(GFD-2024-16289) Keliru, Klaim Sperma Tinggalkan DNA pada Tubuh Perempuan dan Menelannya dapat Menyebabkan Organ Tersumbat
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 26/02/2024
Berita
Sejumlah akun di X dan Facebook menyebarkan narasi bahwa saat perempuan menelan sperma pria, maka sperma tersebut akan berakhir di area hidung, di belakang mata dan telinga.
Narasi dalam unggahan itu menyebutkan bahwa sperma dapat masuk ke dalam aliran darah dan kemudian terkumpul di otak dan tulang belakang. Sehingga membuat DNA dalam sperma menjadi bagian dalam diri perempuan itu selamanya
Unggahan tersebut juga memuat informasi, sperma lebih dari sekadar cairan, melainkan wadah informasi genetik. Fenomena ini diklaim sebagai "mikrokimerisme" oleh para ilmuwan.
Hingga artikel ini ditulis, unggahan yang diposting pada 19 November 2023 tersebut telah direspon 13 ribu kali retweet dan disukai 32 ribu. Lantas, benarkah menelan sperma bisa mengakibatkan hidung, telinga dan mata tersumbat?
Hasil Cek Fakta
Menurut peneliti genetik di Mochtar Riady Institute for Nanotechnology, Pradiptajati Kusuma, narasi yang diunggah di Twitter tersebut tidak benar. Sebabmicrochimerismatau mikrokimerisme tidak merujuk pada sperma yang meninggalkan DNA di tubuh perempuan maupun saat kehamilan dan keguguran terjadi.
Menurut Pradiptajati, istilahfetomaternal microchimerismsesungguhnya adalah saat kehamilan, ada sel sel dari janin "mengalir" ke sistem peredaran darah melalui plasenta. Sel-sel tersebut berada di tubuh ibu selama beberapa waktu. Tidak ada kasusmicrochimerismterjadi melalui sperma laki-laki.
“Microchimerism terjadi pada kasusfetomaternalyakni ibu dan janinnya lewat koneksi plasenta. Saya tidak pernah melihat di kasus lainnya, termasuk DNA laki-laki dalam tubuh perempuan karena sperma yang masuk lewat vagina, mulut, anus dan lain-lain,” kata Pradiptajati kepada Tempo, Selasa, 13 Februari 2024.
Dari sel-sel yang berada di tubuh sang ibu itu, bisa mendeteksi adanya fragmen DNA bayi di ibunya. “Tapi untuk tujuan diagnosis biasanya dari amnion,” dia melanjutkan.
Penjelasan tentangmicrochimerismjuga telah banyak diulas di sejumlah jurnal. Penelitian Rosner dkk (2021) menjelaskan, fenomena mikrokimerisme fetomaternal terjadi selama kehamilan, di mana beberapa jenis sel janin dan sel punca janin, termasuk sel progenitor terkait kehamilan (PAPC), masuk ke dalam sirkulasi ibu. Selain bermigrasi ke berbagai organ ibu dan mengadopsi fenotipe jaringan target untuk berkontribusi pada proses regeneratif, sel janin juga berperan dalam patogenesis penyakit ibu. Selain itu, DNA janin bebas sel (cffDNA) dapat dideteksi dalam plasma wanita hamil.
O'Donoghue (2008) menjelaskan hal yang sama. Aliran sel janin ke dalam sirkulasi ibu dimulai sejak awal kehamilan dan efek dari lalu lintas sel ini berlangsung lama. Semua jenis sel janin, termasuk sel punca, melintasi plasenta selama kehamilan normal untuk masuk ke dalam darah ibu, di mana sel tersebut dapat diperoleh kembali selama kehamilan untuk tujuan diagnosis prenatal genetik. Sel-sel janin juga dapat ditemukan dalam jaringan ibu selama dan setelah kehamilan, dan bertahan sebagai sel mikrokim selama beberapa dekade dalam sumsum dan organ lainnya.
Pradiptajati juga membantah narasi yang mengatakan bahwa DNA dari setiap laki-laki yang pernah tidur dengan perempuan, terendap di hidung, di belakang mata dan telinga. Karena sel sperma hancur setelah beberapa hari saat proses fertilisasi dan hanya ada satu sel yg berhasil membuahi sel ovum. Dan DNA dari sel sperma yg dihancurkan terdegradasi menjadi asam nukleat tunggal.
“Jadi, tidak ada DNA pria dalam tubuh wanita yang ditidurinya," kata Pradiptajati.
Dikutip dari Healthline, situs kesehatan yang berbasis di New York, Amerika Serikat, sperma secara umum masih aman untuk dikonsumsi lantaran mengandung protein, gula, baik fruktosa maupun glukosa, sodium, garam sitrat, seng, khlorida, kalsium, asam laktat, magnesium, kalium dan urea. Sperma yang tertelan akan dicerna tubuh dengan cara yang sama seperti makanan. Hanya saja beberapa orang mungkin akan mengalami alergi bila menelan sperma. Kondisi itu dikenal sebagai hipersensitivitas plasma seminalis manusia (HSP).
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta TEMPO menunjukkan bahwa klaim sperma meninggalkan DNA pada tubuh perempuan adalahkeliru. Klaim soal menelan sperma dapat menyebabkan area hidung, belakang mata, dan telinga tersumbat,juga keliru.
Rujukan
- https://twitter.com/petanirumah/status/1726065385366274359
- https://www.facebook.com/kiatjaya.sentosa/posts/pfbid0Myuw4U5DAuo2njzzeymdZkJUS2u25ypSNZC5k9ew9VAgzt8EXqxY5mukRWfe5MbEl
- https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1383574221000363
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4989712/
- https://www.healthline.com/health/healthy-sex/swallowing-semen#takeaway mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-16288) [SALAH] Prabowo Disematkan Pin Kepresidenan Sebelum Menjadi Presiden
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 26/02/2024
Berita
Ada yang aneh pada saat Pelantikan Menteri baru di Istana kemarin.
Pak Jokowi dan Prabowo sama² disematkan Pin Kepresidenan.
Halo @KPU_ID apakah prabowo sudah resmi sebagai Presiden RI ?
Jadi Pengen tau pendapat Prof @mohmahfudmd tentang ini. 🙏
Pak Jokowi dan Prabowo sama² disematkan Pin Kepresidenan.
Halo @KPU_ID apakah prabowo sudah resmi sebagai Presiden RI ?
Jadi Pengen tau pendapat Prof @mohmahfudmd tentang ini. 🙏
Hasil Cek Fakta
Beredar postingan di media sosial X atau yang dulu kita sebut dengan Twitter, sebuah foto yang memperlihatkan foto Presiden Jokowi dan Prabowo yang sama-sama memperlihatkan jika keduanya mengenakan sebuah pin yang sama pada bagian dada sebelah kiri.
Foto tersebut juga disertai dengan narasi yang menuding jika Prabowo Subianto sudah mengenakan pin kepresidenan, padahal Prabowo masih menjadi menteri dan Jokowi juga masih aktif menjabat sebagai presiden.
“… Pak Jokowi dan Prabowo sama² disematkan Pin Kepresidenan. Halo @KPU_ID apakah prabowo sudah resmi sebagai Presiden RI ? …”
Namun, klaim tersebut ternyata tidak benar karena baik presiden maupun menteri, keduanya sama-sama diberikan sebuah pin pita tanda jabatan. Dilansir dari Permensesneg No. 1/2016 dijelaskan jika memang presiden dan menteri sama-sama diberikan sebuah pin tanda jabatan yang memiliki sedikit perbedaan.
Tanda jabatan presiden/wakil presiden terbuat dari bahan yang kuat, berwarna emas, dan berbentuk lingkaran yang terdiri dari unsur-unsur bintang beserta kapas dan padi, sedangkan tanda jabatan untuk menteri berbentuk lingkaran yang terdiri dari unsur-unsur perisai dalam lambang negara, kapas dan padi, serta pita bertuliskan NAYAKA.
Foto tersebut juga disertai dengan narasi yang menuding jika Prabowo Subianto sudah mengenakan pin kepresidenan, padahal Prabowo masih menjadi menteri dan Jokowi juga masih aktif menjabat sebagai presiden.
“… Pak Jokowi dan Prabowo sama² disematkan Pin Kepresidenan. Halo @KPU_ID apakah prabowo sudah resmi sebagai Presiden RI ? …”
Namun, klaim tersebut ternyata tidak benar karena baik presiden maupun menteri, keduanya sama-sama diberikan sebuah pin pita tanda jabatan. Dilansir dari Permensesneg No. 1/2016 dijelaskan jika memang presiden dan menteri sama-sama diberikan sebuah pin tanda jabatan yang memiliki sedikit perbedaan.
Tanda jabatan presiden/wakil presiden terbuat dari bahan yang kuat, berwarna emas, dan berbentuk lingkaran yang terdiri dari unsur-unsur bintang beserta kapas dan padi, sedangkan tanda jabatan untuk menteri berbentuk lingkaran yang terdiri dari unsur-unsur perisai dalam lambang negara, kapas dan padi, serta pita bertuliskan NAYAKA.
Kesimpulan
Faktanya baik presiden/wakil presiden maupun menteri/setingkat menteri sama-sama diberikan sebuah pin tanda jabatan yang sudah diatur dalam Permensesneg No.1/2016, meskipun pin tanda jabatan menteri ada sedikit perbedaan dengan pin milik presiden.
Rujukan
(GFD-2024-16287) [SALAH] Cak Imin Peluk Prabowo Diduga Sudah Menerima Tawaran Masuk Kabinet
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 26/02/2024
Berita
AKHIRNYA CAK IMIN BERPELUKAN SAMA PRESIDEN PRABOWO KAYANYA MAU MASUK KABINET
Hasil Cek Fakta
Pada 18 Februari 2024 lalu berdar sebuah video di Facebook yang menampilkan cuplikan video Cak Imin dan Prabowo saling berpelukan akrab disertai narasi seakan Cak Imin sebenarnya berada di pihak Prabowo dalam pilpres 2024 ini.
Setelah dipastikan kebenarannya, ternyata video tersebut bukan merupakan video yang baru muncul pada setelah pemilu 14 Februari 2024 ini. Video tersebut merupakan video yang diambil pada saat perayaan HUT ke-25 PAN di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Senin, 28 Agustus 2023.
Dilansir dari Kompas.com, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku belum mendapatkan tawaran dari calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto untuk bergabung ke dalam pemerintahan ke depan. Ia juga menambahkan jika hingga saat ini PKB masih solid tergabung dalam koalisi Perubahan.
Setelah dipastikan kebenarannya, ternyata video tersebut bukan merupakan video yang baru muncul pada setelah pemilu 14 Februari 2024 ini. Video tersebut merupakan video yang diambil pada saat perayaan HUT ke-25 PAN di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Senin, 28 Agustus 2023.
Dilansir dari Kompas.com, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku belum mendapatkan tawaran dari calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto untuk bergabung ke dalam pemerintahan ke depan. Ia juga menambahkan jika hingga saat ini PKB masih solid tergabung dalam koalisi Perubahan.
Kesimpulan
Video tersebut merupakan video lama pada saat perayaan HUT ke-25 PAN di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Senin, 28 Agustus 2023. Selain itu Cak Imin sendiri menegaskan jika dirinya dan PKB masih solid tergabung di koalisi Perubahan.
Rujukan
(GFD-2024-16286) [SALAH] Raffi Ahmad Buka Bisnis Jualan Sprei
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 26/02/2024
Berita
SPESIAL LOUCHING SPREI DISKON DISKON 80%
SULTAN ANDARA BIKIN GEGER WARGA
SULTAN ANDARA BIKIN GEGER WARGA
Hasil Cek Fakta
Sebuah video yang diunggah di Tiktok pada 31 Januari 2024 lalu membagikan sebuah video yang mengklaim jika Sultan Andara yang merupakan julukan untuk Raffi Ahmad sedang membuka bisnis baru yaitu jualan sprei.
Unggahan tersebut menampilkan video Raffi Ahmad yang nampak sedang berada di program Mata Najwa, terlihat Najwa Shihab dan Raffi Ahmad saling membicarakan mengenai bisnis sprei yang baru dijalankan Raffi.
Namun rupanya video tersebut merupakan dua potongan video yang berbeda dan sudah diedit dengan teknologi AI sehingga suara Najwa Shihab dan Raffi Ahmad terdengar sangat mirip dengan yang aslinya.
Video pertama adalah potongan ketika Najwa Shihab menyampaikan pernyataan di Mata Najwa episode Spesial HUT Transmedia: Jenaka di Negeri Opera, pada episode tersebut Raffi Ahmad tidak dihadirkan di Mata Najwa dan juga topik pembahasannya tidak ada yang menyinggung mengenai bisnis baru dari Raffi Ahmad.
Kemudian video yang kedua adalah momen ketika Raffi Ahmad hadir dalam acara Mata Najwa pada 14 Januari 2021 yang lalu. Dalam episode Mata Najwa tersebut tidak ada sama sekali momen Raffi Ahmad membicarakan soal bisnis sprei, pada episode tersebut tema pembahasannya adalah mengenai vaksin covid-19 yang mana pada masa itu masih menjadi polemik di masyarakat.
Melalui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan jika konten tersebut hanya dibuat sebagai konten parodi sebagai upaya marketing untuk mempromosikan jualan sprei mereka saja tanpa maksud untuk merugikan, namun tetap dapat berpotensi mengelabui.
Unggahan tersebut menampilkan video Raffi Ahmad yang nampak sedang berada di program Mata Najwa, terlihat Najwa Shihab dan Raffi Ahmad saling membicarakan mengenai bisnis sprei yang baru dijalankan Raffi.
Namun rupanya video tersebut merupakan dua potongan video yang berbeda dan sudah diedit dengan teknologi AI sehingga suara Najwa Shihab dan Raffi Ahmad terdengar sangat mirip dengan yang aslinya.
Video pertama adalah potongan ketika Najwa Shihab menyampaikan pernyataan di Mata Najwa episode Spesial HUT Transmedia: Jenaka di Negeri Opera, pada episode tersebut Raffi Ahmad tidak dihadirkan di Mata Najwa dan juga topik pembahasannya tidak ada yang menyinggung mengenai bisnis baru dari Raffi Ahmad.
Kemudian video yang kedua adalah momen ketika Raffi Ahmad hadir dalam acara Mata Najwa pada 14 Januari 2021 yang lalu. Dalam episode Mata Najwa tersebut tidak ada sama sekali momen Raffi Ahmad membicarakan soal bisnis sprei, pada episode tersebut tema pembahasannya adalah mengenai vaksin covid-19 yang mana pada masa itu masih menjadi polemik di masyarakat.
Melalui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan jika konten tersebut hanya dibuat sebagai konten parodi sebagai upaya marketing untuk mempromosikan jualan sprei mereka saja tanpa maksud untuk merugikan, namun tetap dapat berpotensi mengelabui.
Kesimpulan
Faktanya video tersebut merupakan hasil editan dengan menggabungkan dua video berbeda dan diubah suaranya memakai teknologi AI supaya seakan-akan Najwa Shihab dan Raffi Ahmad membahas mengenai bisnis jualan sprei.
Rujukan
Halaman: 2570/6022