• (GFD-2024-17515) [SALAH] Perolehan Suara Paslon AMIN yang Hilang Dibacakan di Sidang Perdana MK

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 31/03/2024

    Berita

    “Suara 01 yg hilang akhirnya ditemukan di MK:+1::flag-id::muscle::rolling_on_the_floor_laughing::rolling_on_the_floor_laughing:”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter/X @muhammaroke mengunggah cuitan yang melampirkan video dengan klaim bahwa sejumlah perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) hilang. Perolehan suara yang hilang kemudian dibacakan pada sidang perdana MK mengenai sengketa hasil Pemilu 2024.

    Dalam video yang dilampirkan, paslon AMIN disebut memperoleh suara sebesar 69% di Kalimantan Timur, 65,4% di Sulawesi Barat, 65,24% di Gorontalo, 71,19% di Sulawesi Tenggara, 61% di NTT, 64,54% di Papua Pegunungan Tengah. Secara keseluruhan paslon AMIN unggul di atas 60% atas perolehan suara.

    Setelah dilakukan penelusuran, suara yang menjadi latar dalam video tersebut merupakan penjelasan dari Bambang Widjojanto, Kuasa Hukum paslon AMIN pada saat pembacaan gugatan sidang pertama MK. Bambang sedang menjelaskan dugaan keterlibatan penjabat kepala daerah yang menggerakkan struktur di bawahnya untuk mendukung paslon nomor urut dua, Prabowo-Gibran.

    Perolehan suara yang diklaim sebagai suara paslon AMIN yang hilang, justru merupakan perolehan suara milik paslon Prabowo-Gibran. Sehingga klaim mengenai perolehan suara paslon AMIN hilang dan ditemukan di sidang perdana MK merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Bukan perolehan suara AMIN, rekaman suara pada video adalah penjelasan dari Bambang Widjojanto yang menjelaskan tentang perolehan suara Prabowo-Gibran.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17514) [SALAH] Ramuan Bawang Putih Buat Pasien Tidak Perlu Pasang Ring Jantung

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 31/03/2024

    Berita

    “Obat penyakit jantung. Dengan seizin Allah sudah banyak yang sembuh, rencana mau Pasang Ring batal :drop_of_blood:”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar pesan berantai melalui media sosial WhatsApp yang melampirkan video dengan klaim ramuan bawang putih dapat membuat pasien jantung tidak perlu memasang ring jantung. Pesan tersebut melampirkan sebuah video yang menyebutkan bahwa campuran antara satu siung bawang putih dan satu rimpang jahe dapat mengobati penyakit jantung.

    Informasi mengenai ramuan ini sebelumnya juga pernah beredar pada tahun 2019 lalu. Dalam channel Youtubenya ‘Vito Damay’, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Siloam Hospital Lippo Vilage, dr. Vito Anggarino Damay, SpJP (K), M.Kes, FIHA, FICA, mengatakan bahwa ada pasiennya yang mengklaim tak perlu pasang ring setelah mengonsumsi ramuan bawang putih secara rutin.

    Ternyata setelah menjalani pemeriksaan, pasien tersebut memang tidak perlu pasang ring jantung, melainkan harus menjalani metode Bypass atau operasi bedah jantung terbuka. Alasannya karena penyempitan yang dialami pasien sudah sangat parah.

    Dokter Vito mengatakan bahwa dirinya bukan anti obat herbal tapi pasien seharusnya berkonsultasi dengan orang yang kompeten. Tanyakan fungsinya apa benar menurunkan kolesterol. Apa benar bisa melunturkan bekuan darah. Atau bisa mengatasi penyempitan pembuluh darah. Harusnya bersikap bijak dengan informasi yang didapat terutama obat herbal.

    Dikutip dari laman resmi Kemenkes, konsumsi bawang putih sebanyak empat siung per hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik. Namun, jangan lupa untuk menilai risiko penyakit jantung dan kardiovaskular secara keseluruhan, bukan hanya dari satu komponen, dan tidak bergantung sepenuhnya terhadap bawang putih.

    Sehingga informasi mengenai ramuan bawang putih yang diklaim dapat mengindarkan pasien jantung dari pemasangan ring jantung merupakan informasi yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Vito Anggarino Damay menyatakan penggunaan obat herbal terutama ramuan bawang putih untuk pasien jantung perlu dikonsultasikan kebenarannya terlebih dahulu.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17513) [SALAH] Pengumuman Rekrutmen PLN Group

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 31/03/2024

    Berita

    “Pengumuman Rekrutmen PLN”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun facebook membagikan unggahan yang diklaim merupakan informasi lowongan pekerjaan dari PLN Group. Pengumuman tersebut ditujukan kepada lulusan SMA/SMK, D3, dan S1 dengan berbagai posisi pekerjaan. Tertera pula berbagai persyaratan untuk melamar. Pelamar kemudian diarahkan untuk mengirimkan berkas lamarannya ke email rekrutmen@pln123.info.

    Namun informasi yang dilampirkan tersebut dapat dipastikan merupakan upaya penipuan. Dikutip dari laman resminya, PT PLN (Persero) hanya melakukan proses rekrutmen dengan sistem member online melalui aplikasi berbasis web yang dapat diakses di rekrutmen.pln.co.id.

    PT PLN (Persero) mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati terhadap maraknya penipuan terkait informasi lowongan kerja atau rekrutmen pegawai yang mengatasnamakan PLN atau Panitia Rekrutmen Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Informasi resmi rekrutmen bersama BUMN 2024 hanya dibagikan melalui Instagram @kementerianbumn & @fhci.bumn & @pln_id. Untuk mengetahui informasi rekrutmen yang valid, pelamar dapat melakukan konfirmasi ke Helpdesk rekrutmen bersama BUMN 2024 melalui nomor Whatsapp +628118954320.

    Kesimpulan

    PT PLN (Persero) hanya melakukan proses rekrutmen dengan sistem member online melalui aplikasi berbasis web yang dapat diakses di rekrutmen.pln.co.id.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17512) [SALAH] Lowongan Pekerjaan Online

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 31/03/2024

    Berita

    “Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Cindy, saya menghubungi Anda dengan tujuan untuk menawarkan pekerjaan online. Saya mendapatkan nomor Anda dari database Jobstreet dan mungkin Anda sudah pernah melamar di sana. Bolehkah izinkan saya mula dengan menjelaskan pekerjaan ini secara singkat?”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar pesan melalui media sosial WhatsApp yang menawarkan pekerjaan secara online. Pengirim pesan mencatut situs pencarian kerja ternama, namun tidak menyampaikan perusahaan asal dan detail pekerjaan yang ditawarkan.

    Modus penipuan serupa sempat ramai beredar dengan menawarkan pekerjaan freelance atau paruh waktu (part time). Awalnya korban akan diberi tugas dan imbalan. Namun untuk tugas-tugas selanjutnya, korban akan diarahkan untuk mengirimkan sejumlah uang dengan alasan sebagai deposit. Lalu korban akan diiming-imingi keuntungan berlipat.

    Namun bukan keuntungan yang didapat, justru korban akan diminta untuk mengirimkan uang dengan jumlah yang lebih besar. Nantinya, uang korban tidak dikembalikan oleh pelaku penipuan.

    Pakar Keamanan Siber, Alfons Tanujaya mengingatkan untuk langsung menolak dan memblokir nomor yang menawarkan pekerjaan online melalui media sosial.

    Kesimpulan

    Modus penipuan serupa lowongan pekerjaan freelance dan part time. Korban akan diarahkan untuk mengirimkan sejumlah uang dan diiming-imingi keuntungan berlipat.

    Rujukan