• (GFD-2024-16588) [SALAH] Belasan Rumah di Sumbawa Hancur Total Akibat Banjir Dahsyat

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 13/03/2024

    Berita

    Menjerit… SUMBAWA KEMBALI HANYUT,BANJIR MALING TERJANG BELASAN RUMAH HINGGA TAK TERSISA | SUMBAWA BANJIR MALING

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube @bencanaalam294 pada 4 Maret 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana banjir dahsyat telah menghanyutkan dan menghancurkan belasan rumah di wilayah Sumbawa hingga habis tak bersisa.

    Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Berita Mandalika berjudul “Banjir Bandang Kembali Hantam Kabupaten Sumbawa, Warga Terdampak Butuh Bantuan Segera”.

    Artikel tersebut memberitakan mengenai bencana banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26 Februari 2024.

    Diketahui bahwa sejumlah rumah warga terendam, termasuk SDN Labuhan Jambu, Puskesmas Pembantu, dan 9 ton pupuk milik kelompok tani setempat.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ainayya.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana banjir dahsyat telah melenyapkan belasan rumah di wilayah Sumbawa merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Banjir Bandang Kembali Hantam Kabupaten Sumbawa, Warga Terdampak Butuh Bantuan Segera”.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16587) [SALAH] Prof. Mahfud Pastikan Prabowo Segera Dilantik

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 13/03/2024

    Berita

    “prof mahfud mengucap selamat buat bpk prabowo. Prof. Mahfud Md pastikan prabowo akan segera dilantik, jadi presiden. Sebab langkah terakhir hak angket dan itu nggak akan mengubah keputusan KPU dan MK.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah informasi di TikTok dengan klaim bahwa Mahfud MD, Cawapres nomor urut 3, mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan memastikan bahwa Prabowo akan segera dilantik jadi presiden.

    Namun setelah ditelusuri tidak ditemukan sumber pemberitaan valid yang membenarkan klaim tersebut. Dilansir dari Kompas.com, justru sebaliknya Mahfud MD akan menggugat hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    Dalam keterangannya pada 1 Maret 2024, Mahfud MD menjelaskan bahwa TPN sudah siap mendaftar jika sekarang MK sudah membuka pendaftaran gugatan hasil Pilpres 2024. “Kalau kami sudah siap. TPN, kami, tim hukum kami, sudah siap, sudah lengkap. (Kalau) sekarang MK buka, kita langsung daftar,” kata Mahfud melalui Kompas.com.

    Dengan demikian, Mahfud MD ucapkan selamat dan pastikan Prabowo akan segera dilantik adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya tidak ditemukan sumber pemberitaan valid yang membenarkan Mahfud MD memastikan Prabowo akan segera dilantik menjadi presiden dan mengucapkan selamat. Sebaliknya, justru Mahfud MD akan mengajukan gugatan hasil Pilpres 2024 ke Mahkama Konstitusi.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16586) [SALAH] Sepatu Nike Luncurkan Sepatu dengan Motif Bendera Israel

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 13/03/2024

    Berita

    “@Nike wants to go broke! Keep BOYCOTTING child killers! #BoycottNike”

    Terjemahan:

    “@Nike ingin bangkrut! Teruslah memboikot pembunuh anak-anak! #BoikotNike”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah informasi yang mengklaim bahwa Nike membuat sepatu dengan motif bendera Israel. Dalam narasi postingan TikTok tersebut mengajak agar orang-orang memboikot Nike karena mandukung Israel.

    Namun setelah ditelusuri klaim tersebut salah, faktanya Nike tidak pernah membuat sepatu dengan motif desain seperti bendera Israel. Dilansir dari Logically Facts, bahwa sepatu tersebut dikustomisasi oleh PNT BY RAY dengan menggunakan sepatu Nike yang berwarna putih polos, bukan sepatu yang didesain oleh Nike.

    Dengan demikian, Nike membuat sepatu dengan motif bendera Israel adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya sepatu tersebut adalah hasil kustomisasi PNT BY RAY bukan sepatu resmi buatan Nike.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16585) [HOAKS] Pesan Berantai Berisi Imbauan Mematikan Ponsel untuk Hindari Radiasi Kosmik

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 12/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar pesan berantai berisi imbauan mematikan ponsel dan perangkat elektronik lain untuk menghindari dampak radiasi kosmik.

    Tangkapan layar pesan berantai itu dibagikan di media sosial Facebook.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, pesan berantai itu hoaks.

    Tangkapan layar pesan berantai berisi imbauan mematikan ponsel dan perangkat elektronik lain untuk menghindari dampak radiasi kosmik dibagikan oleh akun Facebook ini, pada Rabu (6/3/2024).

    Berikut isi pesan berantai yang dibagikan:

    Malam ini antara jam 00:30 pagi hingga 3.30 pagi pastikan off hp, laptop dll dan jauhkn dri badan anda. TV Singapore tlh mengumumkan berita tersebut.

    Tlg beritahu keluarga dan sahabat2 anda. Malam ini antara jam 00:30 pagi hingga 3.30 pagi bumi kita akan menghadapi radiasi yg paling tinggi.

    Pancaran cahaya Cosmic akan melintasi dekat dng bumi. Oleh itu off hp dll dan jauhkn dr badan anda sbb akn menyebabkan kita mendapat efek radiasi yg berbahaya....

    Boleh lihat di google dan NASA dan berita BBC. Bagikan pesan ini kpd org2 lain yg penting bagi keluarga ,Teman,Sahabat, dan juga anak istri anda. Anda blh menyelamatkan nyawa banyak orang dengan berbuat demikian...

    Hasil Cek Fakta

    Pesan berantai untuk mematikan ponsel dan barang elektronik lain karena radiasi kosmik telah beredar sejak 2017. Pesan tersebut beredar ketika terjadi fenomena gerhana pada 2017.

    Kepala Bagian Humas Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Jasyanto menegaskan, informasi dalam pesan berantai itu tidak benar.

    "Itu hoaks, tidak benar," kata Jasyanto, seperti diberitakan Tribunnews.com, 27 Juli 2018.

    Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, pada 24 Agustus 2022, menemukan pesan dengan narasi yang mirip juga beredar di India, dan dibantah oleh Badan Antariksa India atau ISRO.

    Menurut ISRO, Bumi terus terpapar sinar kosmik, tetapi medan magnet atmosfer bertindak sebagai pelindung sehingga Bumi tidak mengalami dampak buruk sinar tersebut.

    Pesan berantai itu juga mencatut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Namun, imbauan mematikan ponsel untuk menghindari radiasi kosmik tidak ditemukan di situs resmi maupun akun media sosial lembaga tersebut.

    Kesimpulan

    Pesan berantai untuk mematikan ponsel dan barang elektronik lain karena radiasi kosmik telah beredar sejak 2017. Lapan telah menegaskan bahwa informasi dalam pesan berantai itu hoaks.

    Rujukan