KOMPAS.com - Beredar video yang mengeklaim pesepak bola Portugal, Cristiano Ronaldo, datang ke Qatar untuk menonton pertandingan Piala Asia U-23 2024.
Namun, setelah ditelusuri, video tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang mengeklaim Ronaldo datang ke Qatar untuk menonton Piala Asia U-23 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Ronaldo tiba di sebuah tempat dengan pengawalan ketat. Video diberi keterangan demikian:
CRISTIANO RONALDO DATANG KE QATAR MELIHAY LANGSUNG PIALA ASIA.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Ronaldo datang ke Qatar untuk menonton Piala Asia U23 2024
(GFD-2024-19584) [HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23
Sumber:Tanggal publish: 03/05/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut identik dengan unggahan akun TikTok ini.
Kendati demikian, dalam video yang diunggah pada 24 Januari 2024 itu tidak terdapat keterangan lokasi, hanya ada tagar #China yang mengindikasikan tempat video diambil.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri pemberitaan terkait Ronaldo pada 24 Januari 2024, hasilnya ditemukan pemberitaan di laman The Athletic ini.
The Athletic memberitakan, Ronaldo bersama klubnya, Al Nassr, datang ke China pada akhir Januari 2024.
Saat itu Al-Nassr dijadwalkan bermain dalam dua pertandingan saat tur ke China, yakni melawan klub Shanghai Shenhua dan Zhejiang.
Namun, pertandingan tersebut dibatalkan karena Ronaldo mengalami cedera.
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid soal Ronaldo datang ke Qatar untuk menonton Piala Asia U-23 2024.
Kendati demikian, dalam video yang diunggah pada 24 Januari 2024 itu tidak terdapat keterangan lokasi, hanya ada tagar #China yang mengindikasikan tempat video diambil.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri pemberitaan terkait Ronaldo pada 24 Januari 2024, hasilnya ditemukan pemberitaan di laman The Athletic ini.
The Athletic memberitakan, Ronaldo bersama klubnya, Al Nassr, datang ke China pada akhir Januari 2024.
Saat itu Al-Nassr dijadwalkan bermain dalam dua pertandingan saat tur ke China, yakni melawan klub Shanghai Shenhua dan Zhejiang.
Namun, pertandingan tersebut dibatalkan karena Ronaldo mengalami cedera.
Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid soal Ronaldo datang ke Qatar untuk menonton Piala Asia U-23 2024.
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Ronaldo datang ke Qatar untuk menonton Piala Asia U-23 2024 tidak benar atau hoaks.
Video aslinya memperlihatkan kedatangan Ronaldo di China pada akhir Januari 2024 untuk melakukan laga persahabatan dengan Shanghai Shenhua dan Zhejiang.
Namun, pertandingan dibatalkan karena Ronaldo mengalami cedera.
Video aslinya memperlihatkan kedatangan Ronaldo di China pada akhir Januari 2024 untuk melakukan laga persahabatan dengan Shanghai Shenhua dan Zhejiang.
Namun, pertandingan dibatalkan karena Ronaldo mengalami cedera.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/804742068203153
- https://www.facebook.com/reel/742395404768722
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=827322546114045&id=100065089224603&mibextid=oFDknk&rdid=bdWJzI2WWopy1ka8
- https://www.tiktok.com/@cr7ji/video/7327591270040243461
- https://theathletic.com/5222090/2024/01/24/cristiano-ronaldo-injury-al-nassr-tour/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-19583) Cek Fakta: Jokowi Kirim Bunga ke Kim Jong Un atas Dukungan kepada Timnas saat Lawan Korsel, Ini Faktanya
Sumber:Tanggal publish: 03/05/2024
Berita
Jakarta: Beredar sebuah video di TikTok yang menarasikan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengirimkan bunga kepada Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un sebagai bentuk ucapan terima kasih atas dukungannya terhadap Timnas Indonesia saat melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23 pada Jumat, 26 April 2024.
Berikut narasi lengkapnya:
“Kim Jong Un mendukung Timnas Indonesia atas Korsel atas dukungan Kim Jong Un, Jokowi kirim bunga sebagai ucapan terima kasih,” tulis narasi video tersebut.
Lantas, apakah informasi tersebut benar? Ini cek faktanya .
Berikut narasi lengkapnya:
“Kim Jong Un mendukung Timnas Indonesia atas Korsel atas dukungan Kim Jong Un, Jokowi kirim bunga sebagai ucapan terima kasih,” tulis narasi video tersebut.
Lantas, apakah informasi tersebut benar? Ini cek faktanya .
Hasil Cek Fakta
Dari hasil penelusuran tim cek fakta Medcom.id , unggahan video yang dinarasikan Jokowi mengirim bunga kepada Kim Jong Un atas dukungan kepada Timnas Indonesia saat melawan Korsel itu tidaklah benar atau hoaks.
Faktanya, video tersebut merupakan video milik kanal YouTube REDAKSI TRANS7 OFFICIAL yang berjudul “Bunga Jokowi Untuk Kim Jong UN | REDAKSI SORE (27/09/20)” yang diunggah pada 29 September 2020 lalu.
Bunga itu dikirim khusus saat hari Istimewa Korea Utara, yakni hari lahir ke-72 Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) atau Korea Utara. Jadi tidak ada kaitannya dengan dukungan Kim Jong Un untuk Timnas sepakbola Indonesia melawan Korea Selatan.
Faktanya, video tersebut merupakan video milik kanal YouTube REDAKSI TRANS7 OFFICIAL yang berjudul “Bunga Jokowi Untuk Kim Jong UN | REDAKSI SORE (27/09/20)” yang diunggah pada 29 September 2020 lalu.
Bunga itu dikirim khusus saat hari Istimewa Korea Utara, yakni hari lahir ke-72 Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) atau Korea Utara. Jadi tidak ada kaitannya dengan dukungan Kim Jong Un untuk Timnas sepakbola Indonesia melawan Korea Selatan.
Kesimpulan
Video yang dinarasikan Jokowi kirim bunga untuk Kim Jong Un sebagai ucapan terima kasih atas dukungannya kepada Timnas Indonesia saat lawan Korea Selatan adalah hoaks, karena tidak memuat informasi yang benar. Konten ini masuk dalam kategori misleading content (konten menyesatkan)
Misleading dibuat secara sengaja dengan maksud menggiring opini sesuai kehendak pembuat informasi. Misleading content dibentuk dengan menampilkan informasi untuk mengarahkan opini pembaca agar sesuai dengan keinginan pembuatnya.
Misleading dibuat secara sengaja dengan maksud menggiring opini sesuai kehendak pembuat informasi. Misleading content dibentuk dengan menampilkan informasi untuk mengarahkan opini pembaca agar sesuai dengan keinginan pembuatnya.
Rujukan
(GFD-2024-19582) [HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan
Sumber:Tanggal publish: 03/05/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa vaksin Human Papilloma Virus (HPV) menyebabkan kemandulan.
Dalam unggahan di media sosial disebutkan, pemberian vaksin HPV menyebabkan kegagalan ovarium pada perempuan muda dan menopause dini pada anak perempuan usia 9-10 tahun.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi soal vaksin HPV menyebabkan kemandulan disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
"Vaksin HPV menyebabkan kanker, kemandulan, kegagalan ovarium pada wanita muda, menyebabkan anak perempuan berusia 9 dan 10 tahun mengalami menopause dini," tulis salah satu akun, pada 29 Maret 2024.
Setiap pengunggah menyertakan sebuah tautan dari situs Children's Health Defense dan gambar dengan teks berikut:
HPV menyebabkan kerusakan parah pada wanita, tetapi suntikan Covid bahkan lebih berbahaya Vaksin yang menyebabkan kemandulan bukanlah hal baru: Vaksin HPV menyebabkan kanker, kemandulan, kegagalan ovarium pada wanita muda, menyebabkan anak perempuan berusia 9 dan 10 tahun mengalami menopause dini, Percobaan menunjukkan tingkat keguguran 27% dan ada penurunan 50% pada kehamilan remaja selama periode 10 tahun. Apa yang kita lihat sekarang dengan tembakan covid jauh lebih buruk.
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, 29 Maret 2024, menganai vaksin HPV menyebabkan kemandulan.
Dalam unggahan di media sosial disebutkan, pemberian vaksin HPV menyebabkan kegagalan ovarium pada perempuan muda dan menopause dini pada anak perempuan usia 9-10 tahun.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi soal vaksin HPV menyebabkan kemandulan disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
"Vaksin HPV menyebabkan kanker, kemandulan, kegagalan ovarium pada wanita muda, menyebabkan anak perempuan berusia 9 dan 10 tahun mengalami menopause dini," tulis salah satu akun, pada 29 Maret 2024.
Setiap pengunggah menyertakan sebuah tautan dari situs Children's Health Defense dan gambar dengan teks berikut:
HPV menyebabkan kerusakan parah pada wanita, tetapi suntikan Covid bahkan lebih berbahaya Vaksin yang menyebabkan kemandulan bukanlah hal baru: Vaksin HPV menyebabkan kanker, kemandulan, kegagalan ovarium pada wanita muda, menyebabkan anak perempuan berusia 9 dan 10 tahun mengalami menopause dini, Percobaan menunjukkan tingkat keguguran 27% dan ada penurunan 50% pada kehamilan remaja selama periode 10 tahun. Apa yang kita lihat sekarang dengan tembakan covid jauh lebih buruk.
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, 29 Maret 2024, menganai vaksin HPV menyebabkan kemandulan.
Hasil Cek Fakta
Situs yang menjadi rujukan narasi memiliki rekam jejak dalam menyebarkan teori konspirasi.
Media Bias Fact Check mengidentifikasi situs Children’s Health Defense sebagai penyebar konspirasi pseudosains.
Media yang dibuat pada 2016 itu menerbitkan artikel yang tidak dapat diverifikasi dan tidak didukung bukti.
Vaksin HPV diberikan untuk mencegah kanker leher rahim, kanker vagina, dan vulva.
Dilansir Kompas.com, dokter spesialis penyakit dalam In Harmony Clinic, Kristoforus Hendra Djaya menegaskan, vaksin HPV tidak menyebabkan kemandulan.
Menurut dia, vaksin HPV dibuat semirip mungkin dengan virus, tetapi tidak memiliki DNA yang mereplikasi diri, hanya selubung kulit yang kosong.
Ia mengatakan, vaksin hanya menangkap sel kanker yang akan masuk ke serviks dan tidak berbahaya.
Hal senada disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Wawang S Sukarya.
Wawang menuturkan, pemberian vaksin HPV sejak dini mulai anak berusia sembilan tahun dapat menekan risiko kanker serviks dengan lebih efektif.
"Dari penelitian yang ada, pemberian vaksin HPV malahan memperbaiki kesuburan, karena vaksin HPV menurunkan kejadian infeksi oleh HPV. Dengan demikian memperbaiki kesuburan," kata Wawang, pada Jumat (22/4/2022).
Media Bias Fact Check mengidentifikasi situs Children’s Health Defense sebagai penyebar konspirasi pseudosains.
Media yang dibuat pada 2016 itu menerbitkan artikel yang tidak dapat diverifikasi dan tidak didukung bukti.
Vaksin HPV diberikan untuk mencegah kanker leher rahim, kanker vagina, dan vulva.
Dilansir Kompas.com, dokter spesialis penyakit dalam In Harmony Clinic, Kristoforus Hendra Djaya menegaskan, vaksin HPV tidak menyebabkan kemandulan.
Menurut dia, vaksin HPV dibuat semirip mungkin dengan virus, tetapi tidak memiliki DNA yang mereplikasi diri, hanya selubung kulit yang kosong.
Ia mengatakan, vaksin hanya menangkap sel kanker yang akan masuk ke serviks dan tidak berbahaya.
Hal senada disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Wawang S Sukarya.
Wawang menuturkan, pemberian vaksin HPV sejak dini mulai anak berusia sembilan tahun dapat menekan risiko kanker serviks dengan lebih efektif.
"Dari penelitian yang ada, pemberian vaksin HPV malahan memperbaiki kesuburan, karena vaksin HPV menurunkan kejadian infeksi oleh HPV. Dengan demikian memperbaiki kesuburan," kata Wawang, pada Jumat (22/4/2022).
Kesimpulan
Narasi bahwa vaksin HPV menyebabkan kemandulan merupakan hoaks.
Klaim tersebut bersumber dari situs yang kerap menerbitkan artikel konspirasi pseudosains.
Dokter menyatakan vaksin HPV aman, bahkan dapat memperbaiki kesuburan.
Klaim tersebut bersumber dari situs yang kerap menerbitkan artikel konspirasi pseudosains.
Dokter menyatakan vaksin HPV aman, bahkan dapat memperbaiki kesuburan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/SuaraRakyatKebumen/posts/pfbid02yEFgc1CuyZvpbE8pFZDmmtxUkU767d8XMRZQdLRhDjd9SwVhE9vjYV9JANoRqFDkl
- https://www.facebook.com/groups/1571464206428199/posts/3638396823068250/
- https://www.facebook.com/groups/1527909994103222/posts/3918056901755174/
- https://www.facebook.com/groups/528893203838224/posts/7440967355964073/
- https://mediabiasfactcheck.com/childrens-health-defense/
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/02/10/144105482/mewaspadai-pseudosains-senjata-andalan-penyebar-hoaks?page=all
- https://sains.kompas.com/read/2018/04/20/080700923/vaksin-hpv-bikin-mandul-dokter-tegaskan-itu-hoaks
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/04/23/191614282/vaksin-hpv-tidak-berbahaya-simak-faktanya?page=all
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-19581) [KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 03/05/2024
Berita
KOMPAS.com - Perusahaan teknologi Apple dikabarkan membatalkan investasi senilai Rp 1,6 triliun di Indonesia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut perlu diluruskan.
Kabar Apple membatalkan investasi di Indonesia dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Kamis (2/5/2024). Berikut narasi yang dibagikan:
Lhaa Apple batal invest ke Indonesia?
Dianggap Belum Siap, Apple Batalkan Investasi 1,6 Triliun di Indonesia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut perlu diluruskan.
Kabar Apple membatalkan investasi di Indonesia dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Kamis (2/5/2024). Berikut narasi yang dibagikan:
Lhaa Apple batal invest ke Indonesia?
Dianggap Belum Siap, Apple Batalkan Investasi 1,6 Triliun di Indonesia.
Hasil Cek Fakta
Dilansir Kompas.com, CEO Apple Tim Cook bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, pada 17 April 2024, dan menyatakan komitmen Apple untuk berinvestasi di Indonesia.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, yang mendampingi Presiden Jokowi saat pertemuan dengan Tim Cook, mengatakan bahwa Apple telah meneken perjanjian investasi terbaru senilai Rp 1,6 triliun.
Investasi itu digunakan untuk membangun infrastruktur pendidikan lewat program Apple Developer Academy keempat yang berlokasi di Bali.
Lokasi teranyar ini merupakan tambahan dari tiga Apple Developer Academy yang sudah ada sebelumnya, yakni di Tangerang Selatan, Batam, dan Surabaya.
Akan tetapi, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadila mengatakan, sampai saat ini, pihaknya belum menerima konfirmasi dari Apple terkait permohonan maupun perizinan investasi.
Namun, bukan berarti Apple batal merealisasikan investasi yang dijanjikan di Indonesia. Sebab, bisa saja komitmen Apple sudah disampaikan ke kementerian teknis lain.
"Jujur saja sampai dengan sekarang belum ada komunikasi ke pihak kami. Mungkin komitmen sudah sampai kepada Presiden tapi tindakan juga belum. Biasanya ini Kemenkominfo ya," ujar Bahlil, saat konferensi pers di Jakarta, pada 29 April 2024.
Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membantah kabar bahwa Apple membatalkan investasi di Indonesia.
"Lanjut, kok. Lanjut terus. Enggak itu (batal investasi) hoaks aja, mau kok mereka mau (investasi)" ujar Budi," seperti diberitakan CNBC Indonesia, Kamis (2/5/2024).
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, yang mendampingi Presiden Jokowi saat pertemuan dengan Tim Cook, mengatakan bahwa Apple telah meneken perjanjian investasi terbaru senilai Rp 1,6 triliun.
Investasi itu digunakan untuk membangun infrastruktur pendidikan lewat program Apple Developer Academy keempat yang berlokasi di Bali.
Lokasi teranyar ini merupakan tambahan dari tiga Apple Developer Academy yang sudah ada sebelumnya, yakni di Tangerang Selatan, Batam, dan Surabaya.
Akan tetapi, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadila mengatakan, sampai saat ini, pihaknya belum menerima konfirmasi dari Apple terkait permohonan maupun perizinan investasi.
Namun, bukan berarti Apple batal merealisasikan investasi yang dijanjikan di Indonesia. Sebab, bisa saja komitmen Apple sudah disampaikan ke kementerian teknis lain.
"Jujur saja sampai dengan sekarang belum ada komunikasi ke pihak kami. Mungkin komitmen sudah sampai kepada Presiden tapi tindakan juga belum. Biasanya ini Kemenkominfo ya," ujar Bahlil, saat konferensi pers di Jakarta, pada 29 April 2024.
Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membantah kabar bahwa Apple membatalkan investasi di Indonesia.
"Lanjut, kok. Lanjut terus. Enggak itu (batal investasi) hoaks aja, mau kok mereka mau (investasi)" ujar Budi," seperti diberitakan CNBC Indonesia, Kamis (2/5/2024).
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar Apple membatalkan investasi di Indonesia perlu diluruskan.
Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Bahlil Lahadila mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima konfirmasi dari Apple terkait permohonan investasi.
Namun, bukan berarti Apple batal merealisasikan investasi yang dijanjikan di Indonesia. Sebab, bisa saja komitmen Apple sudah disampaikan ke kementerian teknis lain.
Sementara itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi membantah kabar bahwa Apple membatalkan investasi di Indonesia.
Ia mengatakan, komitmen Apple untuk berinvestasi di Indonesia masih berlanjut.
Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Bahlil Lahadila mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima konfirmasi dari Apple terkait permohonan investasi.
Namun, bukan berarti Apple batal merealisasikan investasi yang dijanjikan di Indonesia. Sebab, bisa saja komitmen Apple sudah disampaikan ke kementerian teknis lain.
Sementara itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi membantah kabar bahwa Apple membatalkan investasi di Indonesia.
Ia mengatakan, komitmen Apple untuk berinvestasi di Indonesia masih berlanjut.
Rujukan
- https://www.facebook.com/dewilie03/posts/pfbid0289oUcuS8njvxLR4KgJ2B3U7KvhiasUcFNUEeLBnwz7zez8xMzwKU2gXDq3wUchAZl
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02KXsGrbQt1vAFKziepRDMFCf68GDfVmWTbKDhUajbGEd1KGsB9Ekwt1gwFCDw4Mbel&id=100010165631505
- https://www.facebook.com/farmann.farmann.52/posts/pfbid02d3CCnoBb4yonLvy9dZ8FzuvaP8gf2ezzW2rm7pDogktsrmDKR9w26SPDp3r3cx8al
- https://tekno.kompas.com/read/2024/04/30/12020087/bukti-investasi-apple-rp-16-triliun-di-indonesia-masih-sekadar-janji
- https://www.cnbcindonesia.com/tech/20240502184015-37-535329/menkominfo-soal-apple-batal-investasi-di-ri-hoax
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 2303/6576