(GFD-2024-16285) [SALAH] Kartu Pengisi Daya Ponsel
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 26/02/2024
Berita
“Charger Card, kok bisa #chargercard #samsung”
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun di media sosial TikTok mengunggah video dengan klaim ada teknologi kartu pengisi daya untuk ponsel atau disebut charger card.
Pada video tersebut menampilkan daya baterai ponsel dapat bertambah dengan cepat setelah charger card ditempelkan. Setelah itu, ada indikator yang menunjukkan baterai kartu tersebut berkurang dan baterai ponsel bertambah dengan cepat.
Namun jika diamati, dalam video yang ditampilkan tidak menunjukkan bahwa kartu tersebut merupakan charger card. Kartu tersebut bertuliskan FOSIL atau Forum Studi Ilmiah Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin.
Setelah dilakukan penelusuran, video tersebut adalah informasi yang salah. Sebelumnya, klaim ini juga pernah beredar di media sosial.
Dikutip dari video unggahan kanal Youtube GadgetIn, video tersebut dijelaskan hal tersebut hanya sebuah trik sulap. Sampai saat ini belum ada kartu yang dapat mengisi daya ponsel dengan cepat.
Pada video tersebut menampilkan daya baterai ponsel dapat bertambah dengan cepat setelah charger card ditempelkan. Setelah itu, ada indikator yang menunjukkan baterai kartu tersebut berkurang dan baterai ponsel bertambah dengan cepat.
Namun jika diamati, dalam video yang ditampilkan tidak menunjukkan bahwa kartu tersebut merupakan charger card. Kartu tersebut bertuliskan FOSIL atau Forum Studi Ilmiah Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin.
Setelah dilakukan penelusuran, video tersebut adalah informasi yang salah. Sebelumnya, klaim ini juga pernah beredar di media sosial.
Dikutip dari video unggahan kanal Youtube GadgetIn, video tersebut dijelaskan hal tersebut hanya sebuah trik sulap. Sampai saat ini belum ada kartu yang dapat mengisi daya ponsel dengan cepat.
Kesimpulan
Informasi yang menyesatkan. Hingga saat ini, belum ditemukan teknologi pengisi daya cepat yang menggunakan kartu (charger card).
Rujukan
(GFD-2024-16284) [SALAH] Data Warga Indonesia Terbaca Server China dan Singapura Akibat Quick Count
Sumber: twitter.comTanggal publish: 26/02/2024
Berita
“INI BAGIAN DARI RAHASIA NEGARA SAMPAI TEGA NYA DI BOCOR KAN KE NEGARA LAIN. PENGHIANAT NEGARA WAJIB HUKUMAN MATI KISANAK:eyes:”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @brother_djon mengunggah cuitan dengan klaim rahasia negara telah dibocorkan melalui server KPU yang disebut berada di China dan Singapura. Ia menyematkan sebuah video dengan keterangan data Kartu Keluarga (KK) warga Indonesia sudah terbaca oleh server Alibaba yang berada di China dan Singapura.
Ia menyebut bahwa dengan kebocoran data ini warga harus waspada dengan pembobolan saldo tabungan. Ia menambahkan bahwa hal ini akibat dari quick count yang dilakukan oleh KPU.
Namun faktanya, KPU sendiri tidak pernah melakukan quick count. Data yang ditampilkan KPU merupakan real count yang datanya diperoleh dari Formulir C hasil dari masing-masing TPS. Proses ini dilakukan dengan Sirekap atau Sistem Informasi Rekapitulasi yang dikembangkan dan digunakan oleh KPU untuk membantu perhitungan suara.
Sebelumnya, beredar pula isu server Sirekap yang berada di luar negeri. Namun KPU membantah tersebut. Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos mengatakan seluruh server yang menyimpan data Sirekap berada di Indonesia.
Sirekap sebagai alat bantu rekapitulasi suara sudah sangat mendukung dari sisi akuntabilitas dan transparansi. Ia menyebut Sirekap memiliki skala yang besar dan kompleksitas yang tinggi dalam hal komputasi.
Guna mengolah traffic yang tinggi pada akses data Sirekap, KPU pun mengimplementasikan Content Delivery Network (CDN) yang berfungsi sebagai loket-loket yang tersebar di seluruh belahan dunia.
Sementara dari sisi keamanan, Sirekap dilindungi oleh Web Application Firewall (WAF) dan anti-DDoS yang dapat membersihkan traffic secara efisien serta memberi perlindungan, bahkan ketika akses yang sangat tinggi secara bersamaan ke aplikasi itu.
Sehingga klaim yang menyebutkan bahwa data KK warga Indonesia bocor dan berkaitan dengan pembobolan saldo tabungan dapat disimpulkan sebagai informasi yang menyesatkan. KPU tidak pernah melakukan quick count dan tidak ada kaitan antara quick count dan kebocoran data tabungan.
Ia menyebut bahwa dengan kebocoran data ini warga harus waspada dengan pembobolan saldo tabungan. Ia menambahkan bahwa hal ini akibat dari quick count yang dilakukan oleh KPU.
Namun faktanya, KPU sendiri tidak pernah melakukan quick count. Data yang ditampilkan KPU merupakan real count yang datanya diperoleh dari Formulir C hasil dari masing-masing TPS. Proses ini dilakukan dengan Sirekap atau Sistem Informasi Rekapitulasi yang dikembangkan dan digunakan oleh KPU untuk membantu perhitungan suara.
Sebelumnya, beredar pula isu server Sirekap yang berada di luar negeri. Namun KPU membantah tersebut. Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos mengatakan seluruh server yang menyimpan data Sirekap berada di Indonesia.
Sirekap sebagai alat bantu rekapitulasi suara sudah sangat mendukung dari sisi akuntabilitas dan transparansi. Ia menyebut Sirekap memiliki skala yang besar dan kompleksitas yang tinggi dalam hal komputasi.
Guna mengolah traffic yang tinggi pada akses data Sirekap, KPU pun mengimplementasikan Content Delivery Network (CDN) yang berfungsi sebagai loket-loket yang tersebar di seluruh belahan dunia.
Sementara dari sisi keamanan, Sirekap dilindungi oleh Web Application Firewall (WAF) dan anti-DDoS yang dapat membersihkan traffic secara efisien serta memberi perlindungan, bahkan ketika akses yang sangat tinggi secara bersamaan ke aplikasi itu.
Sehingga klaim yang menyebutkan bahwa data KK warga Indonesia bocor dan berkaitan dengan pembobolan saldo tabungan dapat disimpulkan sebagai informasi yang menyesatkan. KPU tidak pernah melakukan quick count dan tidak ada kaitan antara quick count dan kebocoran data tabungan.
Kesimpulan
PU tidak pernah melakukan quick count dan tidak ada kaitan antara quick count dan kebocoran data tabungan.
Rujukan
- https://news.detik.com/pemilu/d-7164821/apa-itu-sirekap-pemilu-2024-ini-pengertian-cara-kerja-hingga-jenisnya
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240220123522-617-1064928/kpu-bantah-server-sirekap-di-china-penyimpanan-data-seluruhnya-di-ri
- https://nasional.kompas.com/read/2024/02/19/22295281/bantah-server-sirekap-di-luar-negeri-kpu-seluruh-data-ada-di-indonesia?page=all
(GFD-2024-16283) [SALAH]: “RUBEN ONSU DIGREBEK POLISI AKIBAT NARKOBA”
Sumber: TIKTOK.COMTanggal publish: 26/02/2024
Berita
RUBEN ONSU DITANGKAP POLISI AKIBAT NARKOBA
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Tiktok dengan nama pengguna “Tribun Hoax” mengunggah video dengan narasi Ruben Onsu digrebek polisi dirumahnya akibat kasus narkoba.
Setelah melakukan penelusuran. Faktanya gambar Ruben Onsu pada video tersebut merupakan wawancara Ruben Onsu saat mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus pencurian barang yang terjadi di salah satu toko kue miliknya pada 4 Oktober 2022.
Saat ini Ruben Onsu masih masih aktif dalam pekerjaannya sebagai presenter atau host dalam beberapa acara televisi dan bisa kita lihat kegiatan Ruben Onsu di akun sosial media sosial Instagramnya.
Dengan demikian, klaim tentang Ruben Onsu digrebek polisi dirumahnya akibat kasus narkoba adalah keliru dan masuk dalam kategori konten yang di manipulasi.
Setelah melakukan penelusuran. Faktanya gambar Ruben Onsu pada video tersebut merupakan wawancara Ruben Onsu saat mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus pencurian barang yang terjadi di salah satu toko kue miliknya pada 4 Oktober 2022.
Saat ini Ruben Onsu masih masih aktif dalam pekerjaannya sebagai presenter atau host dalam beberapa acara televisi dan bisa kita lihat kegiatan Ruben Onsu di akun sosial media sosial Instagramnya.
Dengan demikian, klaim tentang Ruben Onsu digrebek polisi dirumahnya akibat kasus narkoba adalah keliru dan masuk dalam kategori konten yang di manipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang menyesatkan. Faktanya gambar Ruben Onsu pada video tersebut merupakan wawancara Ruben Onsu saat mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus pencurian barang yang terjadi di salah satu toko kue miliknya pada 4 Oktober 2022.
Informasi yang menyesatkan. Faktanya gambar Ruben Onsu pada video tersebut merupakan wawancara Ruben Onsu saat mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus pencurian barang yang terjadi di salah satu toko kue miliknya pada 4 Oktober 2022.
Rujukan
(GFD-2024-16282) [SALAH]: “Prabowo Berpidato Menggunakan Bahasa Arab”
Sumber: TIKTOK.COMTanggal publish: 26/02/2024
Berita
Prabowo Berpidato Menggunakan Bahasa Arab
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Tiktok dengan nama pengguna “benatuahlsb0” mengunggah video dengan narasi Prabowo Berpidato Menggunakan Bahasa Arab.
Setelah melakukan penelusuran, video itu sesungguhnya memperlihatkan Prabowo menyampaikan pidato pembukaan acara Simposium Geopolitik dan Geostrategis Global serta Pengaruhnya terhadap Indonesia di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis, 2 November 2023.
Sesungguhnya video itu memperlihatkan Prabowo berbicara dalam Bahasa Indonesia, namun direkayasa menggunakan deepfake AI sehingga seakan-akan dia berbicara menggunakan bahasa asing.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang Prabowo Berpidato Menggunakan Bahasa Arab adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, video itu sesungguhnya memperlihatkan Prabowo menyampaikan pidato pembukaan acara Simposium Geopolitik dan Geostrategis Global serta Pengaruhnya terhadap Indonesia di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis, 2 November 2023.
Sesungguhnya video itu memperlihatkan Prabowo berbicara dalam Bahasa Indonesia, namun direkayasa menggunakan deepfake AI sehingga seakan-akan dia berbicara menggunakan bahasa asing.
Berdasarkan penjelasan di atas klaim tentang Prabowo Berpidato Menggunakan Bahasa Arab adalah keliru dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang menyesatkan, faktanya video itu sesungguhnya memperlihatkan Prabowo menyampaikan pidato pembukaan acara Simposium Geopolitik dan Geostrategis Global serta Pengaruhnya terhadap Indonesia di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis, 2 November 2023.
Informasi yang menyesatkan, faktanya video itu sesungguhnya memperlihatkan Prabowo menyampaikan pidato pembukaan acara Simposium Geopolitik dan Geostrategis Global serta Pengaruhnya terhadap Indonesia di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis, 2 November 2023.
Rujukan
Halaman: 2571/6022