• (GFD-2024-19822) [SALAH] SRI MULYANI TOLAK PERINTAH JOKOWI UNTUK GABUNG KABINET PRABOWO

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 14/05/2024

    Berita

    Politik terkini – SRI MULYANI TOLAK PERINTAH JOKOWI, GABUNG KABINET PRABOWO ? @garispolitik1320

    MENGEJUTKAN..!
    SRI MULYANI TOLAK JKW?
    KABINET GEMUK PRABOWO RAWAN KORUPSI

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video dari channel youtube bernama Garis Politik dengan narasi yang menyatakan bahwa Sri Mulyani tolak perintah Jokowi untuk gabung kabinet Prabowo karena kabinet Prabowo rawan korupsi.

    Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari beberapa gambar yang digabung menjadi satu. Beberapa cuplikan video yang ditampilkan juga tidak mendukung klaim narasi.

    Pada awal video terdapat narasi yang membahas tentang Presiden Jokowi yang memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk terus menjaga komunikasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto. Narasi tersebut bersumber dari artikel cnnindonesia.com berjudul “Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Bangun Komunikasi dengan Prabowo”.

    Selain itu, narator dalam video tersebut juga membacakan artikel dari democrazy.id dengan judul “Sri Mulyani Tolak Jadi Menkeu Prabowo, Rocky Gerung: Beliau Tahu APBN Indonesia Akan Berantakan!”. Artikel ini membahas tentang pendapat Rocky Gerung terkait penolakan Sri Mulyani terhadap posisi Menteri Keuangan dalam kabinet Prabowo karena Sri Mulyani tahu APBN Indonesia akan berantakan.

    Berdasarkan penjelasan di atas, narasi dengan klaim Sri Mulyani tolak perintah Jokowi untuk gabung kabinet Prabowo tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya tidak ditemukan informasi terkait Sri Mulyani tolak perintah Jokowi untuk gabung kabinet Prabowo. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19821) [SALAH] Banjir Bandang Menimpa Bandar Lampung, Ribuan Rumah Hancur

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 14/05/2024

    Berita

    BENCANA HARI INI~ 5 KOTA BANDAR LAMPUNG TERDAPAK BANJIR BESAR, RIBUAN RUMAH HANCUR SEPERTI SAMPAH.

    Hasil Cek Fakta

    Akun youtube Gembok Nusantara telah mengunggah sebuah video yang mengklaim adanya bencana banjir besar yang melanda 5 kota di Bandar Lampung, dan mengakibatkan ribuan rumah hancur. Video tersebut telah diunggah pada 10 Mei 2024.

    Setelah dilakukan penelusuran, narator tersebut hanya membaca ulang artikel dari kompas.id yang berjudul “Banjir Bandang Terjang Bandar Lampung Ratusan Warga Mengungsi” yang di unggah pada 25 Februari 2024. Dilansir dalam artikel tersebut, banjir bandang telah menimpa beberapa daerah di Bandar Lampung pada Sabtu, 24 Februari 2024. 

    Pada 24 Februari 2024 banjir telah melanda sejumlah wilayah di Bandar Lampung yaitu Kelurahan di Kecamatan Kemiling, Kecamatan Rajabasa, Kecamatan Kedaton hingga Kecamatan Sukarame. Dampak yang terjadi akibat adanya banjir bandang ini adalah banyaknya rumah warga yang terendam banjir. 

    Sehingga, informasi pada video youtube Gembok Nusantara merupakan berita terjadinya banjir di daerah Bandar Lampung pada 24 Februari 2024, serta narator yang hanya membaca ulang berita dari laman kompas.id.

    Kesimpulan

    Faktanya,informasi pada video youtube Gembok Nusantara merupakan berita terjadinya banjir di daerah Bandar Lampung pada 24 Februari 2024, serta narator yang hanya membaca ulang berita dari laman kompas.id. 

    Rujukan

  • (GFD-2024-19820) [SALAH] PERJANJIAN BUSUK JOKOWI DAN HAKIM DIBALIK PUTUSAN MK TERBONGKAR

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 14/05/2024

    Berita

    Terbongkar ke publikBeginilah perjanjian busuk jkw & hakim dibalik putusan mk

    KESEPAKATAN BUSUK TERBONGKAR
    PARTAI& PERJANJIAN JKW DIBALIK PUTUSAN MK

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video bernarasikan perjanjian busuk Jokowi dan hakim dibalik putusan Mahkamah Kosntitusi (MK) terbongkar beredar dari channel youtube bernama REDAKSI TV pada 11 Mei 2024.

    Setelah dilakukan penelusuran, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa video berbeda yang digabung menjadi satu dan tidak mendukung klaim narasi yang beredar.

    Thumbnail video yang menampilkan presenter wanita dengan tulisan your money your vote di belakangnya tersebut merujuk ke salah satu video yang dimuat oleh channel youtube resmi CNBC Indonesia berjudul “Ini Dia! 5 Partai Dengan Perolehan Suara Terbesar” yang tayang pada 4 Maret 2024.

    Dengan demikian, narasi dengan klaim perjanjian busuk Jokowi dan hakim putusan MK terbongkar tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan pemberitaan terkait klaim narasi yang beredar. Video tersebut hanya berisi gabungan dari beberapa cuplikan video berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19819) [SALAH] Ribuan Warga Jadi Tumbal Gelombang Tinggi Samudra Hindia 10 Mei 2024

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 14/05/2024

    Berita

    BENCANA HARI INI~TAMAT!! RIBUAN WARGA JADI TUMBAL GANASNYA GELOMBANG SAMUDRA HINDIA JUM’AT 10-05-2024

    Hasil Cek Fakta

    Akun youtube Gembok Nusantara telah mengunggah sebuah video yang mengklaim adanya gelombang tinggi Samudra Hindia pada 10 Mei 2024.

    Setelah dilakukan penelusuran, ternyata narator dari video unggahan tersebut hanya membaca ulang artikel berita sumut.antaranews.com dengan judul “BMKG minta nelayan waspada gelombang tinggi di perairan nias, yang telah diunggah pada tanggal 9 Mei 2024. 

    Dalam artikel tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hanya menghimbau warga untuk berhati hati dengan potensi gelombang tinggi di wilayah Nias. Balai Meteorologi Maritim Belawan mengimbau para nelayan mewaspadai potensi gelombang setinggi 2,0 meter di Samudera Hindia sebelah barat Nias dan sebelah barat Aceh. Dalam artikel tersebut juga tidak menyebutkan adanya korban jiwa akibat adanya gelombang tinggi.

    Kesimpulan

    Faktanya, narator hanya membaca ulang berita dari laman berita sumut.antaranews.com, serta dalam artikel tersebut BMKG hanya menghimbau para nelayan dengan adanya potensi gelombang tinggi.

    Rujukan