KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melarang penggunaan pengeras suara saat tarawih dan tadarus.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Narasi soal larangan penggunaan pengeras suara saat tarawih dan tadarus disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (11/3/2024):
MENTRI YAQUT BIKIN REDAH,RESMI ! MENAG LARANG TARAWIH DAN TADARUS PAKAI PENGERAS SUARA
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Senin (11/3/2024), soal larangan menggunakan pengeras suara saat tarawih dan tadarus.
(GFD-2024-16869) [HOAKS] Menag Larang Tarawih dan Tadarus Pakai Pengeras Suara
Sumber:Tanggal publish: 22/03/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Narasi yang beredar mencatut Surat Edaran Menteri Agama (SE Menag) Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Mushala.
Pedoman yang terbit pada 18 Februari 2022 itu tidak melarang penggunaan pengeras suara saat tarawih dan tadarus.
SE Menag Nomor 5/2022 memuat tata cara penggunaan pengeras suara saat tarawih dan tadarus, yakni menggunakan pengeras suara dalam.
Ketentuan penggunaan pengeras suara dalam di masjid dan mushala, yakni:
Suara yang dipancarkan melalui pengeras suara perlu diperhatikan kualitas dan kelayakannya, yakni bagus dan tidak sumbang serta pelafazan secara baik dan benar.
Menag Yaqut menegaskan, tidak pernah melarang penggunaan pengeras suara di masjid dan mushala.
"Jadi bukan melarang. Jadi kalau ada ustaz, siapa itu namanya lupa saya, yang melintir-melintir katanya melarang penggunaan speaker gitu, enggak ada. Justru syiar itu penting dan speaker itu kita atur supaya menjadi bagian syiar yang indah," kata Yaqut, dikutip dari Kompas.com.
Pedoman yang terbit pada 18 Februari 2022 itu tidak melarang penggunaan pengeras suara saat tarawih dan tadarus.
SE Menag Nomor 5/2022 memuat tata cara penggunaan pengeras suara saat tarawih dan tadarus, yakni menggunakan pengeras suara dalam.
Ketentuan penggunaan pengeras suara dalam di masjid dan mushala, yakni:
Suara yang dipancarkan melalui pengeras suara perlu diperhatikan kualitas dan kelayakannya, yakni bagus dan tidak sumbang serta pelafazan secara baik dan benar.
Menag Yaqut menegaskan, tidak pernah melarang penggunaan pengeras suara di masjid dan mushala.
"Jadi bukan melarang. Jadi kalau ada ustaz, siapa itu namanya lupa saya, yang melintir-melintir katanya melarang penggunaan speaker gitu, enggak ada. Justru syiar itu penting dan speaker itu kita atur supaya menjadi bagian syiar yang indah," kata Yaqut, dikutip dari Kompas.com.
Kesimpulan
Narasi soal larangan penggunaan pengeras suara saat tarawih dan tadarus adalah hoaks.
Menag Yaqut menegaskan, tidak pernah melarang penggunaan pengeras suara di masjid dan mushala.
SE Menag Nomor 5/2022 mengatur soal penggunaan pengeras suara dalam dan luar, serta batas volume, sebagai upaya merawat persaudaraan dan harmoni sosial.
Menag Yaqut menegaskan, tidak pernah melarang penggunaan pengeras suara di masjid dan mushala.
SE Menag Nomor 5/2022 mengatur soal penggunaan pengeras suara dalam dan luar, serta batas volume, sebagai upaya merawat persaudaraan dan harmoni sosial.
Rujukan
- https://www.facebook.com/asliakunsaya/videos/387834814108323/
- https://www.facebook.com/ardiansyah.ardi.12/videos/1135426660950353/
- https://www.facebook.com/yayak.nurhidayat/posts/pfbid0xp6XYBGarn7471yscMS76sZvqpmNRzNZEgagAY4h4F7h9axHAdWtT3369psS5tokl
- https://bantaeng.kemenag.go.id/frontend/file/peraturan-perundangan/se/SE-MENTERI-AGAMA-NO-5-TAHUN-2022-1.pdf
- https://nasional.kompas.com/read/2024/03/13/22195291/tegaskan-tak-pernah-larang-pengeras-suara-masjid-menag-yaqut-jangan
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-16868) Cek Fakta: Tidak Benar Kemunculan Api dari Dalam Bumi di Video Ini setelah Gempa Tuban
Sumber:Tanggal publish: 24/03/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video muncul api dari dalam bumi setelah gempa di Tuban, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 23 Maret 2024.
Klaim video muncul api dari dalam bumi setelah gempa Tuban menampilkan sejumlah orang menggali tanah bebatuan di tengah lahan terbuka kemudian muncul api dari tanah bebatuan tersebut dan membakar dedaunan.
Dalam video tersebut pun terdapat seorang lelaki yang diwawancarai terkait keluarnya api dari tanah tersebut dengan bahasa Jawa.
Tayangan video diawali dengan narasi suara, berikut transkripnya.
"Darurat, Indonesia dalam bahaya besar setelah gempa di Tuban tiba-tiba muncul api dari dalam bumi"
Dalam video tersebut juga terdapat tulisan sebagai berikut.
"DARURAT!!, INDONESIA DALAM BAHAYA BESAR SETELAH GEMPA DI TUBAN TIBA-TIBA MUNCUL API DARI DALAM BUMI"
Benarkah klaim video muncul api dari dalam bumi setelah gempa di Tuban? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video muncul api dari dalam bumi setelah gempa di Tuban, dengan menangkap layar video untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image, namun tidak ada rujukan artikel atau tayangan yang memuat video atau gambar yang sama.
Penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Setelah gempa tuban tiba-tiba api muncul dari dalam bumi'.
Penelusuran mengarah pada akun YouTube TelusuRI Nusantara yang mengunggah video berjudul "Darurat ‼️ Indonesia dalam bahaya besar Setelah Gempa Di Tuban Tiba-tiba muncul api dari dalam bumi" oada 23 Maret 2024.
Dalam video tersebut terdapat sejumlah cuplikan gambar yang identik dengan klaim, selain itu juga terdapat seorang yang menyebutkan lokasi munculnya api dari dalam tanah yaitu Desa Kesamben Wetan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik Jawa Timur.
Penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Search degan kata kunci ' api muncul diarea persawahan Desa Kesamben Wetan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik Jawa Timur'.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "VIRAL..! BUMI SUDAH BOCOR❓API TIBA-TIBA KELUAR DI GRESIK JAWA TIMUR" yang dimuat akun YouTubne BONGKOTAN PRING, pada 25 Juni 2023.
Video yang diunggah akun YouTube BONGKOTAN PRING menampilkan lokasi dan sejumlah orang yang identik dengan klaim, salah satunya seorang lelaki yang diwawancari dengan bahasa Jawa.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Heboh dianggap Bumi sudah bocor bagaimana tidak sawah atau ladang warga seluas ratusan hektare di Gresik Jawa Timur ini terancam mengalami kekeringan akibat adanya semburan api dari dalam tanah yang terus menerus di beberapa titik tertentu sehingga mengakibatkan suhu didaerah tersebut meningkat tinggi sampai 37 Derajat celcius. Api yang keluar terus menerus atau warga lokal menyebutnya Asep tersebut berada di Desa Kesamben Wetan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik Jawa Timur."
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Ditemukan Api Abadi Terbesar di Gresik, Keluar dari Perut Bumi dan Keluarkan Bau Gas Menyengat" yang dimuat situs zonasurabayaraya.pikiran-rakyat.com, pada 26 Juli 2023.
Artikel situs situs zonasurabayaraya.pikiran-rakyat.com menyebutkan, baru-baru ini komunitas yang tergabung Majapahit Study Club (MSC) menemukan sumber api abadi yang keluar dari perut bumi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Sumber api abadi itu berada di padang savana yang indah berlokasi di Desa Kesambenwetan, Kec. Driyorejo, Kab. Gresik, Jawa Timur. Jika api tersebut benar-benar sumber api abadi, maka akan menambah daftar kekayaan sumber daya alam di Jawa Timur.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video muncul api dari dalam bumi setelah gempa Tuban tidak benar.
Api yang keluar dari tanah dalam klaim video tersebut terjadi sebelum peristiwa gempa Tuban.
Rujukan
(GFD-2024-16867) [SALAH] KPU Resmi Minta Maaf Kecurangannya Terbongkar
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 24/03/2024
Berita
Menggemparkan dunia.!!Kpu resmi minta maaf kecurangan kpu terbongkar habis-habisan begini.!!
Hasil Cek Fakta
Akun Youtube “NARASI POLITIK” pada tanggal 20 Maret 2024 mengunggah sebuah video dengan klaim KPU telah resmi minta maaf karena kecurangannya terbongkar. Tidak ada bukti valid terkait hal tersebut.
Video berdurasi 5 menit 57 detik sama sekali tidak membahas sebagaimana dalam klaim. Unggahan tersebut hanya berisi potongan video yang tidak berhubungan. Salah satu potongan video tersebut identik dengan video yang diunggah akun Youtube 2045 TV. Di sana Denny Siregar berbicara mengenai Mahkamah Konstitusi (MK) dan nepotisme.
Setelah dilakukan penelusuran, tidak ada informasi yang kredibel terkait klaim dalam video. Dilansir dari kontan.co.id, gambar dalam thumbnail identik dengan foto penetapan Partai Politik dalam Pemilu 2024. Sehingga dapat disimpulkan bahwa unggahan video di atas adalah konten yang dimanipulasi.
Video berdurasi 5 menit 57 detik sama sekali tidak membahas sebagaimana dalam klaim. Unggahan tersebut hanya berisi potongan video yang tidak berhubungan. Salah satu potongan video tersebut identik dengan video yang diunggah akun Youtube 2045 TV. Di sana Denny Siregar berbicara mengenai Mahkamah Konstitusi (MK) dan nepotisme.
Setelah dilakukan penelusuran, tidak ada informasi yang kredibel terkait klaim dalam video. Dilansir dari kontan.co.id, gambar dalam thumbnail identik dengan foto penetapan Partai Politik dalam Pemilu 2024. Sehingga dapat disimpulkan bahwa unggahan video di atas adalah konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Unggahan video dengan klaim bahwa KPU meminta maaf karena kecurangannya telah terbongkar adalah konten tidak benar. Faktanya tidak ada bukti kredibel terkait hal tersebut. Foto dalam thumbnail hanya editan semata.
Rujukan
(GFD-2024-16866) [SALAH]: “Massa membakar Gedung Bawaslu tolak hasil Pemilu 2024”
Sumber: TIKTOK.COMTanggal publish: 24/03/2024
Berita
Gedung Bawaslu dibakarMobil plat merah dibakar
Diskualifikasi Pragib.
Diskualifikasi Pragib.
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Tiktok dengan nama pengguna “masrahmanrahman8” mengunggah video dengan narasi massa membakar gedung Bawaslu tolak hasil Pemilu 2024.
Setelah melakukan penelusuran, ditemukan video identik di kanal Youtube BOGORIANS TV dengan judul video “Pos Polisi Depan Kantor Bawaslu Dibakar Oleh Oknum”.
Video kejadian tersebut merupakan kerusuhan di pos Polisi depan kantor Bawaslu pada 23 Mei 2019 bukan kerusuhan pada pemilu 2024.
Dengan demikian, klaim tentang kerusuhan massa membakar gedung Bawaslu tolak hasil Pemilu 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, ditemukan video identik di kanal Youtube BOGORIANS TV dengan judul video “Pos Polisi Depan Kantor Bawaslu Dibakar Oleh Oknum”.
Video kejadian tersebut merupakan kerusuhan di pos Polisi depan kantor Bawaslu pada 23 Mei 2019 bukan kerusuhan pada pemilu 2024.
Dengan demikian, klaim tentang kerusuhan massa membakar gedung Bawaslu tolak hasil Pemilu 2024 adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang menyesatkan, faktanya kejadian tersebut merupakan kerusuhan di pos Polisi depan kantor Bawaslu pada 23 Mei 2019.
Informasi yang menyesatkan, faktanya kejadian tersebut merupakan kerusuhan di pos Polisi depan kantor Bawaslu pada 23 Mei 2019.
Rujukan
- https://www.youtube.com/watch?v=s3BiRMqX-EQ
- https://www.antaranews.com/berita/4020846/hoaks-massa-membakar-gedung-bawaslu-tolak-hasil-pemilu-2024
- https://turnbackhoax.id/2024/03/07/salah-gedung-bawaslu-hingga-mobil-plat-merah-dibakar-saat-demo-diskualifikasi-prabowo-gibran/
- https://turnbackhoax.id/2024/03/07/salah-eksploitasi-peristiwa-pembakaran-gedung-bawaslu/
Halaman: 2502/6098