• (GFD-2024-19057) [HOAKS] Foto Kapal Perang Rusia Memasuki Laut Merah

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah foto diklaim memperlihatkan beberapa kapal perang milik Rusia yang memasuki Laut Merah.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam foto tidak benar atau hoaks.

    Foto kapal perang Rusia memasuki Laut Merah disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini. Tampak delapan kapal dalam foto tersebut.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Minggu (7/4/2024):

    Sekelompok kapal perang Rusia dari Armada Pasifik melintasi Selat Bab al-Mandab dan memasuki Laut Merah.

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Minggu (7/4/2024), berisi foto kapal perang Rusia memasuki Laut Merah.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk mengetahui jejak digital foto yang beredar.

    Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke artikel Reuters dan BBC.

    Kapal perang dalam foto dipertontonkan saat parade Hari Angkatan Laut Rusia di Pangkalan Kronstadt, dekat Saint Petersburg, Rusia pada 26 Juli 2020.

    Kapal perang tersebut berbaris di Laut Baltik.

    Sebagai informasi, angkatan laut Rusia, Iran, dan China sudah memulai latihan bersama di Teluk Oman.

    Dilansir Al Jazeera, latihan perang ini dimulai bertepatan dengan meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut terkait perang Israel di Gaza.

    Selama enam bulan, pemberontak Houthi Yaman melancarkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

    Kendati demikian, foto yang beredar di media sosial bukan berlokasi di Laut Merah.

    Kesimpulan

    Foto parade Angkatan Laut Rusia di Pangkalan Kronstadt, dekat Saint Petersburg, pada 26 Juli 2020, disebarkan dengan konteks keliru.

    Kapal tersebut berlayar di Laut Baltik, bukan Laut Merah.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19056) [HOAKS] Video Kim Jong Un Mengeksekusi Mati Koruptor

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video diklaim memperlihatkan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengeksekusi mati koruptor.

    Dalam video disebutkan, Kim Jong Un mengumpankan koruptor itu pada buaya.

    Namun, video tersebut tidak benar dan merupakan hasil manipulasi.

    Video Kim Jong Un mengeksekusi mati koruptor di Korut dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan video Kim Jong Un menggandeng seorang pria dan menjebloskannya ke dalam lubang. Salah satu akun menuliskan keterangan demikian:

    Di Korea UTARA Koruptor buat umpan buaya. Penguasa yg akan mengantarkan ke lubang neraka itu.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut identik dengan konten di kanal YouTube Tempo.co ini. Video mencuplik klip pada menit ke-1 detik ke-6.

    Dalam video, pria yang digandeng Kim Jong Un adalah mantan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in. Video diambil pada 2018, ketika Moon Jae-in masih menjadi presiden.

    Dalam video aslinya tidak ada adegan yang menampilkan Kim Jong Un menjebloskan Moon Jae-in ke dalam lubang. Keduanya tampak berjalan bergandengan tangan.

    Dilansir Kompas.id, Kim Jong Un menginjakkan kaki di Desa Panmunjom, Korsel, pada 27 April 2018 untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi di The Peace House.

    Desa Panmunjom merupakan wilayah yang menjadi pembatas antara Korsel dan Korut. 

    Begitu tiba di wilayah Korsel, Kim Jong Un disambut oleh Moon Jae-in. Keduanya berjabat tangan di antara garis demarkasi militer Korsel dan Korut. 

    Kemudian, Kim Jong Un menyeberang ke wilayah Korsel dan berjabat tangan dengan Moon Jae-in.

    Tak lama, Kim Jong Un mengajak Moon Jae-in untuk menyeberang sebentar ke wilayah Korut, kemudian keduanya kembali ke wilayah Korsel dengan berpegangan tangan.

    "Saya datang ke Korsel untuk memulai sinyal dimulainya ambang sebuah sejarah baru,” kata Kim Jong Un.

    Kim Jong Un menyatakan, momen ketika melintasi garis demarkasi membuat perasaannya campur aduk.

    Adapun kunjungan Kim Jong Un tersebut membuatnya menjadi pemimpin Korut pertama yang datang ke Korsel setelah 65 tahun kedua negara berseteru.

    Kesimpulan

    Video yang diklaim memperlihatkan Kim Jong Un mengeksekusi mati koruptor merupakan hasil manipulasi.

    Dalam video aslinya, pria yang digandeng Kim Jong Un adalah mantan Presiden Korsel, Moon Jae-in.

    Saat itu, Moon Jae-in menyambut kedatangan Kim Jong Un di Desa Panmunjom, Korsel, pada 27 April 2018, untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi di The Peace House.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19055) [HOAKS] Gerhana Matahari Total Terlihat dari 7 Kota di AS Bernama Niniwe pada 8 April

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai gerhana Matahari total terlihat dari tujuh kota bernama Niniwe di Amerika Serikat (AS), pada Senin (8/4/2024).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

    Informasi soal gerhana Matahari total terlihat di tujuh kota bernama Niniwe, AS, pada Senin (8/4/2024), disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (6/4/2024):

    Gerhana matahari 8 april 24Pada tgl 8 april akan terjadi gerhana matahari total di belahan Amerika Utara.Gmt yang cukup lama,lebih dari 4menit , cukup membuat heboh orang di sana.Banyak dikaitkan dengan nubuatan alkitab,seperti niniweh di kitab yunus;karena gmt saat ini melewati 7 kota di USA yang bernama Niniweh sehingga dianggap hari penghakiman buat USA.juga ada yg menyebutkan tulah Mesir semasa nabi Musa yang akan membuat kegelapan total dalam 3 hari bahkan ada yg bilang merupakan pertanda kedatangan yesus untuk kedua kalinya.

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (6/4/2024), soal gerhana Matahari Senin (8/4/2024) akan terlihat di tujuh Kota Niniwe, AS.

    Hasil Cek Fakta

    Gerhana Matahari total terjadi ketika Bulan tepat berada di antara Bumi dan Matahari.

    Bayangan yang terbentuk ketika Bulan sepenuhnya menutupi cahaya Matahari disebut umbra. Manusia dapat melihat bayangan gelap di bagian dalam gerhana dengan mata telanjang.

    Di luar umbra atau bagian yang jauh lebih luas di mana Bulan hanya menghalangi sebagian Matahari, maka manusia melihat gerhana Matahari sebagian.

    Pada Senin (8/4/2024), gerhana Matahari sebagian terlihat dari seluruh wilayah AS.

    Berdasarkan catatan NASA, terdapat 13 negara bagian AS yang terlewati gerhana Matahari, yakni Texas, Oklahoma, Arkansas, Missouri, Illinois, Kentucky, Indiana, Ohio, Pennsylvania, New York, Vermont, New Hampshire, dan Maine.

    Hanya ada dua tempat bernama Niniwe yang berada di jalur gerhana Matahari total, yakni di Indiana dan Ohio.

    Niniwe di Indiana merupakan dusun kecil yang berada di Johnson Country, selatan Indianapolis yang disebut Niniwe Township.

    Sementara itu, tidak ada kode pos, data sensus, dan nama Niniwe di Ohio. Namun, lokasi tempat yang disebut Niniwe berada 30 menit jauhnya dari barat laut Dayton, Ohio.

    Nama kota tersebut bukanlah kota sesungguhnya secara administratif, tetapi hanya sebutan.

    Kesimpulan

    Narasi soal gerhana Matahari total terlihat dari tujuh kota bernama Niniwe di AS, pada Senin (8/4/2024), merupakan hoaks.

    Hanya ada dua tempat bernama Niniwe di Indiana dan Ohio yang dilewati gerhana Matahari total.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19054) [HOAKS] Video Serangan Rudal Iran ke Tel Aviv

    Sumber:
    Tanggal publish: 09/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video dengan narasi soal Iran menyerang Kota Tel Aviv, Israel, dengan peluru kendali atau rudal. Ledakan terdengar di Kota Metula, sebelah utara Israel.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

    Video Iran menyerang Tel Aviv dengan rudal disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Pengunggah menyertakan video berdurasi 10 detik yang menampilkan ledakan besar di sebuah kota.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu (7/4/2024):

    Iran telah mulai menyerang Tel Aviv yang diduduki Israel dengan rudal berat; api neraka berkobar, beberapa bangunan hancur.

    Suara ledakan keras terdengar di kota Metula di utara Israel.

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Minggu (7/4/2024), mengenai video Iran menyerang Tel Aviv dengan rudal.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video lalu menelusuri jejak digitalnya melalui Google Lens.

    Hasil pencarian mengarahkan ke kanal YouTube The Telegraph dan On Demand News.

    Keterangan video yang diunggah pada 24 Maret 2024 tersebut merupakan serangan udara terhadap angkatan laut Rusia di Pelabuhan Sevastopol, Laut Hitam.

    Lebih dari 10 rudal yang ditembakkan merusak fasilitas angkatan laut dan dua kapal perang besar Rusia. Militer Ukraina membantah tudingan soal dalang serangan.

    Sejauh ini, tidak ada laporan atau informasi valid soal serangan Iran ke Israel.

    Seperti diberitakan Kompas.id, pada Senin (8/4/2024), Iran memperingatkan akan melancarkan serangan ke sejumlah kedutaan besar Israel.

    Serangan itu sebagai balasan terhadap serangan udara Israel pada 1 April 2024 yang menewaskan dua jenderal Quds Garda Revolusi Iran atau IRGC.

    Serangan terjadi di kompleks Kedutaan Besar Iran yang menewaskan 16 orang. Dua jenderal Iran, Mohammad Reza Zahedi dan Mohammad Hadi Haji Rahimi, tewas.

    Iran menuding serangan itu dilakukan oleh F-35 Israel. Sementara, Amerika Serikat (AS) menegaskan tidak terlibat dalam serangan tersebut.

    Meski demikian, AS bersiaga menghadapi serangan balasan Iran yang menarget aset AS ataupun Israel di sekitar kawasan itu.

    Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, pada Minggu (7/4/2024) malam waktu setempat atau Senin (8/4/2024) waktu Indonesia, menyatakan, Israel siap menghadapi skenario apa pun yang mungkin timbul dengan Iran.

    Hal senada disampaikan Kepala Angkatan Bersenjata Israel Herzi Halevi. Ia mengatakan, Israel tahu cara menghadapi Iran, baik secara defensif maupun ofensif.

    ”Kami tahu caranya bertindak tegas terhadap Iran, baik di wilayah yang dekat maupun jauh. Dalam melakukan operasi, kami bekerja sama dengan Amerika Serikat dan mitra strategis di kawasan,” ujar dia.

    Kesimpulan

    Video serangan rudal terhadap angkatan laut Rusia di Pelabuhan Sevastopol, Laut Hitam, disebarkan dengan konteks keliru.

    Tidak ada laporan atau informasi valid soal serangan Iran ke Israel pada awal April 2024. Kendati demikian, Israel dan Amerika Serikat bersiap menghadapi serangan balasan Iran.

    Rujukan