada TPS tersebut menyampaikan dugaan kecurangan tersebut ke panwas kecamatan atau panwas TPS.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, foto poster yang berisikan Partai Buruh Dianulir di Dapil Jawa Tengah III adalahbenar.
Bawaslu Jawa tengah diskualifikasi lima parpol karena tidak menyerahkan laporan awal dana kampanye (LADK). Satu diantaranya Partai Buruh, yang didiskualifikasi di daerah Pati yang masuk Dapil III Jawa Tengah. Walaupun demikian Partai Buruh dapat melaporkan temuan ini ke Bawaslu sebagai dugaan kecurangan.
Rujukan
- https://twitter.com/EXCOPARTAIBURUH/status/1757674054218293330
- https://twitter.com/EXCOPARTAIBURUH
- https://www.rri.co.id/pemilu/536703/tak-sampaikan-ladk-lima-parpol-di-jateng-dicoret
- https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/651564/bawaslu-kami-belum-terima-laporan-tulisan-partai-buruh-dianulir-di-tps
(GFD-2024-16139) [DOKUMENTASI] KELAS PREBUNKING DI UNISBA - 03 Oktober 2023
Sumber:Tanggal publish: 21/02/2024
Berita
Mafindo bekerjasama denga AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia) serta didukung oleh Cekfakta.com dan Google News Initiative, bermitra dengan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Fikom Unisba) mengadakan kelas prebunking, yang diikuti 33 orang mahasiswa Fikom Unisba.
Pada kelas prebunking ini, para peserta diberikan pelatihan tentang bagaimana cara mencegah hoaks, selain itu para peserta diminta mempraktekkan cara membedah berbagai kasus hoaks yang ada. Sehingga output akhirnya, peserta bisa membuat konten prebunking yang mudah dibagikan ke masyarakat.
Harapannya selepas mengikuti kelas prebunking ini, para peserta bisa mengidentifikasi informasi yang diterima. Dan tentunya Jelang Pemilu 2024 nanti, para peserta bisa menjadi pemilih yang cerdas dan bisa menciptakan pemilu yang sukses dan damai.
Pada kelas prebunking ini, para peserta diberikan pelatihan tentang bagaimana cara mencegah hoaks, selain itu para peserta diminta mempraktekkan cara membedah berbagai kasus hoaks yang ada. Sehingga output akhirnya, peserta bisa membuat konten prebunking yang mudah dibagikan ke masyarakat.
Harapannya selepas mengikuti kelas prebunking ini, para peserta bisa mengidentifikasi informasi yang diterima. Dan tentunya Jelang Pemilu 2024 nanti, para peserta bisa menjadi pemilih yang cerdas dan bisa menciptakan pemilu yang sukses dan damai.
Hasil Cek Fakta
Rujukan
(GFD-2024-16138) [SALAH] Akhirnya Cak Imin Beri Selamat Kepada Presiden Prabowo Mendatang
Sumber: snackvideo.comTanggal publish: 21/02/2024
Berita
"Akhirnya Cak Imin Beri Selamat Kepada Presiden Prabowo Mendatang!! cak Imin minta kursi. Momen cak imin mengucapkan selamat ke Prabowo"
Sumber: https://s.snackvideo.com/p/I4xbWRjY (https://archive.md/gxnBR arsip)
Sumber: https://s.snackvideo.com/p/I4xbWRjY (https://archive.md/gxnBR arsip)
Hasil Cek Fakta
Akun Snack Video dengan nama @indrapratama875 mengunggah sebuah video yang bersumber dari berita di kanal YouTube Kompas. Pada video tersebut terlihat Prabowo Subianto dengan Cak Imin sedang melakukan konferensi pers. Video tersebut dinarasikan sebagai momen cak Imin mengucapkan selamat kepada Prabowo sebagai Presiden mendatang.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa konteks video tersebut tidak ada kaitannya dengan perolehan suara Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024. Video tersebut merupakan cuplikan konferensi pers yang diadakan oleh Prabowo dan Cak Imin usai mengadakan kunjungan di kediaman Prabowo di Kartanehara, Jakarta Selatan pada 10 April 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Cak Imin mengucapkan selamat kepada Prabowo karena survei elektabilitasnya makin naik di dalam lembaga survei.
“Selamat kepada pak Prabowo surveinya semakin tinggi dan bagus, Gerindra juga naik terus pak ini suaranya, tanda-tanda juara pemilu juga ini,” ucap Cak Imin.
Dengan demikian klaim pada video yang beredar terkait ucapan selamat Cak Imin kepada Prabowo atas kemenangannya pada Pemilu 2024, tidak benar.
Ucapan selamat dari Cak Imin kepada Prabowo karena survei elektabilitasnya makin naik di dalam lembaga survei pra-Pemilu, sehingga tidak ada kaitannya dengan perolehan suara Prabowo pada saat Pemilu 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa konteks video tersebut tidak ada kaitannya dengan perolehan suara Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024. Video tersebut merupakan cuplikan konferensi pers yang diadakan oleh Prabowo dan Cak Imin usai mengadakan kunjungan di kediaman Prabowo di Kartanehara, Jakarta Selatan pada 10 April 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Cak Imin mengucapkan selamat kepada Prabowo karena survei elektabilitasnya makin naik di dalam lembaga survei.
“Selamat kepada pak Prabowo surveinya semakin tinggi dan bagus, Gerindra juga naik terus pak ini suaranya, tanda-tanda juara pemilu juga ini,” ucap Cak Imin.
Dengan demikian klaim pada video yang beredar terkait ucapan selamat Cak Imin kepada Prabowo atas kemenangannya pada Pemilu 2024, tidak benar.
Ucapan selamat dari Cak Imin kepada Prabowo karena survei elektabilitasnya makin naik di dalam lembaga survei pra-Pemilu, sehingga tidak ada kaitannya dengan perolehan suara Prabowo pada saat Pemilu 2024.
Kesimpulan
Faktanya video yang digunakan merupakan momen kunjungan Cak Imin ke Prabowo pada 10 April 2023. Ucapan selamat dari Cak Imin kepada Prabowo karena survei elektabilitasnya makin naik di dalam lembaga survei pra-Pemilu, sehingga tidak ada kaitannya dengan perolehan suara Prabowo pada saat Pemilu 2024.
Rujukan
- https://youtu.be/8U1vpVpa9Kw?si=NAl-k1rVsFyIlaV5
- https://amp.kompas.com/nasional/read/2023/04/10/18093961/bukber-bareng-cak-imin-prabowo-klaim-cuma-pertemuan-berkala
- https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/nasional/read/2023/04/10/19354171/elektabilitas-prabowo-kalahkan-ganjar-dan-anies-di-survei-lsi-cak-imin-tanda
(GFD-2024-16137) [SALAH] Prabowo Mengakui Kecurangan Pemilu 2024
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 21/02/2024
Berita
“Akhirnyaaaa....Prabowo Mengakui Kecurangan Pemilu 2024 dan dia pun sadar bahwa dirinya tak lama lagi hidup untuk apa jabatan katanya.”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di whatsapp yang menampilkan sosok Prabowo Subianto sedang duduk di depan perpustakaan pribadinya dan menyampaikan hal-hal terkait dugaan kecurangan Pemilu. Video tersebut disebarkan dengan klaim Prabowo mengakui kecurangan pada Pemilu 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, didapati fakta bahwa video yang digunakan merupakan potongan dari video di kanal Youtube Prabowo pada tahun 2014 dengan judul “Pesan Video Prabowo Subianto | 25 Juli 2014”. Dalam video berdurasi 23 menit 27 detik itu, Prabowo menyampaikan banyak hal, termasuk adanya dugaan kecurangan pada Pemilu 2014 yang telah digelar pada 9 Juli 2014.
Diketahui pada Pemilu 2014 lalu, Prabowo menduduki nomor urut 01 bersama dengan Hatta Rajasa, dan nomor urut 02 diduduki oleh pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Pada pemilu tersebut, Jokowi – Jusuf Kala memenangkan kontestasi Pemilu dengan perolehan suara 53,15%.
Namun, pasangan Prabowo-Hatta menyatakan bahwa terdapat kecurangan-kecurangan yang masif dan sistematis dalam pergelaran pesta demokrasi tersebut.
“Dalam pemilihan presiden yang baru lalu, kita temukan kecurangan-kecurangan yang terlalu banyak, kecurangan-kecurangan yang terlalu masif, yang terlalu sistematis. Kita juga mengalami bahwa penyelenggara pemilu tidak adil, memihak salah satu kontestan," ujar Prabowo pada Video yang beredar di menit 6.22 hingga 8.00.
Dengan demikian, klaim pada narasi yang menyebutkan bahwa video tersebut berkaitan dengan Pemilu 2024, tidak benar.
Setelah dilakukan penelusuran, didapati fakta bahwa video yang digunakan merupakan potongan dari video di kanal Youtube Prabowo pada tahun 2014 dengan judul “Pesan Video Prabowo Subianto | 25 Juli 2014”. Dalam video berdurasi 23 menit 27 detik itu, Prabowo menyampaikan banyak hal, termasuk adanya dugaan kecurangan pada Pemilu 2014 yang telah digelar pada 9 Juli 2014.
Diketahui pada Pemilu 2014 lalu, Prabowo menduduki nomor urut 01 bersama dengan Hatta Rajasa, dan nomor urut 02 diduduki oleh pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Pada pemilu tersebut, Jokowi – Jusuf Kala memenangkan kontestasi Pemilu dengan perolehan suara 53,15%.
Namun, pasangan Prabowo-Hatta menyatakan bahwa terdapat kecurangan-kecurangan yang masif dan sistematis dalam pergelaran pesta demokrasi tersebut.
“Dalam pemilihan presiden yang baru lalu, kita temukan kecurangan-kecurangan yang terlalu banyak, kecurangan-kecurangan yang terlalu masif, yang terlalu sistematis. Kita juga mengalami bahwa penyelenggara pemilu tidak adil, memihak salah satu kontestan," ujar Prabowo pada Video yang beredar di menit 6.22 hingga 8.00.
Dengan demikian, klaim pada narasi yang menyebutkan bahwa video tersebut berkaitan dengan Pemilu 2024, tidak benar.
Kesimpulan
Faktanya bukan terkait Pemilu 2024, video yang digunakan merupakan potongan dari video lawas Prabowo tentang pelaksanaan Pemilu 2014. Dalam video yang diunggah di akun YouTube Prabowo pada 25 Juli 2014 dengan judul “Pesan Video Prabowo Subianto” itu, Prabowo menyampaikan berbagai hal, terutama terkait pelaksanaan Pemilu 2014.
Rujukan
Halaman: 2680/6096