• (GFD-2024-16709) [SALAH] Puskesmas Sewon I Membuka Lowongan Pekerjaan

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 17/03/2024

    Berita

    *LOWONGAN KERJA PUSKESMAS*

    Dibutuhkan Segera Staff Kantor dan OB Girl usia maksimal 35 Dibutuhkan Perempuan Untuk Ditempatkan di *PUSKESMAS SEWON 1*

    Alamat :

    Jl. Parangtritis No.Km. 7, Dadapan, Timbulharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

    Kualifikasi :

    Khusus Perempuan
    Min. Ijazah SMA/SMK/D3/S1
    Usia Maksimal 35
    Bisa Komputer Minim Dasar

    Info Lengkap

    082229833431

    Hasil Cek Fakta

    Muncul di media sosial Facebook Puskesmas Sewon I membuka lowongan pekerjaan. Narasi yang beredar Puskesmas Sewon I membutuhkan staff kantor dan OB. Syarat untuk pelamar pun cukup mudah yaitu wanita, maksimal usia 35 tahun dan minimal ijazah SMA/SMK.

    Melalui akun Instagram resmi @pusk.sewon1, Puskesmas Sewon I melabeli postingan lowongan kerja tersebut sebagai informasi hoaks. Bantahan sebagai berikut:
    “Halo Sobat Sehat!
    Akhir-akhir ini beredar info mengenai lowongan pekerjaan di Puskesmas Sewon I.
    Dengan ini kami sampaikan, bahwa pada saat ini Puskesmas Sewon I tidak membuka lowongan pekerjaan ya Sobat Sehat”

    Modus penipuan berkedok lowongan pekerjaan yang mencatut nama puskesmas marak terjadi. Pada laman turnbackhoax.id informasi serupa telah dibahas beberapa kali. Narasi sama lalu mencantumkan nomor WhatsApp yang nanti akan dimintai biaya, dibagikan di grup pencari kerja terutama di grup Facebook. Para pencari kerja harus lebih berhati-hati dan selalu cermati informasi yang didapat.

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim lowongan pekerjaan di Puskesmas Sewon I, Kabupaten Bantul dapat disimpulkan sebagai hoaks dengan kategori imposter content atau konten palsu.

    Kesimpulan

    nformasi tersebut PALSU. Puskesmas Sewon I mengklarifikasi tidak pernah membuka lowongan pekerjaan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16708) [SALAH] AKUN WHATSAPP Kajari Nagan Raya Djaka Bagus Wibisana

    Sumber: WhatsApp.com
    Tanggal publish: 17/03/2024

    Berita

    JBW +62 812 9273 3007

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun WhatsApp dengan nomor “+62 812 9273 3007” Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Nagan Raya, Djaka Bagus Wibisana mengirimkan pesan meminta bantuan dana. Akun tersebut memasang foto profil Djaka Bagus Wibisana dan nama JBW.

    Faktanya akun palsu. Dilansir dari ajnn.net, Achmad Rendra selaku Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Nagan Raya mengatakan nomor yang beredar merupakan modus penipuan. Pihak kejaksaan tidak pernah melakukan hal-hal di luar tanggung jawab kerja. Rendra menambakan, pihaknya akan menindaklanjuti terhadap akun-akun yang mengatasnamakan pejabat di kejaksaan.

    Berdasar seluruh referensi, dipastikan jika akun WhatsApp dengan nomor “+62 812 9273 3007” bukan milik Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Nagan Raya. Akun tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    Akun tersebut PALSU. Pihak kejaksaan mengklarifikasi nomor WhatsApp tersebut modus penipuan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16707) [SALAH] Akun WhatsApp Bupati Halmahera Bassam Kasuba Menawarkan Bantuan

    Sumber: WhatsApp.com
    Tanggal publish: 17/03/2024

    Berita

    -

    Hasil Cek Fakta

    Kembali beredar akun WhatsApp yang mengatasnamakan Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba dengna nomor 0858 7697 1364. Akun ini mengirimkan pesan kepada pengurus masjid di Kabupaten Halmahera Selatan menawarkan bantuan dana.

    Berdasarkan hasil cek fakta, Bupati Bassam saat dikonfirmasi oleh tribunnews.com menegaskan nomor WhatsApp tersebut merupakan modus penipuan. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk mengabaikan akun yang memakai nama dan foto profil dirinya.

    “Nomor 085876971364 bukan punya saya. Jika nomor ini masuk chat, maka jangan dilayani,” tegasnya dilansir tribunnews.com Rabu (28/02/24).

    Berdasar seluruh referensi, akun Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba 0858 7697 1364 adalah palsu. Unggahan tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    Bupati Bassam menyatakan nomor WhatsApp tersebut bukan milknya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16706) [SALAH] Video “Nangis..!! Nenek Tarwiyah Dijemput Pak Polisi"

    Sumber: Snack.com
    Tanggal publish: 17/03/2024

    Berita

    Akun Snack membagikan sebuah video yang diklaim “Nangis..!! Nenek Tarwiyah Dijemput Pak Polisi”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar unggahan video dengan klaim nenek Tarwiyah dijemput oleh polisi. Dalam video yang berdurasi 35 menit tersebut menampilkan nenek Tarwiyah yang ditemani seorang perempuan di sekitar kerumunan menangis.

    Namun setelah dilakukan pencarian gambar, diketahui klaim video tersebut adalah keliru. Ditemukan video serupa pada Channel YouTube Warta Kota Production pada menit ke-3, dijelaskan bahwa wanita dalam video adalah ibunda artis Tamara Tyasmara yang menangis karena Tamara dihujat atas kematian anaknya yaitu Dante, Senin (19/02/24).

    Selain itu, tidak ditemukan informasi terkait penangkapan nenek Tarwiyah. Dilansir dari republika.co.id, Tarwiyah adalah caleg DPR RI dari PKS pada Pemilu 2019. Baru-baru ini videonya viral akibat aksinya yang berunjuk rasa di depan kantor KPU RI, sehingga dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan video tersebut merupakan penangkapan nenek Tarwiyah adalah informasi yang tidak benar.

    Kesimpulan

    Unggahan tersebut tidak benar karena wanita dalam video adalah potongan video ibunda dari artis Tamara saat mendampingi anaknya di Polda Metro Jaya.

    Rujukan