(GFD-2024-21492) [SALAH] Ditemukan Gunung Emas Baru di Papua

Sumber: tiktok.com
Tanggal publish: 25/07/2024

Berita

Ditemukan gunung emas baru di Papua senilai 221 Triliun
Mungkin belum banyak yang tahu kalua Indonesia mempunyai ‘Harta Karun’
Berupa gunung emas di tanah papua Bernama blok wabu
Blok wabu ini layak disebut harta karun karena memiliki sumber daya emas yang tidak main-main besarnya yakni 8,1 juta ons. Bila dikalikan dengan Harga emas sekitar US$ 1.900 per Troy Ons.
Maka potensi nilai sumber daya emas di blok ini mencapai sekitar US$ 15.4 Miliar atau sekitar Rp2217 Triliun (asumsi kurs Rp14.400 per US$)

Bagi siapa pun perusahaan yang akan menambang blok wabu akan menghadapi tantangan berat, ini karena akses ke lokasi tersebut saat ini belum tersedia sama sekali. Potensi sumber daya emas di sana mencapai 8,1 juta troy ons,.

SUMBER ARSIP: https://archive.md/6shHQ

Hasil Cek Fakta

Akun Tiktok dengan nama @/leon747282 mengunggah sebuah video yang diklaim merupakan penampakan temuan gunung emas baru di Blok Wabu, Papua. Dalam video yang diunggah, terlihat sebuah gunung yang puncaknya berwarna emas dihimpit dua gunung lain.


Penelusuran fakta dilakukan menggunakan alat Google Lens untuk mendapatkan fakta mengenai gunung yang puncaknya berwarna seperti emas yang ada pada video.


Pertama-tama, kami mengambil tangkapan layar dari konten video yang diunggah, tepat pada bagian penampakan gunung berwarna emas. Setelah itu, kami mengunggahnya di platform Google Lens. Dari penelusuran ini, kami mendapatkan beberapa klu yang bisa dipakai untuk mendeteksi letak asli gunung berwarna emas itu.


Kami membuka salah satu sumber yang ditampilkan dalam pencarian itu, yakni pada berita di India TV News berjudul “Aaj Ka Viral: Peak of Mount Kailash Turns Golden” yang terbit pada 8 Juni 2018.


Dari temuan tersebut, kami dapat mengidentifikasi bahwa penampakan gunung pada video bukanlah gunung emas Blok Wabu, melainkan gunung Kailash.


Gunung Kailash merupakan salah satu gunung yang terletak di jajaran pegunungan Himalaya dengan ketinggian mencapai 22.000 kaki atau sekitar 6,7 Km dari dataran tinggi Tibet.

Dilansir dari artikel Kompas, disebutkan bahwa gunung Kailash dipercaya sebagai situs yang suci karena menjadi tempat kediaman Dewa Cakrasamvara yang menjadi pralambang kebahagiaan tanpa batas dalam keyakinan umat Buddha di Tibet. Situs ini juga disakralkan oleh umat agama lain seperti Hindu dan Jainism. Sehingga, tracking ke puncak gunung Kailash merupakan tindakan ilegal karena dianggap melanggar kesucian situs tersebut.

Puncak gunung Kailash diselimuti oleh salju, sehingga ketika mendapatkan pantulan sinar matahari dan ditangkap oleh lensa kamera, menjadikan warna salju dalam potret berkilau keemasan, sebagaimana hasil tangkapan fotografi Luo Hong yang kami lihat pada artikel di laman web Indiatimes berjudul “Photography to Protect The Environment” yang terbit pada 6 Agustus 2023 lalu.

Sedangkan gunung emas di Blok Wabu, Papua sebagaimana disebutkan oleh akun Tiktok @/leon747282 merupakan sebuah istilah untuk menyebut kawasan pertambangan PT Freeport Indonesia yang telah dikembalikan kepada pemerintah Indonesia pada 2015 lalu. Kawasan tersebut dinamakan ‘gunung emas’ karena dianggap memiliki potensi tambang emas yang bernilai sangat besar.

Dengan demikian, klaim yang beredar mengenai penemuan gunung emas dengan unggahan video gunung dengan puncak berwarna emas yang diklaim berlokasi di Blok Wabu, Papua, tidak benar.

Kesimpulan

Faktanya foto yang ditampilkan bukan merupakan penampakan ‘gunung emas’ Blok Wabu di Papua, melainkan sebuah gunung di Tibet bernama Mount Kailash yang puncaknya diselimuti salju dan menjadikan seolah puncak gunung ini berwarna keemasan karena adanya pantulan dari sinar matahari.

Rujukan