(GFD-2024-16614) [SALAH] Tentara Cina Sudah Berani Bentak TNI
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 13/03/2024
Berita
gimana kalo sudah seperti ini,, tentara cina saja sudah berani membentak TNI,, Kalimantan nih bos
Hasil Cek Fakta
Sebuah video yang beredar di Tiktok mengklaim bahwa tentara Cina sudah berani membentak TNI. Dalam video ini terlihat orang-orang berkerumun dan diketahui ada anggota TNI yang bersitegang dengan seseorang berseragam hitam.
Setelah ditelusuri ternyata video ini tidak sesuai dengan narasi yang disertakan. Dalam video tersebut, tidak terlihat tentara Cina satu orangpun. Berdasarkan penelusuran, video tersebut adalah cekcok antara anggota TNI dan Brimob Polri dengan warga di tambang emas ilegal di Gampong Bangkeh, Aceh beberapa waktu lalu. Dilansir dari Merdeka. com, peristiwa ini terjadi karena kesalahpahaman antara TNI dan Brimob. Beberapa personel Brimob mengira warga meminta TNI untuk turut menghadang dalam penindakan hukum tambang emas ilegal di wilayah tersebut. Padahal, TNI dikerahkan untuk membantu menenangkan warga agar tidak bentrok. Sehingga adanya kesalahpahaman tersebut menyebabkan sejumlah petugas TNI dan Brimob saling adu mulut bahkan saling dorong.
Namun, setelah dilakukan pembicaraan dan dijelaskan, akhirnya situasi dapat mereda dan warga membubarkan diri.
Dengan demikian, video yang diklaim bahwa tentara Cina sudah berani kepada TNI tidaklah benar. Video ini tidak ada kaitannya dengan tentara Cina sama sekali.
Setelah ditelusuri ternyata video ini tidak sesuai dengan narasi yang disertakan. Dalam video tersebut, tidak terlihat tentara Cina satu orangpun. Berdasarkan penelusuran, video tersebut adalah cekcok antara anggota TNI dan Brimob Polri dengan warga di tambang emas ilegal di Gampong Bangkeh, Aceh beberapa waktu lalu. Dilansir dari Merdeka. com, peristiwa ini terjadi karena kesalahpahaman antara TNI dan Brimob. Beberapa personel Brimob mengira warga meminta TNI untuk turut menghadang dalam penindakan hukum tambang emas ilegal di wilayah tersebut. Padahal, TNI dikerahkan untuk membantu menenangkan warga agar tidak bentrok. Sehingga adanya kesalahpahaman tersebut menyebabkan sejumlah petugas TNI dan Brimob saling adu mulut bahkan saling dorong.
Namun, setelah dilakukan pembicaraan dan dijelaskan, akhirnya situasi dapat mereda dan warga membubarkan diri.
Dengan demikian, video yang diklaim bahwa tentara Cina sudah berani kepada TNI tidaklah benar. Video ini tidak ada kaitannya dengan tentara Cina sama sekali.
Kesimpulan
Faktanya, video yang diklaim bahwa tentara Cina sudah berani membentak TNI tidaklah benar. Video tersebut tidak ada kaitannya dengan tentara Cina. Dari hasil penelusuran, video yang sebenarnya adalah cekcok antara TNI, Brimob Polri, dan warga di tambang emas ilegal, di Gampong Bangkeh, Aceh. Dalam kejadian ini, sempat terjadi kesalahpahaman antara TNI dan Brimob sehingga menimbulkan cekcok.
Rujukan
- https://www.merdeka.com/trending/tni-vs-brimob-bentrok-di-tambang-emas-ilegal-ini-penyebab-dan-fakta-sebenarnya.html
- https://turnbackhoax.id/2022/07/09/salah-video-tentara-cina-sdh-mulai-beraksi-kang-sdh-berani-melawan-tentara-kita/
- https://turnbackhoax.id/2022/12/24/salah-tentara-cina-mulai-beraksi-dan-berani-melawan-tentara-indonesia/
(GFD-2024-16613) [SALAH] Foto Jenderal Havery Skidder, Tentara Amerika yang Tewas oleh Hamas
Sumber: Weibo.comTanggal publish: 13/03/2024
Berita
“Hamas membunuh sekelompok jenderal Amerika Havery Skidder dan bawahannya (Pasukan Khusus Pasukan Delta) di Khannius, ketika mereka melakukan operasi gabungan “ Israel ”.
Skid dikenal karena kepemimpinannya yang terampil dalam pasukan khusus dan memiliki beberapa prestasi luar biasa dalam perang di Afghanistan dan Irak.#巴 Konflik Israel##Israel##Palestina#”
Skid dikenal karena kepemimpinannya yang terampil dalam pasukan khusus dan memiliki beberapa prestasi luar biasa dalam perang di Afghanistan dan Irak.#巴 Konflik Israel##Israel##Palestina#”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah foto di internet yang terlihat seperti tantara diklaim merupakan Jenderal Amerika Bernama Havery Skidder yang dibunuh oleh Hamas, disebutkan juga bahwa dirinya bersama bawahannya yang tergabung dalam Pasukan Delta AS sedang melakukan operasi gabungan dengan Israel.
Namun setelah ditelusuri foto tersebut adalah Ryan Brummond yang diambil pada saat dirinya di Afghanistan pada 2013, melalui AFP Ryan mengkonfirmasi bahwa dirinya belum pernah ke Gaza. AFP menyebut bahwa belum ada pemberitaan valid yang mengabarkan bahwa Jenderal Amerika Bernama Havery Skidder tewas dibunuh oleh militan Hamas di Gaza.
Dilansir dari Full Fact, bahwa saat ini tidak ada operasi gabungan Israel-Amerika selama konflik antara Palestina dan Israel yang telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023 hingga sekarang. Sehingga dapat dipastikan tidak ada pasukan militer yang sedang bertugas di Gaza.
Dengan demikian, foto Jenderal Amerika yang dibunuh Hamas adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Namun setelah ditelusuri foto tersebut adalah Ryan Brummond yang diambil pada saat dirinya di Afghanistan pada 2013, melalui AFP Ryan mengkonfirmasi bahwa dirinya belum pernah ke Gaza. AFP menyebut bahwa belum ada pemberitaan valid yang mengabarkan bahwa Jenderal Amerika Bernama Havery Skidder tewas dibunuh oleh militan Hamas di Gaza.
Dilansir dari Full Fact, bahwa saat ini tidak ada operasi gabungan Israel-Amerika selama konflik antara Palestina dan Israel yang telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023 hingga sekarang. Sehingga dapat dipastikan tidak ada pasukan militer yang sedang bertugas di Gaza.
Dengan demikian, foto Jenderal Amerika yang dibunuh Hamas adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya foto tersebut adalah Ryan Brummond yang diambil pada saat dirinya di Afghanistan pada 2013. Hingga saat ini Amerika belum pernah mengirimkan pasukan ke wilayah Gaza selama konflik antara Palestina dengan Israel sejak konflik dimulai pada 7 Oktober 2023 hingga sekarang.
Faktanya foto tersebut adalah Ryan Brummond yang diambil pada saat dirinya di Afghanistan pada 2013. Hingga saat ini Amerika belum pernah mengirimkan pasukan ke wilayah Gaza selama konflik antara Palestina dengan Israel sejak konflik dimulai pada 7 Oktober 2023 hingga sekarang.
Rujukan
- https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.34KE7VJ
- https://fullfact.org/online/american-general-not-killed-hamas-ambush-gaza/
- https://misbar.com/en/factcheck/2024/02/13/this-picture-does-not-depict-american-general-harvey-skidder-who-was-killed-in-khan-younis
- https://turnbackhoax.id/2024/02/15/salah-jenderal-inggris-alexander-emmanuel-mati-terbunuh-saat-perang-di-gaza/
- https://turnbackhoax.id/2023/11/30/salah-jenderal-us-thomas-hurley-meninggal-dalam-perang-melawan-hamas-di-gaza/
- https://turnbackhoax.id/2024/02/10/salah-jendral-inggris-alexander-emmanuel-tewas-di-gaza/
(GFD-2024-16612) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Nintendo Tuntut Bocah di Thailand atas Pelanggaran Hak Cipta
Sumber: kompas.comTanggal publish: 12/03/2024
Berita
KOMPAS.com - Perusahaan gim Nintendo disebut menggugat bocah laki-laki asal Thailand atas pelanggaran hak cipta.
Narasi di media sosial menyebutkan, bocah itu membuat replika konsol Nintendo Switch dari potongan kardus karena tidak bisa membelinya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut kemungkinan satire.
Narasi soal gugatan Nintendo terhadap bocah asal Thailand dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini, pada Selasa (12/3/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
sebuah cerita yang amat menyentuh!!
bocah laki-laki dari Thailand bermimpi memiliki Nintendo Switch. Namun karena tidak punya uang, ia membuat sendiri konsol itu dengan potongan kardus dan spidol.
Ayahnya yang terharu merekam bocah itu dan mengunggah videonya ke media sosial. Setelah viral, CEO Nintendo mengtahui hal itu dan memutuskan datang ke Thailand secara pribadi untuk menuntut 2,5 juta dollar AS dari bocah itu karena pelanggaran hak cipta.
Narasi di media sosial menyebutkan, bocah itu membuat replika konsol Nintendo Switch dari potongan kardus karena tidak bisa membelinya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut kemungkinan satire.
Narasi soal gugatan Nintendo terhadap bocah asal Thailand dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini, pada Selasa (12/3/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
sebuah cerita yang amat menyentuh!!
bocah laki-laki dari Thailand bermimpi memiliki Nintendo Switch. Namun karena tidak punya uang, ia membuat sendiri konsol itu dengan potongan kardus dan spidol.
Ayahnya yang terharu merekam bocah itu dan mengunggah videonya ke media sosial. Setelah viral, CEO Nintendo mengtahui hal itu dan memutuskan datang ke Thailand secara pribadi untuk menuntut 2,5 juta dollar AS dari bocah itu karena pelanggaran hak cipta.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi kredibel soal gugatan Nintendo senilai 2,5 juta dollar AS terhadap seorang anak di Thailand yang membuat replika Switch.
Narasi itu mirip dengan kisah fiktif bocah 9 tahun asal Venezuela yang dituntut 200 juta dollar AS oleh Nintendo karena membuat Switch dari kardus.
Dilansir Snopes, cerita itu berawal dari video seorang anak kecil memainkan Super Mario Bros dengan potongan kardus yang viral pada 2018.
Anak dalam video itu bernama Ruben. Banyak orang memuji kreativitas Ruben setelah melihat video tersebut.
Cerita fiktif soal Nintendo menggugat bocah Venezuela karena pelanggaran hak cipta baru beredar pada 2021 dan disematkan pada video Ruben yang viral pada 2018.
Narasi semacam itu kemungkinan adalah satire terhadap Nintendo yang bersikap sangat protektif terhadap kekayaan intelektualnya, baik itu gim atau konsol.
Belum lama ini, Nintendo melayangkan tuntutan hukum ke pembuat Yuzu, perangkat lunak (emulator) yang memungkinkan gim-gim Switch dimainkan di platform PC.
Nintendo menyebutkan, pembuat Yuzu melakukan pelanggaran hak cipta, membobol sistem keamanan Switch, dan mendapatkan keuntungan dengan menjual teknologi itu.
Dilansir Polygon, Yuzu menyelesaikan tuntutan itu dengan membayar ganti rugi 2,4 juta dolar AS kepada Nintendo dan menutup situs serta emulator mereka.
Narasi itu mirip dengan kisah fiktif bocah 9 tahun asal Venezuela yang dituntut 200 juta dollar AS oleh Nintendo karena membuat Switch dari kardus.
Dilansir Snopes, cerita itu berawal dari video seorang anak kecil memainkan Super Mario Bros dengan potongan kardus yang viral pada 2018.
Anak dalam video itu bernama Ruben. Banyak orang memuji kreativitas Ruben setelah melihat video tersebut.
Cerita fiktif soal Nintendo menggugat bocah Venezuela karena pelanggaran hak cipta baru beredar pada 2021 dan disematkan pada video Ruben yang viral pada 2018.
Narasi semacam itu kemungkinan adalah satire terhadap Nintendo yang bersikap sangat protektif terhadap kekayaan intelektualnya, baik itu gim atau konsol.
Belum lama ini, Nintendo melayangkan tuntutan hukum ke pembuat Yuzu, perangkat lunak (emulator) yang memungkinkan gim-gim Switch dimainkan di platform PC.
Nintendo menyebutkan, pembuat Yuzu melakukan pelanggaran hak cipta, membobol sistem keamanan Switch, dan mendapatkan keuntungan dengan menjual teknologi itu.
Dilansir Polygon, Yuzu menyelesaikan tuntutan itu dengan membayar ganti rugi 2,4 juta dolar AS kepada Nintendo dan menutup situs serta emulator mereka.
Kesimpulan
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi kredibel bahwa Nintendo menggugat bocah asal Thailand karena pelanggaran hak cipta.
Narasi itu kemungkinan adalah satire terhadap Nintendo yang bersikap sangat protektif terhadap kekayaan intelektualnya, baik itu gim atau konsol.
Narasi itu kemungkinan adalah satire terhadap Nintendo yang bersikap sangat protektif terhadap kekayaan intelektualnya, baik itu gim atau konsol.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=7862411740439136&set=gm.7294105630674259&idorvanity=3111189688965895
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=10232091837214236&set=gm.1945087949246517&idorvanity=345407472547914
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=10160058193381463&set=gm.1397480150892336&idorvanity=369207087052986
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=10161198469836638&set=a.98135291637
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=10159919918177919&set=gm.1147251619775329&idorvanity=228820951618405
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=2241356182868099&set=gm.1010979890396303&idorvanity=744501563710805
- https://www.snopes.com/fact-check/nintendo-sue-paco-gutierrez/
- https://www.instagram.com/p/BltJm1Rl6WT/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
- https://www.polygon.com/24090351/nintendo-2-4-million-yuzu-switch-emulator-settlement-lawsuit
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-16611) [HOAKS] Gebyar Undian Bank Kalsel
Sumber: kompas.comTanggal publish: 12/03/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar akun-akun Facebook mengatasnamakan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan atau Bank Kalsel, yang menawarkan undian berhadiah.
Hadiah yang ditawarkan mulai kendaraan bermotor, alat elektronik, ponsel pintar, emas, paket wisata, sampai paket umroh.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Gebyar undian berhadiah disebarkan oleh akun Facebook dengan nama Bank Kalsel, Bank Bpd Kalsel, dan Promo.bpd.kalsel.
Salah satu akun menyertakan tautan pendaftaran undian berhadiah. Tautan tersebut beralamat bpdkalsel31.bubbleapps.io.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (9/3/2024):
Khusus Nasabah BANK KALSEL Yang Sudah Menggunakan *Mobile Banking & SmS Banking* UNDIAN TABUNGAN GEBYAR BANK KALSEL Berhadiah dari BANK KALSEL#
Hadir lagi, Ayo buruan Daftar agar memenangkan Grand Prize Seperti : - Grand Prize Mobil -1 unit mobil Alphard -1 unit mobil CR-V Turbo -1 unit mobil HR-V CVT -1 unit mobil Xpander -1 unit mobil Fortuner -1 unit mobil BR-V -1 unit mobil Brio
-1 unit Mobil BMW. - 10 unit Motor Scopy - 8 unit Motor Xmax - 10 Unit TV Led 50 in. - 20 unit Smartphone promax14 - 100emas batangan & Logam mulia. - 10 Paket Wisata singgapore
- 10 Paket Umroh Gratis Masih banyak keuntungan lainnya... Info lebih lanjut tentang pendaftaran (UNDIAN GEBYAR TABUNGAN BANK KALSEL ) silakan klik menu (Daftar) Yang kami telah sediahkan..
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (9/3/2024), soal gebyar undian berhadiah yang ditawarkan akun Facebook mengatasnamakan Bank Kalsel.
Hadiah yang ditawarkan mulai kendaraan bermotor, alat elektronik, ponsel pintar, emas, paket wisata, sampai paket umroh.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Gebyar undian berhadiah disebarkan oleh akun Facebook dengan nama Bank Kalsel, Bank Bpd Kalsel, dan Promo.bpd.kalsel.
Salah satu akun menyertakan tautan pendaftaran undian berhadiah. Tautan tersebut beralamat bpdkalsel31.bubbleapps.io.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (9/3/2024):
Khusus Nasabah BANK KALSEL Yang Sudah Menggunakan *Mobile Banking & SmS Banking* UNDIAN TABUNGAN GEBYAR BANK KALSEL Berhadiah dari BANK KALSEL#
Hadir lagi, Ayo buruan Daftar agar memenangkan Grand Prize Seperti : - Grand Prize Mobil -1 unit mobil Alphard -1 unit mobil CR-V Turbo -1 unit mobil HR-V CVT -1 unit mobil Xpander -1 unit mobil Fortuner -1 unit mobil BR-V -1 unit mobil Brio
-1 unit Mobil BMW. - 10 unit Motor Scopy - 8 unit Motor Xmax - 10 Unit TV Led 50 in. - 20 unit Smartphone promax14 - 100emas batangan & Logam mulia. - 10 Paket Wisata singgapore
- 10 Paket Umroh Gratis Masih banyak keuntungan lainnya... Info lebih lanjut tentang pendaftaran (UNDIAN GEBYAR TABUNGAN BANK KALSEL ) silakan klik menu (Daftar) Yang kami telah sediahkan..
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (9/3/2024), soal gebyar undian berhadiah yang ditawarkan akun Facebook mengatasnamakan Bank Kalsel.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta menelusuri sumber tautan dengan bantuan tools pelacak situs web URL scan.
Hasil pelacakan menunjukkan, tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi Bank Kalsel. Situs itu menampilkan laman memakai logo dan nama Bank Kalsel.
Pengakses diminta untuk mengisi nama lengkap, nomor rekening, nomor ponsel, personal identification number (PIN) ATM, dan saldo terakhir.
Padahal, PIN ATM merupakan informasi sensitif yang tidak boleh diberikan ke sembarang pihak.
Tautan tersebut kemungkinan besar merupakan upaya phishing untuk mengambil alih rekening calon korban.
Dikutip dari situs Pemerintah Provinsi Kalsel, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Kalsel, Suriadi mengimbau kepada nasabah untuk tidak memberikan informasi pribadi kepada akun media sosial mengatasnamakan Bank Kalsel.
Akun media sosial resmi yakni Instagram @bankkalsel, @bankkalselsyariah, dan @upzbankkalsel serta Youtube Bank Kalsel.
"Pertama cek dahulu akun media sosialnya, pastikan akun tersebut merupakan akun resmi Bank Kalsel yang telah terverifikasi atau sebagaimana akun yang telah disampaikan sebelumnya," ucapnya.
"Jangan klik tautan link apa pun yang diberikan. Jangan langsung menuruti perintah yang diberikan akun tersebut, hal ini termasuk memberikan data diri pribadi, pastikan kembali kebenarannya, misalnya melalui Customer Service Bank Kalsel," kata Suriadi.
Hasil pelacakan menunjukkan, tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi Bank Kalsel. Situs itu menampilkan laman memakai logo dan nama Bank Kalsel.
Pengakses diminta untuk mengisi nama lengkap, nomor rekening, nomor ponsel, personal identification number (PIN) ATM, dan saldo terakhir.
Padahal, PIN ATM merupakan informasi sensitif yang tidak boleh diberikan ke sembarang pihak.
Tautan tersebut kemungkinan besar merupakan upaya phishing untuk mengambil alih rekening calon korban.
Dikutip dari situs Pemerintah Provinsi Kalsel, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Kalsel, Suriadi mengimbau kepada nasabah untuk tidak memberikan informasi pribadi kepada akun media sosial mengatasnamakan Bank Kalsel.
Akun media sosial resmi yakni Instagram @bankkalsel, @bankkalselsyariah, dan @upzbankkalsel serta Youtube Bank Kalsel.
"Pertama cek dahulu akun media sosialnya, pastikan akun tersebut merupakan akun resmi Bank Kalsel yang telah terverifikasi atau sebagaimana akun yang telah disampaikan sebelumnya," ucapnya.
"Jangan klik tautan link apa pun yang diberikan. Jangan langsung menuruti perintah yang diberikan akun tersebut, hal ini termasuk memberikan data diri pribadi, pastikan kembali kebenarannya, misalnya melalui Customer Service Bank Kalsel," kata Suriadi.
Kesimpulan
Gebyar undian berhadiah yang ditawarkan akun Facebook mengatasnamakan Bank Kalsel merupakan hoaks.
Situs pendaftaran undian berhadiah yang disebarkan kemungkinan besar termasuk upaya phishing karena meminta data pribadi korban, seperti PIN ATM.
Bank Kalsel mengimbau nasabah agar tidak memberikan informasi pribadi dan perbankan melalui media sosial.
Situs pendaftaran undian berhadiah yang disebarkan kemungkinan besar termasuk upaya phishing karena meminta data pribadi korban, seperti PIN ATM.
Bank Kalsel mengimbau nasabah agar tidak memberikan informasi pribadi dan perbankan melalui media sosial.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid022sz3jtBUDkavkG29xXBcRmvyaLQCskWjwvGZVaqm9wT7KM3HGuKXGtqA1pZcFx7il&id=61556821484492
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02mSEy59JiTqXvKwViTE4yNm7Y5TaQ2YXZCALjdzE5dwCpGA29sncEad1GUaMki6Jhl&id=61556802255794
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02UA8UTTrjk6AASrFwBM16ya9GM4wLFfcYMBvYPEX7iPr9obAiA9LGYM5cmY2xjn3gl&id=61557116794268
- https://urlscan.io/result/ca1b99f2-f0f6-4d6f-9698-089b5381256b/
- https://www.instagram.com/bankkalsel/?hl=en
- https://www.instagram.com/bankkalselsyariah/
- https://www.instagram.com/upzbankkalsel/
- https://www.youtube.com/channel/UCv9MNXUtGZzULS2Nt8AOFjg
- https://t.me/kompascomupdate
Halaman: 2566/6099