• (GFD-2022-9743) [SALAH] Presiden Rusia Vladimir Putin memainkan piano lagu Aisah

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 06/05/2022

    Berita

    Beredar kembali video yang menampilkan Presiden Rusia Vladimir Putin sedang memainkan piano. Dalam video yang diunggah oleh Roniih di akun Facebooknya tersebut juga menampilkan tulisan “Song Aisah Istri Rosululloh from Vladimir Putin, Walaupun Dia Bukan Beragama Islam tpi Kecintaannya serta Rasa Hormatnya kepada Umat ISLAM Sunggug Tinggi, Dan Menjunjung Tinggi Rasa Toleransi”

    Klaim senada juga pernah dibahas dalam Turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] “Presiden Rusia (Putin) main piano lagu kebangsaan RI 🇮🇩 bentuk ucapan utk Jokowi..LUAR BIASA”” pada 21 Oktober 2019. Dalam artikel tersebut Putin diisukan memainkan lagu Indonesia Raya.

    NARASI:
    “Presiden Rusia Vladimir Putin walaupun non muslim tetapi begitu indah saat memainkan piano lagu AiSah keren👍👍👍”

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri menggunakan mesin pencarian, ditemukan video identik yang diunggaah oleh channel Associated Press pada 15 Mei 2017. Dalam postingannya dicantumkan pula keterangan “Russian state television showed President Vladimir Putin playing the piano in Beijing on Sunday. Putin tried his hand at the anthems of Moscow and his native St. Petersburg, while he waited to hold talks with Chinese leader Xi Jinping. (May 14)” yang jika diterjemahkan adalah “Televisi pemerintah Rusia menunjukkan Presiden Vladimir Putin bermain piano di Beijing pada hari Minggu. Putin mencoba memainkan lagu kebangsaan Moskow dan negara asalnya Sankt Peterburg, sementara dia menunggu untuk mengadakan pembicaraan dengan pemimpin China Xi Jinping. (14 Mei)”

    Dilansir dari liputan6.com Putin diketahui memainkan dua buah lagu yakni Moskovskie Okna yang dianggap sebagai lagu kebangsaan tidak resmi ibukota Rusia, Moscow dan juga lagu kebangsaan tidak resmi tanah kelahirannya, St. Petersburg.

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim Putin memainkan piano dengan lagu Aisah Istri Rasululloh adalah keliru dan termasuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)

    Salah, video tersebut adalah permainan piano Putin saat di China pada 14 Mei 2017. Saat itu memainkan lagu dari Moskow dan negara asalnya Sankt Peterburg.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9742) [SALAH] INNALILLAHI!! Kabar Duka Andika Pratama Men1nggal Ak1b4t Tert1mp4 Batu Saat Latihan

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 05/05/2022

    Berita

    Beredar video youtube dengan judul “INNALILLAHI!! Kabar Duka Andika Pratama Men1nggal Ak1b4t Tert1mp4 Batu Saat Latihan”. Video berdurasi 3 menit 15 detik tersebut menampilkan thumbnails foto Ussy Sulistiawaty. Serta pada menit ke 2.44 video menampilkan foto artis Andika Pratama dan Ussy SUlistyawaty.

    NARASI:
    “INNALILLAHI!! Kabar Duka Andika Pratama Men1nggal Ak1b4t Tert1mp4 Batu Saat Latihan”

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, video tersebut menginformasikan kejadian meninggalnya Andika Pratama seorang pemandu pendakian Gunung Cartensz. Diketahui insiden ini terjadi pada Sabtu (3/11/2018) antara pukul 10.30 WIT hingga 11.30 WIT, di titik pertama pemasangan tali. Dari keterangan Arlend rekan dari Andika, korban kejatuhan batu yang mengenai wajahnya ketika mereka sedang aklimatisasi.

    Foto Ussy Sulistyawaty yang dijadikan thumbnails pada unggahan tersebut adalah foto saat dirinya menyambangi rumah kediaman Nindy Ayunda untuk melayat dan mengucapkan belasungkawa kepada Nindy Ayunda atas meninggalnya ayah kandungnya, Fadli Yunis. Di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Minggu (24/11/2019)

    Terkait foto artis Andika Pratama dan istrinya yang dicantumkan pada menit ke 2.44 adalah foto saat mereka datang ke rumah duka Ferry Wijaya, suami artis peran Ririn Ekawati yang meninggal dunia di hari yang sama pukul 00.15 WIB pada Minggu (11/6/2017).

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim tersebut keliru dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)

    Salah, Andika Pratama yang dimaksud merupakan pemandu pendakian Gunung Cartensz. Bukan Artis Andika Pratama suami dari Ussy Sulistiawaty.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9741) [SALAH] Video “WNA dari China calon penghuni IKN sudah mulai berdatangan mempergunakan Tradisi pakaian adat Dayak Kalimantan”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 05/05/2022

    Berita

    Akun Facebook Gra Tjokro Pramesti Ponjowati (fb.com/princess.esmeralda.963) pada 4 Mei 2022 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan orang-orang dengan pakaian adat suku Dayak sedang menaiki pesawat dengan narasi sebagai berikut:

    “Warga negara asing WNA dari China calon penghuni IKN sudah mulai berdatangan .mempergunakan Tradisi pakaian adat Dayak Kalimantan.semogah tragedi MANGKOK MERAH jilid 2 akan terjadi”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang memperlihatkan orang-orang dengan pakaian adat suku Dayak sedang menaiki pesawat yang diklaim sebagai warga Cina calon penghuni IKN di Kalimantan yang mulai berdatangan mengenakan pakaian adat dayak Kalimantan merupakan klaim yang salah.

    Faktanya, bukan warga Cina calon penghuni IKN di Kalimantan. Orang-orang di video itu adalah Suku Dayak Iban Sarawak yang terbang dari Miri, Sarawak, Malaysia ke Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia pada 30 April 2022 menggunakan pesawat Air Asia.

    Berdasarkan kata-kata “Agi Idup, Agi Ngelaban” yang terdengar di video, ditemukan bahwa kata-kata ini merupakan pepatah Iban yang berarti “Berjuang selagi nafas masih ada”. Dari petunjuk ini, penelusuran dilakukan di Google dengan menggunakan kalimat “Suku Dayak Iban naik pesawat” dan ditemukan sebuah video berjudul “60 Orang Dayak Naik Pesawat #dayak #iban #kalimantan” yang diunggah di kanal Youtube Onal Majan pada 2 Mei 2022. Video ini merupakan unggahan ulang dari video yang diunggah oleh akun Tiktok @cwekbajumerah pada 30 April 2022.

    Dari hasil penelusuran di akun Tiktok @cwekbajumerah tersebut, ditemukan video yang sama dengan yang diunggah sumber klaim yaitu video yang diberi narasi “The spirit ! So proud to be part of this historic event Agi idup,Agi Ngelaban! Oooo ha!” yang diunggah pada 30 April 2022.

    Juga ditemukan beberapa video lain yang identik, salah satunya video dengan narasi “60 passengers in traditional Sarawakian sirat costume led by Panglima Peter John Jaban board Air Asia Flight from Miri to Kota Kinabalu. We are so proud to be part of this momentous and historic event! Agi Idup, Agi Ngelaban! Oooo ha!!” yang diunggah pada 30 April 2022 dan video dengan narasi ‘Welcome onboard Air Asia, MYY-BKI, 30/04/2022″

    Kesimpulan

    BUKAN warga Cina calon penghuni IKN di Kalimantan. Orang-orang di video itu adalah Suku Dayak Iban Sarawak yang terbang dari Miri, Sarawak, Malaysia ke Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia pada 30 April 2022 menggunakan pesawat Air Asia.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9740) [SALAH] “GERD menekan jantung hingga tidak berfungsi”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 05/05/2022

    Berita

    Akun Facebook Imam Santoso (fb.com/imam.santoso.7777) pada 18 Februari 2020 mengunggah foto artis Bunga Citra Lestari dengan potongan narasi sebagai berikut:

    “Suami BCL katanya meninggal karena serangan jantung, dalam usia 40 tahun. Ada teman dokter yang bilang kemungkinan karene GERD yang menekan jantung hingga tidak berfungsi.”

    Postingan ini sampai saat ini sudah dibagikan hingga lebih dari 75 ribu kali. Narasi selengkapnya di bit.ly/3sdbQLg

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair meninggal karena serangan jantung yang disebabkan penyakit asam lambung (GERD) yang menekan jantung hingga tidak berfungsi merupakan klaim yang menyesatkan.

    Faktanya, Spesialis Penyakit Dalam Prof Dr dr H Ari Fahrial Syam dan Spesialis Jantung, dr Vito A Damay, menyebut penyakit asam lambung (GERED) dan serangan jantung tidak memiliki hubungan sama sekali dan GERD tidak bisa menyebabkan langsung terjadinya kematian.

    Klaim ini sudah pernah diperiksa faktanya di artikel berjudul [SALAH] “Ashraf Sinclair meninggal kemungkinan karena GERD yang menekan jantung hingga tidak berfungsi” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 20 Februari 2020.

    Dilansir dari artikel ini, diagnosa rumah sakit menyatakan bahwa Ashraf Sinclar meninggal memang karena mengalami serangan jantung. Namun pesan berantai yang sama pernah dibagikan sebelum Ashraf Sinclair meninggal pada 18 Februari 2020. Pesan berantai itu dibagikan oleh akun Facebook Chorina Fabio pada 21 Mei 2019.

    Setelah pesan berantai itu dibaca secara menyeluruh, isinya memang sama persis dengan isi pesan berantai yang beredar saat ini. Bedanya, dalam pesan berantai yang dibagikan ini, terdapat tambahan kalimat di bagian depan yang berbunyi “Suami BCL katanya meninggal karena serangan jantung, dalam usia 40 tahun”. Selain pernah beredar pada 2019, isi pesan berantai tersebut pernah dimuat dalam bentuk artikel yang dimuat oleh situs Netralnews pada 26 Januari 2018. Artikel itu terkait dengan meninggalnya Ryan Thamrin, dokter yang memandu acara televisi Dr OZ Indonesia.

    Artikel itu pun mengutip penjelasan dari seorang dokter yang bernama Imam Susilo. Detikcom pernah melakukan penelusuran lewat situs KKI atau Konsil Kedokteran Indonesia. Ditemukan, ada 2 dokter dengan nama tersebut. Namun salah satu di antaranya memastikan bahwa dirinya bukan penulis pesan berantai itu, terlebih karena bidang yang ia dalami adalah patologi anatomi. “Sepertinya kok bukan saya ya,” ujar dr Imam Susilo SpPA(K) beberapa waktu lalu.

    Sedangkan untuk kaitan antara GERD dan serangan jantung, spesialis jantung dari RS Siloam Karawaci, dr Vito A Damay, menyebut keduanya tidak memiliki hubungan sama sekali.

    “Jadi, GERD tidak menyebabkan serangan jantung apalagi menekan jantung hingga tidak berfungsi,” katanya kepada detikcom, Rabu (19/2/2020).

    Disebutkan pula bahwa asam lambung tidak menyebabkan penyakit jantung. Namun yang kerap terjadi adalah serangan jantung yang mengenai bagian bawah jantung seringkali dirasakan nyeri uluhati yang mirip dengan GERD.

    “Sehingga sering disalah artikan sakit maag lalu berujung meninggal. Padahal mungkin itu serangan jantung,” pungkas dr Vito.

    Okezone mengonfirmasi langsung kepada Spesialis Penyakit Dalam Prof Dr dr H Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP. Dengan tegas, Prof Ari menyatakan itu adalah hoax.

    “Itu kabar hoax,” tegasnya melalui pesan singkat, Rabu (19/2/2020).

    Prof Ari menyesalkan adanya informasi tersebut. Dia menegaskan, GERD tidak bisa menyebabkan langsung terjadinya kematian. Sekali pun GERD bisa menyebabkan komplikasi pada paru-paru.

    “Rasa panas di dada seperti terbakar itu memang terjadi pada pasien GERD. Tapi ini tidak ada kaitannya dengan masalah jantung,” tambahnya. GERD bisa digolongkan ke dalam penyakit kronis. Jika tidak ditangani dengan tepat, GERD bisa mengakibatkan gangguan paru-paru.

    Ari juga menjelaskan bahwa pasien GERD bisa mengalami serangan cemas atau stres sehingga dapat menjadi pemicu serangan jantung. Meski tak berbahaya, Ari menyebut bahwa GERD membuat kualitas hidup para penderitanya menurun. GERD yang kerap muncul tiba-tiba dapat terjadi saat sedang tidur atau di tengah-tengah pekerjaan.

    Kesimpulan

    Spesialis Penyakit Dalam Prof Dr dr H Ari Fahrial Syam dan Spesialis Jantung, dr Vito A Damay, menyebut GERD (penyakit asam lambung) dan serangan jantung tidak memiliki hubungan sama sekali dan GERD tidak bisa menyebabkan langsung terjadinya kematian.

    Rujukan