Tidak ada bansos, tidak ada bagi-bagi sembako, tidak ada perhatian khusus karena Pilpres sudah selesai.
Banjir Demak, 11 kecamatan Tenggelam.
Sumber: https://vt.tiktok.com/ZSFHGF4Eb/ (https://archive.md/iF2ts arsip)
(GFD-2024-17056) [SALAH] Tidak Ada Bantuan Pemerintah untuk Korban Banjir Demak
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 23/03/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Tiktok dengan nama @langkahpasti2024 membagikan sebuah video banjir di Demak pada 13 Maret 2024 dengan narasi tidak ada bansos pemerintah kepada para korban banjir.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa klaim tersebut tidak benar.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya sebagaimana dikutip dari Tempo mengatakan, pemerintah memberikan bantuan untuk korban banjir di Demak mulai dari proses evakuasi, pendirian tenda darurat, distribusi logistik, dapur umum sampai dengan pelayanan kesehatan.
Semua bantuan tersebut dipastikan langsung oleh Presiden Jokowi berjalan lancar melalui kunjungannya pada 22 Maret 2024.
Selain itu, beberapa bantuan juga disalurkan oleh beberapa pihak seperti aparat kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa klaim tersebut tidak benar.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya sebagaimana dikutip dari Tempo mengatakan, pemerintah memberikan bantuan untuk korban banjir di Demak mulai dari proses evakuasi, pendirian tenda darurat, distribusi logistik, dapur umum sampai dengan pelayanan kesehatan.
Semua bantuan tersebut dipastikan langsung oleh Presiden Jokowi berjalan lancar melalui kunjungannya pada 22 Maret 2024.
Selain itu, beberapa bantuan juga disalurkan oleh beberapa pihak seperti aparat kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah.
Kesimpulan
Faktanya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya sebagaimana dikutip dari Tempo mengatakan, bantuan pemerintah untuk korban banjir di Demak mulai dari proses evakuasi, pendirian tenda darurat, distribusi logistik, dapur umum sampai dengan pelayanan kesehatan. Semua bantuan tersebut dipastikan langsung oleh Presiden Jokowi berjalan lancar melalui kunjungannya pada 22 Maret 2024.
Rujukan
- https://nasional.tempo.co/read/1848222/jokowi-bakal-pastikan-bantuan-untuk-korban-banjir-demak-berjalan-lancar
- https://tirto.id/polri-kirimkan-bantuan-ke-korban-banjir-demak-dan-kudus-gW8L
- https://nasional.tempo.co/read/1848500/setelah-jokowi-ganjar-pranowo-juga-kunjungi-korban-banjir-demak?tracking_page_direct
(GFD-2024-17055) [SALAH] Video Protes Warga Adat Dayak Kalimantan Menolak IKN
Sumber: instagram.comTanggal publish: 23/03/2024
Berita
“Pemuja Jokowi Hallo ap kabar..!?
Amarah warga adat kalimantan sudah tak bisa dibendung saat haknya terancam orang rakus”
Sumber: https://www.instagram.com/reel/C4oMuW6S6pN/?igsh=MW5remNwa2thN295Zg== (https://archive.md/7GN4i arsip)
Amarah warga adat kalimantan sudah tak bisa dibendung saat haknya terancam orang rakus”
Sumber: https://www.instagram.com/reel/C4oMuW6S6pN/?igsh=MW5remNwa2thN295Zg== (https://archive.md/7GN4i arsip)
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Instagram dengan nama @rayeramaullie pada 18 Maret membagikan sebuah video yang menampilkan protes sekelompok warga. Video tersebut diunggah dengan klaim protes warga adat Dayak terhadap Pembangunan IKN.
Pria dalam video tersebut melontarkan kalimat sebagai berikut dengan nada tinggi,
“Demi hak kami, saya minta kalian pulang jangan ada di sini. Buah kalian hanya satu hari tidak dikelola, kami berpuluh-puluh tahun tidak mendapatkan apa-apa, pantaslah kalian menghadang kami di situ? Ini tanah saya. Kalian mau cabut tanah saya di tanah saya, saya siap, kalian pulang.
Kalian yang duduk di terpal, silakan, jangan tunggu perwakilan kalian. Hanya kami tahan satu hari, kami menderita puluhan tahun. Kalian tertawa di sana melihat saya menangis.
Kalau kalian tetap bertahan di situ, berarti kalian menginginkan nyawa kalian hilang. Silakan kalian pulang dari situ, pantaskah kalian yang pendatang mengusir tuan rumah? Menghadang saya di tempat saya dilahirkan, saya dilahirkan di tanah ini.” Kata pria dalam video.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan beberapa fakta sebagai berikut.
Pertama, video tersebut bukan merupakan protes warga terhadap IKN. Seperti dikutip dari artikel cek fakta Tirto, disebutkan bahwa video tersebut merupakan protes masyarakat suku Dayak Kalimantan Tengah terhadap Perusahaan pengolah kelapa sawit PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA).
Ketika dilakukan pengecekan ulang, video tersebut berlokasi di area PT Karya Makmur Bahagia (KMB) yang merupakan anak Perusahaan PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA).
Kedua, protes tersebut dilakukan oleh warga Dayak, sedangkan suku yang terdampak Pembangunan IKN adalah suku Balik, keduanya berbeda.
Ketiga, lokasi PT KMB dalam video sebagaimana dilansir dari Google Maps berada di Kotawaringin Kalimantan Tengah, sedangkan proyek Pembangunan IKN berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dikutip dari situs mitrapolri.com, pada 30 Januari 2024 lalu terdapat aksi protes masyarakat desa Antang Kalang ke PT KMB untuk menagih janji Perusahaan dalam memberikan plasma kepada masyarakat. Namun belum diketahui apakah video yang beredar berkaitan dengan aksi tersebut atau tidak, sebab belum ditemukan referensi yang valid.
Dengan demikian, klaim pada narasi yang beredar bahwa video tersebut merupakan protes penolakan warga adat Kalimantan terhadap proyek Pembangunan IKN, tidak benar.
Pria dalam video tersebut melontarkan kalimat sebagai berikut dengan nada tinggi,
“Demi hak kami, saya minta kalian pulang jangan ada di sini. Buah kalian hanya satu hari tidak dikelola, kami berpuluh-puluh tahun tidak mendapatkan apa-apa, pantaslah kalian menghadang kami di situ? Ini tanah saya. Kalian mau cabut tanah saya di tanah saya, saya siap, kalian pulang.
Kalian yang duduk di terpal, silakan, jangan tunggu perwakilan kalian. Hanya kami tahan satu hari, kami menderita puluhan tahun. Kalian tertawa di sana melihat saya menangis.
Kalau kalian tetap bertahan di situ, berarti kalian menginginkan nyawa kalian hilang. Silakan kalian pulang dari situ, pantaskah kalian yang pendatang mengusir tuan rumah? Menghadang saya di tempat saya dilahirkan, saya dilahirkan di tanah ini.” Kata pria dalam video.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan beberapa fakta sebagai berikut.
Pertama, video tersebut bukan merupakan protes warga terhadap IKN. Seperti dikutip dari artikel cek fakta Tirto, disebutkan bahwa video tersebut merupakan protes masyarakat suku Dayak Kalimantan Tengah terhadap Perusahaan pengolah kelapa sawit PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA).
Ketika dilakukan pengecekan ulang, video tersebut berlokasi di area PT Karya Makmur Bahagia (KMB) yang merupakan anak Perusahaan PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA).
Kedua, protes tersebut dilakukan oleh warga Dayak, sedangkan suku yang terdampak Pembangunan IKN adalah suku Balik, keduanya berbeda.
Ketiga, lokasi PT KMB dalam video sebagaimana dilansir dari Google Maps berada di Kotawaringin Kalimantan Tengah, sedangkan proyek Pembangunan IKN berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dikutip dari situs mitrapolri.com, pada 30 Januari 2024 lalu terdapat aksi protes masyarakat desa Antang Kalang ke PT KMB untuk menagih janji Perusahaan dalam memberikan plasma kepada masyarakat. Namun belum diketahui apakah video yang beredar berkaitan dengan aksi tersebut atau tidak, sebab belum ditemukan referensi yang valid.
Dengan demikian, klaim pada narasi yang beredar bahwa video tersebut merupakan protes penolakan warga adat Kalimantan terhadap proyek Pembangunan IKN, tidak benar.
Kesimpulan
Faktanya bukan penolakan terhadap IKN, video yang digunakan merupakan cuplikan aksi penolakan warga Dayak terhadap perusahaan pengolahan kelapa sawit PT Karya Makmur Bahagia (KMB) yang merupakan anak Perusahaan PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA). Selain itu, lokasi video berada di Kalimantan Tengah, sedangkan proyek IKN berlokasi di Kalimantan Timur.
Rujukan
- https://tirto.id/hoaks-video-protes-suku-dayak-soal-proyek-ikn-gWYq
- https://www.google.com/amp/s/www.mongabay.co.id/2023/05/24/cerita-sedih-suku-balik-terasing-ditengah-hadirnya-ikn-nusantara/amp/
- https://www.facebook.com/share/v/LaoUaCEPNBk3bCDK/?mibextid=qi2Omg
- https://vt.tiktok.com/ZSFHvE5yn/
- https://g.co/kgs/kkWBwkC
(GFD-2024-17054) [SALAH] Mahfud MD: Jokowi antara mati di penjara, 10 tahun merusak negara, Penjara seumur hidup, atau digantung
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 23/03/2024
Berita
“Mahfud MD: Jokowi antara mati di penjara, 10 tahun merusak negara, Penjara seumur hidup, atau digantung”
Sumber: https://vt.tiktok.com/ZSFHg768W/ (https://archive.md/i4K2O arsip)
Sumber: https://vt.tiktok.com/ZSFHg768W/ (https://archive.md/i4K2O arsip)
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Tiktok dengan nama @naim.Harun pada 21 Maret membagikan sebuah video yang menampilkan cuplikan Mahfud MD berkomentar dalam sebuah talkshow.
“Saya menduga dia akan meninggal di penjara. Keyakinan saya tidak akan dihukum mati dia. Kenapa? Karena nanti kalau dia itu sudah 10 tahun, itukan hukum pidana yang baru sudah berlakuuntuk turun ke hukuman seumur hidup. Tetapi bahwa hukumannya yang mati, itu penting sebagai bukti formal bahwa pelaksanaannya nanti berubah karena mungkin banding mempertimbangkan lain, kasasi mempertimbangkan lain, atau pada saat sepuluh tahun dia kelakuannya baik lalu diturunkan jadi seumur hidup, memang itu bunyinya di pasal 100-103 UU KUHP yang baru, dan itu masih akan berlaku 3 tahun mendatang. Hukumannya hukuman mati, tapi tidak akan dieksekusi. Saya menduga dia akan meninggal di penjara.”
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa video tersebut merupakan cuplikan dari tayangan Kick Andy pada 20 Februari 2023 dengan judul “Rasa Keadilan Saya Menolak Untuk Diam Terhadap Kasus Ferdy Sambo,” yang diambil pada menit ke 09.20-10.20.
Pernyataan Mahfud MD tersebut menjawab pertanyaan Andy F Noya terkait kemungkinan Sambo tidak dihukum mati karena berpeluang mengajukan banding dan kasasi. Sehingga, Mahfud MD menjawab seperti pada cuplikan video yang beredar.
Dengan demikian, klaim pada narasi yang menyebutkan bahwa Jokowi akan mati di penjara,
“Saya menduga dia akan meninggal di penjara. Keyakinan saya tidak akan dihukum mati dia. Kenapa? Karena nanti kalau dia itu sudah 10 tahun, itukan hukum pidana yang baru sudah berlakuuntuk turun ke hukuman seumur hidup. Tetapi bahwa hukumannya yang mati, itu penting sebagai bukti formal bahwa pelaksanaannya nanti berubah karena mungkin banding mempertimbangkan lain, kasasi mempertimbangkan lain, atau pada saat sepuluh tahun dia kelakuannya baik lalu diturunkan jadi seumur hidup, memang itu bunyinya di pasal 100-103 UU KUHP yang baru, dan itu masih akan berlaku 3 tahun mendatang. Hukumannya hukuman mati, tapi tidak akan dieksekusi. Saya menduga dia akan meninggal di penjara.”
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa video tersebut merupakan cuplikan dari tayangan Kick Andy pada 20 Februari 2023 dengan judul “Rasa Keadilan Saya Menolak Untuk Diam Terhadap Kasus Ferdy Sambo,” yang diambil pada menit ke 09.20-10.20.
Pernyataan Mahfud MD tersebut menjawab pertanyaan Andy F Noya terkait kemungkinan Sambo tidak dihukum mati karena berpeluang mengajukan banding dan kasasi. Sehingga, Mahfud MD menjawab seperti pada cuplikan video yang beredar.
Dengan demikian, klaim pada narasi yang menyebutkan bahwa Jokowi akan mati di penjara,
Kesimpulan
Faktanya dalam video yang disertakan, Mahfud MD tidak sedang berkomentar mengenai Jokowi, melainkan mengenai kasus Ferdy Sambo
Rujukan
(GFD-2024-17053) Cek fakta, Prabowo-Gibran bantah naikkan gaji guru setelah terpilih pada Pilpres 2024
Sumber:Tanggal publish: 27/03/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di Facebook menampilkan video Prabowo yang membantah menaikkan gaji guru.
Pengunggah juga mempertanyakan siapa yang mengatakan paslon nomor urut dua akan menaikkan gaji guru dan disertai video bantahan Prabowo.
Berikut narasi dalam unggahan 18 Maret tersebut:
“Siapa yg janji bahwa 02 akan naikan gaji guru?
Pak prabowo jujur ngomong.
Pak wowo banta naikin gaji guru. Kandas harapan pengikutnya”
Namun, benarkah Paslon 02 Prabowo-Gibran bantah naikkan gaji guru setelah terpilih di Pilpres 2024?
Pengunggah juga mempertanyakan siapa yang mengatakan paslon nomor urut dua akan menaikkan gaji guru dan disertai video bantahan Prabowo.
Berikut narasi dalam unggahan 18 Maret tersebut:
“Siapa yg janji bahwa 02 akan naikan gaji guru?
Pak prabowo jujur ngomong.
Pak wowo banta naikin gaji guru. Kandas harapan pengikutnya”
Namun, benarkah Paslon 02 Prabowo-Gibran bantah naikkan gaji guru setelah terpilih di Pilpres 2024?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, video Prabowo bantah naikkan gaji guru serupa dengan unggahan YouTube KompasTV berjudul “Prabowo Bantah Akan Naikan Gaji Guru Hingga Rp 20 juta”. Dalam keterangannya dituliskan Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto membantah menjanjikan kenaikan gaji guru hingga 20 juta rupiah jika terpilih dalam Pilpres 2019.
Prabowo menjelaskan tidak ingin membohongi rakyat dengan umbar janji politik dan mau mengumbar janji soal gaji guru. Prabowo juga mempertanyakan sumber uang jika kenaikan gaji tersebut benar-benar terlaksana. Padahal, ia menuturkan, Indonesia berutang sebesar Rp 1 triliun per hari.
Namun, pada debat terakhir Pilpres 2024 (04/02), Calon Presiden Prabowo Subianto berjanji akan memperbaiki gaji guru, termasuk yang masih berstatus honorer, karena meyakini bahwa pendidikan merupakan isu strategis untuk pembangunan bangsa.
Selain itu, pasangan dari Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu juga berjanji akan meningkatkan kompetensi guru. Hal ini akan dia lakukan melalui pelatihan dan penataran bagi para pendidik.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Prabowo menjelaskan tidak ingin membohongi rakyat dengan umbar janji politik dan mau mengumbar janji soal gaji guru. Prabowo juga mempertanyakan sumber uang jika kenaikan gaji tersebut benar-benar terlaksana. Padahal, ia menuturkan, Indonesia berutang sebesar Rp 1 triliun per hari.
Namun, pada debat terakhir Pilpres 2024 (04/02), Calon Presiden Prabowo Subianto berjanji akan memperbaiki gaji guru, termasuk yang masih berstatus honorer, karena meyakini bahwa pendidikan merupakan isu strategis untuk pembangunan bangsa.
Selain itu, pasangan dari Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu juga berjanji akan meningkatkan kompetensi guru. Hal ini akan dia lakukan melalui pelatihan dan penataran bagi para pendidik.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
Halaman: 2449/6092