(GFD-2024-16305) [SALAH] Banjir Bandang Dahsyat Hanyutkan Warga di Serang Banten
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 27/02/2024
Berita
SERANG BANTEN MELUAP… BANJIR MALING KEPUNG RIBUAN WARGA HINGGA ADA YANG HANYUT TERBAWA ARUS DAHSAT
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube @bencanaalam294 pada 22 Februari 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana banjir bandang telah menerjang dan mengepung ribuan warga di Serang, Banten. Diketahui pula terdapat warga yang hanyut terbawa arus banjir tersebut.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang narasi dari dua peristiwa yang berbeda.
Pertama, narasi video milik kanal YouTube KOMPASTV berjudul “Hujan Deras Akibatkan Banjir Bandang di Serang Banten! 15 Rumah Terdampak”. Video asli tersebut memberitakan mengenai rusaknya 15 rumah di Kampung Cipait, Serang, Banten setelah diterjang banjir bandang pada 18 Februari 2024.
Kedua, artikel milik KOMPAS.com berjudul “Atasi Banjir, Pemkot Semarang Tambah Kapasitas Pompa dan Normalisasi Saluran Air”. Dalam artikel diberitakan mengenai upaya penanganan banjir di wilayah Semarang melalui penambahan kapasitas pompa dan normalisasi saluran air yang akan dilakukan pada tahun 2024.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang narasi dari dua peristiwa yang berbeda.
Pertama, narasi video milik kanal YouTube KOMPASTV berjudul “Hujan Deras Akibatkan Banjir Bandang di Serang Banten! 15 Rumah Terdampak”. Video asli tersebut memberitakan mengenai rusaknya 15 rumah di Kampung Cipait, Serang, Banten setelah diterjang banjir bandang pada 18 Februari 2024.
Kedua, artikel milik KOMPAS.com berjudul “Atasi Banjir, Pemkot Semarang Tambah Kapasitas Pompa dan Normalisasi Saluran Air”. Dalam artikel diberitakan mengenai upaya penanganan banjir di wilayah Semarang melalui penambahan kapasitas pompa dan normalisasi saluran air yang akan dilakukan pada tahun 2024.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana banjir bandang dahsyat telah menerjang dan menghanyutkan warga di wilayah Serang Banten merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang narasi dari dua peristiwa yang berbeda.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana banjir bandang dahsyat telah menerjang dan menghanyutkan warga di wilayah Serang Banten merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang narasi dari dua peristiwa yang berbeda.
Rujukan
(GFD-2024-16304) [SALAH] Surya Paloh dan Partainya Gabung Koalisi Indonesia Maju 2024
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 27/02/2024
Berita
“Gabung ke 02 juga akhirnya. anak abah bntar lagi juga diam.
Belok kanan masuk 02 gerak. Surya Paloh dan partainya gabung koalisi Indonesia maju”
Belok kanan masuk 02 gerak. Surya Paloh dan partainya gabung koalisi Indonesia maju”
Hasil Cek Fakta
Sebuah video dibagikan di Facebook dengan menyertakan bahwa Surya Paloh beserta partainya gabung ke koalisi 02 atau Indonesia Maju. Pernyataan ini diunggah dengan menampilkan video Surya Paloh sedang berpidato dan menyampaikan beberapa pesan yang dibicarakan dengan Prabowo intinya tentang pilihan yang berbeda-beda tetapi semangat kebangsaan, kepentingan nasional akan diprioritaskan daripada kepentingan partai.
Setelah ditelusuri ternyata video ini ada di salah satu kanal Youtube Metro TV yang diambil pada 5 Maret 2023, sebelum dilakukan pemilu 2024. Pada video yang sebenarnya, Surya Paloh sedang menyambangi kediaman pribadi Prabowo Subianto, di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor. Pada pertemuan ini, Surya Paloh dan Prabowo berkomitmen untuk saling menghormati keputusan politik setiap partai, sehingga nantinya pemilu 2024 dapat berjalan sejuk dan rukun meskipun kedua partai ini memiliki arah politik yang berbeda.
Dengan demikian, video yang menyatakan bahwa Surya Paloh dan partainya bergabung pada koalisi 02 tidaklah benar.
Setelah ditelusuri ternyata video ini ada di salah satu kanal Youtube Metro TV yang diambil pada 5 Maret 2023, sebelum dilakukan pemilu 2024. Pada video yang sebenarnya, Surya Paloh sedang menyambangi kediaman pribadi Prabowo Subianto, di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor. Pada pertemuan ini, Surya Paloh dan Prabowo berkomitmen untuk saling menghormati keputusan politik setiap partai, sehingga nantinya pemilu 2024 dapat berjalan sejuk dan rukun meskipun kedua partai ini memiliki arah politik yang berbeda.
Dengan demikian, video yang menyatakan bahwa Surya Paloh dan partainya bergabung pada koalisi 02 tidaklah benar.
Kesimpulan
Faktanya, video yang beredar di Facebook dan menyatakan bahwa Surya Paloh beserta partainya bergabung pada koalisi Indonesia Maju tidaklah benar. Video tersebut sebenarnya diambil jauh sebelum adanya pemilu, pada Maret 2023.
Rujukan
(GFD-2024-16303) [SALAH] Tanah Longsor Ratakan Ribuan Rumah di Bogor
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 27/02/2024
Berita
BOGOR RUNTUH BEEKEPING KEPING… TANAH LONGSOR RATAKAN RIBUAN RUMAH HINGGA TERKUBUR | BOGOR RUNTUH TOTAL, DETIK TANAH LONGSOR RATAKAN RIBUAN RUMAH HINGGA TERKUBUR AMBLES
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube @bencanaalam294 pada 22 Februari 2024 mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa bencana tanah longsor telah menerjang dan meratakan ribuan rumah di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Kompas.com berjudul “Proyek TPT di Bogor Senilai Rp 2 Miliar Longsor hingga Tewaskan 2 Pekerja, padahal Baru Dimulai”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai pengerjaan proyek Tanggul Penahan Tanah (TPT) dengan anggaran Rp 2 miliar yang longsor di Kelurahan Muarasari, Kota Bogor, pada 18 Februari 2024. Dalam kejadian tersebut, diketahui dua orang meninggal dunia sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Kompas.com berjudul “Proyek TPT di Bogor Senilai Rp 2 Miliar Longsor hingga Tewaskan 2 Pekerja, padahal Baru Dimulai”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai pengerjaan proyek Tanggul Penahan Tanah (TPT) dengan anggaran Rp 2 miliar yang longsor di Kelurahan Muarasari, Kota Bogor, pada 18 Februari 2024. Dalam kejadian tersebut, diketahui dua orang meninggal dunia sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana tanah longsor telah menerjang dan meratakan ribuan rumah di wilayah Bogor merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Proyek TPT di Bogor Senilai Rp 2 Miliar Longsor hingga Tewaskan 2 Pekerja, padahal Baru Dimulai”.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana tanah longsor telah menerjang dan meratakan ribuan rumah di wilayah Bogor merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Proyek TPT di Bogor Senilai Rp 2 Miliar Longsor hingga Tewaskan 2 Pekerja, padahal Baru Dimulai”.
Rujukan
(GFD-2024-16302) [SALAH] Kandungan Bromat Produk Le Minerale di Atas Ambang Batas Sebabkan Tumor dan Kanker
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 27/02/2024
Berita
Air mineral bikin TUMOR dan KANKER?! Brand apa aja?? Kita belajar bareng!
Hasil Cek Fakta
Pada 23 Februari 2024 lalu beredar unggahan di media sosial Tiktok yang berisi isu kadar bromat pada produk air minum kemasan Le Minerale berada di atas ambang batas aman sehingga dapat menyebabkan tumor dan kanker.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 22 detik itu dijelaskan bahwa kandungan bromat pada air mineral kemasan Le Minerale sangat banyak yaitu 58,8. Sedangkan batas aman kandungan bromat pada air mineral kemasan adalah 10.
Faktanya, dilansir dari health.detik.com, klaim tersebut adalah tidak benar. Manajemen PT Tirta Fresindo Jaya Febri Satria menegaskan bahwa unggahan video tersebut tidak didasarkan data dan sumber yang mengklaim bahwa kadar bromat di dalam produk Le Minerale berada di atas ambang batas.
Le Minerale rutin melakukan uji kadar bromat setiap enam bulan sekali di laboratorium terakreditasi yaitu Badan Industri Agro (BBIA) Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin). Hasilnya, kadar bromat pada produk Le Mineral angkanya 0,4 parts per billion (pbb) atau 0,0004 mg/L, konsisten jauh di bawah ambang batas aman 10 parts per billion (ppb) atau 0,01mg/L yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan kandungan bromat pada Le Minerale berada di atas ambang batas sebabkan tumor dan kanker adalah tidak benar.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 22 detik itu dijelaskan bahwa kandungan bromat pada air mineral kemasan Le Minerale sangat banyak yaitu 58,8. Sedangkan batas aman kandungan bromat pada air mineral kemasan adalah 10.
Faktanya, dilansir dari health.detik.com, klaim tersebut adalah tidak benar. Manajemen PT Tirta Fresindo Jaya Febri Satria menegaskan bahwa unggahan video tersebut tidak didasarkan data dan sumber yang mengklaim bahwa kadar bromat di dalam produk Le Minerale berada di atas ambang batas.
Le Minerale rutin melakukan uji kadar bromat setiap enam bulan sekali di laboratorium terakreditasi yaitu Badan Industri Agro (BBIA) Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin). Hasilnya, kadar bromat pada produk Le Mineral angkanya 0,4 parts per billion (pbb) atau 0,0004 mg/L, konsisten jauh di bawah ambang batas aman 10 parts per billion (ppb) atau 0,01mg/L yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan kandungan bromat pada Le Minerale berada di atas ambang batas sebabkan tumor dan kanker adalah tidak benar.
Kesimpulan
Video yang mengklaim kandungan bromat pada Le Minerale berada di atas ambang batas sebabkan tumor dan kanker adalah tidak benar. Unggahan video tersebut tidak didasarkan data dan sumber yang mengklaim bahwa kadar bromat di dalam produk Le Minerale berada di atas ambang batas.
Rujukan
Halaman: 2567/6023