• (GFD-2023-13048) [SALAH] Video Megawati Pidato Anti Pancasila

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 10/07/2023

    Berita

    NARASI:
    “SEMUA PARTAI PASTI BOYKOT
    ❌PARTAI PDIP❌

    BERDASARKAN FAKTA SEJARAH KELAM BAHWA YANG ANTI PANCASILA CUMA PKI TAPI TERNYATA MEGAWATI JUGA ANTI PANCASILA DAN ANTI AJARAN AGAMA
    ❌❌❌❌❌❌

    Bantahan tidak video tersebut merupakan pidato mega saat pembukaan Kongres V PDIP di Bali dan tidak pidato anti pancasila”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Tiktok perubahanindonesia memposting sebuah video berdurasi 18 detik. Video tersebut berisi Megawati yang sedang berpidato dan terdapat narasi bahwa megawati anti pancasila dan anti ajaran agama.

    Setelah ditelusuri menggunakan Invid, ditemukan video yang identik pada kanal youtube Metro TV yang diunggah pada 8 Agustus 2019. Video tersebut berjudul “(Full) Pidato Politik Megawati di Kongres V PDIP 2019 di Bali”. Video tersebut merupakan video Ketua Umum PDIP Megawati yang sedang memberi pidato bahwa tidak boleh menyia-nyiakan perjuangan pahlawan dengan mencoba merombak dan mengganti pancasila. Hoaks dengan video tersebut juga merupakan hoaks lama yang kembali beredar, pada bulan Oktober 2021 berdasarkan artikel turnbackhoax.id terdapat artikel yang membahas hoaks Megawati ingin merubah pancasila.

    Dengan demikian video Megawati berpidato anti pancasila merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Hoaks tersebut ditemukan juga pada Oktober 2021, video asli merupakan Megawati sedang berpidato pada Kongres V PDIP 2019 di Bali dan berpesan untuk menghargai perjuangan pahlawan dengan tidak merombak dan mengganti pancasila, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Video tersebut tidak benar. Faktanya, video asli merupakan Megawati sedang berpidato pada Kongres V PDIP 2019 di Bali dan berpesan untuk menghargai perjuangan pahlawan dengan tidak merombak dan mengganti pancasila. Video tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar.

    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13047) Cek Fakta: Tidak Terbukti Dalam Video Ini Dolar Milik Rafael Alun Ditimbun di Bawah Tanah

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 12/07/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video dolar milik Rafael Alun ditimbun di bawah tanah. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 Juli 2023.
    Unggahan klaim video dolar milik Rafael Alun ditimbun di bawah tanah menampilkan sebuah alat berat sedang mememindahkan dua buah kotak, kemudian kotak tersebut dibukan pintunya dengan berbagai alat bantu seperti kapak dan gerinda, setelah bagian kotak tersebut terbuka terdapat berisi uang kertas dan pada sisi kota lainnya terdapat senjata api laras pendek di dalam kotak tersebut.
    "Dalam video tersebut terdapat tulisan
    "MAMPUS LO RAFAEL ALUN PEGAWAI PAJAK".
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "*👇👇 INFORMASI NYA VIDEO DOLAR $ MILIK "RAFAEL ALUN" DITIMBUN DI BAWAH TANAH... PERTANDA BISA JADI PEJABAT2 LAINNYA MELAKUKAN HAL YANG SAMA... WALLAHU A'LAM BHISAWAB, UANG RAKYAT RATUSAN BAHKAN RIBUAN TRILIUN DI GARONG SAMA REZIM JOKOWI*"
    Benarkah klaim video dolar milik Rafael Alun ditimbun di bawah tanah? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video dolar milik Rafael Alun ditimbun di bawah tanah, dengan menangkap layar video untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Yandex.
     
    Penelusuran mengarah pada akun YouTube Arkelolog yang memuat video berjudul "We Found $10 Million With A Metal Detector ( Big Treasure Hunt )" , pada 18 Maret 2023. Sebagian video tersebut  identik dengan klaim video. Dalam video pun tidak hanya terlihat mata uang dolar tetapi juga terdapat mata uangan euro.
    Video tersebut merupakan proses pencarian barang berharga yang ada di bawah tanah.Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri video yang identik dengan klaim dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Tidak Benar Video Penemuan Brankas Hasil Korupsi Rafael Alun" .
    Hasil penelusuran menyebutkan Kasus Rafael Alun sendiri mulai mencuat pada April lalu. Ia ditahan di KPK sejak 3 April 2023.
    Ia sendiri diduga menerima USD90 ribu atau sekitar Rp1,3 miliar melalui perusahaan konsultan pajak miliknya.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video dolar milik Rafael Alun ditimbun di bawah tanah tidak terbukti.Dalam video pun tidak hanya terlihat mata uang dolar tetapi juga terdapat mata uangan euro.
     
     

    Rujukan

  • (GFD-2023-13046) Cek Fakta: Hoaks Prabowo Janjikan Rp 150 Juta Bagi yang Mendukungnya pada 2024

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 12/07/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan memberikan hadiah uang Rp 150 juta bagi yang mendukungnya pada tahun 2024. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Instagram. Akun itu mengunggahnya pada 7 Juli 2023.
    Dalam postingannya terdapat video dengan narasi sebagai berikut:
    "Buat siapa saja pendukung saya 2023-2024 saya berjanji akan memberikan hadiah 150 juta untuk 75 orang. Daftarkan diri kalian?!"
    Lalu benarkah postingan yang mengklaim Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan memberikan hadiah uang Rp 150 juta bagi yang mendukungnya pada tahun 2024?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menemukan postingan ini telah mendapatkan lebih dari 1100 komentar dan lebih dari 3200 likes.
    Namun setelah dilakukan penelusuran Menteri Pertahanan Prabowo tidak pernah memberikan janji seperti yang ada dalam postingan.
    Justru Cek Fakta Liputan6.com menemukan narasi sebagai berikut "hubungi WhatsApp kami yang ingin di bantu 0813-9678-5517"
    Narasi yang diunggah itu patut dicurigai sebagai modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
    Selain itu sangat berbahaya jika memberikan data pribadi seperti buku tabungan untuk diunggah di media sosial. Pasalnya data pribadi ini rawan digunakan untuk penipuan.
    Sebelumnya modus hoaks penipuan seperti ini juga pernah ditulis Cek Fakta Liputan6.com. Mereka mencatut nama-nama terkenal seperti pejabat publik hingga selebritis.

    Kesimpulan


    Postingan yang mengklaim Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan memberikan hadiah uang Rp 150 juta bagi yang mendukungnya pada tahun 2024 adalah hoaks.
  • (GFD-2023-13045) Cek Fakta: Tidak Benar Foto Presiden Jokowi Bersalaman dengan Cak Nun di Rumah Sakit

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 12/07/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto Presiden Jokowi sedang bersalaman saat menjenguk Cak Nun atau Emha Ainun Nadjib di RS. Postingan itu beredar sejak pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 11 Juli 2023.
    Dalam postingannya terdapat foto Presiden Jokowi sedang bersalaman dengan Cak Nun yang berada di ranjang RS. Postingan itu disertai narasi:
    "Terbuat dari apa hatimu pak Jokowi....... Jokowi & Iriana jenguk Cak Nun yang lagi Sakit"
    Lalu benarkah postingan foto Presiden Jokowi sedang bersalaman saat menjenguk Cak Nun atau Emha Ainun Nadjib di RS?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto yang identik dengan postingan. Foto itu pernah diunggah dalam artikel Liputan6.com berjudul "Keakraban Jokowi dan BJ Habibie di Ruang Perawatan" yang tayang pada 29 Oktober 2014.
    Namun dalam foto asli yang disalami Presiden Jokowi adalah mantan Presiden BJ Habibie. Kesamaan terdapat pada baju yang dipakai dan juga latar dalam foto tersebut.
    Dalam foto asli terdapat narasi sebagai berikut:
    "Presiden Jokowi menjenguk BJ Habibie yang terbaring sakit di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, (28/10/2014). (Rumgapres/Agus Suparto)."
    Di sisi lain Presiden Jokowi memang menjenguk Cak Nun pada Minggu (9/7/2023). Ia menjenguk Cak Nun di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
    "Jadi memang betul hari ini Pak Jokowi melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito dalam kapasitasnya menjenguk Pak MH Ainun Nadjib," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan, seperti dilansir Antara.
    Dalam kesempatan itu, menurut Banu, Presiden Jokowi bertemu dengan istri Cak Nun Novia Kolopaking serta putra Cak Nun, Sabrang atau akrab disapa Noe Letto.
    "Beliau (menjenguk) sekitar 15 menitan," tutur Banu.

    Kesimpulan


    Postingan foto Presiden Jokowi sedang bersalaman saat menjenguk Cak Nun atau Emha Ainun Nadjib di RS adalah tidak benar. Faktanya foto tersebut merupakan hasil suntingan.

    Rujukan