• (GFD-2024-17842) [HOAKS] Akun Facebook Mengatasnamakan Ivan Gunawan Tawarkan Uang Jutaan Rupiah

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar akun-akun Facebook mengatasnamakan desainer sekaligus selebritas Ivan Gunawan yang menawarkan uang jutaan rupiah.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.

    Tawaran uang jutaan rupiah disebarkan oleh akun Facebook dengan nama ivan gunawan, I9un Berbagi, dan IVAN.

    Penawaran uang ada yang berkedok donasi dengan permainan tebak angka sampai pembagian THR Lebaran.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (29/3/2024):

    untuk 150 orang tercepat yang mengucapkan {halo} aku transfer 2-5 juta secara acak,ini nyata.

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Jumat (29/3/2024), soal akun Facebook mengatasnamakan Ivan Gunawan yang menawarkan THR Lebaran dan donasi dengan tebak angka.

    Hasil Cek Fakta

    Setiap akun Facebook menyertakan video yang sama, yakni menampilkan Ivan Gunawan memakai kaus hitam.

    Durasinya bermacam-macam, mulai 1 sampai 6 jam. Namun, video tersebut hanya pengulangan dari satu klip berdurasi sekitar 11 menit.

    Dalam video tersebut, Ivan mempromosikan program televisi yang dibintanginya, serta mempromosikan salon kecantikan miliknya.

    Ia sama sekali tidak menawarkan transfer uang atau donasi kepada pengguna Facebook.

    Akun-akun Facebook yang menawarkan donasi dan transfer uang tersebut bukanlah akun Facebook asli milik Ivan Gunawan.

    Akun Facebook asli milik Ivan Gunawan memiliki tanda centang biru, yang berarti telah terverifikasi.

    Tidak terdapat informasi soal pembagian THR jutaan rupiah atau donasi dengan cara tebak angka.

    Kesimpulan

    Akun Facebook mengatasnamakan Ivan Gunawan yang menawarkan THR Lebaran dan donasi dengan tebak angka merupakan hoaks.

    Akun Facebook asli milik Ivan Gunawan memiliki tanda centang biru dan tidak terdapat informasi soal pembagian THR jutaan rupiah.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17841) [HOAKS] Surat BP2MI soal Pembayaran untuk Permohonan Cuti

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar surat dengan kop dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengenai permohonan pengambilan cuti.

    Dalam surat itu, pekerja migran diminta membayar sejumlah uang sebagai syarat pengajuan cuti.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, surat itu hoaks.

    Surat dengan kop BP2MI terkait pembayaran permohonan cuti pekerja migran ditemukan di akun Facebook ini dan ini.

    Dalam unggahan itu disebutkan, surat tersebut merupakan tindak lanjut dari pengumuman BP2MI

    Berikut penggalan surat yang diunggah pada 10 Maret 2024:

    Dimohon untuk segera melakukan perlengkapan dokumen cuti dan PCR yang telah kami rincikan sebagai berikutUntuk Perlengkapan Dokumen Cuti Rp. 4,500,000 dan Untuk Test PCR Rp 1,500,000 Total Rp. 6,000,000

    Sementara, berikut penggalan surat yang diunggah pada 22 Februari:

    Dimohon untuk segera melakukan perlengkapan dokumen cuti dan PCR yang telah kami rincikan sebagai berikut:Untuk perlengkapan dokumen cuti: Rp. 3.600.000,00Untuk PCR: Rp. 1.800.000,00Untuk Promosi Jabatan: Rp. 1.600.000,00

    Jadi untuk total yang harus dibayar adalah RP. 7.000.000,00

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, 10 Maret 2024, berisi surat dari BP2MI terkait pembayaran permohonan cuti pekerja migran.

    Hasil Cek Fakta

    BP2MI menegaskan, tidak pernah meminta pembayaran untuk permohonan cuti pekerja migran.

    Melalui akun Instagram resminya, BP2MI menyatakan surat permohonan cuti tersebut merupakan bentuk penipuan.

    "Beredar penipuan pembayaran pembuatan Surat Perjalanan maupun perlengkapan dokumen cuti dan PCR. Perlu diketahui bahwa BP2MI tidak pernah memungut bayaran terhadap hal-hal dimaksud," dikutip dari akun Instagram BP2MI, diunggah pada 18 Maret 2024.

    Sebagai informasi, BP2MI telah melakukan persiapan penanganan cuti pekerja migran Indonesia.

    "Pada Bulan Ramadhan 1445 Hijriah ini, terdapat peningkatan pemulangan sebanyak 9.150 pekerja migran Indonesia, baik karena selesai masa kontrak perjanjian kerjanya pada April 2024, maupun pada saat cuti," kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani, dikutip dari situs BP2MI.

    Oleh sebab itu, BP2MI menyiagakan dan menambah petugas lapangan. Ada pula pusat layanan telepon yang siaga 24 jam.

    "Tidak hanya nomor telepon saja, tetapi foto para petugas juga BP2MI umumkan demi transparansi birokratis. Selain nomor kontak helpdesk dan petugas, BP2MI juga turut menyediakan fasilitas VVIP untuk para pekerja migran Indonesia yaitu, rumah ramah atau shelter dan lounge," kata Benny.

    Kesimpulan

    Surat dari BP2MI terkait pembayaran permohonan cuti pekerja migran merupakan hoaks.

    BP2MI menyatakan, tidak pernah meminta pembayaran untuk permohonan cuti atau PCR kepada pekerja migran yang akan pulang saat Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17840) [HOAKS] Video Raffi Ahmad Diringkus Polisi karena Pencucian Uang

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/04/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video dengan narasi selebritas Raffi Ahmad diringkus polisi karena terlibat kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 271 triliun.

    Setelah ditelusuri, video tersebut tidak benar atau hoaks.

    Video dengan narasi Raffi Ahmad diringkus polisi karena kasus TPPU Rp 271 triliun dibagikan oleh akun TikTok ini, Instagram ini serta Facebook ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan beberapa orang yang mengaku polisi menjemput Raffi di kediamannya.

    Dalam video tampak terjadi ketegangan saat penjemputan tersebut. Video tersebut diberikan keterangan demikian:

    artis raffi ahmad diri9ku5 poli51 karna terlibat k45us pencuc14an uang 271 triliun nagita slavina n9amuk.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video tersebut identik dengan konten di kanal YouTube Atta Halilintar ini, yang diunggah pada 2019.

    Video tersebut merupakan konten gurauan atau prank. Dalam video, Atta menyuruh beberapa orang berpura-pura menjadi polisi untuk menangkap Raffi di rumahnya dengan alasan penggunaan doping.

    Tampak beberapa orang termasuk istri Raffi, Nagita Slavina, bersitegang dengan orang yang mengaku polisi. Kemudian pada akhir video, Raffi baru mengetahui itu adalah prank. 

    Sampai saat ini tidak ditemukan informasi kredibel bahwa Raffi Ahmad ditangkap polisi karena kasus pencucian uang.

    Kesimpulan

    Narasi soal Raffi Ahmad diringkus polisi karena terlibat pencucian uang Rp 271 triliun tidak benar atau hoaks. 

    Video tersebut merupakan konten gurauan atau prank yang dibuat oleh Youtuber Atta Halilintar pada 2019.

    Atta menyuruh beberapa orang berpura-pura menjadi polisi untuk menangkap Raffi Ahmad di rumahnya dengan alasan penggunaan doping.

    Rujukan

  • (GFD-2024-17839) Cek Fakta: Tidak Benar Suntik KB Bisa Menyebabkan Kista Ovarium

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/04/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali postingan yang mengklaim suntik KB bisa menyebabkan kista ovarium. Postingan itu beredar sejak awal bulan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 1 April 2024.
    Berikut isi postingannya:
    "Ini salah satu alasan kenapa saya tidak mau KB"INFO sejenak gaess...😉😉Serem ya liat nya...😱 Ada yg tau apa ini..??Saya bakal jawab..👉 ini KISTA OVARIUMBobot sdh mencapai 2kg lebih,jika ini pecah dalam perut anda,apa yg akan terjadi 15% Anda mendekati kemati'an..🙏Hanya sekedar mengingatkan buat para ibu2 khususnya yg sdh punya suami,di anjurkan untuk Program KB krna menunda masa kehamilan.dn perlu ibu2 ketahui kista Ovarium ini di sebabkan dari penimbunan DARAH KOTOR(DARAH HAID)dalam jangka panjang.Kista OVARIUM ini di sebab'kn dari KB suntik 3bln, di mana darah HAID tidak normal bisa di bilang berhenti total🙏krna efek suntik'kn nya.Khodrat kita sebagai perempuan sdh di jadwalkan untk mengeluarkan darah kotor di setiap bulan,yg di namakan MENSTRUASI,Coba ibu2 bayang'kan🤔 kemana'kah lari nya darah kotor(haid) jika tidak keluar mana pada waktunya. Serem ya makk..😁 Darah kotor bakal berhenti di dinding RAHIM,terus dan terus menumpuk,jika sdh menumpuk darah haid bisa berlari ke sel-sel darah aktif. penyakit ini (KISTA OVARIUM) akan di rasakn pada jangka panjang nanti.Ciri-Ciri penyakit(KISTA OVARIUM) mirip org ngidam👉mual2/muntah2,makan gak nafsu,pengen nya ini Ono,persis org ngidam,pinggang terasa sakit dasyat,perut melilit,jika berhubungan intim terasa sakit sekali😱🙏 di tambah kita doyan 👉makan,makan'an yg mengandung banyak penyedap,👉 makan'an yg kadar lemak berlebihan👉Sering minum air Es,jajan-jajan'an di luar.itu akan lebih cepat memproses KISTA bertumbuh besar😱Masa Allah ngeri...Hanya sekedar mengingatkn dn berbagi pengalaman yaa.. khususnya bagi kaum Wanita,tdk ada mksd dn tujuan apa2 ya ukhti,😉krna saya jg 2thun yg lalu pernh sakit diagnosa 👉TTG(TUMOR TROPLOBLUS GANAS) yg di awali HAMIL ANGGUR, dan harus menjalani KEMOTERAPI 5 SERI lebih seremnya 25xKEMOTERAPI🙏🙏😊😊Alhamdulilah atas Muzizat dn izin Allah saya puli kembali🤲🙏 Hampir mirip dengan KISTA OVARIUM, tpi masih serem'man dkit skit yg dlu saya derita 2thun yg llu😁😁Utamakan kesehatan😍... cari solusi lebih baik lagi"
    Lalu benarkah postingan yang mengklaim suntik KB bisa menyebabkan kista ovarium?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel bantahan yang pernah diunggah pada 30 Juni 2020 dengan judul "Cek Fakta: Tidak Benar Suntik KB Sebabkan Penyakit Kista Ovarium" di Liputan6.com.
    Dalam artikel tersebut terdapat penjelasan dari dokter Spesialis Ginekologi Onkologi Rumah Sakit Kanker Dharmais, dokter Muhammad Yusuf, SpOG.
    "Tidak sama sekali. Bahkan KB sebagai salah satu cara untuk mengurangi risiko kista ovarium. Penelitian menunjukkan risikonya sangat rendah dibandingkan dengan wanita yang bukan KB," kata dokter Yusuf kepada Liputan6.com, Senin (29/6/2020).
    Selain itu dalam artikel Liputan6.com berjudul "Ketahui Ini Tentang Kista Ovarium" dijelaskan bahwa kista ovarium merupakan cairan penuh busa yang muncul di dalam atau di atas ovarium Anda, bukanlah komplikasi yang umum seperti endometriosis.
    Tapi, Anda masih bisa berisiko memilikinya bahkan jika Anda tidak memiliki endometriosis. "Banyak wanita memilikinya saat menstruasi dan sama sekali tidak menyadarinya," kata Alyssa Dweck, M.D., asisten profesor klinis di Mount Sinai School of Medicine, seperti dilansir dari Women's Health, Minggu (13/3/2016)
    Kista menjadi isu ketika ukuran mereka jadi terlalu besar (yang biasa disebut torsi ovarium dan bisa berujung hilangnya ovarium Anda) atau ketika mereka pecah, seperti yang dialami Lena. "Mereka bisa bocor atau pecah atau terpelintir, dan hal ini bisa menimbulkan rasa sakit yang parah," Dweck menambahkan.
    "Satu-satunya hal yang telah terbukti bisa mencegah kista adalah pil KB," ujar Dweck. Jadi, jika ternyata Anda rentan memiliki kista, pil KB adalah kontrasepsi terbaik bagi Anda. Hormon yang ditemukan dalam kontrasepsi IUD (spiral) bisa sedikit meningkatkan formasi kista, kata Dweck.
    Hal lainnya yang berisiko besar membuat kista pecah? Seks.
    "Jadi jika Anda berhubungan seks saat ovulasi dan Anda memiliki kista yang besar, ada risiko kista Anda pecah," ujar Dweck.

    Kesimpulan


    Postingan yang mengklaim suntik KB bisa menyebabkan kista ovarium adalah tidak benar.

    Rujukan