KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim warga Rafah, Jalur Gaza, Palestina, membuat video rekayasa yang seolah-olah menunjukkan serangan Israel di wilayah tersebut.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut hoaks. Rafah benar-benar digempur militer Israel dan menyebabkan ratusan ribu warganya mengungsi.
Sementara, video yang dimuat konten itu adalah behind the scene dari serial drama yang ditayangkan pada Maret 2024.
Sebagai konteks, konflik Israel-Palestina yang berlangsung selama puluhan tahun kembali memanas setelah Israel menggempur wilayah Gaza pada Oktober 2023.
Serangan tersebut merupakan balasan terhadap tindakan kelompok Hamas yang menginfiltrasi dan menyandera warga Israel pada 7 Oktober 2023.
Israel memperluas serangan di Jalur Gaza dengan menggempur Rafah yang dihuni oleh ratusan ribu pengungsi.
Konten yang mengeklaim warga Rafah membuat video rekayasa serangan Israel dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini pada 7 Mei 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Rafah actors are preparing, and we may soon witness disturbing footage from Rafah.… (Para aktor Rafah sedang bersiap-siap, dan kita mungkin akan segera menyaksikan rekaman yang mengganggu dari Rafah....).
Dalam video itu tampak seorang pria berbaring di atas tandu dan seorang perempuan merias bagian dada serta lehernya.
Kemudian, ada seorang pria lainnya duduk di semacam kantong mayat sambil merokok.
(GFD-2024-19935) [HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel
Sumber:Tanggal publish: 17/05/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Dilansir Full Fact, video yang diklaim sebagai rekayasa warga Rafah adalah cuplikan behind the scene dari serial drama Palestina, berjudul Bleeding Dirt.
Serial yang ditayangkan di YouTube pada 12 Maret 2024 tersebut tidak terkait dengan serangan militer Israel di Rafah.
Menurut pemeriksa fakta Palestina, Kashif, serial tersebut difilmkan di sebuah kota dekat Nablus, Tepi Barat, bukan di Rafah, Gaza.
Sementara, media pemeriksa fakta Check Your Fact menemukan klip proses rias aktor Bleeding Dirt di kanal YouTube Bashar Al-Najjar, sutradara serial tersebut.
Serial yang ditayangkan di YouTube pada 12 Maret 2024 tersebut tidak terkait dengan serangan militer Israel di Rafah.
Menurut pemeriksa fakta Palestina, Kashif, serial tersebut difilmkan di sebuah kota dekat Nablus, Tepi Barat, bukan di Rafah, Gaza.
Sementara, media pemeriksa fakta Check Your Fact menemukan klip proses rias aktor Bleeding Dirt di kanal YouTube Bashar Al-Najjar, sutradara serial tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim warga Rafah membuat video rekayasa serangan Israel adalah hoaks.
Video yang diklaim sebagai rekayasa warga Rafah adalah cuplikan behind the scene serial drama Palestina, berjudul Bleeding Dirt. Serial itu tayang di YouTube pada 12 Maret 2024.
Video yang diklaim sebagai rekayasa warga Rafah adalah cuplikan behind the scene serial drama Palestina, berjudul Bleeding Dirt. Serial itu tayang di YouTube pada 12 Maret 2024.
Rujukan
- https://www.facebook.com/andy.pena.90/videos/808616551141421
- https://www.facebook.com/salomon.gross.1/posts/pfbid02MDWWMFJJvo5LvYzmFFiJHNtnmz3Nn3jkMMNrv4qVA3rbBN8R5QJD8VKHdRxKyygLl
- https://fullfact.org/news/rafah-videos-actors-false-claim/?utm_content=buffer6e4ac&utm_medium=social&utm_source=twitter.com&utm_campaign=buffer
- https://www.youtube.com/watch?v=q8bUMQ4Gens&t=1317s
- https://checkyourfact.com/2024/05/16/fact-check-video-scenes-teledrama-rafah-offensive/
- https://www.youtube.com/shorts/fsAn8CHq2qc
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-19934) [HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang
Sumber:Tanggal publish: 17/05/2024
Berita
KOMPAS.com - Presiden Federasi Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Gianni Infantino diklaim meminta laga play-off Olimpiade Paris 2024 antara Indonesia melawan Guinea diulang.
Dalam sebuah unggahan disebutkan, Gianni menilai ada keputusan wasit yang aneh.
Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Adapun timnas Indonesia tumbang dari Guinea dengan skor 1-0, pada Kamis (9/5/2024). Gol tunggal Guinea diciptakan Ilaix Moriba lewat tendangan penalti.
Narasi soal Gianni Infantino meminta laga Indonesia melawan Guinea diulang dibagikan akun Instagram ini.
Akun tersebut membagikan video pada 10 Mei 2024 dengan keterangan demikian:
Merasa ada yang aneh dengan keputusan wasit,Presiden FIFA meminta pertandingan Indonesia u23 vs guine u23 diulang.
PRESIDEN FIFA GIANNI INFANTINO LANGSUNG MEMBERI TANGGAPAN SETELAH GUINEA MENJEBOL GAWANG INDONESIA LEWAT ADU PENALTI YANG UCAPNYA TIDAK SAH.
Akun Instagram Tangkapan layar Instagram, narasi yang mengeklaim Infantino meminta laga Indonesia melawan Guinea diulang
Dalam sebuah unggahan disebutkan, Gianni menilai ada keputusan wasit yang aneh.
Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Adapun timnas Indonesia tumbang dari Guinea dengan skor 1-0, pada Kamis (9/5/2024). Gol tunggal Guinea diciptakan Ilaix Moriba lewat tendangan penalti.
Narasi soal Gianni Infantino meminta laga Indonesia melawan Guinea diulang dibagikan akun Instagram ini.
Akun tersebut membagikan video pada 10 Mei 2024 dengan keterangan demikian:
Merasa ada yang aneh dengan keputusan wasit,Presiden FIFA meminta pertandingan Indonesia u23 vs guine u23 diulang.
PRESIDEN FIFA GIANNI INFANTINO LANGSUNG MEMBERI TANGGAPAN SETELAH GUINEA MENJEBOL GAWANG INDONESIA LEWAT ADU PENALTI YANG UCAPNYA TIDAK SAH.
Akun Instagram Tangkapan layar Instagram, narasi yang mengeklaim Infantino meminta laga Indonesia melawan Guinea diulang
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi valid soal permintaan Infantino agar laga Indonesia melawan Guinea diulang.
Seusai laga, Infantino memberikan apresiasi kepada anak asuh Shin Tae-yong.
Ia menonton langsung pertandingan itu bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Ketua Umum Federasi Guinea Aboubacar Sampil.
Melalui unggahan di akun Instagramnya, pada 10 Mei 2024, Infantino berpesan kepada pendukung Indonesia untuk tetap bangga atas pencapaian timnas.
"Pesan saya untuk semua pencinta sepak bola di Indonesia adalah berbanggalah kepada tim kalian, Tetap dukung mereka dengan hasrat sama karena kalian bergerak ke arah yang benar," ujar Infantino.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir atas pekerjaan yang dianggap luar biasa selama ini.
Sementara, Guinea telah dipastikan tampil di Olimpiade Paris 2024.
Dikutip dari laman Olympics.com, Guinea menjadi tim terakhir yang lolos ke Olimpiade. Mereka akan bergabung di Grup A bersama Perancis, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.
Bagi Guinea, pencapaian itu membuat mereka tampil untuk kedua kalinya di Olimpiade setelah penampilan perdana pada 1968 di Meksiko.
Seusai laga, Infantino memberikan apresiasi kepada anak asuh Shin Tae-yong.
Ia menonton langsung pertandingan itu bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Ketua Umum Federasi Guinea Aboubacar Sampil.
Melalui unggahan di akun Instagramnya, pada 10 Mei 2024, Infantino berpesan kepada pendukung Indonesia untuk tetap bangga atas pencapaian timnas.
"Pesan saya untuk semua pencinta sepak bola di Indonesia adalah berbanggalah kepada tim kalian, Tetap dukung mereka dengan hasrat sama karena kalian bergerak ke arah yang benar," ujar Infantino.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir atas pekerjaan yang dianggap luar biasa selama ini.
Sementara, Guinea telah dipastikan tampil di Olimpiade Paris 2024.
Dikutip dari laman Olympics.com, Guinea menjadi tim terakhir yang lolos ke Olimpiade. Mereka akan bergabung di Grup A bersama Perancis, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.
Bagi Guinea, pencapaian itu membuat mereka tampil untuk kedua kalinya di Olimpiade setelah penampilan perdana pada 1968 di Meksiko.
Kesimpulan
Narasi bahwa Gianni Infantino meminta laga Indonesia melawan Guinea diulang adalah hoaks.
Seusai pertandingan, Infantino justru memberikan apresiasi kepada timnas Indonesia meski gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Adapun Guinea menjadi tim terakhir yang lolos ke Olimpiade. Mereka akan bergabung di Grup A bersama Perancis, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.
Seusai pertandingan, Infantino justru memberikan apresiasi kepada timnas Indonesia meski gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Adapun Guinea menjadi tim terakhir yang lolos ke Olimpiade. Mereka akan bergabung di Grup A bersama Perancis, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/C6wdOcThU58/?fbclid=IwZXh0bgNhZW0CMTAAAR2qdhOejK4pEVj6slkL89_hZcAG_IpzdySu8O96DqRJxYbYyE71zkbEe68_aem_AQ3icMcCyjy6f71FI5GTXTsDexaWSbTd-Zgta8AmnRZW6mxpJThVfoXSJihy0uoXFKn-AOhWZg8YO45GzGJUCpuU
- https://www.instagram.com/p/C6wQtCQIFSy/?igsh=aHZoZml1aHlqdHlw
- https://olympics.com/en/news/guinea-defeats-indonesia-to-claim-final-olympic-quota
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-19933) Keliru, Klaim Video Siti Fadilah Supari Promosi Pengobatan Nyeri Sendi dengan Cairan Sinovial
Sumber:Tanggal publish: 18/05/2024
Berita
Sebuah video beredar di Facebook [ arsip ] dengan klaim bahwa mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mempromosikan obat nyeri sendi lutut dan punggung bagian bawah untuk manusia lanjut usia (manula). Video yang memperlihatkan Siti Fadilah itu menyebut, satu-satunya penyebab nyeri sendi adalah cairan sinovial yang sudah berkurang. Sehingga satu-satunya cara memulihkannya adalah dengan memberikan cairan sinovial.
Dalam konten itu, juga berisi klaim bahwa dokter dan perusahaan farmasi selama ini tidak jujur dan berpendidikan rendah telah menipu dengan menjual barang bekas agar pasien terus-menerus dirawat dan menghabiskan uang untuk pengobatan yang salah.
Video yang diunggah 27 April 2024 tersebut disukai 6,5 ribu dan diputar sebanyak 1,5 juta kali. Benarkah dokter Siti Fadilah Supari menyarankan dan mempromosikan pengobatan nyeri sendi dengan cairan sinovial? Dan benarkah pemberian cairan sinovial satu-satunya cara pengobatan terbaik untuk nyeri sendi? Berikut pemeriksaan faktanya.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Tempo memeriksa klaim video ini dengan menelusuri keterangan ahli melalui wawancara dan keaslian video dengan analisis deepfake menggunakan beberapa tools.
Sumber Video
Tim Cek Fakta Tempo memeriksa keaslian video menggunakan pendeteksi deepfake, Deepware.ai. Hasilnya, tools ini menunjukkan analisis 98 hingga 99 persen konten berisi deepfake.
Deepfake tersebut menggunakan kecanggihan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk menghasilkan video atau audio yang benar-benar baru, dengan tujuan akhir untuk menggambarkan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi pada kenyataannya. Teknologinya dibuat menggunakan dua algoritma AI yang disebut generator dan diskriminator.
Faktanya, video Siti Fadilah yang asli tersebut berasal dari video di akun Tiktok ini yang diunggah pada 15 September 2023. Dalam video tersebut, Siti Fadilah menyampaikan tentang pengalaman gaya hidup seseorang, bukan mengenai obat nyeri lutut.
Pengobatan Nyeri Sendi
Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Prof. Dr. dr. Dessy Rakhmawati Emril, Sp.S(K), penyuntikan cairan sinovial bukan sepenuhnya pilihan terapi yang tepat untuk nyeri sendi atau lutut.
Pemberian cairan itu biasa disebut dengan viskosuplementasi, salah satu metode pengobatan untuk osteoarthritis (OA). Tujuannya untuk mengatasi nyeri akibat osteoarthritis melalui prosedur injeksi atau suntikan. Terapi suntik ini cukup efektif untuk meredakan gejala ringan hingga sedang pada area lutut.
Dalam viskosuplementasi, komponen yang disuntikkan mirip dengan cairan sinovial, salah satunya adalah hyaluronic acid. Fungsinya untuk mencegah terjadinya progresifitas dari kerusakan sendi.
“Yang namanya Osteoarthritis atau OA itu bukan karena kekurangan cairan sendi tapi karena kerusakan jaringan tulang rawan di sendi. Nyeri lutut karena degenerasi yang disebabkan oleh kerusakan tulang rawan di lutut karena usia dan aktivitas sehari-hari,” kata Dessy kepada Tempo melalui pesan suara, Rabu, 15 Mei 2024.
Untuk OA grade awal, 1 dan 2, pemberian viskosuplemen masih bermanfaat karena kerusakannya belum terlalu berat. Pemberian viskosuplemen diharapkan mencegah terjadinya pemburukan lebih lanjut dan sedikit membantu cairan sinovial tadi, meski tidak sebagai fungsi utama.
“Tidak berarti masalah selesai dengan pemberian cairan viskosuplemen tadi. Dia bersifat disease modifying agent. Jadi nyeri lutut berkurang karena berkurangnya gesekan antara sendi yang notabene adalah tulang yang dibantu oleh cairan sehingga membuat nyeri dirasakan tidak terlalu berat,” jelas Dessy.
Klaim yang menyatakan bahwa pemberian viskosuplemen yang mirip dengan cairan sinovial bisa menyembuhkan nyeri sendi selamanya adalah salah besar. Tidak ada bukti yang menyatakan pemberian viskosuplemen untuk pasien dengan OA bisa sembuh selamanya. Karena proses degenerasi tetap ada dan tidak ada perbaikan jaringan yang sudah rusak oleh pemberian viskosuplemen.
“Progresifitas tetap bisa terjadi, degenerasi tetap berlanjut sehingga gradingnya naik. Kalau awalnya OA grade 1, 2 bisa meningkat ke grade 3, 4,” ungkap Ketua Pokja Nyeri Nasional pada Perhimpunan Dokter Neurologi Seluruh Indonesia (Perdosni).
Pengobatan terbaik, kata Dessy adalah dengan pencegahan terjadinya OA. Di antaranya menjaga agar berat badan tidak berlebihan, tidak memberi beban berlebih pada lutut, olahraga teratur dan menjalani gaya hidup sehat.
“Melakukan screening OA lutut juga penting bagi usia 40 tahun ke atas untuk mengetahui apakah sudah punya kecenderungan OA atau belum. Kalau pencegahan sudah terlewati dan sudah berada pada grade 2 dan 3, maka harus melalui pengobatan dengan mengkonsumsi obat-obatan atau tindakan medis di rumah sakit. Pengobatan seperti regeneratif medicine cukup menjanjikan bagi penyembuhan nyeri sendi” lanjut Desi.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan video Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari yang mempromosikan cara mengatasi dan menyembuhkan nyeri sendi dengan menambah suplai cairan sinovial adalah keliru.
Rujukan
- https://www.facebook.com/100083436075185/videos/1342605339884430
- https://web.archive.org/web/20240518062222/
- https://www.facebook.com/100083436075185/posts/1342605339884430/
- https://scanner.deepware.ai/result/58c622d6b820867718a9167b7a1776051fa9f55f-1715659895/
- https://www.tiktok.com/@siti_fadilah_supari/video/7278822013777513733
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-19932) [SALAH] “Akun Facebook Edwin Sumantha”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 16/05/2024
Berita
Beredar akun Facebook yang menggunakan nama dan foto Kepala Biro Humas Setjen Kemhan RI, Edwin Adrian Sumantha dengan alamat akun: facebook.com/edwinardiansumantha.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya akun Facebook yang mengatasnamakan Kepala Biro Humas Setjen Kemhan RI, Edwin Adrian Sumantha merupakan akun tiruan.
Faktanya, akun tersebut merupakan akun palsu. Akun Facebook asli Kepala Biro Humas Setjen Kemhan RI, Edwin Adrian Sumantha adalah facebook.com/edwin.sumantha.
Melalui akun ini, Edwin Adrian Sumantha menyatakan bahwa akun Facebook yang mengatasnamakan dirinya merupakan akun palsu.
Faktanya, akun tersebut merupakan akun palsu. Akun Facebook asli Kepala Biro Humas Setjen Kemhan RI, Edwin Adrian Sumantha adalah facebook.com/edwin.sumantha.
Melalui akun ini, Edwin Adrian Sumantha menyatakan bahwa akun Facebook yang mengatasnamakan dirinya merupakan akun palsu.
Kesimpulan
Akun palsu. Akun Facebook asli Kepala Biro Humas Setjen Kemhan RI, Edwin Adrian Sumantha adalah facebook.com/edwin.sumantha.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
Halaman: 1780/6140