+62 857 7466 23290
UUNG TANUWIDJAJA
Selamat siang
(GFD-2024-17015) [SALAH] Nomor WhatsApp Anggota DPRD Kota Bandung Uung Tanuwidjaja
Sumber: WhatsApp.comTanggal publish: 27/03/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Terdapat akun tiruan WhatsApp anggota DPRD Kota Bandung Uung Tanuwidjaja bernomor +62 857 7466 23290. Akun tersebut memasang nama dan foto Uung dan menghubungi salah satu pengguna WhatsApp.
Setelah ditelusuri, DPRD Kota Bandung memberikan klarifikasi pada akun media sosial resminya menggunggah tangkapan layar akun tersebut melabeli “HOAKS”. Pihaknya juga mengimbau kepada warga Bandung agar berhati-hati dan mengabaikan pesan dari nomor tersebut, juga segera melaporkan jika menemukan kasus yang serupa.
“Hati-hati bila mendapatkan pesan nomor disamping mengatasnamakan Anggota DPRD Kota Bandung Dr. Uung Tanuwidjaja, SE., MM. adalah nomor penipuan”, tulis pihak DPRD Kota Bandung (21/03/24) pada akun Facebook resminya.
Maka dari itu akun tiruan WhatsApp Uung Tanuwidjaja merupakan modus penipuan sehingga termasuk ke dalam kategori konten tiruan
Setelah ditelusuri, DPRD Kota Bandung memberikan klarifikasi pada akun media sosial resminya menggunggah tangkapan layar akun tersebut melabeli “HOAKS”. Pihaknya juga mengimbau kepada warga Bandung agar berhati-hati dan mengabaikan pesan dari nomor tersebut, juga segera melaporkan jika menemukan kasus yang serupa.
“Hati-hati bila mendapatkan pesan nomor disamping mengatasnamakan Anggota DPRD Kota Bandung Dr. Uung Tanuwidjaja, SE., MM. adalah nomor penipuan”, tulis pihak DPRD Kota Bandung (21/03/24) pada akun Facebook resminya.
Maka dari itu akun tiruan WhatsApp Uung Tanuwidjaja merupakan modus penipuan sehingga termasuk ke dalam kategori konten tiruan
Kesimpulan
DPRD Kota Bandung mengklarifikasi nomor tersebut merupakan modus penipuan.
Rujukan
(GFD-2024-17014) [SALAH] 1.386 Jiwa Hanyut Terseret Banjir Bandang di Jawa Tengah
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 27/03/2024
Berita
BENCANA TERBARU ~JAWA TENGAH BERDUKA.. SEBANYAK 1.386 JIWA HILANG TERSERET BANJIR.. | JERIT TANGIS MENGGEMA, DETIK-DETIK BANJIR BANDANG MENYAPU BERSIH
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube @clchannel5326 pada 15 Maret 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana banjir bandang dahsyat di Jawa Tengah telah memakan korban jiwa sebanyak 1.386 orang.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Kompas.com berjudul “Banjir Bandang di Tambora, Jembatan Putus dan Puluhan Rumah Terendam”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai putusnya jembatan penghubung antardesa yang diterjang banjir bandang pada 21 Februari 2024. Diketahui bahwa jembatan yang berada di jalan lintas Provinsi NTB tersebut menjadi salah satu akses penghubung wilayah Kecamatan Sanggar dan Tambora.
Selain mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total, diketahui pula bahwa puluhan rumah warga di Desa Labuhan Kenangan terendam dan satu rumah rusak tergerus banjir di Desa Oi Panihi.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @clchannel5326 merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Kompas.com berjudul “Banjir Bandang di Tambora, Jembatan Putus dan Puluhan Rumah Terendam”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai putusnya jembatan penghubung antardesa yang diterjang banjir bandang pada 21 Februari 2024. Diketahui bahwa jembatan yang berada di jalan lintas Provinsi NTB tersebut menjadi salah satu akses penghubung wilayah Kecamatan Sanggar dan Tambora.
Selain mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total, diketahui pula bahwa puluhan rumah warga di Desa Labuhan Kenangan terendam dan satu rumah rusak tergerus banjir di Desa Oi Panihi.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @clchannel5326 merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana banjir bandang di Jawa Tengah telah memakan setidaknya 1.386 korban jiwa merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Banjir Bandang di Tambora, Jembatan Putus dan Puluhan Rumah Terendam”.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana banjir bandang di Jawa Tengah telah memakan setidaknya 1.386 korban jiwa merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Banjir Bandang di Tambora, Jembatan Putus dan Puluhan Rumah Terendam”.
Rujukan
(GFD-2024-17013) [SALAH] Banjir Hanyutkan Rumah Warga di 3 Kecamatan
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 27/03/2024
Berita
BENCANA TERBARU ~ DETIK DETIK BANJIR SERET RUMAH WARGA.. 3 KECAMATAN TERGENANG.. | NYARIS TERANCAM, ARUS BANJIR RUSAK RUMAH WARGA SETEMPAT
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube @clchannel5326 pada 15 Maret 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana banjir telah menghanyutkan dan merusak rumah warga yang tersebar di tiga kecamatan.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Muria News berjudul “Banjir Grobogan: 29 Desa di 11 Kecamatan Terendam”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada 6 Februari 2024. Tercatat bahwa 29 desa yang tersebar di 11 kecamatan terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 20-100 cm. Selain karena hujan deras, banjir ini juga terjadi akibat adanya kiriman air dari hulu sungai Lusi, Serang, dan Tuntang.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @clchannel5326 merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Muria News berjudul “Banjir Grobogan: 29 Desa di 11 Kecamatan Terendam”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada 6 Februari 2024. Tercatat bahwa 29 desa yang tersebar di 11 kecamatan terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 20-100 cm. Selain karena hujan deras, banjir ini juga terjadi akibat adanya kiriman air dari hulu sungai Lusi, Serang, dan Tuntang.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @clchannel5326 merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana banjir telah menghanyutkan dan merusak rumah warga yang tersebar di 3 kecamatan merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Banjir Grobogan: 29 Desa di 11 Kecamatan Terendam”.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana banjir telah menghanyutkan dan merusak rumah warga yang tersebar di 3 kecamatan merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Banjir Grobogan: 29 Desa di 11 Kecamatan Terendam”.
Rujukan
- https://berita.murianews.com/saiful-anwar/408551/banjir-grobogan-29-desa-di-11-kecamatan-terendam
- https://www.kompas.tv/regional/482999/banjir-di-grobogan-rendam-29-desa-di-11-kecamatan-bpbd-jateng-evakuasi-warga-yang-terdampak
- https://turnbackhoax.id/2024/03/27/salah-banjir-hanyutkan-rumah-warga-di-3-kecamatan/
(GFD-2024-17012) [SALAH] Gempa Bermagnitudo 5,6 Guncang Bengkulu Selatan pada 25 Maret 2024
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 27/03/2024
Berita
BARU SAJA GEMPA PINDAH DI BENGKULU, GEMPA DAHSYAT 5,6 GUNCANG BENGKULU SELATAN | BENGKULU SUSUL TUBAN, GEMPA BUMI MAGNITUDO 5,6 GUNCANG BENGKULU SELATAN
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube @bencanaalam294 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,6 baru saja terjadi di Bengkulu Selatan pada Senin sore, 25 Maret 2024.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya gempa tersebut terjadi pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. Selain itu, narator hanya membaca ulang artikel milik Liputan 6 berjudul “Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Bengkulu Selatan, Berpusat di Laut”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah Bengkulu Selatan pada 23 Maret 2024 sekitar pukul 20.20 WIB. BMKG menyebut gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun warga dihimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya gempa tersebut terjadi pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. Selain itu, narator hanya membaca ulang artikel milik Liputan 6 berjudul “Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Bengkulu Selatan, Berpusat di Laut”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah Bengkulu Selatan pada 23 Maret 2024 sekitar pukul 20.20 WIB. BMKG menyebut gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun warga dihimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya.
Unggahan video yang mengklaim bahwa gempa bumi bermagnitudo (M) 5,6 telah mengguncang Bengkulu Selatan pada 25 Maret 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, gempa tersebut terjadi pada 23 Maret 2024 dan narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Bengkulu Selatan, Berpusat di Laut”.
Unggahan video yang mengklaim bahwa gempa bumi bermagnitudo (M) 5,6 telah mengguncang Bengkulu Selatan pada 25 Maret 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, gempa tersebut terjadi pada 23 Maret 2024 dan narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Bengkulu Selatan, Berpusat di Laut”.
Rujukan
Halaman: 2459/6092