• (GFD-2023-13056) [SALAH] Ganjar Diperiksa Bawaslu, Tertangkap Basah Bagi- Bagi Uang

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 30/06/2023

    Berita

    D3tikĀ² G4njar P-dip Dip3riksa B4w4slu Saat Tert4ngk4p B4sah Money Politik.

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video Facebook dengan klaim Ganjar Pranowo diperiksa Bawaslu usai tertangkap basah bagi-bagi uang. Thumbnail pada video menunjukkan Ganjar Pranowo sedang berada di kantor Bawaslu. Foto tersebut dibuat seolah-olah Ganjar sedang diwawancara media setelah diperiksa Bawaslu. Faktanya, foto tersebut hasil manipulasi.

    Berdasarkan penelusuran Google Image Search, ditemukan foto identik saat Ganjar Pranowo mendatangai KPU untuk menyaksikan rapat pleno terbuka pada tahun 2019. Foto yang serupa itu diunggah oleh laman resmi Humas Jateng. Pada rapat pleno tersebut, nampak Ganjar didampingi oleh Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen.

    Klaim video yang menyebut Ganjar tertangkap basah bagi-bagi uang juga tidak ada dalam video. Video berdurasi 8 menit 14 detik itu, justru menjelaskan tentang politikus PDIP bagi-bagi amplop di masjid.

    Dengan demikian, unggahan YouTube dengan klaim Ganjar diperiksa Bawaslu akibat bagi-bagi uang adalah tidak benar. Unggahan tersebut termasuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Thumbnail video merupakan hasil manipulasi. Foto aslinya, Ganjar berada di KPU mengikuti rapat pleno terbuka oleh KPU Jateng pada 2019.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13055) Cek Fakta: Tidak Benar Video Ini Peristiwa Perampokan Supermarket di Medan

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 13/07/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang diklaim sebagai perampokan di supermarket Kasimura Medan. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 Juli 2023.
    Dalam postingannya terdapat video berdurasi 2 menit 47 detik. Video itu menggambarkan situasi perampokan di dalam supermarket.
    Video itu dilengkapi narasi:
    "Perampokan di supermarket kasimura Medan. MEDAN SUDAH TIDAK AMAN!!!"
    Lalu benarkah postingan video yang diklaim sebagai perampokan di supermarket Kasimura Medan?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menggunakan Google Reverse Images. Ada salah satu video yang identik yang diunggah stasiun televisi dari Honduras, Telemas Pagina Oficial.
    Video yang diunggah di akun Facebook pada 30 Juni 2023 itu dilengkapi narasi bahwa peristiwa itu terjadi di Santo Domingo, Ibukota Republik Dominika.
    Penelusuran dilanjutkan dan Cek Fakta Liputan6.com menemukan artikel dari Ecuavisa.com berjudul "Some criminals tried to rob a supermarket in Santo Domingo and received a beating" yang tayang pada 30 Juni 2023.
    Di dalam artikel itu dijelaskan bahwa peristiwa terjadi di Santo Domingo dan terjadi pada akhir Juni 2023. Peristiwa itu menjadi viral di media sosial karena reaksi dari korban perampokan itu.
    Selain diklaim terjadi di Medan, postingan video itu juga diklaim terjadi di Bali. Dalam pesan berantai yang beredar di Whatsapp disebut peristiwa itu terjadi di supermarket Grand Lucky, Sunset Road Bali.
    Namun Kapolres Denpasar Kombepol Bambang Yugo Pamungkas, memastikan video berdurasi 2 menit 47 detik dengan narasi aksi perampokan tersebut adalah kabar bohong alias hoaks.
    "Anggota sudah melakukan pengecekan di lapangan dan dapat kami pastikan tidak benar terkait peristiwa kriminal tersebut," kata Bambang Yugo di Denpasar, Bali, Rabu (12/7/2023).
    "Dari hasil monitoring di lokasi kegiatan operasional Supermarket berjalan normal dan sudah buka seperti biasa. Pembeli berdatangan dan tidak ada hal-hal yang menonjol," kata Bambang.

    Kesimpulan


    Postingan video yang diklaim sebagai perampokan di supermarket Kasimura Medan adalah tidak benar. Faktanya peristiwa tersebut terjadi di Santa Domingo, Republik Dominika.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13054) Cek Fakta: Tidak Benar Rebusan Daun Jeruk Nipis dan Garam Solusi Sakit Gigi Seumur Hidup

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 13/07/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali di media sosial postingan video yang mengklaim rebusan daun jeruk nipis dan garam merupakan obat ampuh sakit gigi seumur hidup. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 10 Juli 2023.
    Dalam postingannya terdapat video dengan narasi "Seumur hidup enggak pernah sakit gigi lagi!!! Inilah solusi ampuh atasi sakit gigi"
    Video itu menjelaskan bahwa obat sakit gigi ampuh adalah dengan mencampurkan daun jeruk nipis dengan air garam menggunakan air panas. Lalu rebusan tersebut digunakan untuk berkumur-kumur dua kali sehari.
    Hingga saat ini video tersebut telah dilihat 277 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 3200 komentar.
    Lalu benarkah postingan video yang mengklaim rebusan daun jeruk nipis dan garam merupakan obat ampuh sakit gigi seumur hidup?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan meminta penjelasan dari drg. Anggia Ratri Renjana. Ia menjelaskan klaim dalam video yang beredar tidak sepenuhnya benar.
    "Metode rebusan daun jeruk dan garam tidak dapat menyembuhkan sakit gigi, mungkin hanya sedikit meringankan gejala dari sakit gigi tersebut untuk sementara. Selama tidak ada tindakan yg tepat yang dilakukan oleh dokter gigi, sakit gigi itu akan terus kambuh, bahkan kondisinya semakin parah, dan dapat menyebabkan infeksi pada anggota tubuh yang lain," ujar drg. Anggia saat dihubungi beberapa waktu lalu.
    Selain itu Cek Fakta Liputan6.com juga meminta penjelasan dari drg. Mirza Mangku Anom, Sp. KG.
    "Sebagian besar problem sakit gigi disebabkan karena infeksi bakteri. Bakteri ini tetap hidup selama masih ada host-nya, tempat tinggalnya atau suplai yang membuatnya tetap hidup. Itu sebabnya perlu dilakukan tindakan untuk mengatasi bakteri itu, bukan dengan cara seperti itu," ujar drg. Mirza.
    "Oleh sebab itu jika merasa sakit gigi maka segera ke dokter gigi untuk diperiksa dan ditangani," katanya menambahkan.

    Kesimpulan


    Postingan video yang mengklaim rebusan daun jeruk nipis dan garam merupakan obat ampuh sakit gigi seumur hidup adalah tidak benar.
  • (GFD-2023-13053) [SALAH] Foto Presiden Jokowi Bersalaman dengan Cak Nun di Rumah Sakit

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 13/07/2023

    Berita

    Beredar di media sosial postingan foto Presiden Jokowi sedang bersalaman saat menjenguk Cak Nun atau Emha Ainun Nadjib di RS. Postingan itu beredar sejak pekan ini.

    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 11 Juli 2023.

    Dalam postingannya terdapat foto Presiden Jokowi sedang bersalaman dengan Cak Nun yang berada di ranjang RS. Postingan itu disertai narasi:

    "Terbuat dari apa hatimu pak Jokowi....... Jokowi & Iriana jenguk Cak Nun yang lagi Sakit"

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto yang identik dengan postingan. Foto itu pernah diunggah dalam artikel Liputan6.com berjudul "Keakraban Jokowi dan BJ Habibie di Ruang Perawatan" yang tayang pada 29 Oktober 2014.

    Namun dalam foto asli yang disalami Presiden Jokowi adalah mantan Presiden BJ Habibie. Kesamaan terdapat pada baju yang dipakai dan juga latar dalam foto tersebut.

    Dalam foto asli terdapat narasi sebagai berikut:

    "Presiden Jokowi menjenguk BJ Habibie yang terbaring sakit di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, (28/10/2014). (Rumgapres/Agus Suparto)."

    Di sisi lain Presiden Jokowi memang menjenguk Cak Nun pada Minggu (9/7/2023). Ia menjenguk Cak Nun di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

    "Jadi memang betul hari ini Pak Jokowi melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito dalam kapasitasnya menjenguk Pak MH Ainun Nadjib," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan, seperti dilansir Antara.

    Dalam kesempatan itu, menurut Banu, Presiden Jokowi bertemu dengan istri Cak Nun Novia Kolopaking serta putra Cak Nun, Sabrang atau akrab disapa Noe Letto.

    "Beliau (menjenguk) sekitar 15 menitan," tutur Banu.

    Kesimpulan

    Postingan foto Presiden Jokowi sedang bersalaman saat menjenguk Cak Nun atau Emha Ainun Nadjib di RS adalah tidak benar. Faktanya foto tersebut merupakan hasil suntingan.

    Rujukan