(GFD-2024-21519) [PENIPUAN] Video Nagita Slavina Mengiklankan Situs Judi RANS
Sumber: SNACKVIDEOTanggal publish: 30/07/2024
Berita
Beredar sebuah video Nagita Slavina mengiklankan situs Judi RANS di Snack Video
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan video hasil MANIPULASI yang menyebabkan kesimpulan yang SALAH, BUKAN tentang situs judi. Selain terlihat kekurangan (artifact/distortion) di bagian mulut dan suara DISUNTING menggunakan kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence), di video yang ASLI sebenarnya yang dibicarakan adalah tentang perempuan yang harus bisa mandiri.
Sumber ASLI video, Bicara Pagi di YouTube pada 14 Sep 2020: “Nagita Slavina – Perempuan Harus Bisa Mandiri”
Sumber ASLI video, Bicara Pagi di YouTube pada 14 Sep 2020: “Nagita Slavina – Perempuan Harus Bisa Mandiri”
Kesimpulan
Hasil MANIPULASI, BUKAN tentang situs judi. Selain terlihat kekurangan (artifact/distortion) di bagian mulut dan suara DISUNTING menggunakan kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence), di video yang ASLI sebenarnya yang dibicarakan adalah tentang perempuan yang harus bisa mandiri.
Rujukan
- http[1]
- https://firstdraftnews-org.translate.goog/long-form-article/understanding-information-disorder/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=en-US&_x_tr_pto=nui /
- https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan). [2]
- https://youtu.be/PiAmuwlIBrk?t=28 /
- https://web.archive.org/web/20240726133033/
- https://pdfhost.io/v/V7Cfn04CC_586_Nagita_Slavina_Perempuan_Harus_Bisa_Mandiri_YouTube (arsip cadangan).
(GFD-2024-21518) [SALAH] “Sekarang kita jadi tahu kenapa presiden Israel berterima kasih kepada para tokoh NU”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 25/07/2024
Berita
NARASI: “#Sekarang kita jadi tahu kenapa presiden Israel berterima kasih kepada para tokoh NU.”
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan video yang dipelintir dengan menambahkan teks terjemahan yang TIDAK sesuai menunggangi isu yang baru-baru ini menjadi tren (trending), sehingga menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: TIDAK berkaitan dengan tokoh NU, video yang dibagikan SEBENARNYA berkaitan dengan hari kemerdekaan Israel yang ke-76.
Salah satu sumber video ASLI dengan konteks yang BENAR, יצחק הרצוג – נשיא מדינת ישראל ה-11 di YouTube pada 14 Mei 2024: “Saat Israel memperingati Hari Kemerdekaannya ke-76 di bawah bayang-bayang perang, dan dengan 132 sandera masih ditawan oleh Hamas di Gaza, presiden Israel, Isaac Herzog mengirimkan pesan penting kepada komunitas Yahudi di seluruh dunia.” (Google Translate)
Hasil pencarian Google News, kata kunci: “kunjungan nu israel”
Salah satu sumber video ASLI dengan konteks yang BENAR, יצחק הרצוג – נשיא מדינת ישראל ה-11 di YouTube pada 14 Mei 2024: “Saat Israel memperingati Hari Kemerdekaannya ke-76 di bawah bayang-bayang perang, dan dengan 132 sandera masih ditawan oleh Hamas di Gaza, presiden Israel, Isaac Herzog mengirimkan pesan penting kepada komunitas Yahudi di seluruh dunia.” (Google Translate)
Hasil pencarian Google News, kata kunci: “kunjungan nu israel”
Kesimpulan
MENYESATKAN, menunggangi isu yang baru-baru ini menjadi tren (trending). FAKTA: TIDAK berkaitan dengan tokoh NU, video yang dibagikan SEBENARNYA berkaitan dengan hari kemerdekaan Israel yang ke-76 yang dipelintir dengan menambahkan teks terjemahan yang TIDAK sesuai.
Rujukan
- http[1]
- https://firstdraftnews-org.translate.goog/long-form-article/understanding-information-disorder/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=en-US&_x_tr_pto=nui /
- https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan). [2]
- https://youtu.be/sEOdF6UuQZw /
- https://archive.ph/cJw5R (arsip cadangan). [3
- https://www.google.com/search?q=kunjungan+nu+israel&tbm=nws /
- https://ghostarchive.org/archive/frZMo (arsip cadangan). [4]
- https://turnbackhoax.id/2024/07/25/salah-presiden-israel-isaac-herzog-berterima-kasih-pada-buzzer-indonesia/
(GFD-2024-21517) Cek Fakta: Tidak Benar Gunung Ciremai Meletus Dampak Gempa Kuningan 25 Juli 2024
Sumber:Tanggal publish: 30/07/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Gunung Ciremai meletus dampak gempa Kuningan 25 Juli 2024, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 26 Juli 2024.
klaim Gunung Ciremai meletus dampak gempa Kuningan 25 Juli 2024 berupa unggahan tangkapan layar terkait gempa Kuningan, salah satu tangkapan layar tersebut berupa percakapan WhatsApp yang menyebutkan setelah gempa akan ada letusan gunung Ciremai.
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Ati-ati waspada mah kuduh🤦🤲🤲🤲kangge warga Kuningan/majalenka/Cirebon sekitar gunung CIREMAI 🤲🤲mudah2an tidak ada kejadian yg tidak di ingini🤲Amiin ya rob🤲🤲🤲lindungi keluarga kami ya Allah"
Benarkah klaim Gunung Ciremai meletus dampak gempa Kuningan 25 Juli 2024? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Gunung Ciremai meletus dampak gempa Kuningan 25 Juli 2024, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Aktivitas Vulkanik Gunung Ciremai Aman, Masyarakat Diingatkan Waspadai Hoaks" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 29 Juli 2024.
Dalam situs Liputan6.com, Ketua PVMBG Pos Pengamatan Gunung Ciremai Jajat Sudrajat mengimbau masyarakat tetap mengikuti arahan dari pemerintah daerah untuk bersikap tenang, serta tidak terpengaruh dengan beredarnya informasi keliru pascagempa di Kabupaten Kuningan yang terjadi pada 27 Juli 2024, di antaranya terkait Gunung Ciremai pascagempa.
“Masyarakat diimbau selalu tenang dan tidak perlu cemas, karena status Gunung Ciremai masih aman dan tidak ada gempa vulkanik yang terekam,” kata Jajat, dikutip dari Antara, Senin (29/7/2024).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan peristiwa gempa tektonik yang sempat terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tidak mempengaruhi aktivitas vulkanik di Gunung Ciremai.
“Sejauh ini hasil pengamatan kami, kondisi Gunung Ciremai tetap normal dan tidak terpengaruh dengan peristiwa gempa,” tutur Jajat.
Ia menjelaskan dari hasil pemantauan menunjukkan Gunung Ciremai tetap dalam kondisi normal, serta tidak ada aktivitas vulkanik yang membahayakan. Menurut dia, Gempa Kuningan terjadi sebanyak tiga kali dengan guncangan terakhir terasa pada Jumat (26/7), yang memiliki kekuatan 3,9 magnitudo.
Gempa tersebut, kata Jajat, diduga disebabkan karena adanya aktivitas tektonik pada sesar Baribis, bukan dari kegiatan vulkanik di Gunung Ciremai. Pusat gempa juga berada sangat jauh dengan Gunung Ciremai, tepatnya sekitar 15 kilometer yang lokasinya berada di sekitar kawasan Darma, Kuningan.
“Sampai kejadian gempa terakhir itu, jenis gempa vulkanik belum terekam di seismograf kami. Untuk saat ini aman, karena gempa kemarin itu kemungkinan akibat aktivitas sesar Baribis,” ujarnya.
Pihaknya tetap melakukan pemantauan secara berkala terhadap Gunung Ciremai, meskipun sampai sekarang kondisi dari gunung tersebut statusnya masih aman.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu mengungkapkan pihaknya sempat mendapatkan laporan, soal adanya informasi palsu atau hoaks di media sosial yang menyebutkan kalau Gunung Ciremai akan meletus setelah gempa.
Dia menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar, sehingga masyarakat diminta lebih bijak dalam menerima informasi, terutama yang sumbernya belum jelas.
“Masyarakat sebaiknya mendapatkan atau mencari informasi dari sumber terpercaya seperti BMKG atau BPBD,” tuturnya.
Indra menambahkan BPBD sudah bekerjasama dengan BMKG, untuk memantau situasi terkini melalui pemasangan alat detektor gempa, karena potensi gempa susulan masih mungkin terjadi, tetapi waktunya tidak dapat diprediksi.
“Tim BMKG sedang melakukan survei awal untuk mendeteksi penyebab gempa di segmen sesar lokal, yakni segmen Ciremai (bukan Gunung Ciremai) yang merupakan bagian dari segmen Baribis,” ucap dia.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim Gunung Ciremai meletus dampak gempa Kuningan 25 Juli 2024 tidak benar.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan peristiwa gempa tektonik yang sempat terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tidak mempengaruhi aktivitas vulkanik di Gunung Ciremai.
(GFD-2024-21516) Keliru, Ada Kecoak di Dada dari Hasil Rontgen Pasien di Rumah Sakit India
Sumber:Tanggal publish: 30/07/2024
Berita
Sebuah postingan memperlihatkan seekor kecoa yang terlihat dari foto hasil rontgen x-ray beredar di akun sosial media X dan Facebook [ arsip ]. Foto rontgen tersebut diklaim milik seorang pasien di rumah sakit di India.
Hingga artikel ini ditulis postingan tersebut sudah mendapatkan respon 6 ribu kali di retweet dan 41 ribu kali disukai. Lantas benarkan ada kecoak di dada pasien dari hasil rontgen di rumah sakit India?
Hasil Cek Fakta
Menurut Adenia, tenaga Radiologi di Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesoirie Ternate, temuan terkait hasil x-ray terdapat seekor kecoak di dada pasien merupakan temuan yang sangat tidak mungkin terjadi.
Saat melakukan foto rontgen, petugas biasanya akan meminta pasien untuk berbaring atau berdiri dan tidak bergerak. Bisa dikatakan gambar foto hasil x-ray yang memperlihat ada kecoak di dada tersebut merupakan hasil rekayasa dan salah. “Foto ini saya pastikan hoaks,” kata Adenia yang dihubungi Tempo, Kamis, 25 Juli 2024.
Tempo kemudian menelusuri sumber gambar yang dibagikan tersebut dengan menggunakan tools Yandex Image dan Google Image. Hasilnya gambar tersebut diketahui merupakan hasil rekayasa digital atau editing yang menggabungkan dua foto berbeda yaitu foto x-ray dada dengan gambar kecoak.
Cerita terkait kecoak di dada pasien dari hasil rontgen bahkan ditemukan sebagai informasi yang keliru dan pernah ramai beredar pada 2012 misalnya, halaman Facebook "University Of Jokes" membagikan yang sebuah lelucon dengan premis yang hampir sama, hanya saja pasiennya berasal dari India. Narasi yang sama tersebut kemudian ramai kembali pada 10 April 2017.
Dikutip dari FACTLY adalah salah satu portal Jurnalisme Data dan Informasi Publik yang berbasis di India, gambar hasil x-ray yang memperlihat ada kecoak di dada merupakan informasi yang salah. Hasil pencarian gambar dengan metode terbalik mengarahkan foto hasil sinar-X tersebut pada situs Radlines.
Menurut keterangan gambar, foto tersebut merupakan 'radiogram dada posteroanterior' dari seorang wanita berusia 21 tahun yang mengeluhkan nyeri dada sebelah kiri setelah bertabrakan saat pertandingan sepak bola. Hasil rontgen menunjukkan dada normal tanpa tanda-tanda cedera. Foto ini diunggah oleh Mikael Häggström ke 'radlines.org.'
Dengan demikian, jelaslah bahwa gambar virus tersebut merupakan versi hasil manipulasi gambar sinar-X milik Häggström, yang diedit secara curang dengan menambahkan seekor kecoak, sehingga menciptakan ilusi seekor kecoak yang tertangkap dalam sinar-X dada.
Sebelumnya organisasi pemeriksa fakta internasional, Snopes, juga mendapati hasil rontgen yang memperlihat seekor kecoak pada dada pasien yang diketahui foto x-ray dada yang digunakan tersebut merupakan foto x-ray dada dari Marilyn Monroe yang diambil oleh seorang dokter pada tahun 1954.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta Tempo, foto yang hasil x-ray terdapat seekor kecoak di dada diklaim merupakan hasil rontgen seorang pasien di rumah sakit India adalah keliru.
Foto tersebut diketahui merupakan hasil rekayasa digital atau editing yang menggabungkan dua foto berbeda yaitu foto x-ray dada dengan gambar kecoak dan sebelumnya sudah pernah ramai beredar pada 2012 dan merupakan informasi yang salah.
Rujukan
- https://x.com/cobeh2022/status/1815707673242841162?t=vVR87UYrj-2CecPdSMj3Pg&s=08
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02EFh3584JaRjubfaNwY5R7Pbkk8eJJjiD6N2by2XDw8BQp1F5DktTgrqZTMvcb414l&id=100050212522624
- https://web.archive.org/web/20240730122221/
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02EFh3584JaRjubfaNwY5R7Pbkk8eJJjiD6N2by2XDw8BQp1F5DktTgrqZTMvcb414l&id=100050212522624
- https://archive.is/cRIzO
- https://www.facebook.com/LetsEnjoyZimbabwe/photos/a.841381322568962/1546662052040882/?type=3&theater
- https://factly.in/a-morphed-photo-is-being-shared-as-a-real-photo-of-a-cockroach-found-in-a-chest-x-ray/
- https://radlines.org/X-ray_of_the_thorax
- https://learning.nuvancehealth.org/residency-programs/pathology-anatomic-and-clinical/pathology-residency-program-residents/
- https://www.snopes.com/fact-check/cockroach-zimbabwe-x-ray/
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
Halaman: 1773/6525