(GFD-2024-17430) [SALAH] Kenang-kenangan dari Presiden RI, Jelang Habis Masa jabatannya
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 31/03/2024
Berita
Kenang-kenangan dari Presiden RI, Jelang Habis Masa jabatannya
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun TikTok mengunggah video yang mengklaim presiden Jokowi akan membagikan kenang-kenangan berupa mukena sebelum habis masa jabatannya. Video itu memperlihatkan Jokowi ditemani keluarganya menyampaikan informasi tersebut kepada publik. Pada video tersebut Jokowi menjelaskan jika akan memberikan kenang-kenangan berupa diskon pembelian mukena kualitas premium. Pembagian itu dijelaskan pada video akan dilakukan bulan ramadhan ini.
Faktanya, video yang mengklaim Jokowi memberikan kenang-kenangan sebelum masa jabatannya selesai adalah hasil manipulasi artificial intelligence (ai). Setelah ditelusuri menggunakan AI Voice Detector, presentase penggunaan audio Ai pada video adalah 39,52 persen.
Selain itu, video Jokowi sedang berkumpul dengan keluarganya merupakan momen wawancara dengan Najwa Shihab. Video wawancara tersebut dapat dilihat pada YouTube Najwa Shihab dengan judul “Rahasia Keluarga Jokowi: Iriana Jokowi, “Jangan Lupa Bahagia” (Part 1) | Mata Najwa.”
Dengan demikian video yang menginformasikan Jokowi akan memberikan kenang-kenangan menjelang berakhirnya masa jabatan adalah salah. Video bertujuan untuk promosi mukena. Unggahan tersebut termasuk kategori konten yang dimanipulasi.
Faktanya, video yang mengklaim Jokowi memberikan kenang-kenangan sebelum masa jabatannya selesai adalah hasil manipulasi artificial intelligence (ai). Setelah ditelusuri menggunakan AI Voice Detector, presentase penggunaan audio Ai pada video adalah 39,52 persen.
Selain itu, video Jokowi sedang berkumpul dengan keluarganya merupakan momen wawancara dengan Najwa Shihab. Video wawancara tersebut dapat dilihat pada YouTube Najwa Shihab dengan judul “Rahasia Keluarga Jokowi: Iriana Jokowi, “Jangan Lupa Bahagia” (Part 1) | Mata Najwa.”
Dengan demikian video yang menginformasikan Jokowi akan memberikan kenang-kenangan menjelang berakhirnya masa jabatan adalah salah. Video bertujuan untuk promosi mukena. Unggahan tersebut termasuk kategori konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Video tersebut merupakan hasil manipulasi artifical intelegent (AI). Isi video memiliki tujuan lain yaitu untuk mempromosikan produk mukena.
Rujukan
(GFD-2024-17429) [SALAH] FOTO RIBUAN BURUH DI DEPAN GEDUNG DPR RI
Sumber: facebook.comTanggal publish: 31/03/2024
Berita
"RIBUAN BURUH DEMO GEDUNG DPR RI"
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun media sosial Facebook bernama Ivan Hutri P membagikan foto yang diklaim sebagai foto ribuan buruh yang sedang demo di gedung DPR RI. Foto ini diunggah pada 21 Maret 2024, namun dengan tidak menyertakan keterangan lebih lanjut di dalamnya. Lalu apakah benar telah terjadi demo yang dilakukan oleh ribuan buruh di depan gedung DPR RI?
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai unggahan pada akun Facebook tersebut, ditemukan fakta yang menjelaskan bahwa klaim yang ada di dalam unggahan tersebut tidak benar. Melansir dari artikel periksa fakta Liputan6.com, dijelaskan bahwa foto yang beredar tersebut ternyata diambil dari potongan video berita yang diunggah oleh KompasTV, September 2019 lalu. Dalam video aslinya, KompasTV menuliskan judul, "TERKINI-Memanas, Polisi Lepaskan Water Canon ke Demonstran di Depan Gedung DPR RI". Demonstrasi tersebut merupakan aksi perlawanan mahasiswa yang menolak Omnibuslaw Cipta Kerja pada 2019 lalu.
Jadi dapat disimpulkan, unggahan foto yabg diklaim sebagai foto ribuan buruh yang melakukan demonstrasi di depan gedung DPR RI, merupakan informasi yang tidak benar dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai unggahan pada akun Facebook tersebut, ditemukan fakta yang menjelaskan bahwa klaim yang ada di dalam unggahan tersebut tidak benar. Melansir dari artikel periksa fakta Liputan6.com, dijelaskan bahwa foto yang beredar tersebut ternyata diambil dari potongan video berita yang diunggah oleh KompasTV, September 2019 lalu. Dalam video aslinya, KompasTV menuliskan judul, "TERKINI-Memanas, Polisi Lepaskan Water Canon ke Demonstran di Depan Gedung DPR RI". Demonstrasi tersebut merupakan aksi perlawanan mahasiswa yang menolak Omnibuslaw Cipta Kerja pada 2019 lalu.
Jadi dapat disimpulkan, unggahan foto yabg diklaim sebagai foto ribuan buruh yang melakukan demonstrasi di depan gedung DPR RI, merupakan informasi yang tidak benar dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Kesimpulan
Faktanya, gambar tersebut merupakan hasil tangkapan layar dari sebuah video berita KompasTV pada tahun 2019 lalu. Video tersebut menampilkan suasana demonstrasi dari para mahasiswa yang menolak Omnibus Law Cipta Kerja di depan gedung DPR RI.
Rujukan
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4376231/cek-fakta-ini-bukan-video-unjuk-rasa-menolak-omnibus-law-cipta-kerja-di-depan-gedung-dpr
- https://youtu.be/6AMzrK-sGsY?si=_l9XfRihUS1SdNjq
- https://turnbackhoax.id/2020/10/10/salah-mereka-yang-turun-ke-jalanan-hari-ini-jika-besok-mereka-masih-hidup-dan-sehat-artinya-perihal-corona-hanya-politik-bisnis-semata/
- https://turnbackhoax.id/2020/10/11/salah-keadaan-situasi-terkini-di-gedung-dpr-jakarta/
- https://turnbackhoax.id/2024/02/21/salah-syukurlah-para-aktivis-demokrasi-saat-ini-selasa-20-feb-2024-sedang-menggeruduk-gedung-dpr/
- https://turnbackhoax.id/2024/03/03/salah-demo-senayan-membara/
- https://turnbackhoax.id/2024/03/28/salah-video-ricuh-demo-di-depan-dpr-20-maret-2024/
- https://turnbackhoax.id/2024/03/05/salah-demo-cawapres-02-minta-didiskualifikasi/
(GFD-2024-17428) [SALAH] AMUK MASSA PADA KEPALA DESA, karena PEMILU CURANG. Kejadian di NTB, pemicu nya masyarakat protes kecurangan 02
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 31/03/2024
Berita
Amuk massa pd kepala desa
Kejadian di NTB, pemicu nya masyarakat protes kecurangan 02
Buat rekomenda51 bagi daerah lain
Kejadian di NTB, pemicu nya masyarakat protes kecurangan 02
Buat rekomenda51 bagi daerah lain
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video kericuhan yang diklaim terjadi karena protes terkait kecurangan pasangan calon (paslon) presiden 02 Prabowo- Gibran. Video itu dibagikan melalui akun Facebook Ratih New, pada 27 Februari 2024. Ratih New menuliskan keterangan video dengan narasi sebagai berikut “Amuk massa pd kepala desa Kejadian di NTB, pemicu nya masyarakat protes kecurangan 02 Buat rekomenda51 bagi daerah lain.”
Setelah dilakukan penelusuran Google Image Search, ditemukan foto yang identik dengan video. Aslinya, video kericuhan tersebut terjadi di Maluku Utara. Dilansir dari Antaranews.com, aksi protes tersebut lantaran warga kesal tidak ada transparasi terkait penggunaan dana desa dan belum membayar staf desa selama dua bulan, sejak Januari 2024. Warga menyerang Kades bernama Yunus hingga mengalami luka-luka.
Berdasarkan penelusuran tersebut, unggahan yang mengklaim terjadi kericuhan warga karena protes kecurangan paslon 02 adalah salah. Unggahan tersebut termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran Google Image Search, ditemukan foto yang identik dengan video. Aslinya, video kericuhan tersebut terjadi di Maluku Utara. Dilansir dari Antaranews.com, aksi protes tersebut lantaran warga kesal tidak ada transparasi terkait penggunaan dana desa dan belum membayar staf desa selama dua bulan, sejak Januari 2024. Warga menyerang Kades bernama Yunus hingga mengalami luka-luka.
Berdasarkan penelusuran tersebut, unggahan yang mengklaim terjadi kericuhan warga karena protes kecurangan paslon 02 adalah salah. Unggahan tersebut termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Bukan protes terkait kecurangan pasangan calon presiden 02. Faktanya, video kericuhan tersebut disebabkan karena warga merasa kesal dengan Kades yang dinilai tidak transparan soal dana desa.
Rujukan
(GFD-2024-17427) [SALAH] Pidato Jokowi ” Jangan Ada yang Protes Tentang Kenaikan Pangkat Prabowo Subianto”
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 31/03/2024
Berita
salam perubahan pak
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video yang memperlihatkan Presiden Jokowi sedang berpidato menggunakan jas berwarna biru navy dengan dasi merah. Pada pidato itu terdengar Jokowi menyampaikan pesan jika jangan ada gang protes tentang kenaikan pangkat Prabowo Subianto.
Pada video pidato itu, Jokowi berkata “kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk jangan ada yang protes tentang kenaikan pangkat bapak Prabowo Subianto menjadi bintang empat, saya berjanji kepada seluruh masyarakat Indonesia diakhir jabatan saya ini saya juga akan memberikan bintang kepada seluruh masyarakat Indonesia yaitu bintang tujuh obat sakit kepala.”
Faktanya, setelah dilakukan pengecekan menggunakan Ai Vioce Detector, video tersebut merupakan hasil suara dari Ai dengan presentase 84,45 persen menggunakan AI Voice Maker.
Video pidato Jokowi menggunakan jas berwarna biru navy dan dasi merah itu, saat Jokowi menghadiri acara bersama TNI dan Polri pada 28 Februari 2024. Video aslinya dapat dilihat di kanal YouTube Warta Kota Production dengan judul “Arahan Jokowi di Rapim TNI-Polri 2024: Singgung Pemilu, Geopolitik hingga Perang Cyber.” Tidak ada pernyataan Jokowi pada momen itu jika melarang masyarakat protes tentang kenaikan pangkat bintang empat Prabowo Subianto .
Pada video pidato itu, Jokowi berkata “kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk jangan ada yang protes tentang kenaikan pangkat bapak Prabowo Subianto menjadi bintang empat, saya berjanji kepada seluruh masyarakat Indonesia diakhir jabatan saya ini saya juga akan memberikan bintang kepada seluruh masyarakat Indonesia yaitu bintang tujuh obat sakit kepala.”
Faktanya, setelah dilakukan pengecekan menggunakan Ai Vioce Detector, video tersebut merupakan hasil suara dari Ai dengan presentase 84,45 persen menggunakan AI Voice Maker.
Video pidato Jokowi menggunakan jas berwarna biru navy dan dasi merah itu, saat Jokowi menghadiri acara bersama TNI dan Polri pada 28 Februari 2024. Video aslinya dapat dilihat di kanal YouTube Warta Kota Production dengan judul “Arahan Jokowi di Rapim TNI-Polri 2024: Singgung Pemilu, Geopolitik hingga Perang Cyber.” Tidak ada pernyataan Jokowi pada momen itu jika melarang masyarakat protes tentang kenaikan pangkat bintang empat Prabowo Subianto .
Kesimpulan
Faktanya, video tersebut merupakan hasil manipulasi artificial intelligence (ai). Video aslinya, Jokowi sedang berpidato pada acara bertajuk “Arahan Jokowi di Rapim TNI-Polri 2024: Singgung Pemilu, Geopolitik hingga Perang Cyber.”
Rujukan
- https://aivoicedetector.com/index.html
- https://youtu.be/X79fdEmLwmQ?si=TUttkSEcIAi70Qub
- https://turnbackhoax.id/2024/03/05/salah-pidato-jokowi-agar-masyarakat-jangan-pusing-kepala-kenaikan-bintang-empat-kepada-prabowo/
- https://turnbackhoax.id/2024/03/12/salah-presiden-jokowi-minta-masyarakat-tidak-mengkritik-kenaikan-pangkat-bintang-4-menteri-pertahanan-prabowo-subianto/
Halaman: 2529/6266