• (GFD-2024-20062) [SALAH] Sandra Dewi Masuk Rumah Sakit Jiwa Usai Semua Asetnya Disita Negara

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 24/05/2024

    Berita

    Sandra Dewi Masuk Rumah Sakit jiwa Setelah Semua Aset Di Sita Negara

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube @bintangkejora4094 pada 2 Mei 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa Sandra Dewi masuk rumah sakit jiwa akibat stres berat setelah semua asetnya disita negara. Adanya penyitaan ini merupakan buntut dari sang suami, Harvey Moeis, yang terlibat kasus korupsi timah Rp 271 triliun.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ditemukan informasi kredibel mengenai Sandra Dewi yang masuk rumah sakit jiwa akibat stres berat seperti yang diklaim pada unggahan.

    Dilansir dari Nasional Kompas, penyidik telah menyita tujuh unit mobil mewah, sejumlah jam tangan, dan barang bukti elektronik milik Harvey Moeis dalam rangka pengusutan kasus korupsi timah.

    Hingga saat ini, Kejagung masih mendalami waktu pembuatan perjanjian pisah harta antara Harvey Moeis dan Sandra Dewi untuk menelusuri dan menyita aset yang terkait dengan Harvey Moeis.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bintangkejora4094 merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ainayya.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa Sandra Dewi masuk rumah sakit jiwa setelah semua asetnya disita negara merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai klaim tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20061) [SALAH] Sandra Dewi Putuskan Berhijab Setelah Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 24/05/2024

    Berita

    Trending ! Sandra Dewi Putuskan Berhijab Setelah Harvey Moies Resmi Divonis Hukuman Mati

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube @bintangkejora4094 pada 28 April 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa Sandra Dewi memutuskan untuk berhijab setelah sang suami, Harvey Moeis, resmi divonis hukuman mati atas kasus korupsi timah Rp 271 triliun.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya thumbnail yang digunakan adalah hasil suntingan ketika Amanda Manopo diperiksa oleh Polri atas dugaan promosi judi online.

    Selain itu, sebelumnya diketahui bahwa Sandra Dewi kembali diperiksa sebagai saksi untuk kedua kalinya pada 15 Mei 2024. Sandra Dewi yang datang ke Gedung Kartika Kejagung terlihat mengenakan pakaian serba hitam dengan rambut yang dibiarkan terurai sebagaimana pemeriksaan sebelumnya.

    Hingga saat ini, kasus korupsi timah tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Belum ada vonis hukuman yang diberikan untuk Harvey Moeis yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bintangkejora4094 merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ainayya.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa Sandra Dewi memutuskan untuk berhijab setelah sang suami resmi divonis mati atas kasus korupsi timah merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai klaim tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20060) [SALAH] Pegawai Kristen Jadi Petugas Haji

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 24/05/2024

    Berita

    Kenapa Menteri Agama jadi Korslet begini ya…? Angkat pegawai Kristen jadi petugas urusan Haji, kayak kehabisan ornag Islam aja, orang kreaten dijadikan petugas haji. Biar aja kalo mukanya hangus masuk Makkah & Madinah. Seandainya mau dipaksakan, berilah tugas di daerah kerja (daker) di Jeddah, ~ bukan Mekkah & Madinah

    Hasil Cek Fakta

    Beredar di Facebook pernyataan bahwa Menteri Agama Indonesia melibatkan orang Kristen untuk menjadi petugas haji. Postingan ini memuat foto berita di Kompas TV. Postingan ini diunggah oleh akun bernama Hilman Syah pada 17 Mei 2024.

    Setelah ditelusuri, ternyata foto tersebut diambil di salah satu berita Kompas TV. Pemeriksa fakta menemukan video tersebut di kanal Youtube KompasTV Pontianak yang diunggah pada 14 Mei 2024. Dalam video ini dijelaskan bahwa Kemenag Parepare memang melibatkan pegawai beragama Kristen dan Katolik menjadi petugas haji. Namun, tugas yang diberikan untuk kedua pegawai ini hanya melayani barang bawaan jemaah pada saat pelepasan haji Kota Parepare Sulawesi Selatan. Hal ini dilakukan untuk merawat moderasi hidup beragama.

    Melansir dari http://detik.com, Kemenag Parepare memberikan penjelasan bahwa dua pegawai non-muslim yang menjadi panitia haji adalah pegawai Kemenag. Keterlibatan dua pegawai ini tidak terkait ritual ibadah di Makkah dan Madinah. Pegawai tersebutv hanya bertugas dalamb pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji di Kota Parepare, tidak sampai ke Arab Saudi. Kepala Kanwil Kemenag Parepare mengatakan bahwa komentar netizen menyangka bahwa panitia tersebut menjadi Panitia Penyelenggara Haji (PIH) yang berangkat ke Saudi Arabia hingga timbul penolakan.

    Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa petugas haji yang beragama Kristen tersebut hanya bertugas untuk melayani pemberangkatan dan pemulangan jemaah di Kota Parepare tidak sampai ke Arab Saudi.

    Kesimpulan

    Faktanya, pegawai Kristen yang dimaksud hanya bertugas untuk melayani pemberangkatan dan pemulangan jemaah di Kota Parepare. Pegawai tersebut tidak ikut sampai ke Saudi Arabia.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20059) [PENIPUAN] Jusuf Hamka Bagikan Uang 50 Juta Dengan Tebak Nama Kota

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 24/05/2024

    Berita

    L-E-N-G-K-A-A-J-A-M
    Tebak Nama Kota Di atas Bapak Transfr 50 jt

    Hasil Cek Fakta

    Beredar video di Facebook memperlihatkan Jusuf Hamka yang sedang membagikan uang tunai sebesar 50 juta kepada masyarakat dengan syarat dapat menebak nama kota yang diacak. Postingan ini diunggah oleh akun bernama Yusuf Hamka dan sudah dilihat lebih dari 900 ribu pengguna.

    Setelah dilakukan penelusuran, ternyata video tersebut tidaklah benar. Dilansir dari http://turnbackhoax.id, Jusuf Hamka melalui Instagram resminya yang sudah bercentang biru menyampaikan akun media sosial miliknya hanya ada dua yakni akun Instagram bernama jusufhamka dan akun tiktok mohjusufhamka_official. Sementara itu, melansir dari http://liputan6.com, postingan serupa juga pernah beredar di Facebook beberapa pekan yang lalu dan sudah dipastikan hoax. Postingan seperti ini mengarahkan masyarakat ke link tertentu dan dianggap berbahaya karena dapat menjadi modus pencurian data atau terhubung dengan pinjaman online ilegal.

    Dengan demikian, postingan yang menyatakan bahwa Jusuf Hamka bagikan uang 50 juta dengan menebak kota tidaklah benar.

    Kesimpulan

    Faktanya, postingan tersebut tidak benar. Jusuf Hamka tidak memiliki akun Facebook sehingga postingan tersebut dapat mengarah kepenipuan dan pencurian data pribadi.

    Rujukan