gk akan ada demo kl sdh jurdil
apakah layak seorang pemimpin bangsa berbicara dengan penuh ancaman pada rakyatnya?!?!?!?!?!
(GFD-2024-16713) [SALAH] Jokowi Perintahkan Menangkap Pendemo Pemilu 2024
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 17/03/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Unggahan Instagram tersebut memperlihatkan pidato Presiden Jokowi meminta seluruh Kapolda, Kapolres, jajaran Polres, dan Polsek semuanya untuk kejar ‘mereka’, tangkap ‘mereka’, hajar ‘mereka’, hantam ‘mereka’, kalau undang-undang memperbolehkan dor ‘mereka’.
Kemudian video tersebut juga disertai dengan kalimat “tidak akan ada demo jika sudah jurdil”. Berdasarkan hal tersebut, melalui hal tersebut penyebar video mengklaim jika kata ‘mereka’ yang dimaksud Presiden Jokowi dalam pidatonya tersebut merujuk pada orang-orang yang sedang melakukan aksi demo berkaitan dengan Pilpres 2024 ini.
Namun, tampaknya video tersebut tidak ada kaitannya dengan Pemilu 2024 ini. Setelah dilakukan pencarian gambar, ditemukan video serupa yang diunggah oleh channel Youtube milik Kementerian Sekretariat Negara yang berjudul “Presiden Jokowi: Kejar Pengedar Narkoba! Tangkap! atau Bahkan di Dor Saja!” yang telah diunggah pada 27 Juni 2016 lalu.
Video itu memperlihatkan Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam peringatan Hari Anti-Narkotika Internasional, di kawasan Kota Tua, Jakarta. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi meminta agar aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional mengambil langkah tegas terhadap pengedar narkoba. Langkah tegas itu tak hanya harus dilaksanakan di tingkat pusat tetapi juga di level daerah. Selain itu, aparat juga diminta tidak pandang bulu terhadap pengedar narkoba.
Berdasarkan temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika ‘mereka’ yang dimaksud oleh Presiden Jokowi adalah para pengedar narkoba, video tersebut tidak ada kaitannya dalam hasil Pemilu 2024 ini sehingga klaim yang menggiring opini jika Presiden Jokowi memerintahkan kepolisian untuk menindak para pendemo tersebut tidak benar.
Kemudian video tersebut juga disertai dengan kalimat “tidak akan ada demo jika sudah jurdil”. Berdasarkan hal tersebut, melalui hal tersebut penyebar video mengklaim jika kata ‘mereka’ yang dimaksud Presiden Jokowi dalam pidatonya tersebut merujuk pada orang-orang yang sedang melakukan aksi demo berkaitan dengan Pilpres 2024 ini.
Namun, tampaknya video tersebut tidak ada kaitannya dengan Pemilu 2024 ini. Setelah dilakukan pencarian gambar, ditemukan video serupa yang diunggah oleh channel Youtube milik Kementerian Sekretariat Negara yang berjudul “Presiden Jokowi: Kejar Pengedar Narkoba! Tangkap! atau Bahkan di Dor Saja!” yang telah diunggah pada 27 Juni 2016 lalu.
Video itu memperlihatkan Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam peringatan Hari Anti-Narkotika Internasional, di kawasan Kota Tua, Jakarta. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi meminta agar aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional mengambil langkah tegas terhadap pengedar narkoba. Langkah tegas itu tak hanya harus dilaksanakan di tingkat pusat tetapi juga di level daerah. Selain itu, aparat juga diminta tidak pandang bulu terhadap pengedar narkoba.
Berdasarkan temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika ‘mereka’ yang dimaksud oleh Presiden Jokowi adalah para pengedar narkoba, video tersebut tidak ada kaitannya dalam hasil Pemilu 2024 ini sehingga klaim yang menggiring opini jika Presiden Jokowi memerintahkan kepolisian untuk menindak para pendemo tersebut tidak benar.
Kesimpulan
Faktanya sumber asli tersebut berasal dari video Presiden Jokowi ketika memberikan sambutan dalam peringatan Hari Anti-Narkotika Internasional, di kawasan Kota Tua, Jakarta. ‘Mereka’ yang dimaksud oleh Presiden Jokowi untuk ditindak oleh kepolisian adalah para pengedar narkoba, video tersebut tidak ada kaitannya dengan aksi penolakan hasil quick count Pemilu 2024.
Rujukan
(GFD-2024-16712) [SALAH] Pengusiran Warga Negara China di Pekanbaru
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 17/03/2024
Berita
*Pengusiran orang² WNA China di Pakan Baru dimulai hari ini , agar daerah² lain mengikutinya dan harus secepatnya , ayo kota Padang , Medan , Jambi , Lampung , Palembang jangan hanya diam tanpa persatuan !!!!!*
Hasil Cek Fakta
Beredar video di Facebook pada 8 Maret 2024 kemarin yang memperlihatkan sekumpulan orang mengepung suatu tempat dan melakukan pengrusakan mobil-mobil yang terparkir di tempat tersebut. Unggahan itu juga mengklaim bahwa peristiwa tersebut merupakan pengusiran warga negara China yang berada di Pekanbaru.
Namun, video tersebut memiliki kesamaan dengan video di Facebook yang diunggah oleh akun Aswin Hardjono pada 22 September 2023 kemarin. Video tersebut rupanya merupakan momen ketika ribuan penambang emas mengamuk di PT PETS, Kab. Pohuwato, Gorontalo.
Dilansir dari Metrotvnews.com dalam artikel berjudul “Sengketa Lahan Tambang Emas di Pohuwato Berujung Kerusuhan”, kerusuhan tersebut diakibatkan karena adanya masalah sengketa lahan tambang emas antara masyarakat dengan PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) yang kemudian berakhir ricuh dan juga merusak beberapa fasilitas milik pemerintah daerah.
Berdasarkan hasil penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan jika video kerusuhan tersebut bukan merupakan video pengusiran warga negara China di Pekanbaru, video tersebut merupakan video kerusuhan yang terjadi di PT PETS di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.
Namun, video tersebut memiliki kesamaan dengan video di Facebook yang diunggah oleh akun Aswin Hardjono pada 22 September 2023 kemarin. Video tersebut rupanya merupakan momen ketika ribuan penambang emas mengamuk di PT PETS, Kab. Pohuwato, Gorontalo.
Dilansir dari Metrotvnews.com dalam artikel berjudul “Sengketa Lahan Tambang Emas di Pohuwato Berujung Kerusuhan”, kerusuhan tersebut diakibatkan karena adanya masalah sengketa lahan tambang emas antara masyarakat dengan PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) yang kemudian berakhir ricuh dan juga merusak beberapa fasilitas milik pemerintah daerah.
Berdasarkan hasil penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan jika video kerusuhan tersebut bukan merupakan video pengusiran warga negara China di Pekanbaru, video tersebut merupakan video kerusuhan yang terjadi di PT PETS di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.
Kesimpulan
Video kerusuhan tersebut bukan merupakan video pengusiran warga negara China di Pekanbaru, video tersebut merupakan video kerusuhan yang terjadi di PT PETS di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.
Rujukan
(GFD-2024-16711) Cek Fakta: Tidak Benar Mengonsumsi Air Kelapa Muda Bakar Bisa Menghancurkan Batu Ginjal
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 17/03/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Klaim mengonsumi air kelapa muda bakar bisa menghancurkan batu ginjal beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 11 Maret 2024.
Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi seseorang yang tengah menyajikan kelapa muda bakar untuk dikonsumsi. Dalam video terdapat juga narasi bahwa air kelapa muda bakar diklaim bisa menghancurkan batu ginjal.
"Solusi untuk menghancurkan batu ginjal secara alami. Dengan rutin minum air kelapa muda bakar dapat menghancurkan batu ginjal. Batu ginjal dapat keluar dari tubuh secara alami. Semoga bermanfaat," demikian narasi dalam video tersebut.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 2.900 kali dibagikan dan mendapat 205 komentar dari warganet.
Benarkah mengonsumi air kelapa muda bakar bisa menghancurkan batu ginjal? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang mengonsumi air kelapa muda bakar bisa menghancurkan batu ginjal. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "air kalapa muda bakar batu ginjal" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah klaim tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Cek Fakta: Tidak Terbukti Minum Air Kelapa Muda Bakar Bisa Sembuhkan Batu Ginjal hingga Asam Urat" yang dimuat Liputan6.com pada 18 Maret 2022 lalu.
Dalam artikel tersebut terdapat keterangan dari Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Zullies Ikawati, Apt.
Ia menyebut Prof Zullies mengatakan bahwa mengonsumsi air kelapa muda bakar tidak bisa menyembuhkan batu ginjal. Menurut Zullies, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
"Enggak lah," kata Zullies kepada Liputan6.com, Jumat (18/3/2022).
"Mungkin rasanya enak, tapi tidak segitunya sampai menyembuhkan gangguan ginjal, liver, dan asam urat. Dan masing-masing penyakit itu kan ada macamnya dan penyebabnya, tidak bisa dipukul rata begitu," tambah dia.
Kesimpulan
Klaim mengonsumsi air kelapa muda bakar dapat menghancurkan batu ginjal ternyata tidak benar. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
(GFD-2024-16710) [SALAH] Akun Facebook Pj Wali Kota Tangerang DrNurdin
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 17/03/2024
Berita
-
Hasil Cek Fakta
Terdapat akun Facebook Pj Wali Kota Tangerang “DrNurdin”. Akun Facebook tersebut menyalurkan bantuan kepada lembaga atau yayasan. Latar belakang dan foto profil Facebook tersebut memasang foto Nurdin dengan istrinya.
Melalui akun Facebook pribadinya dan akun Instagram Pemkot Tangerang, Nurdin mengonfirmasi bahwa akun Facebook yang beredar palsu. Ia mengunggah tangkapan layar akun Facebook palsu tersebut dan melabelinya hoax. Ia juga mengimbau untuk mengabaikan dan mereport akun Facebook tersebut.
Dengan demikian akun Facebook “DrNurdin” adalah palsu, sehingga masuk kedalam kategori konten tiruan.
Melalui akun Facebook pribadinya dan akun Instagram Pemkot Tangerang, Nurdin mengonfirmasi bahwa akun Facebook yang beredar palsu. Ia mengunggah tangkapan layar akun Facebook palsu tersebut dan melabelinya hoax. Ia juga mengimbau untuk mengabaikan dan mereport akun Facebook tersebut.
Dengan demikian akun Facebook “DrNurdin” adalah palsu, sehingga masuk kedalam kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Akun Palsu. Pj Wali Kota Tangerang mengonfirmasi akun tiruan tersebut melalui pribadinya yaitu www.facebook.com/profile.php?id=100084370879264&mibextid=ZbWKwL
Rujukan
Halaman: 2548/6105