KOMPAS.com- Beredar video disertai klaim bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan untuk mendiskualifikasi pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Setelah ditelusuri, klaim itu tidak benar dan video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Adapun MK menggelar sidang perdana perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden, pada Rabu (27/3/2024).
Gugatan itu diajukan oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Seperti diberitakan Kompas.com, mereka meminta pasangan Prabowo-Gibran didiskualifikasi karena persoalan syarat administratif, yakni pencalonan Gibran yang diwarnai pelanggaran etik berat.
Di samping itu, mereka mendalilkan soal adanya pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif.
Video yang mengeklaim MK telah memutuskan mendiskualifikasi paslon nomor urut 2 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.
Akun tersebut membagikan video Ketua MK Suhartoyo sedang memimpin persidangan.
Dalam video, Suhartoyo diklaim mengabulkan seluruh gugatan sengketa Pilpres 2024, salah satunya mendiskualifikasi paslon nomor urut 2.
(GFD-2024-17178) [HOAKS] MK Telah Mendiskualifikasi Prabowo-Gibran
Sumber:Tanggal publish: 28/03/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com, menemukan video serupa di kanal YouTube Mahkamah Konstitusi RI ini. Konten yang beredar di media sosial mencuplik klip pada menit 10:16.
Dalam video itu, Suhartoyo membuka sidang perdana perkara perselihan hasil pilpres, pada Rabu (27/3/2024).
Agenda sidang yakni memeriksa kelengkapan dan kejelasan materi permohonan pasangan calon yang mengajukan sengketa, serta memeriksa, dan mengesahkan alat bukti.
Dengan demikian, MK belum memutuskan perkara sengketa pilpres, termasuk mengeluarkan putusan mendiskualifikasi paslon nomor urut 2.
Dilansir Kompas.id, sehari setelah sidang perdana, MK akan mendengarkan jawaban dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), keterangan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan pasangan calon pemenang Pemilu 2024, serta mengesahkan alat bukti yang diajukan.
Kemudian, sidang pembuktian dimulai pada 1 hingga 18 April dengan agenda mendengarkan sejumlah saksi dan ahli yang diajukan oleh pemohon sengketa dan KPU.
Selanjutnya, perkara sengketa hasil pilpres akan diputuskan pada 22 April 2024. Dalam sidang itu MK akan menyatakan sah atau tidaknya kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.
Adapun jadwal dan tahapan sidang PHPU telah diatur pada Peraturan MK Nomor 1 Tahun 2024.
Dalam video itu, Suhartoyo membuka sidang perdana perkara perselihan hasil pilpres, pada Rabu (27/3/2024).
Agenda sidang yakni memeriksa kelengkapan dan kejelasan materi permohonan pasangan calon yang mengajukan sengketa, serta memeriksa, dan mengesahkan alat bukti.
Dengan demikian, MK belum memutuskan perkara sengketa pilpres, termasuk mengeluarkan putusan mendiskualifikasi paslon nomor urut 2.
Dilansir Kompas.id, sehari setelah sidang perdana, MK akan mendengarkan jawaban dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), keterangan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan pasangan calon pemenang Pemilu 2024, serta mengesahkan alat bukti yang diajukan.
Kemudian, sidang pembuktian dimulai pada 1 hingga 18 April dengan agenda mendengarkan sejumlah saksi dan ahli yang diajukan oleh pemohon sengketa dan KPU.
Selanjutnya, perkara sengketa hasil pilpres akan diputuskan pada 22 April 2024. Dalam sidang itu MK akan menyatakan sah atau tidaknya kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.
Adapun jadwal dan tahapan sidang PHPU telah diatur pada Peraturan MK Nomor 1 Tahun 2024.
Kesimpulan
Narasi bahwa MK telah memutuskan untuk mendiskualifikasi paslon nomor urut 2 adalah tidak benar atau hoaks.
Video aslinya menampilkan Ketua MK Suhartoyo membuka sidang perdana perkara sengketa hasil pilpres, pada Rabu (27/3/2024).
Berdasarkan Peraturan MK Nomor 1 Tahun 2024, perkara sengketa hasil pilpres akan diputus pada 22 April 2024.
Dalam sidang itu, MK akan menyatakan sah atau tidaknya kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Video aslinya menampilkan Ketua MK Suhartoyo membuka sidang perdana perkara sengketa hasil pilpres, pada Rabu (27/3/2024).
Berdasarkan Peraturan MK Nomor 1 Tahun 2024, perkara sengketa hasil pilpres akan diputus pada 22 April 2024.
Dalam sidang itu, MK akan menyatakan sah atau tidaknya kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Rujukan
- https://nasional.kompas.com/read/2024/03/24/12474731/mk-gelar-sidang-perdana-sengketa-pilpres-pada-27-maret-2024
- https://www.facebook.com/61555323167076/videos/841043728066996
- https://www.facebook.com/watch/?mibextid=oFDknk&rdid=832KXv4w7g2qp2zP&v=720859260131042
- https://www.facebook.com/100095502607797/videos/2346232425571669/?idorvanity=1999768603702684&mibextid=oFDknk&rdid=YFpTbm1s73WpfvQr
- https://www.youtube.com/watch?v=vy6bH_7jZVQ&t=775s
- https://www.kompas.id/baca/polhuk/2024/03/21/mk-putus-sengketa-pilpres-pada-22-april
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-17177) [HOAKS] Gebyar Undian Berhadiah dari Bank Jatim
Sumber:Tanggal publish: 28/03/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar tawaran undian berhadiah mengatasnamakan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim.
Beberapa akun Facebook membagikan tawaran itu disertai link atau tautan untuk mendaftar.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tawaran undian itu hoaks.
Tawaran undian berhadiah disebarkan oleh akun Facebook dengan nama Promo Poin Bank Jatim 2024, Info Bpd Jatim, Promo Poin BankJatim 2024, Undian Info Jatim, dan Promo Poin Bank Jatim.
Kelima akun menyertakan tautan pendaftaran sebagai syarat mengikuti undian berhadiah.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (27/3/2024):
Khusus Nasabah BANK JATIM Yang Sudah Menggunakan*Mobile Banking dan sms Banking* Bank Jatim UNDIAN TABUNGAN GEBYAR BANK Jatim Berhadiah dari Bank Jatim# Hadir lagi, Ayo buruan Daftar agar memenangkan Grand Prize Seperti :- Grand Prize Mobil-1 unit mobil Alphard-1 unit mobil CR-V Turbo-1 unit mobil HR-V CVT-1 unit mobil Xpander-1 unit mobil Fortuner-1 unit mobil BR-V-1 unit mobil Brio-1 unit Mobil BMW.- 10 unit Motor Scopy- 8 unit Motor Xmax- 10 Unit TV Led 50 in.- 20 unit Smartphone promax14- 100emas batangan & Logam mulia. - 10 Paket Wisata singgapore- 10 Paket Umroh GratisMasih banyak keuntungan lainnya... Info lebih lanjut tentang pendaftaran (UNDIAN GEBYAR TABUNGAN BANK JATIM ) silakan klik menu (Daftar) Yang kami telah sediahkan..
Beberapa akun Facebook membagikan tawaran itu disertai link atau tautan untuk mendaftar.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tawaran undian itu hoaks.
Tawaran undian berhadiah disebarkan oleh akun Facebook dengan nama Promo Poin Bank Jatim 2024, Info Bpd Jatim, Promo Poin BankJatim 2024, Undian Info Jatim, dan Promo Poin Bank Jatim.
Kelima akun menyertakan tautan pendaftaran sebagai syarat mengikuti undian berhadiah.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (27/3/2024):
Khusus Nasabah BANK JATIM Yang Sudah Menggunakan*Mobile Banking dan sms Banking* Bank Jatim UNDIAN TABUNGAN GEBYAR BANK Jatim Berhadiah dari Bank Jatim# Hadir lagi, Ayo buruan Daftar agar memenangkan Grand Prize Seperti :- Grand Prize Mobil-1 unit mobil Alphard-1 unit mobil CR-V Turbo-1 unit mobil HR-V CVT-1 unit mobil Xpander-1 unit mobil Fortuner-1 unit mobil BR-V-1 unit mobil Brio-1 unit Mobil BMW.- 10 unit Motor Scopy- 8 unit Motor Xmax- 10 Unit TV Led 50 in.- 20 unit Smartphone promax14- 100emas batangan & Logam mulia. - 10 Paket Wisata singgapore- 10 Paket Umroh GratisMasih banyak keuntungan lainnya... Info lebih lanjut tentang pendaftaran (UNDIAN GEBYAR TABUNGAN BANK JATIM ) silakan klik menu (Daftar) Yang kami telah sediahkan..
Hasil Cek Fakta
Kelima akun Facebook menyertakan tautan dengan tiga alamat situs yang berbeda. Namun, ketiganya tidak mengarah ke situs resmi Bank Jatim.
Hasil pelacakann dengan bantuan Wheregoes dapat dilihat di sini, di sini, dan di sini.
Adapun alamat situs web resmi yakni www.bankjatim.co.id. Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi pendaftaran undian berhadiah di situs tersebut.
Sementara, akun Facebook resmi Bank Jatim memiliki centang biru sebagai tanda bahwa akun telah terverifikasi.
Hasil pelacakann dengan bantuan Wheregoes dapat dilihat di sini, di sini, dan di sini.
Adapun alamat situs web resmi yakni www.bankjatim.co.id. Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi pendaftaran undian berhadiah di situs tersebut.
Sementara, akun Facebook resmi Bank Jatim memiliki centang biru sebagai tanda bahwa akun telah terverifikasi.
Kesimpulan
Tawaran undian berhadiah dari Bank Jatim merupakan hoaks. Tautan pendaftaran yang dibagikan beberapa akun Facebook tidak mengarah ke situs resmi Bank Jatim.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02fDCffPSg7GRvn1eXPBBn1VmaW77xaauMZoJRRxArf59CcnEi54mFSVSXwKnSHbwRl&id=61557115400299
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02tSJ1vALkp7Q6fJ3jSuyQDgiwX56oZkGk1wPZSShgyL1kb2aGo9gxAHAzi4LTB2iEl&id=61557788999624
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid027146qnb1Fpobp5HhzK3yKCSienS2wLZLPKy7QrMWt2hVf8YbkaVMrheR7t5X5Ldzl&id=61556674357256
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0eYym9gBicGqipJhBQ3SkmGoEbUNB15xSia9HqECWNb3qgv268ZpHK2gt4Hgpik3el&id=61556588227310
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02dNWC6chxvuryb5cDK2TGqHBLhp51br8L7EVyejThPr4qq6RdfWGYFRJaG3BQMJWZl&id=61556886081329
- https://wheregoes.com/trace/20241675520/
- https://wheregoes.com/trace/20241675522/
- https://wheregoes.com/trace/20241675523/
- https://www.bankjatim.co.id/en
- https://www.facebook.com/bankjatim
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-17176) [HOAKS] Vaksin Covid-19 Menyebabkan Kanker Turbo
Sumber:Tanggal publish: 27/03/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai kesaksian penemu mRNA yang menyebut perusahaan farmasi Moderna mengetahui vaksin Covid-19 menyebabkan kanker turbo.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Narasi mengenai penemu mRNA bersaksi bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan kanker turbo disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Sebagai sumber informasi, pengguna Facebook menyertakan tangkapan layar artikel dan tautan situs web The People's Voice.
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (20/3/2024), soal penemu mRNA bersaksi soal vaksin Covid-19 menyebabkan kanker turbo.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Narasi mengenai penemu mRNA bersaksi bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan kanker turbo disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Sebagai sumber informasi, pengguna Facebook menyertakan tangkapan layar artikel dan tautan situs web The People's Voice.
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (20/3/2024), soal penemu mRNA bersaksi soal vaksin Covid-19 menyebabkan kanker turbo.
Hasil Cek Fakta
Situs yang menjadi rujukan pengguna media sosial memiliki rekam jejak menyebarkan informasi keliru.
Media Bias Fact Check mengidentifikasi The People Voice sebagai situs yang memiliki bias dan kredibilitas rendah.
Situs tersebut berada di bawah perusahaan induk Newspunch LLC yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat.
Sejak 2014, The People Voice rutin menerbitkan artikel konspirasi, propaganda, dan narasi bias ekstrem sayap kanan.
Artikel yang beredar mengutip pernyataan Robert Malone yang merupakan seorang spesialis penyakit menular yang populer di kalangan antivaksin.
Dilansir Politifact, Malone telah mempromosikan beberapa klaim palsu dan menyesatkan tentang vaksin dan pandemi Covid-19.
Faktanya, Malone sudah mendapat dua dosis vaksin Moderna dan masih hidup sampai saat ini.
Adapun isu soal vaksin Covid-19 penyebab kanker turbo beredar sejak 2022.
Dilansir Reuters, hingga kini tidak ada bukti bahwa vaksin Covid-19 dapat menyebabkan penyakit yang lebih agresif, yang disebut "kanker turbo".
Pakar imunologi dan peneliti senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins, Gigi Gronvall mengatakan, narasi mengenai vaksin penyebab kanker tidak berdasar. Hal senada juga disampaikan para peneliti dan ahli lainnya.
Pandemi berdampak pada terbatasnya akses pasien penderita kanker terhadap layanan kesehatan, sehingga berpengaruh pada peningkatan jumlah kanker yang pertama kali terdeteksi.
Laporan The Lancet Oncology, ada sekitar 100 juta pemeriksaan terlewat dan 50 persen tidak diperiksa oleh dokter atau menerima pengobatan tepat waktu di seluruh Eropa.
Kendati demikian, fakta tersebut tidak serta merta membuktikan vaksin sebagai penyebab kanker.
Media Bias Fact Check mengidentifikasi The People Voice sebagai situs yang memiliki bias dan kredibilitas rendah.
Situs tersebut berada di bawah perusahaan induk Newspunch LLC yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat.
Sejak 2014, The People Voice rutin menerbitkan artikel konspirasi, propaganda, dan narasi bias ekstrem sayap kanan.
Artikel yang beredar mengutip pernyataan Robert Malone yang merupakan seorang spesialis penyakit menular yang populer di kalangan antivaksin.
Dilansir Politifact, Malone telah mempromosikan beberapa klaim palsu dan menyesatkan tentang vaksin dan pandemi Covid-19.
Faktanya, Malone sudah mendapat dua dosis vaksin Moderna dan masih hidup sampai saat ini.
Adapun isu soal vaksin Covid-19 penyebab kanker turbo beredar sejak 2022.
Dilansir Reuters, hingga kini tidak ada bukti bahwa vaksin Covid-19 dapat menyebabkan penyakit yang lebih agresif, yang disebut "kanker turbo".
Pakar imunologi dan peneliti senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins, Gigi Gronvall mengatakan, narasi mengenai vaksin penyebab kanker tidak berdasar. Hal senada juga disampaikan para peneliti dan ahli lainnya.
Pandemi berdampak pada terbatasnya akses pasien penderita kanker terhadap layanan kesehatan, sehingga berpengaruh pada peningkatan jumlah kanker yang pertama kali terdeteksi.
Laporan The Lancet Oncology, ada sekitar 100 juta pemeriksaan terlewat dan 50 persen tidak diperiksa oleh dokter atau menerima pengobatan tepat waktu di seluruh Eropa.
Kendati demikian, fakta tersebut tidak serta merta membuktikan vaksin sebagai penyebab kanker.
Kesimpulan
Narasi soal penemu mRNA bersaksi bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan kanker turbo merupakan hoaks.
Artikel tersebut mengutip pernyataan Robert Malone yang dikenal pernah membuat klaim palsu tentang vaksin dan pandemi Covid-19.
Artikel tersebut mengutip pernyataan Robert Malone yang dikenal pernah membuat klaim palsu tentang vaksin dan pandemi Covid-19.
Rujukan
- https://www.facebook.com/putri.andersztta/posts/pfbid02EVAScvNwr5rUSqaxa8q72pE78JDkq3pb3sUPuU86bs8GQYpUA2p5gCWvovGoK9hVl
- https://www.facebook.com/ahmad.mardoyo/posts/pfbid02pUdB1UrWmrKHGrxosucuNuW6oDjS3fvQGWjMZsTAFvcdgG6iihuR6u8LPXKqxJ9Ml
- https://www.facebook.com/photo?fbid=24875237812124301&set=pcb.24875237962124286
- https://www.facebook.com/teguh.imansyah.5099/posts/pfbid032m7QRgkBTVivxUXkGWH7tjN3pbLjTRqCArtjq5rsH7TKSFA5Gr1nESE2sR5wzmYYl
- https://mediabiasfactcheck.com/news-punch/
- https://www.politifact.com/article/2022/jan/06/who-robert-malone-joe-rogans-guest-was-vaccine-sci/
- https://www.reuters.com/article/idUSL1N3340PQ/
- https://www.thelancet.com/journals/lanonc/article/PIIS1470-2045(22)00540-X/abstract
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-17175) [KLARIFIKASI] Video Ledakan di Jembatan Crimea, Bukan Runtuhnya Jembatan Baltimore
Sumber:Tanggal publish: 27/03/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menampilkan sudut pandang lain dari runtuhnya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat (AS).
Dalam video, tampak ledakan disertai kobaran api dan kepulan asap terjadi di atas jembatan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut keliru. Jembatan dalam video bukan berlokasi di Baltimore.
Video yang diklaim memperlihatkan ledakan di Jembatan Baltimore dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Rabu (27/3/2024)
Berikut narasi yang dibagikan:
Alternate angle on Francis Scott Key bridge shows a large explosion.
(Sisi lain dari jembatan Francis Scott Key menunjukkan ledakan besar).
Screenshot Konteks keliru, video yang dibagikan adalah ledakan di Jembatan Crime pada 2022
Dalam video, tampak ledakan disertai kobaran api dan kepulan asap terjadi di atas jembatan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut keliru. Jembatan dalam video bukan berlokasi di Baltimore.
Video yang diklaim memperlihatkan ledakan di Jembatan Baltimore dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Rabu (27/3/2024)
Berikut narasi yang dibagikan:
Alternate angle on Francis Scott Key bridge shows a large explosion.
(Sisi lain dari jembatan Francis Scott Key menunjukkan ledakan besar).
Screenshot Konteks keliru, video yang dibagikan adalah ledakan di Jembatan Crime pada 2022
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video itu menggunakan teknik reverse image search dengan Google Lens.
Hasilnya, video serupa diunggah oleh akun X (Twitter) ini pada 8 Oktober 2022.
Takarir atau caption video menyebutkan, ledakan terjadi pada sebuah jembatan di Crimea, wilayah Ukraina yang dicaplok Rusia.
Kemudian, Kompas.com menelusuri pemberitaan tentang ledakan di Jembatan Crimea dan menemukan video serupa diunggah oleh kanal YouTube The Guardian, pada 8 Oktober 2022.
Berikut deskripsi yang dicantumkan:
Rekaman CCTV menunjukkan saat jembatan yang menghubungkan Crimea dan Rusia dihantam ledakan besar pada Sabtu (8 Oktober 2022) pagi.
Dikutip dari Kompas.id, Jembatan Crimea atau Jembatan Kerch menghubungkan Rusia dengan Semenanjung Crimea, yang diresmikan pada 2018.
Jembatan Crimea adalah wilayah yang sebetulnya “abu-abu” karena secara de facto menjadi wilayah pendudukan Rusia sejak invasi Februari-Maret 2014, namun secara de jure masih diakui dunia internasional sebagai wilayah Ukraina.
Rusia menyebut ledakan di Jembatan Crimea dipicu oleh bom truk, tanpa mengatakan siapa yang merencanakannya.
Pelaku peledakan jembatan tersebut belum jelas, sebab, hampir tak mungkin truk pembawa bahan peledak mampu melewati sensor X-ray di pintu jembatan.
Sementara, militer Ukraina sudah lama memiliki kemampuan menarget jembatan itu dengan roket, namun menahan diri karena tindakan itu berisiko memantik amarah Rusia.
Adapun Jembatan Francis Scott Key ambruk setelah kapal kontainer menabrak tiang penyangga, pada Selasa (26/3/2024).
Kecelakaan itu menyebabkan Pelabuhan Baltimore, pelabuhan kargo internasional terbesar kesembilan di AS, ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Hasilnya, video serupa diunggah oleh akun X (Twitter) ini pada 8 Oktober 2022.
Takarir atau caption video menyebutkan, ledakan terjadi pada sebuah jembatan di Crimea, wilayah Ukraina yang dicaplok Rusia.
Kemudian, Kompas.com menelusuri pemberitaan tentang ledakan di Jembatan Crimea dan menemukan video serupa diunggah oleh kanal YouTube The Guardian, pada 8 Oktober 2022.
Berikut deskripsi yang dicantumkan:
Rekaman CCTV menunjukkan saat jembatan yang menghubungkan Crimea dan Rusia dihantam ledakan besar pada Sabtu (8 Oktober 2022) pagi.
Dikutip dari Kompas.id, Jembatan Crimea atau Jembatan Kerch menghubungkan Rusia dengan Semenanjung Crimea, yang diresmikan pada 2018.
Jembatan Crimea adalah wilayah yang sebetulnya “abu-abu” karena secara de facto menjadi wilayah pendudukan Rusia sejak invasi Februari-Maret 2014, namun secara de jure masih diakui dunia internasional sebagai wilayah Ukraina.
Rusia menyebut ledakan di Jembatan Crimea dipicu oleh bom truk, tanpa mengatakan siapa yang merencanakannya.
Pelaku peledakan jembatan tersebut belum jelas, sebab, hampir tak mungkin truk pembawa bahan peledak mampu melewati sensor X-ray di pintu jembatan.
Sementara, militer Ukraina sudah lama memiliki kemampuan menarget jembatan itu dengan roket, namun menahan diri karena tindakan itu berisiko memantik amarah Rusia.
Adapun Jembatan Francis Scott Key ambruk setelah kapal kontainer menabrak tiang penyangga, pada Selasa (26/3/2024).
Kecelakaan itu menyebabkan Pelabuhan Baltimore, pelabuhan kargo internasional terbesar kesembilan di AS, ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Kesimpulan
Klaim bahwa sebuah video menampilkan sudut pandang lain dari peristiwa runtuhnya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, AS, merupakan narasi keliru.
Video tersebut memperlihatkan ledakan di Jembatan Kerch, yang menghubungkan wilayah Crimea dengan Rusia, pada 8 Oktober 2022.
Video tersebut memperlihatkan ledakan di Jembatan Kerch, yang menghubungkan wilayah Crimea dengan Rusia, pada 8 Oktober 2022.
Rujukan
- https://www.facebook.com/gayla.weber/posts/pfbid026i1wgwD4bHeHEpRHH7dzeweFDXGp1GdKVn6cGP8VDa4q8RZgSByTTfqC87Ekxgx9l
- https://www.facebook.com/leo.sun.501/videos/772294991497734/
- https://www.facebook.com/deb.zabokrtsky/posts/pfbid02h7HXXgDVuLXzwXFm2agEazME6i7UAB5nLq5xevorsJvhEuTzu1mrvBC6WUVQphiHl
- https://twitter.com/Flash_news_ua/status/1578635731811303426
- https://twitter.com/Flash_news_ua?ref_src=twsrc%5Etfw
- https://t.co/CCgFnsfxxK
- https://twitter.com/Flash_news_ua/status/1578635731811303426?ref_src=twsrc%5Etfw
- https://www.youtube.com/watch?v=fxgWCsampJg
- https://www.kompas.id/baca/riset/2022/10/28/peledakan-jembatan-crimea-dan-kemarahan-rusia
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 2425/6099