• (GFD-2022-9754) [SALAH] Bulan berada di kutub utara

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 09/05/2022

    Berita

    Beredar sebuah postingan video oleh akun Twitter @BeachDog15 pada 26 April 2022. Dalam video tersebut memperlihatkan bulan yang diklaim muncul di kutub utara hanya dalam 30 detik, dengan narasi yang sudah diterjemahkan sebagai berikut.

    Narasi:
    Bulan berada di Kutub Utara, di mana hari berlangsung selama 24 jam dan bulan muncul hanya dalam 30 detik sepenuhnya dan menghalangi matahari hanya selama 5 detik dan kemudian menghilang, pemandangan yang menakjubkan.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, video yang berdurasi 35 detik tersebut hanya merupakan sebuah suntingan yang dibuat secara digital dan beredar berulang kali di media sosial.

    Dilansir dari Kompas.com saat mengonfirmasi video tersebut kepada Peneliti di Pussainsa LAPAN, Andi Pangerang menjelaskan video tersebut hanya editan dan menyandingkannya dengan narasi bahwa itu adalah gerhana bulan menjadikannya misinformasi.

    “Videonya sendiri lebih ke editan, atau ya bahasa teknisnya: simulasi. Karena dengan jarak bulan saat ini (384.400 km), ukurannya (yang terlihat oleh mata) juga masih segitu, tidak sebesar di video,” imbuh Andi.

    Video bulan terebut juga ditemukan pada akun TikTok @LaryLoo. Pada akun tersebut juga ditemukan video lain yang dibuat secara digital. Artikel serupa juga pernah dibahas di turnbackhoax.id dengan judul [SALAH] Video Penampakan Bulan di Perbatasan Rusia dan Kanada pada 15 Oktober 2021.

    Dengan demikian, video bulan yang diklaim muncul di kutub utara adalah salah dan hanya merupakan suntingan digital, sehingga masuk ke dalam kategori konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.

    Video yang berdurasi 35 detik tersebut hanya merupakan sebuah suntingan yang dibuat secara digital.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9753) [SALAH]: Selamat Jalan Ayah, Selamat Jalan Mas Tukul Arwana

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 09/05/2022

    Berita

    “SELAMAT JALAN AYAH, SELAMAT JALAN MAS TUKUL ARWANA”

    telah meninggal tukul arwana
    tukul wafat

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube bernama ARTIS INDO HITS UPDATE mengunggah video berjudul “SELAMAT JALAN AYAH, SELAMAT JALAN MAS TUKUL ARWANA”. Dalam tampilan thumbnail terdapat beberapa kolase foto yang memperlihatkan suasana duka dan terdapat pula tulisan Innalillahi waina ilaihi rajiun diserta logo beberapa televisi swasta.

    Berdasarkan penelusuran, judul dan thumbnail dari video tersebut tidaklah berkaitan dengan isi video. Tidak disebutkan bahwa komedia Tukul Arwana telah meninggal dunia dan hanya menjelaskan riwayat sakit yang dideritanya serta ucapan doa dari keluarga dan rekan untuk kesembuhan Tukul.

    Dilansir dari beberapa media massa, kondisi Tukul Arwana saat ini sudah berangsur membaik dan hingga kini masih menjalani pengobatan atas penyakit yang menyerang otaknya. Kondisi terkini Tukul Arwana pun diungkap Vega Darwanti dan suaminya, Dema Sany Sanjaya.

    “Mas Tukul alhamdulillah kondisinya jauh lebih membaik.”

    Vega Darwanti menyebut, Tukul Arwana melakukan perawatan di tempat suaminya bertugas sebagai dokter. Oleh karena itu, suami Vega, Dema Sany Sanjaya pun mengetahui kondisi terkininya.

    Menurut Dema, Tukul Arwana masih menjalani perawatan fisioterapi hingga kini. Kondisi fisiknya pun sudah berangsur membaik karena tangannya sudah bisa mengangkat.

    “Jauh lebih baik ya, dia masih fisioterapi, beberapa minggu lalu udah mulai bisa angkat-angkat gitu tangannya,” tutur Dema Sany Sanjaya.

    Kesimpulan

    Informasi menyesatkan. Dalam isi video tidak ada menyebutkan bahwa Tukul Arwana meninggal dunia. Saat ini kondisi komedian tersebut sudah membaik menurut para rekan terdekatnya.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9752) Keliru, Seorang Pemuda Hambur Uang Rp 321 Juta di Jalanan karena Depresi Ditinggal Pacar

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 09/05/2022

    Berita


    Kolase foto yang memperlihatkan seorang polisi dan seorang warga tengah mengumpulkan uang kertas yang berhamburan di jalanan beredar di media sosial. Kolase foto tersebut dibagikan dengan narasi bahwa seorang pemuda membuang uang senilai Rp 321 juta hasil merantau selama 2 tahun di Jepang karena depresi ditinggal sang pacar.
    Di Facebook, kolase foto tersebut dibagikan akun ini pada 7 Mei 2022. Berikut narasinya:
    “Seorang pemuda yg berinisial M diduga membuang uang hasil merantau selama 2 tahun di Jepang. Uang nominal 50 rbu dan 100 ribu berserakan disepanjang jalan menuju rumah pemuda tsb.dengan nominal total 321 juta rupiah. Diketahui sang pemuda sangat depresi mengetahui sang kekasih yg menjadi PNS ternyata menjalin hubungan dengan pemuda lain yg berpropesi sebagai penjual online,saat dia merantau ke Jepang. Momen ini menjadi sangat istimewa,,disaat menjelang lebaran sprti sekarang ini. Bak mendapat durian runtuh warga sekitar tempat pembuangan uang-uang-an tsb,menjadi sangat bahagia. Ada yg mendapat 1,5 juta,ada yg mendapat 3 juta,Berpariasi.”
    Tangkapan layar unggahan dengan klaim Seorang Pemuda Hambur Uang Rp 321 Juta di Jalanan karena Depresi Ditinggal Pacar

    Hasil Cek Fakta


    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim CekFakta Tempo menelusuri jejak digital foto-foto tersebut dengan menggunakan reverse image tools Google dan Yandex. Hasilnya, Foto-foto merupakan dua peristiwa berbeda yakni yang terjadi di Kalimantan Timur pada 2016 dan Sumatera Barat pada 2018.
    Foto yang memperlihatkan seorang polisi tengah mengumpulkan uang kertas pecahan Rp 50.000 yang berhamburan di jalan raya pernah dimuat situs berita  Viva.co.id  pada 11 April 2018 dengan judul, “Polisi Kumpulkan Uang Rp40 Juta yang Disebar Perampok.”
    Kepolisian Resort Kota Sawahlunto, Sumatera Barat menyerahkan kembali uang Rp40 juta yang dirampok oleh empat pelaku yang sebelumnya berhasil diringkus di Kota Sawahlunto. Uang rampasan pelaku yang sempat disebar di jalan raya dikembalikan kepada korban atas nama Fani Hafiz (30).
    Sebelum diserahkan kepada korban, polisi harus berjibaku memburu dan mengadang para pelaku yang berusaha melarikan diri. Selain itu, polisi juga harus berusaha keras mengumpulkan kembali uang rampokan di sejumlah titik jalan raya. Salah satu pelaku sengaja menyebar uang rampokan untuk menghilangkan barang bukti.
    "Uang senilai Rp40 juta yang sempat dirampok para pelaku, berhasil kita amankan. Semuanya utuh dan nilainya sama. Kemarin siang, sudah kita serahkan kembali kepada korban," kata Kapolres Sawahlunto AKBP Zamroni Wibowo, Rabu, 11 April 2018.
    Para pelaku yang berjumlah empat orang berhasil diringkus di Dua lokasi berbeda. Guntur dan Efrizal ditangkap di kawasan Pondok Kapur, Kecamatan Lembah Segar sekira pukul 11.20 WIB. Sementara, pelaku Feby dan Dian ditangkap di kawasan Muaro Kalaban pada pukul 17.00 WIB.
    Sementara foto yang memperlihatkan seorang pria berpakaian dinas Pegawai Negeri Sipil tengah memunguti uang yang berserakan di jalanan pernah dimuat situs berita JPNN.com pada 19 Oktober 2016 dengan judul, “Lihat! Uang Berhamburan di Jalan, tak Jelas Pemiliknya.”
    Dilansir dari  JPNN.com, kehebohan terjadi di Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kaltim, kemarin (18/10). Uang sejumlah Rp 86,2 juta berhamburan di jalan poros Paser-Batulicin (Kalsel), pukul 14.00 Wita. Tidak jauh dari kantor Kecamatan Pasir Belengkong.  Kejadian tersebut pertama kali disaksikan seorang PNS sekretariat DPRD Paser bernama Finandar Astaman. 
    Dijelaskan Finandar, saat asyik menyantap es kelapa muda, seorang pria berkendara roda dua melintas.  Tiba-tiba, segepok uang pecahan Rp 50 ribu terjatuh dari motor yang dikendarai pria tersebut. 
    Namun, dia belum bisa memastikan bahwa pria tersebut sengaja atau tidak menjatuhkan uang tersebut. “Saya dan warga sekitar sempat meneriaki, tapi pria itu tidak mendengar atau sengaja saya kurang paham. Tapi, ada salah seorang warga yang mengatakan bahwa pria itu sadar kalau uangnya jatuh dari tas,” ujar pria berbadan tambun itu kepada Kaltim Post, kemarin.
    Melihat uang berhamburan, Kassubag Humas dan Protokoler DPRD Paser itu langsung meminta warga agar tidak ada yang mengambil satu sen pun. 
    Awalnya, kata dia, ada sejumlah warga yang ingin mengambil dan mencoba menggoda agar dibawa pulang, namun dengan tegas dia meminta warga agar mengembalikan. Akhirnya setelah mengumpulkan uang tersebut, dia pun bersama beberapa warga membawa uang tersebut ke kantor polisi. 

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, kolase foto dengan klaim bahwa seorang pemuda membuang uang senilai Rp 321 juta hasil merantau selama 2 tahun di Jepang karena depresi ditinggal sang pacar, keliru.
    Kolase foto tersebut berasal dari dua peristiwa dan lokasi serta waktu berbeda, yakni uang hasil rampokan senilai Rp 40 juta yang sengaja dijatuhkan perampok saat diburu polisi di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat pada 2018 serta uang senilai Rp 86,2 juta berhamburan di jalan poros Paser-Batulicin, Kalimantan Selatan pada 2016. Tidak ada sama sekali warga yang mengambil uang tersebut, melainkan hanya dikumpulkan lalu diserahkan ke kantor polisi.
    TIM CEK FAKTA TEMPO
    ** Punya informasi atau klaim yang ingin anda cek faktanya? Hubungi  ChatBot  kami.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9751) Sebagian Benar, Video Berjudul Indonesia Lakukan Ini Pada PBB Untuk Lawan Israel

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 09/05/2022

    Berita


    Kompilasi video berjudulIslam Bersatu !! Di Saksikan Seluruh Dunia, Indonesia Lakukan Ini Pada PBB Untuk Lawan Israel, beredar di Facebook sejak 20 April lalu. Video ini beredar di tengah serangan Israel terhadap penduduk Palestina di Masjid Al-Aqsa.
    Video itu berisi kumpulan video jamaah di Masjid Al Aqsa dan video sidang Komisi 1 DPR RI. Narator dalam video itu mengatakan bahwa DPR mendesak Indonesia mengirimkan nota protes ke PBB, dengan mengutip pernyataan Wakil Ketua DPR RI Abdul Kharis Almasyhari.
    Abdul Kharis menyatakan nota protes itu diperlukan karena Indonesia anggota PBB dan anggota tidak tetap PBB dengan mayoritas umat Islam. 
    Selain pernyataan Abdul Kharis, narator juga mengutip Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini yang mengatakan bahwa tindakan Israel itu diluar nalar kemanusiaan. “Israel tidak pernah jera menginjak hak asasi Palestina.”
    Narator juga mengutip berita Antara bahwa Indonesia mengecam serangan Israel ke Masjid Al Aqsa pada pertengahan April lalu, yang menyebabkan korban jiwa. 
    [CEK FAKTA] Tangkapan layar unggahan video berjudul Indonesia Lakukan Ini Pada PBB Untuk Lawan Israel

    Hasil Cek Fakta


    Hasil pemeriksaan fakta Tempo menunjukkan, judul yang tertera yakni Disaksikan Seluruh Dunia, Indonesia Lakukan Ini Pada PBB Untuk Lawan Israel tidak menggambarkan isi video sebenarnya. Isi video seperti yang dijelaskan oleh narator berisi desakan dari Komisi 1 DPR RI agar Indonesia mengirimkan nota protes ke PBB atas serangan Israel ke Masjid Al Aqsa tersebut.  
    Tempo membandingkan dengan berbagai pemberitaan untuk memeriksa fakta tersebut.  Pernyataan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari seperti yang dikutip oleh narator, salah satunya dipublikasikan oleh Republika, pada 16 April 2022.
    Abdul Kharis memang benar menyatakan agar Kementerian Luar Negeri RI mengajukan protes ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait langkah provokasi Israel tersebut. Dalam catatan DPR, sedikitnya terdapat 15 Resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB yang terkait Yerusalem dan satu resolusi penting Majelis Umum PBB 181/1947 yang menetapkan Yerusalem sebagai wilayah yang berada di bawah kewenangan internasional dan diberikan status hukum dan politik yang terpisah.
    “Indonesia bisa mengirimkan nota protes ke PBB sebagai negara anggota PBB dan juga anggota tidak tetap Dewan Keamanan dengan mayoritas umat Islam.”
    Sedangkan pernyataan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini tersebut dimuat Republika pada 17 April 2022. "Agresi Israel menyerang jamaah yang sedang beribadah di tempat suci Masjidil Aqsa jelas di luar nalar kemanusiaan dan sungguh biadab. Tapi itulah Israel yang tidak pernah jera menginjak-injak hak asasi rakyat Palestina dan melanggar semua aturan negara beradab," kata Jazuli, dalam siaran persnya, Sabtu (16/4/2022).
    Indonesia pada 16 April juga mengeluarkan pernyataan mengecam aksi kekerasan di Masjid Al Aqsa tersebut seperti yang dimuat di laman Kementerian Luar Negeri. Namun tidak ada keterangan bahwa Indonesia telah mengirimkan nota protes tersebut ke PBB. 
    Dalam laman Laporan Dewan Keamanan PBB, Dewan Keamanan mengadakan debat terbuka triwulanan tentang “Situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina” pada 25 April 2022. Pertemuan tersebut diminta oleh China, Prancis, Irlandia, Norwegia, dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk membahas situasi di Yerusalem menyusul bentrokan 15 dan 17 April antara warga Palestina dan pasukan keamanan Israel di situs Haram al-Sharif/Temple Mount di Kota Tua Yerusalem. Tidak ada keterangan bahwa Indonesia meminta bahwa PBB menggelar debat terbuka tersebut. 
    Akan tetapi, Indonesia berhasil mendorong pertemuan luar biasa tingkat Wakil Tetap negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (the Open-Ended Meeting of the Executive Committee at the Level of Permanent Representatives) di markas OKI, Jeddah, pada 25 April 2022.
    Dilansir dari laman Kementerian Luar Negeri, Indonesia mengajak semua anggota OKI menggunakan berbagai jalur komunikasi untuk menghentikan agresi Israel dan memastikan status quo masjid Al-Aqsa. Kedua, memastikan bahwa isu Palestina terus menjadi perhatian dunia internasional. Ketiga, mendorong dihidupkannya kembali proses perdamaian. Keempat, agar negara anggota OKI senantiasa terus memberikan dukungan dan mengirimkan bantuan bagi rakyat Palestina.

    Kesimpulan


    Dari pemeriksaan fakta tersebut, Tempo menyimpulkan bahwa unggahan video berjudul Di Saksikan Seluruh Dunia, Indonesia Lakukan Ini Pada PBB Untuk Lawan Israel adalah sebagian benar. Isi video yang mengutip pernyataan Wakil Ketua Komisi 1 Abdul Kharis Almasyhari dan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini adalah benar.
    Akan tetapi judul video yang tertera tidak tepat. Sebab saat video itu dipublikasikan, Indonesia belum bertindak pada PBB untuk melawan Israel. Video itu berisi imbauan dari Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI, agar Indonesia mengirimkan nota protes ke PBB atas serangan Israel ke Masjid Al Aqsa. Namun hingga berita ini diturunkan, tidak ada keterangan bahwa Indonesia telah mengirimkan nota protes itu ke PBB.
    Tim Cek Fakta Tempo
    ** Punya informasi atau klaim yang ingin anda cek faktanya? Hubungi  ChatBot  kami.

    Rujukan