• (GFD-2023-13052) [SALAH] Prabowo Subianto Janjikan Rp 150 Juta Bagi yang Mendukungnya pada 2024

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 13/07/2023

    Berita

    Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan memberikan hadiah uang Rp 150 juta bagi yang mendukungnya pada tahun 2024. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Instagram. Akun itu mengunggahnya pada 7 Juli 2023.

    Dalam postingannya terdapat video dengan narasi sebagai berikut:

    "Buat siapa saja pendukung saya 2023-2024 saya berjanji akan memberikan hadiah 150 juta untuk 75 orang. Daftarkan diri kalian?!"

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menemukan postingan ini telah mendapatkan lebih dari 1100 komentar dan lebih dari 3200 likes.

    Namun setelah dilakukan penelusuran Menteri Pertahanan Prabowo tidak pernah memberikan janji seperti yang ada dalam postingan.

    Justru Cek Fakta Liputan6.com menemukan narasi sebagai berikut "hubungi WhatsApp kami yang ingin di bantu 0813-9678-5517"

    Narasi yang diunggah itu patut dicurigai sebagai modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.

    Selain itu sangat berbahaya jika memberikan data pribadi seperti buku tabungan untuk diunggah di media sosial. Pasalnya data pribadi ini rawan digunakan untuk penipuan.

    Sebelumnya modus hoaks penipuan seperti ini juga pernah ditulis Cek Fakta Liputan6.com. Mereka mencatut nama-nama terkenal seperti pejabat publik hingga selebritis.

    Kesimpulan

    Postingan yang mengklaim Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan memberikan hadiah uang Rp 150 juta bagi yang mendukungnya pada tahun 2024 adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13051) [SALAH] “LAUTAN MANUSIA YANG INGINKAN PERUBAHAN UNTUK INDONESIA LEBIH BAIK #JokowiMusuhRakyat”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 11/07/2023

    Berita

    NARASI: “LAUTAN MANUSIA YANG INGINKAN PERUBAHAN UNTUK INDONESIA LEBIH BAIK….‼️

    #JokowiMusuhRakyat

    #JokowiMusuhRakyat

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan konten dengan konteks informasi yang SALAH sehingga menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: video yang dibagikan adalah rekaman acara Jamda (Jambore Daerah) ke 3 YRKI (Yamaha RX-King Indonesia) pada tanggal 7 sampai 9 Oktober 2022 yang sebelumnya dipelintir dikaitkan dengan acara-acara Anies Baswedan di Kalimantan, Banten, dan perpisahan di akhir masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

    Salah satu video dengan konteks yang BENAR yang direkam dari sudut pandang yang berbeda, Ibnu zig-zag di YouTube: “Indonesia Pusaka Rx king Di Jamda 3 YRKI DIY Jogja"

    Hasil pencarian di situs turnbackhoax.id, kata kunci: “jamda”

    Pada Oktober 2022 dikaitkan dengan perpisahan di akhir masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta

    Kesimpulan

    MENYESATKAN, memelintir konteks. FAKTA: video yang dibagikan adalah rekaman acara Jamda (Jambore Daerah) ke 3 YRKI (Yamaha RX-King Indonesia) pada tanggal 7 sampai 9 Oktober 2022 yang sebelumnya dipelintir dikaitkan dengan acara-acara Anies Baswedan di Kalimantan, Banten, dan perpisahan di akhir masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13050) [SALAH] Gambar Anies dengan narasi “The King Of Ngibul”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 11/07/2023

    Berita

    “The King Of Ngibul”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook سلمان سلمان pada 9 Juli 2023 memposting gambar Anies. Pada postingan tersebut Anies nampak sedang memegang bingkai bertuliskan “DP 0% NGIBUL”, “STOP REKLAMASI Terbit IMB NGIBUL”, “Bangun Benda Mati Bikin Tugu NGIBUL”, “Naturalisasi BATAL NGIBUL” dan”OKEh ngOCEH NGIBUL”.

    Setelah ditelusuri menggunakan Yandex gambar tersebut merupakan hasil suntingan. Gambar tersebut identik dengan salah satu artikel Sindonews berjudul “Ini 6 Penghargaan Bergengsi Pemprov DKI Jakarta Era Anies Baswedan” dan artikel Kompas.com “DKI Jakarta Raih Penghargaan Kota Peduli HAM, Anies: Kerja Sunyi Kini Terlihat dan Diakui”. Gambar tersebut adalah Anies sedang memperlihatkan penghargaan Kota dan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Tidak ada narasi pada bingkai seperti gambar di Facebook, bingkai tersebut merupakan penghargaan Pemprov DKI Jakarta.

    Dengan demikian gambar Anies dengan narasi “The King Of Ngibul” merupakan hasil suntingan. Gambar yang asli adalah Anies sedang memperlihatkan penghargaan Kota dan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, sehingga masuk dalam kategori konten satire.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Gambar Anies dengan narasi “The King Of Ngibul” merupakan hasil suntingan. Gambar yang asli adalah Anies sedang memperlihatkan penghargaan Kota dan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia,

    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13049) [SALAH] Gambar Ganjar dengan Sugiyono sedang Memegang Penghargaan

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 11/07/2023

    Berita

    “GUBERNUR YG BERPRESTASI…!!
    BANYAK DAPAT PENGHARGAAN BARU-BARU INI…
    LOHH..!

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Sul Fatra memposting sebuah gambar Ganjar dengan Sugiyono yang diklaim sedang memegang penghargaan. Postingan tersebut diunggah pada 9 Juli 2023 pukul 06.01 disertai caption “Jangan pilih yg begini :pray:”.

    Setelah ditelusuri menggunakan Google Image ditemukan gambar asli pada salah satu artikel Tribun Jateng dalam artikel berjudul “HEBAT, Untuk Ketiga Kalinya Ganjar Terima Penghargaan dari KPK” 12 Desember 2017. Jika dibandingkan Ganjar bukan berfoto dengan Sugiyono. Gambar merupakan gambar Ganjar sedang menunjukan penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan tingkat kepatuhan LHKPN terbaik tahun 2017 dari KPK, di sela rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2017, di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (12/12/2017).

    Dengan demikian gambar Ganjar bersama Sugiyono tersebut merupakan hasil suntingan. Gambar yang asli adalah gambar Ganjar sedang menunjukan penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan tingkat kepatuhan LHKPN terbaik tahun 2017 dari KPK dan orang yang disamping Ganjar bukan Sugiyono, sehingga masuk dalam kategori konten satire.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Gambar tersebut merupakan hasil suntingan. Faktanya, ambar yang asli adalah ambar Ganjar sedang menunjukan penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan tingkat kepatuhan LHKPN terbaik tahun 2017 dari KPK dan orang yang disamping Ganjar bukan Sugiyono.

    Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan