Sebuah video pendek wawancara dengan ahli jantung Peter McCullough telah diunggah di Instagram dengan narasi bahwa vaksin mRNA punya efek samping. Video itu diberi judul “Side Effect mRNA Vaksin Bekerja dalam Jangka 5-15 Tahun”.
Dalam potongan wawancara penyiar televisi tersebut, Peter menjelaskan bahwa vaksin berbasis mRNA menghasilkan protein spike yang berbahaya setelah disuntikan ke dalam tubuh. Spike tersebut kemudian menyebabkan komplikasi pembekuan darah, serangan jantung, masalah neurologis bahkan kanker. “Kami melihat pengaruh-pengaruh yang terjadi sekarang beberapa tahun setelah injeksi,” kata Peter.
Benarkah vaksin mRNA menghasilkan spike berbahaya yang menyebabkan pembekuan darah hingga kanker dalam 5-15 tahun?
(GFD-2024-20518) Keliru, Klaim bahwa Vaksin mRNA Memproduksi Lonjakan Protein Berbahaya
Sumber:Tanggal publish: 14/06/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Meski berlatar sebagai ahli jantung, namun Dr. Peter Andrew McCullough beberapa kali menyebarkan pernyataan yang tidak akurat dan berkontribusi pada penyebaran informasi yang salah saat pandemi COVID-19. Pada 24 Maret 2023 misalnya, situs pemeriksa fakta isu kesehatan, Health Feedback membantah pernyataan McCullough tentang long COVID yang disebabkan oleh lonjakan protein yang terus-menerus di dalam tubuh.
Klaim berikutnya tentang lebih dari 1500 atlet menderita serangan jantung sejak vaksinasi COVID dimulai, dibandingkan dengan rata-rata sebelumnya 29 per tahun, yang dibantah Australian Associated Press.
Daftar pernyataan McCullough yang pernah disanggah oleh pemeriksa fakta independen dapat dibaca lebih lanjut melalui Google Fact Check Tools.
Lonjakan protein (spike) yang diproduksi dalam tubuh dari vaksinasi COVID-19 secara luas dianggap aman, baik dari vaksin mRNA (misalnya Moderna, Pfizer) atau vaksin vektor virus (misalnya AstraZeneca, Johnson & Johnson). Lonjakan protein dari vaksinasi COVID-19 ini berperan penting dalam melatih sistem kekebalan tubuh untuk melindungi tubuh dari COVID-19, menurut para pakar kesehatan pada 2022 yang dihimpun oleh Meedan, organisasi independen yang berbasis di Inggris.
Sejauh ini tidak ada bukti bahwa vaksin mRNA atau protein lonjakan yang dihasilkannya di dalam tubuh dapat mempengaruhi DNA tubuh kita atau menyebabkan kanker. Sebaliknya, para peneliti dan ilmuwan berharap teknologi mRNA dapat digunakan untuk mengobati dan mencegah kanker. Para peneliti di Pfizer-BioNTech dan Moderna sedang mengerjakan vaksin mRNA untuk kanker sebelum pandemi COVID-19 dan dapat menggunakan pengalaman mereka dengan teknologi tersebut untuk mengembangkan vaksin mRNA COVID-19 yang tersedia saat ini.
Penelitian lain juga menunjukkan, meski vaksin mRNA mungkin secara tidak terduga mendorong sel untuk memproduksi sejumlah kecil protein yang tidak diinginkan, namun tidak ada bukti bahwa kesalahan tersebut membahayakan keamanan vaksin COVID-19, yang telah menyelamatkan jutaan nyawa, dan para peneliti telah mengusulkan perbaikan yang dapat membantu membuat vaksin atau obat berbasis mRNA di masa depan lebih aman dan bahkan lebih efektif.
Dikutip dari Fact-check, organisasi cek fakta di Amerika serikat, bahwa National Cancer Institute dan American Cancer Society juga menyatakan tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa vaksin COVID-19 menyebabkan kanker, membuatnya lebih agresif, atau menyebabkan kambuhnya kanker.
Menurut epidemiolog, Dicky Budiman, mRNA yang ada pada vaksin Pfizer dan Moderna bekerja dengan cara menginstruksikan sel-sel tubuh untuk memproduksi protein spike yang merupakan bagian dari virus Sars-CoV-2. Protein spike inilah yang kemudian dikenali atau diidentifikasi oleh sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan respon imun guna melawan penyakit atau virus tadi.
Saat ini jutaan dosis vaksin mRNA sudah diberikan di seluruh dunia. Data menunjukkan bahwa efek samping serius sangat jarang terjadi. Adapun efek samping yang dijumpai, bersifat umum seperti nyeri di tempat suntikan, demam ringan dan kelelahan.
Klaim berikutnya tentang lebih dari 1500 atlet menderita serangan jantung sejak vaksinasi COVID dimulai, dibandingkan dengan rata-rata sebelumnya 29 per tahun, yang dibantah Australian Associated Press.
Daftar pernyataan McCullough yang pernah disanggah oleh pemeriksa fakta independen dapat dibaca lebih lanjut melalui Google Fact Check Tools.
Lonjakan protein (spike) yang diproduksi dalam tubuh dari vaksinasi COVID-19 secara luas dianggap aman, baik dari vaksin mRNA (misalnya Moderna, Pfizer) atau vaksin vektor virus (misalnya AstraZeneca, Johnson & Johnson). Lonjakan protein dari vaksinasi COVID-19 ini berperan penting dalam melatih sistem kekebalan tubuh untuk melindungi tubuh dari COVID-19, menurut para pakar kesehatan pada 2022 yang dihimpun oleh Meedan, organisasi independen yang berbasis di Inggris.
Sejauh ini tidak ada bukti bahwa vaksin mRNA atau protein lonjakan yang dihasilkannya di dalam tubuh dapat mempengaruhi DNA tubuh kita atau menyebabkan kanker. Sebaliknya, para peneliti dan ilmuwan berharap teknologi mRNA dapat digunakan untuk mengobati dan mencegah kanker. Para peneliti di Pfizer-BioNTech dan Moderna sedang mengerjakan vaksin mRNA untuk kanker sebelum pandemi COVID-19 dan dapat menggunakan pengalaman mereka dengan teknologi tersebut untuk mengembangkan vaksin mRNA COVID-19 yang tersedia saat ini.
Penelitian lain juga menunjukkan, meski vaksin mRNA mungkin secara tidak terduga mendorong sel untuk memproduksi sejumlah kecil protein yang tidak diinginkan, namun tidak ada bukti bahwa kesalahan tersebut membahayakan keamanan vaksin COVID-19, yang telah menyelamatkan jutaan nyawa, dan para peneliti telah mengusulkan perbaikan yang dapat membantu membuat vaksin atau obat berbasis mRNA di masa depan lebih aman dan bahkan lebih efektif.
Dikutip dari Fact-check, organisasi cek fakta di Amerika serikat, bahwa National Cancer Institute dan American Cancer Society juga menyatakan tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa vaksin COVID-19 menyebabkan kanker, membuatnya lebih agresif, atau menyebabkan kambuhnya kanker.
Menurut epidemiolog, Dicky Budiman, mRNA yang ada pada vaksin Pfizer dan Moderna bekerja dengan cara menginstruksikan sel-sel tubuh untuk memproduksi protein spike yang merupakan bagian dari virus Sars-CoV-2. Protein spike inilah yang kemudian dikenali atau diidentifikasi oleh sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan respon imun guna melawan penyakit atau virus tadi.
Saat ini jutaan dosis vaksin mRNA sudah diberikan di seluruh dunia. Data menunjukkan bahwa efek samping serius sangat jarang terjadi. Adapun efek samping yang dijumpai, bersifat umum seperti nyeri di tempat suntikan, demam ringan dan kelelahan.
Kesimpulan
Hasil verifikasi Tempo, klaim bahwa side effect mRNA vaksin bekerja dalam jangka 5-15 tahun adalah keliru.
Faktanya, efek samping vaksin sangat kecil dibandingkan manfaatnya. sebagian besar komponen vaksin mRNA yang disuntikkan sudah dipecah dan dihilangkan oleh tubuh dalam beberapa hari setelah vaksinasi. Dan mRNA tersebut tidak masuk ke inti sel tempat DNA berada.
Faktanya, efek samping vaksin sangat kecil dibandingkan manfaatnya. sebagian besar komponen vaksin mRNA yang disuntikkan sudah dipecah dan dihilangkan oleh tubuh dalam beberapa hari setelah vaksinasi. Dan mRNA tersebut tidak masuk ke inti sel tempat DNA berada.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/C7wMqrnJEdP/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
- https://healthfeedback.org/claimreview/no-scientific-evidence-for-claim-nattokinase-treat-long-covid-detox-covid19-vaccines/
- https://www.aap.com.au/factcheck/peles-death-linked-to-vaccine-in-ridiculous-covid-claim/
- https://toolbox.google.com/factcheck/explorer/search/%22Peter%20McCullough%22;hl=en
- https://health-desk.org/articles/what-do-we-know-about-the-toxicity-of-spike-proteins-made-from-covid-19-vaccines
- https://www.science.org/content/article/mrna-vaccines-may-make-unintended-proteins-there-s-no-evidence-harm
- https://www-factcheck-org.translate.goog/2024/05/still-no-evidence-covid-19-vaccination-increases-cancer-risk-despite-posts/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=wapp
- https://translate.google.com/website?sl=en&tl=id&hl=id&client=webapp&u=
- https://www.cancer.gov/about-cancer/coronavirus/covid-19-vaccines-people-with-cancer%23:~:text%3DCan%2520COVID%252D19,your%2520genetic%2520code).
- https://translate.google.com/website?sl=en&tl=id&hl=id&client=webapp&u=
- https://www.cancer.org/cancer/managing-cancer/coronavirus-covid-19-and-cancer/covid-19-vaccines-in-people-with-cancer.html%23:~:text%3DCan%2520COVID%252D19%2520vaccines%2520cause%2520cancer%2520or%2520make%2520cancer%2520grow%253F
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-20517) Akad nikah hanya bisa dilaksanakan pada hari dan jam kerja? Cek faktanya
Sumber:Tanggal publish: 14/06/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah poster digital dengan background warna hijau dan terdapat logo Kementerian Agama (Kemenag) RI menarasikan bahwa pertanggal 1 Januari 2025, akad nikah hanya bisa dilaksanakan pada hari dan jam kerja saja.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“PENGUMUMAN
Pertanggal 1 Januari 2025
Akad nikah hanya bisa dilaksanakan pada hari dan jam kerja saja.”
Namun, benarkah Kemenag mengeluarkan aturan akad nikah hanya bisa dilaksanakan pada hari dan jam kerja?
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“PENGUMUMAN
Pertanggal 1 Januari 2025
Akad nikah hanya bisa dilaksanakan pada hari dan jam kerja saja.”
Namun, benarkah Kemenag mengeluarkan aturan akad nikah hanya bisa dilaksanakan pada hari dan jam kerja?
Hasil Cek Fakta
Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah dalam akun Instagram resminya menyatakan bahwa informasi tersebut merupakan tidak benar atau hoaks.
Dilansir dari laman Kemenag Jateng, layanan Kemenag yang hanya bisa dilaksanakan saat hari dan jam kerja yaitu menikah di KUA.
“Dengan demikian, bagi calon pengantin yang berkenan melangsungkan pernikahan di KUA, hanya bisa dilaksanakan di jam kerja. Jika mereka menghendaki pelaksanaan di hari libur dan di luar jam kerja, maka pelaksanaan nikah tidak bisa dilakukan di KUA,” kata Abdur Rozak, pegawai Seksi Bimas Islam Kankemenag Kota Semarang.
Kepala KUA Bakumpai Barito Koala Kalsel, Muhyiddin mengatakan dalam laman Kemenag, saat dirinya menjabat Kepala KUA Wanaraya, sering melayani pernikahan warga pada waktu-waktu yang ditentukan permintaan keluarga calon pengantin. Misalnya, akad nikah dilakukan jam 05.00 atau tepat sehabis Subuh. Ada juga keluarga yang meminta akad nikah dilakukan jam 10 malam. Permintaan lainnya, akad nikah selesai Shalat Idul Adha.
Sebagai instansi pelayan publik, KUA telah memberikan pelayanan, bukan saja pada waktu jam kerja, tetapi juga di luar jam kerja dan di luar kantor. Karena nikah bukan semata-mata sebuah peristiwa administratif negara, tetapi menyangkut aspek sosial, budaya, dan keyakinan.
Menurut mantan Dirjen Bimas Islam, Abdul Djamil, KUA merupakan satu-satunya pelayanan publik pemerintah yang melayani masyarakat sesuai dengan kehendak mereka dan KUA telah melayaninya dengan baik.
Klaim: Akad nikah hanya bisa dilaksanakan pada hari dan jam kerja mulai 1 Januari 2025
Rating: Misinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Dilansir dari laman Kemenag Jateng, layanan Kemenag yang hanya bisa dilaksanakan saat hari dan jam kerja yaitu menikah di KUA.
“Dengan demikian, bagi calon pengantin yang berkenan melangsungkan pernikahan di KUA, hanya bisa dilaksanakan di jam kerja. Jika mereka menghendaki pelaksanaan di hari libur dan di luar jam kerja, maka pelaksanaan nikah tidak bisa dilakukan di KUA,” kata Abdur Rozak, pegawai Seksi Bimas Islam Kankemenag Kota Semarang.
Kepala KUA Bakumpai Barito Koala Kalsel, Muhyiddin mengatakan dalam laman Kemenag, saat dirinya menjabat Kepala KUA Wanaraya, sering melayani pernikahan warga pada waktu-waktu yang ditentukan permintaan keluarga calon pengantin. Misalnya, akad nikah dilakukan jam 05.00 atau tepat sehabis Subuh. Ada juga keluarga yang meminta akad nikah dilakukan jam 10 malam. Permintaan lainnya, akad nikah selesai Shalat Idul Adha.
Sebagai instansi pelayan publik, KUA telah memberikan pelayanan, bukan saja pada waktu jam kerja, tetapi juga di luar jam kerja dan di luar kantor. Karena nikah bukan semata-mata sebuah peristiwa administratif negara, tetapi menyangkut aspek sosial, budaya, dan keyakinan.
Menurut mantan Dirjen Bimas Islam, Abdul Djamil, KUA merupakan satu-satunya pelayanan publik pemerintah yang melayani masyarakat sesuai dengan kehendak mereka dan KUA telah melayaninya dengan baik.
Klaim: Akad nikah hanya bisa dilaksanakan pada hari dan jam kerja mulai 1 Januari 2025
Rating: Misinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
- https://www.instagram.com/p/C8HOS0Th7we/?igsh=MWs2aWJtcGFsaTE5dA%3D%3D
- https://jateng.kemenag.go.id/berita/baru-layanan-nikah-atau-rujuk-di-kua-hanya-bisa-dilaksanakan-di-jam-kerja/
- https://kemenag.go.id/nasional/ragam-waktu-layanan-akad-nikah-pengantin-indonesia-zio4qi#:~:text=23%2F10).-,Waktu%20yang%20ditentukan%2C%20kata%20Muhyiddin%2C%20kadang%20di%20luar%20jam%20aktivitas,nikah%20selesai%20Shalat%20Idul%20Adha.
(GFD-2024-20516) [KLARIFIKASI] Video Unjuk Rasa Buruh Dinarasikan Menuntut Usut Kasus Vina
Sumber:Tanggal publish: 13/06/2024
Berita
KOMPAS.com- Sebuah video yang menampilkan para buruh melakukan konvoi di jalan diklaim sebagai aksi demonstrasi menuntut pengusutan kasus pembunuhan Vina di Cirebon, Jawa Barat.
Namun, setelah ditelusuri video tersebut dibagikan dengan konteks keliru.
Adapun pada 2016 Vina dan kekasihnya, Eki, tewas dibunuh oleh geng motor. Kasus pembunuhan itu sampai saat ini belum tuntas saat ditangani kepolisian.
Video yang diklaim sebagai demo membela pengusutan kasus pembunuhan Vina Cirebon muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini pada 30 Mei 2024.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan sejumlah orang melakukan konvoi dengan menaiki kendaraan dan mengibarkan bendera. Video diberi keterangan:
Demo bela kasus Vina...
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang diklaim sebagai demo membela pengusutan kasus pembunuhan Vina
Namun, setelah ditelusuri video tersebut dibagikan dengan konteks keliru.
Adapun pada 2016 Vina dan kekasihnya, Eki, tewas dibunuh oleh geng motor. Kasus pembunuhan itu sampai saat ini belum tuntas saat ditangani kepolisian.
Video yang diklaim sebagai demo membela pengusutan kasus pembunuhan Vina Cirebon muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini pada 30 Mei 2024.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan sejumlah orang melakukan konvoi dengan menaiki kendaraan dan mengibarkan bendera. Video diberi keterangan:
Demo bela kasus Vina...
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang diklaim sebagai demo membela pengusutan kasus pembunuhan Vina
Hasil Cek Fakta
Berdasarkana penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut identik yang ada di kanal YouTube ini.
Dalam keterangannya video yang diunggah pada 30 November 2021 itu menampilkan demo buruh di Surabaya.
Seperti diberitakan Kompas.com, pada 30 November 2021 puluhan ribu buruh menggelar unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Mereka memprotes upah murah dan menolak kenaikan Upah Minum Provinsi (UMP) yang ditetapkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Para buruh yang mengikuti unjuk rasa berasal dari beberapa wilayah di Jawa Timur seperti Sidoarjo, Pasuruan, Gresik, Mojokerto Jember, Malang, Jombang dan wilayah lainnya.
Demonstran buruh ini ke Gedung Negara Grahadi dengan mengendarai roda empat, sepeda motor dan ada yang berjalan kaki.
Sehingga, dapat dipastikan video tersebut tidak terkait dengan kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Dalam keterangannya video yang diunggah pada 30 November 2021 itu menampilkan demo buruh di Surabaya.
Seperti diberitakan Kompas.com, pada 30 November 2021 puluhan ribu buruh menggelar unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Mereka memprotes upah murah dan menolak kenaikan Upah Minum Provinsi (UMP) yang ditetapkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Para buruh yang mengikuti unjuk rasa berasal dari beberapa wilayah di Jawa Timur seperti Sidoarjo, Pasuruan, Gresik, Mojokerto Jember, Malang, Jombang dan wilayah lainnya.
Demonstran buruh ini ke Gedung Negara Grahadi dengan mengendarai roda empat, sepeda motor dan ada yang berjalan kaki.
Sehingga, dapat dipastikan video tersebut tidak terkait dengan kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Kesimpulan
Video yang diklaim sebagai demo membela pengusutan kasus pembunuhan Vina Cirebon dibagikan dengan konteks keliru. Video aslinya merupakan demonstrasi buruh di Surabaya pada 2016.
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?mibextid=oFDknk&v=1424535261532829&rdid=sRIzC7iyCLk9GbS7
- https://www.youtube.com/watch?v=PDTpndo34IM
- https://regional.kompas.com/read/2021/11/30/192545678/imbas-demo-buruh-di-gedung-grahadi-sejumlah-ruas-jalan-di-surabaya-macet
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-20515) [KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Air Rebusan Daun Jeruk Purut Sembuhkan Sakit Gigi
Sumber:Tanggal publish: 13/06/2024
Berita
KOMPAS.com- Beredar unggahan yang mengeklaim berkumur dengan air rebusan daun jeruk purut dapat menyembuhkan sakit gigi.
Akan tetapi, setelah ditelusuri narasi tersebut perlu diluruskan karena informasinya belum terbukti benar.
Narasi yang mengeklaim berkumur air rebusan daun jeruk purut dapat menyembuhkan sakit gigi dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.
Salah satu akun membagikan gambar daun jeruk dan diberi keterangan teks:
Obat herbal SAKIT GIGI ????????Caranya:
Ambil 5 lembar daun jeruk pecel / purut, cuci bersih di air mengalir, rebus dengan 1 gelas air, tunggu hingga air menjadi setengahnya, setelah air tadi hangat, kumurlah denganya.. ????
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut rebusan air daun jeruk purut menyembuhkan sakit gigi
Akan tetapi, setelah ditelusuri narasi tersebut perlu diluruskan karena informasinya belum terbukti benar.
Narasi yang mengeklaim berkumur air rebusan daun jeruk purut dapat menyembuhkan sakit gigi dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.
Salah satu akun membagikan gambar daun jeruk dan diberi keterangan teks:
Obat herbal SAKIT GIGI ????????Caranya:
Ambil 5 lembar daun jeruk pecel / purut, cuci bersih di air mengalir, rebus dengan 1 gelas air, tunggu hingga air menjadi setengahnya, setelah air tadi hangat, kumurlah denganya.. ????
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut rebusan air daun jeruk purut menyembuhkan sakit gigi
Hasil Cek Fakta
Dokter gigi spesialis orthodontis di Griya DR Sony Jakarta Selatan, drg Adianti menjelaskan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan air rebusan daun jeruk bisa menyembuhkan sakit gigi.
"Intinya belum terbukti secara ilmiah ya, kecuali dia (pengunggah) menunjukkan bukti ilmiahnya apa," ujar Adianti, Rabu (12/06/2024).
Selain itu Adianti mengatakan, penyebab sakit gigi ada berbagai macam, sehingga penanganannya berbeda-beda dan harus tepat.
"Sakit gigi kan ada banyak ya, ada yang karena giginya berlubang, gusinya bengkak, ada juga yang karena oklusi traumatic atau gigi terantuk satu sama lain, itu kan masing-masing punya penyelesaian yang berbeda," ujar Adianti.
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr Inggrid Tania mengatakan, daun jeruk memang memiliki kandungan minyak atsiri yang bersifat mengurangi nyeri.
Namun, kata Inggrid, memakai air rebusan daun jeruk hanya bisa digunakan untuk nyeri yang bersifat ringan, tidak untuk sakit gigi yang membutuhkan penanganan dokter gigi.
"Daun jeruk memang mengandung minyak atsiri atau esensial yang bersifat anti peradangan atau pereda nyeri. Memang bisa daun jeruk tambah garam (mengurangi sakit gigi)," kata Inggrid.
Kendati begitu Inggrid mengingatkan, sebaiknya tetap melakukan pemeriksaan ke dokter untuk menghilangkan penyebab sakit gigi.
"Intinya belum terbukti secara ilmiah ya, kecuali dia (pengunggah) menunjukkan bukti ilmiahnya apa," ujar Adianti, Rabu (12/06/2024).
Selain itu Adianti mengatakan, penyebab sakit gigi ada berbagai macam, sehingga penanganannya berbeda-beda dan harus tepat.
"Sakit gigi kan ada banyak ya, ada yang karena giginya berlubang, gusinya bengkak, ada juga yang karena oklusi traumatic atau gigi terantuk satu sama lain, itu kan masing-masing punya penyelesaian yang berbeda," ujar Adianti.
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr Inggrid Tania mengatakan, daun jeruk memang memiliki kandungan minyak atsiri yang bersifat mengurangi nyeri.
Namun, kata Inggrid, memakai air rebusan daun jeruk hanya bisa digunakan untuk nyeri yang bersifat ringan, tidak untuk sakit gigi yang membutuhkan penanganan dokter gigi.
"Daun jeruk memang mengandung minyak atsiri atau esensial yang bersifat anti peradangan atau pereda nyeri. Memang bisa daun jeruk tambah garam (mengurangi sakit gigi)," kata Inggrid.
Kendati begitu Inggrid mengingatkan, sebaiknya tetap melakukan pemeriksaan ke dokter untuk menghilangkan penyebab sakit gigi.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim berkumur air rebusan daun jeruk purut dapat menyembuhkan sakit gigi perlu diluruskan.
Dokter gigi spesialis orthodontis di Griya DR Sony Jakarta Selatan, drg. Adianti menjelaskan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan air rebusan daun jeruk bisa menyembuhkan sakit gigi.
Ketua Umum PDPOTJI, dr Inggrid Tania juga menuturkan bahwa air rebusan daun jeruk hanya bisa digunakan untuk nyeri yang bersifat ringan, tidak untuk sakit gigi yang membutuhkan penanganan dokter gigi.
Dokter gigi spesialis orthodontis di Griya DR Sony Jakarta Selatan, drg. Adianti menjelaskan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan air rebusan daun jeruk bisa menyembuhkan sakit gigi.
Ketua Umum PDPOTJI, dr Inggrid Tania juga menuturkan bahwa air rebusan daun jeruk hanya bisa digunakan untuk nyeri yang bersifat ringan, tidak untuk sakit gigi yang membutuhkan penanganan dokter gigi.
Rujukan
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=1482915722312364&id=100017818501071&mibextid=oFDknk&rdid=Un2wpnGXP7zGY4Oj
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=793245059453501&id=100063040429923&mibextid=oFDknk&rdid=r3lDmSqTAGpzXK7C
- https://www.facebook.com/reel/775862411020309
- https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/18/071500965/viral-unggahan-ramuan-daun-jeruk-dan-garam-bisa-mengobati-sakit-gigi
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 2549/7054





