• (GFD-2024-17573) [HOAKS] Jembatan Baltimore Runtuh karena Ledakan Dinamit

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat (AS), runtuh akibat ledakan dinamit.

    Narasi itu disertai gambar yang diklaim menunjukkan sejumlah titik ledakan dinamit di Jembatan Baltimore.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut hoaks.

    Narasi soal Jembatan Baltimore runtuh akibat ledakan dinamit dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini pada Rabu (27/3/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Jembatan di Baltimore tampaknya ditabrak kargo yang diretas oleh serangan siber.

    Ini mungkin seperti peristiwa 9/11 seperti pekerjaan orang dalam. Video menunjukkan sesuatu seperti ledakan dinamit di jembatan.

    Lihat klip video (terlampir) pada menit ke 9, 11, dan 13.

    Benar-benar jahat!!! Jangan lupakan kecurangan pemilu, perdagangan seks anak, dan masalah-masalah lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Seperti diberitakan berbagai media massa asing, Jembatan Francis Scott Key runtuh akibat ditabrak kapal kontainer, pada Selasa (26/3/2024).

    Bagian utama dari jembatan tersebut putus dan runtuh. Kecelakaan itu menyebabkan beberapa kendaraan jatuh ke sungai.

    Dilansir Reuters, pihak kepolisian setempat mengatakan, tidak ada indikasi aksi terorisme dalam kecelakaan tersebut.

    Kecelakaan bermula setelah kapal kontainer Dali berbendera Singapura berangkat dari Baltimore menuju Kolombo, Sri Lanka.

    Pada pukul 01.24 dini hari waktu setempat, kapal tersebut kehilangan daya. Tiga menit kemudian, kapal itu menabrak tiang penyangga jembatan.

    Dilansir USA Today, klaim bahwa Jembatan Baltimore runtuh akibat ledakan dinamit dibantah oleh sejumlah pakar.

    Profesor di Departemen Teknik Pertambangan dan Bahan Peledak Missouri University of Science and Technology, Kyle Perry mengatakan, penyebab ambruknya Jembatan Baltimore bukan ledakan dinamit.

    "Jika mereka menggunakan dinamit untuk memotong baja, maka akan membutuhkan banyak sekali dinamit, dan dugaan saya, akan ada banyak jendela yang pecah di sekeliling area tersebut," kata Perry.

    Sementara itu, Ketua bidang Teknik Struktur dan Arsitektur di Universitas Lehigh, Dan Frangopol mengatakan, peledakan bahan peledak apa pun akan meninggalkan residu di air, tetapi tidak ada indikasi penemuan residu semacam.

    Kesimpulan

    Narasi bahwa Jembatan Baltimore runtuh akibat ledakan dinamit adalah hoaks.

    Pihak kepolisian setempat mengatakan, tidak ada indikasi aksi terorisme dalam kecelakaan tersebut.

    Selain itu, sejumlah pakar membantah soal kemungkinan ledakan dinamit sebagai penyebab ambruknya Jembatan Baltimore.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17572) [KLARIFIKASI] Foto Ustaz Adi Hidayat Mendoakan Prabowo Tidak Terkait Pilpres 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar foto pendiri Quantum Akhyar Institute, Ustaz Adi Hidayat mendoakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

    Foto itu dikaitkan dengan dukungan Ustaz Adi kepada Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

    Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut keliru dan tidak sesuai konteks foto.

    Foto Ustaz Adi Hidayat bersama Prabowo yang dikaitan dengan dukungan di Pilpres 2024 dibagikan oleh akun Facebook ini.

    Akun tersebut membagikan foto Ustaz Adi dan Prabowo pada 10 Februari 2024 dengan narasi sebagai berikut:

    AlhamdulillahUst Adi Hidayat Dukung PrabowoSelesai sudah...Kalau Ustad Adi Hidayat saja sudah mengambil posisi, maka keraguan apalagi yang kamu miliki?Kami ikut para ulama, karena kami tak cukup ilmu seperti mereka.Dan kelak suatu hari kita akan dimintakan pertanggungjawaban di hari akhir nanti terkait siapa pilihan kita.Bermartabat,tegas,berwibawa.

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook foto UAH bersama Prabowo yang dikiatkan dengan dukungan di Pilpres 2024

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan foto identik di laman Tribunnews ini.

    Foto itu merupakan tangkapan layar video di akun Instagram juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak ini, yang diunggah pada 2019. 

    Dalam unggahan itu, Dahnil menuliskan bahwa Ustaz Adi mendoakan dan mendukung Prabowo pada Pilpres 2019. Saat itu Prabowo maju sebagai capres didampingi Sandiaga Uno. 

    "Setelah UAS, kini UAH ikut mendoakan dan mendukung agar Pak @prabowo menjadi Presiden RI 2019-2024," tulis Dahnil. 

    Dalam video itu, Ustaz Adi tampak sedang mendoakan Prabowo. Sementara, Prabowo yang mengenakan kemeja safari berwarna krem berdoa sambil menengadahkan tangannya. 

    Sementara itu, Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pemberitaan kredibel mengenai dukungan Ustaz Adi kepada Prabowo pada Pilpres 2024.

    Kesimpulan

    Foto lama yang menampilkan Ustaz Adi Hidayat dan Prabowo disebarkan dengan konteks yang keliru.

    Dalam foto tersebut, Ustaz Adi mendoakan Prabowo agar terpilih pada Pilpres 2019, bukan bentuk dukungan pada Pilpres 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17571) [KLARIFIKASI] Fenomena Alam di Grobogan Pascagempa Bawean Bukan Gunung Api

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 6,0 di Laut Jawa terjadi pada Jumat (22/3/2024), pukul 11.22 WIB.

    Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer pada jarak 37 kilometer arah barat Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, dan 126 kilometer arah timur laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

    Pascagempa, beredar narasi mengenai munculnya gunung api aktif di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

    Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut keliru dan perlu diluruskan.

    Video dengan narasi soal kemunculan gunung api aktif di Kabupaten Grobogan pascagempa Gresik dan Tuban dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan gundukan tanah menyerupai gunung di area persawahan. Video diberi keterangan demikian:

    Mendadak viral??Kemunculan gunung api aktif di Grobogan Jawa Tengah setelah gempa di Gresik dan tuban#gunungapi #bledukkuwu #groboganviral

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut muncul gunung api aktif di Grobogan pasca gempa Gresik dan Tuban

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, gundukan tanah tersebut memang berlokasi di Kabupaten Grobogan.

    Seperti Diberitakan Kompas.com, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Muhammad Wafid AN mengatakan, fenomena itu adalah gunung lumpur atau mud volcano. 

    Semburan gunung lumpur meningkat pascagempa Bawean, Gresik, pada Jumat (22/3/2024) dengan magnitudo 6,5.  

    Ia mengatakan, gempa tersebut menyebabkan terbukanya rekahan-rekahan yang dilewati oleh material lumpur dari dalam Bumi.

    Kemudian, material mud diapir mengalami pergerakan naik dan ada penambahan debit material.

    Wafid memastikan, fenomena gunung lumpur merupakan hal yang biasa terjadi karena lokasinya berada di Bledug Kramesan. 

    Bledug Kramesan berlokasi di Dusun Medang, Sendangrejo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan. 

    "Fenomena terjadinya Bledug Kramesan di daerah Grobogan tersebut bukanlah suatu fenomena yang luar biasa," kata Wafid.

    Bledug Kramesan memiliki ketinggian 25 meter dari permukaan tanah. Kemudian, tidak jauh dari Bledug Kramesan, terdapat pula Bledug Kuwu. 

    Kedua bledug itu merupakan material dari mud diapir yang lolos ke permukaan melalui rekahan-rekahan maupun struktur sesar.

    Lebih lanjut, Wafid menerangkan, fenomena gunung lumpur tidak mengindikasikan munculnya gunung api, mengingat, lokasi gunung lumpur tidak berada dalam tatanan gunung api. 

    Wafid menambahkan, fenomena gunung lumpur sudah ada sejak lama, bahkan bisa dijumpai dalam beberapa naskah dari kerajaan-kerajaan di Jawa.

    Kesimpulan

    Narasi mengenai munculnya gunung api aktif di Grobogan pascagempa Bawean tidak benar dan salah konteks.

    Gundukan tanah dalam video merupakan gunung lumpur atau mud volcano yang di Bledug Kramesan, Grobogan.  

    Semburan gunung lumpur tersebut meningkat pascagempa Bawean, Gresik, pada Jumat (22/3/2024) dengan magnitudo 6,5.

    Gempa itu menyebabkan terbukanya rekahan-rekahan yang dilewati oleh material lumpur dari dalam Bumi.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17570) [HOAKS] Jepang Larang Vaksinasi Covid-19 Berbasis mRNA

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa Jepang melarang penyuntikan vaksin Covid-19 berbasis mRNA.

    Pelarangan itu dikaitkan dengan angka kematian mendadak yang meningkat di Jepang sejak 2021.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.

    Informasi soal Jepang melarang vaksinasi Covid-19 berbasis mRNA disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut penggalan narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (27/3/2024):

    Berita Terkini: Jepang melarang suntikan mRNA Covid

    Jepang baru saja melarang suntikan vaksin mRNA untuk penggunaan umum dan meminta negara-negara lain untuk mengikuti jejaknya setelah penelitian resmi pemerintah mengaitkan suntikan tersebut dengan melonjaknya kematian mendadak di negara tersebut.

    Seperti banyak negara lain di dunia, Jepang sedang berjuang melawan krisis kematian mendadak dan tidak terduga yang meroket sejak tahun 2021.

    Permasalahan ini menjadi sangat mengerikan di Jepang sehingga negara tersebut kini menghadapi keruntuhan populasi karena lebih banyak warga yang meninggal dibandingkan yang dilahirkan.

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (27/3/2024), Jepang melarang suntikan vaksin Covid-19 berbasis mRNA.

    Hasil Cek Fakta

    Jepang memang pernah menangguhkan penggunaan 1,63 juta dosis vaksin Covid-19 berbasis mRNA yang diproduksi Moderna pada Agustus 2021.

    Dilansir Reuters, seminggu setelah pengiriman vaksin, distributor dalam negeri menerima laporan adanya kontaminasi di botol.

    Meskipun beberapa perusahaan membatalkan rencana vaksinasi, Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan, rencana vaksinasi tidak akan banyak terpengaruh oleh masalah ini.

    Usai masalah dugaan kontaminasi teratasi, Jepang tetap melanjutkan program vaksinasinya.

    Dikutip dari Reuters, 19 Oktober 2023, Jepang kembali membeli tambahan 1 juta dosis vaksin Covid-19 dari Moderna.

    Sampai Maret 2024, Jepang memberikan vaksin Covid-19 secara gratis. Namun, Kementerian Kesehatan Jepang akan menerapkan vaksinasi berbayar mulai April 2024.

    Vaksin tersebut akan diperlakukan sama seperti vaksin influenza musiman, artinya penerima akan diminta membayar.

    Dikutip dari NHK, pemerintah Jepang akan menarik biaya 7.000 yen atau sekitar Rp 730.000.

    Sejauh ini tidak ada keputusan dari pemerintah Jepang untuk menghentikan vaksinasi Covid-19.

    Kesimpulan

    Narasi soal Jepang melarang penyuntikan vaksin Covid-19 berbasis mRNA adalah hoaks. Program vaksinasi Covid-19 di Jepang terus berjalan, tetapi mulai berbayar pada April 2024.

    Pada Oktober 2023 lalu, pemerintah Jepang membeli 1 juta dosis vaksin Covid-19 berbasis mRNA yang diproduksi Moderna.

    Rujukan