• (GFD-2023-12806) [SALAH] “Giveaway Baim Wong melalui akun Facebook BὍsquee”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 04/06/2023

    Berita

    Akun Facebook BὍsquee (fb.com/100093111981221) pada 4 Juni 2023 mengunggah sebuah video yang menampilkan artis Baim Wong dengan narasi:

    “yang benar benar bisa menebak angka di gambar ,saya kasih 5jt langsung saya transfer Sekarang ini juga.”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya akun BὍsquee. yang membagikan video konten giveaway dengan menggunakan video milik artis Baim Wong merupakan konten tiruan.

    Faktanya, akun itu merupakan akun palsu. Kegiatan bagi-bagi hadiah oleh Baim Wong hanya akan dilakukan melalui Youtube dan Instagram live serta Facebook gaming resmi milik Baim dan Paula untuk menghindari penipuan.

    Berdasarkan hasil penelusuran, konten seperti ini pernah diperiksa faktanya melalui artikel berjudul [SALAH] “Giveaway Baim Wong melalui akun BossQue.” yang terbit di situs turnbackhoax.id 4 Mei 2023.

    Dilansir dari artikel ini, Paula, istri dari Baim Wong melakukan klarifikasi dalam video yang diunggah pada 19 Juli 2020 di kanal Youtube Baby Kiano Tiger Wong.

    “Giveaway kita itu selalu ada jamnya. Jadi kalau giveaway Baim Paula itu hanya hanya ada di YouTube dan Instagram, itu pun live. Kita live karena menghindari settingan, penipuan. Kalau pun ada di Facebook, itu giveaway di Facebook gaming. Selain itu, kita tidak pernah mengadakan giveaway,” kata Paula dalam video tersebut.

    Kesimpulan

    Akun palsu. Kegiatan bagi-bagi hadiah oleh Baim Wong hanya akan dilakukan melalui Youtube dan Instagram live serta Facebook gaming resmi milik Baim dan Paula untuk menghindari penipuan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12805) [SALAH] DIPIMPIN KYAI MA’RUF DAN YENNY WAHID, WARGA NAHDIYIN RESTUI MAHFUD MD JADI CAWAPRES ANIES

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 10/06/2023

    Berita

    WARGA NAHDIYIN SOLID || DIPIMPIN KYAI MA’RUF & YENNY WAHID RESTUI MAHFUD DUET ANIES

    DIPIMPIN KYAI MA’RUF & Y. WAHID WARGA NAHDIYIN RESTUI MENKO MAHFUD JADI CAWAPRES ANIES (dalam thumbnail)

    Hasil Cek Fakta

    Beredar video dari channel youtube POLITIK RAKYAT INDONESIA yang menampilkan thumbnail gambar Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama keluarga Gus Dur dengan narasi yang menyatakan bahwa Kyai Ma’ruf Amin dan Yenny Wahid restui Mahfud MD jadi cawapres Anies.

    Setelah dilakukan penelusuran, gambar thumbnail tersebut identik dengan gambar unggahan pada artikel kompas.com berjudul “Bertemu Istri Gus Dur, Ma’ruf Amin Mohon Restu dan Dukungan” yang diunggah pada 26 September 2018.

    Gambar tersebut merupakan gambar ketika Ma’ruf Amin bertemu dengan Sinta Nuriyah Wahid, istri Gus Dur bersama Yenny Wahid dan seluruh keluarga Gus Dur ketika akan maju menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019.

    Narator dalam video tersebut hanya membacakan dukungan PKS terhadap Anies dan dalam video tersebut tidak terdapat pemberitaan terkait direstuinya Mahfud MD jadi cawapres Anies Baswedan.

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa Kyai Ma’ruf Amin dan Yenny Wahid restui Mahfud MD jadi cawapres Anies tidak terbukti dan termasuk ke dalam kategori konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Tema: politik, Alat: mixed, Sc: yt, Tc: dream, Fu: media, Bukti: video, Scope: Domestik, Aktor: mixed

    Rujukan

  • (GFD-2023-12804) [SALAH] PENCURIAN FORMULIR C1 UNTUK PEMILU 2024

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 10/06/2023

    Berita

    Waduh Sudah Mulai Main Curang Nihhhh, Pada Hal Masih Lama Waktunya, Mereka Bukan Petugas KPU, Mau CURI FORMULIR C-l.. Untung nya ada Team Relawan ANIES, Bahaya Rakyat Harus Waspada Dgn Kecurangan, WASPADA.
    Pemilu

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video dari pengguna facebook bernama Jovanka Lovata yang menampilkan beberapa orang memperdebatkan pemasangan spanduk dan kemudian terdapat gambar Anies Baswedan dengan klaim narasi yang menyatakan bahwa peristiwa tersebut merupakan peristiwa pencurian formulir C1.

    Setelah dilakukan penelusuran, peristiwa tersebut pernah ditayangkan di beberapa media online pada 2019. Salah satunya artikel dari iNewsJabar.id berjudul “Sebar hoaks Polisi Menyamar saat Pemilu di Kuningan, Pria Ini Ditangkap” yang tayang pada 7 Mei 2019.

    Dalam berita tersebut dijelaskan seorang pria asal Cilacap, Jawa Tengah bernama Abdul Jalil ditangkap Kepolisian Resor (Polres) Kuningan, Jawa Barat. Abdul diduga menyebarkan video tersebut ke media sosial dengan narasi menyesatkan mengenai polisi yang menyamar dengan mengangkut C1 plano saat Pemilu 2019 lalu.

    Peristiwa yang sebenarnya terjadi dalam video tersebut adalah dua petugas Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) sedang membereskan berkas C1 plano di GOR Ewangga untuk diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuningan. Namun kedua anggota PPK tersebut tidak mengenakan tanda pengenal resmi dan memakai baju polisi, mereka kemudian dihadang oleh sekelompok relawan salah satu pasangan calon presiden-calon wakil presiden yang curiga dengan aksi tersebut.

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim pencurian formulir C1 untuk Pemilu 2024 adalah keliru dan termasuk ke dalam konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya video tersebut sudah pernah beredar pada tahun 2019 dan ditayangkan ulang dengan narasi yang menyesatkan. Dalam peristiwa sebenarnya petugas PPK sedang membereskan berkas C1 plano di GOR Ewangga untuk diserahkan kepada KPU Kuningan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12803) Cek Fakta: Tidak Benar Swedia Gelar Kejuaraan Seks Eropa

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 09/06/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Swedia menggelar kejuaraan seks Eropa, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 7 Juni 2023.
    Unggahan klaim Swedia menggelar kejuaraan seks Eropa berupa tangkapan layar foto bendera Swedia dan pasangan lelaki dan perempuan, di dalamnya terdapat tulisan sebagai berikut.
    "Swedia Deklarasikan S*ks Sebagai Olahraga, Bahkan Mengadakan Kompetisinya"
    Selain itu juga terdapat tangkapan layar tulisan sebagai berikut.
    "Swedia secara resmi mendaftarkan s*ks sebagai olahraga. Swedia menjadi negara pertama yang akan menggelar Kejuaraan S*ks Erope. kejuaraan ini berlangsung di bawah bimbingan Federasi S*ks Swedia. Kejuaraan s*ks ini akan berlangsung selama enam minggu di Gothenburg pada 8 Juni mendatang.
    Dalam kejuaraaan ini, para peserta akan melakukan aktivitas seksual di bawah 16 disiplin ilmu, termasuk rayuan, s*ks oral, penetrasi, dan lainnya.
    Diberitakan Live Mint, Kejuaraan Seks Erope ini diikut! oleh 20 orang partisipan dari berbegai negara. Pemenang akan diputuskan oleh panel yeng terdiri dari tiga juri serta penilaian penonton.
    Kejuaraan tersebut telah mendorong oreng-orang dari berbagai orientasi seksual untuk ikut berpastisipasi. Penyelenggara seks mengatakan bahwa penggabungan orientasi seksual juga merupakan bagian dari olahraga tersebut den akan menjadi terobosan perkembangan di antara negere-negara Eropa.
    “Penggabungan orientasi seksual sebagai begian deri taktik olahraga akan menjadi terobosan perkembangan di antara negera-negara Eropa, kate penyelenggara Senin (5/6/2023).
    Ketua Federasi S*ks Swedia, Dragan Bratych
    Tangkapan layar tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Astaghfirullah...
    Swedia secara Resmi menDaftarkan S*ks sebagai Olahraga.
    Swedia menjadi negara Pertama yg akan menggelar Kejuaraan S*ks Eropa.
    Kejuaraan ini berlangsung di bawah Bimbingan Federasi S*ks swedia.
    Kejuaraan S*ks ini akan berlangsung selama 6 minggu di Gothenburg pada 8 juni mendatang.
    ** Baca selengkapnya di postingan 👇🏽_____________
    Aye Nggak mo nanya.. " ade yg minat buat ikutan ?? " .. 🫣🤭.
    #AkhirZaman
    #KuatkanImandanImun
    #IkutiUlamaGarisLurus
    Benarkah klaim Swedia menggelar kejuaraan seks Eropa? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Swedia menggelar kejuaraan seks Eropa, menggunakan Google Search dengan kata kunci 'sweden championship sex'
    Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Fact check: No, Sweden is not holding a 'sex championship'" yang dimuat situs Dw.com.
    Dalam situs DW.com Anna Setzman, Juru Bicara Konfederasi Olahraga Swedia menyatakan, "Semua informasi ini salah," dalam pernyataan tertulisnya.
    "Saat ini, informasi palsu tersebar di beberapa media internasional tentang Swedia dan olahraga Swedia. Ini sangat tidak bisa diterima," ujarnya menambahkan.
    Göteborgs-Posten, salah satu harian besar berbahasa Swedia, melaporkan bahwa seorang pria Swedia bernama Dragan Bratic berada di balik keseluruhan drama tersebut.
    Menurut surat kabar, Bratic memiliki beberapa klub tari telanjang dan menginginkan seks diklasifikasikan sebagai olahraga. Ia mengajukan lamaran untuk menjadi anggota konfederasi pada Januari tahun ini.
    Konfederasi Olahraga Swedia mengkonfirmasi bahwa ada seseorang yang mengaku memiliki federasi seks dan mengajukan keanggotaan, tetapi permohonan tersebut ditolak pada bulan Mei.
    "Konfederasi Olahraga Swedia telah menarik perhatian pada fakta bahwa di beberapa bagian media internasional saat ini tersebar berita bahwa federasi seks telah menjadi anggota Konfederasi Olahraga Swedia," kata Setzman dalam pernyataannya.
    "Itu adalah informasi palsu dengan tujuan mencoreng olahraga Swedia dan Swedia."
    Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Fact check: Has Sweden really recognised sex as an official sport?" yang dimuat situs Thelocal.se.
    Situs Thelocal.se menyebutkan, terlepas dari nama resmi Federasi Seks Swedia, itu bukan anggota Konfederasi Olahraga Swedia, Riksidrottsförbundet (RI), organisasi payung untuk klub olahraga Swedia. Federasi Seks memang mengajukan permohonan keanggotaan akhir tahun lalu, namun ditolak.
    Ini pada dasarnya berarti seks bukanlah olahraga resmi di Swedia. "Rumor menyebar bahwa grup ini telah terpilih ke Konfederasi Olahraga Swedia, itu sepenuhnya salah," kata juru bicara media RI Anna Setzman kepada The Local.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim Swedia menggelar kejuaraan seks Eropa tidak benar.
    Konfederasi Olahraga Swedia mengkonfirmasi bahwa ada seseorang yang mengaku memiliki federasi seks dan mengajukan keanggotaan, tetapi permohonan tersebut ditolak.
     

    Rujukan