KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim sebagai rekaman terakhir Presiden Iran Ebrahim Raisi sebelum kecelakaan helikopter di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, pada Senin (20/5/2024).
Video menampilkan Raisi berada dalam helikopter dan melihat ke luar jendela, sambil berbicara dengan pria yang duduk di seberangnya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru.
Helikopter Bell 212 mengangkut sembilan orang, termasuk Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian.
Helikopter tersebut jatuh di sekitar Provinsi Azerbaijan Timur, Iran. Semua penumpang dinyatakan tewas.
Video yang diklaim sebagai rekaman terakhir Raisi sebelum kecelakaan disebarkan oleh akun X ini, ini, dan ini.
Video serupa juga diunggah oleh akun Facebook ini dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun Facebook pada Senin (20/5/2024) dalam terjemahan bahasa Indonesia:
Rekaman video menunjukkan Presiden Iran Ibrahim Raisi menaiki helikopter sesaat sebelum melakukan pendaratan darurat di daerah pegunungan karena kondisi berkabut di provinsi Azerbaijan Timur.Iran menerbangkan berbagai helikopter di negaranya tetapi sanksi internasional mempersulit perolehan suku cadang untuk helikopter tersebut.Armada udara militernya juga sebagian besar sudah ada sejak sebelum Revolusi Islam tahun 1979.
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Senin (20/5/2024), mengenai rekaman terakhir Presiden Iran Ebrahim Raisi sebelum kecelakaan helikopter pada Senin (20/5/2024).
(GFD-2024-20028) [KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru
Sumber:Tanggal publish: 21/05/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Video yang beredar pertama kali disebarkan oleh kantor berita resmi Iran, IRNA, pada 18 Januari 2024 melalui akun X @IRNA_1313.
Keterangan video dalam bahasa Persia menyebutkan, Raisi berkunjung ke Bendungan Nemroud di Kota Firouzkoh, Provinsi Teheran, Iran.
Kunjungan tersebut diberitakan oleh Kantor Hubungan Masyarakat Pangkalan Konstruksi Khatam al-Anbia dan Kantor Berita Mahasiswa Iran, INSA.
Berdasarkan laporan Associated Press, stasiun televisi pemerintah Iran menayangkan kunjungan Raisi baru-baru ini di perbatasan Azerbaijan.
Klip dari televisi tampak berbeda dengan video yang beredar.
Pada video yang beredar tampak di luar jendela pemandangan tertutup salju, sementara klip dari televisi pemerintah Iran menampilkan dataran dengan pepohonan dan sungai mengalir.
Keterangan video dalam bahasa Persia menyebutkan, Raisi berkunjung ke Bendungan Nemroud di Kota Firouzkoh, Provinsi Teheran, Iran.
Kunjungan tersebut diberitakan oleh Kantor Hubungan Masyarakat Pangkalan Konstruksi Khatam al-Anbia dan Kantor Berita Mahasiswa Iran, INSA.
Berdasarkan laporan Associated Press, stasiun televisi pemerintah Iran menayangkan kunjungan Raisi baru-baru ini di perbatasan Azerbaijan.
Klip dari televisi tampak berbeda dengan video yang beredar.
Pada video yang beredar tampak di luar jendela pemandangan tertutup salju, sementara klip dari televisi pemerintah Iran menampilkan dataran dengan pepohonan dan sungai mengalir.
Kesimpulan
Video Presiden Iran Ebrahim Raisi menaiki helikopter saat berkunjung ke Bendungan Nemroud pada Januari 2024 disebarkan dengan konteks keliru.
Video itu tidak ada kaitannya dengan kecelakaan helikopter yang menewaskan Raisi, pada Senin (20/5/2024).
Video itu tidak ada kaitannya dengan kecelakaan helikopter yang menewaskan Raisi, pada Senin (20/5/2024).
Rujukan
- https://x.com/C_NyaKundiH/status/1792234682920144912/history
- https://x.com/Shamiiawan04/status/1792235671844708762
- https://x.com/abdihassand/status/1792238872035840308
- https://www.facebook.com/Andikwesto/videos/476182748166619?idorvanity=1071640716327490
- https://www.facebook.com/tosintalk/videos/803753428094125/
- https://x.com/IRNA_1313/status/1747904962544157134
- https://t.co/OOaKdOQsnS
- https://twitter.com/IRNA_1313/status/1747904962544157134?ref_src=twsrc%5Etfw
- https://www.khatam.com/fa/news/437/%D8%A8%D8%A7%D8%B2%D8%AF%DB%8C%D8%AF-%D8%B1%D8%A6%DB%8C%D8%B3-%D8%AC%D9%85%D9%87%D9%88%D8%B1-%D8%A7%D8%B2-%D8%B3%D8%AF-%D9%86%D9%85-%D8%B1%D9%88%D8%AF-%D9%81%DB%8C%D8%B1%D9%88%D8%B2%DA%A9%D9%88%D9%87
- https://www.isna.ir/news/1402102819998/%D8%B1%D8%A6%DB%8C%D8%B3-%D8%AC%D9%85%D9%87%D9%88%D8%B1-%D8%A7%D8%B2-%D8%B3%D8%AF-%D9%86%D9%85%D8%B1%D9%88%D8%AF-%D8%A8%D8%A7%D8%B2%D8%AF%DB%8C%D8%AF-%DA%A9%D8%B1%D8%AF
- https://apnews.com/article/iran-helicopter-raisi-b483ba75e4339cfb0fe00c7349d023b8
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-20027) [HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran
Sumber:Tanggal publish: 21/05/2024
Berita
KOMPAS.com - Badan intelijen dan pasukan khusus Iran dikabarkan menggerebek Kedutaan Besar India di Teheran.
Kabar itu beredar setelah Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan tewas dalam kecelakaan helikopter, pada Senin (20/5/2024).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar penggerebekan Kedubes India adalah hoaks.
Kabar badan intelijen dan pasukan Iran menggerebek Kedubes India di Teheran dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Senin (20/4/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
Laporan: bahwa intelijen dan pasukan khusus Iran telah menggerebek kedutaan India di Teheran.
Iran menerima informasi dari sumber yang tidak diketahui bahwa India mungkin bertindak atas nama Israhell untuk membunuh Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Kabar itu beredar setelah Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan tewas dalam kecelakaan helikopter, pada Senin (20/5/2024).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar penggerebekan Kedubes India adalah hoaks.
Kabar badan intelijen dan pasukan Iran menggerebek Kedubes India di Teheran dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Senin (20/4/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
Laporan: bahwa intelijen dan pasukan khusus Iran telah menggerebek kedutaan India di Teheran.
Iran menerima informasi dari sumber yang tidak diketahui bahwa India mungkin bertindak atas nama Israhell untuk membunuh Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi kredibel terkait penggerebekan Kedubes India di Teheran oleh badan intelijen dan pasukan khusus Iran.
Kemudian, Kompas.com menelusuri foto yang dilampirkan dalam unggahan Facebook menggunakan Google Lens.
Gambar serupa ditemukan dalam pemberitaan Reuters, 21 Desember 2015.
Berdasarkan deskripsi, foto itu memperlihatkan anggota Komando Pasukan Khusus (KSK) Jerman, Bundeswehr, mengikuti latihan di dekat Putgarten, Jerman, pada 28 September 2015.
Kemudian, Kompas.com menelusuri foto yang dilampirkan dalam unggahan Facebook menggunakan Google Lens.
Gambar serupa ditemukan dalam pemberitaan Reuters, 21 Desember 2015.
Berdasarkan deskripsi, foto itu memperlihatkan anggota Komando Pasukan Khusus (KSK) Jerman, Bundeswehr, mengikuti latihan di dekat Putgarten, Jerman, pada 28 September 2015.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar badan intelijen dan pasukan Iran menggerebek Kedubes India di Teheran adalah hoaks.
Tidak ditemukan informasi kredibel terkait kabar tersebut. Foto yang disertakan adalah latihan pasukan khusus Jerman pada September 2015.
Tidak ditemukan informasi kredibel terkait kabar tersebut. Foto yang disertakan adalah latihan pasukan khusus Jerman pada September 2015.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0Sv6Gk7ymjUxrH2U2duMtfKuDfPqMs4D6FMSbvTUnRqkfVtJ9zgnwArQJ7YireXLXl&id=100080510941448
- https://www.facebook.com/reel/758029619825521
- https://www.facebook.com/reel/7580480008744210
- https://www.reuters.com/article/idUSKBN0U411X/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-20026) Menyesatkan, Kaos Bergambar Kaligrafi Abana Bagian dari Kristenisasi
Sumber:Tanggal publish: 22/05/2024
Berita
Sebuah gambar beredar di WhatsApp dan Facebook akun ini, ini, ini, ini, dan ini, yang memperlihatkan kaligrafi Abana yakni kaligrafi Arab yang berisi doa umat Kristen dan diklaim sebagai bagian dari Kristenisasi.
Gambar itu memperlihatkan kaos dengan sablon kaligrafi tulisan Arab alias huruf Hijaiyah berbentuk bundar.
Dikatakan bahwa kaos seperti itu sudah banyak dicetak dan dijual, termasuk di mal-mal. Disebutkan juga bahwa narasi yang beredar itu bersumber dari kelompok Muslim Cyber Army (MCA).
Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah gambar tersebut berisi kaligrafi abana yang berisi doa umat Kristen bertujuan untuk kristenisasi?
Hasil Cek Fakta
Konten berisi kontroversi atas beredarnya kaos bergambar kaligrafi abana, telah beredar di internet setidaknya sejak tahun 2015. Akan tetapi beredarnya kaligrafi abana tidak bertujuan untuk kristenisasi.
Uskup Purwokerto Mgr. Christophorus Tri Harsono mengatakan kaligrafi abana sebagaimana dalam narasi yang beredar, memang berisi doa umat Kristen. Sementara kaligrafi, menurutnya merupakan produk bahasa tulis Arab yang digunakan oleh berbagai pihak serta tidak didominasi oleh Muslim saja tapi juga beberapa agama berbeda yang hidup di Saudi Arabia.
“Terkait dengan narasi tersebut, memang merupakan tulisan doa kami. Dengan demikian perlu dipahami konteks tulisan ‘kaligrafi’ sebagai suatu bahasa atau literasi atau sastra,” isi pesan Mgr. Tri Harsono pada Tempo melalui sekretarisnya, Romo Toro, Jumat, 10 Mei 2024.
Kaos bergambar kaligrafi abana juga bisa ditemukan di online marketplace, yang bisa diakses secara bebas disertai keterangan yang jelas. Hal ini membuktikan sesungguhnya penjualannya tidak dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Kesenian Kaligrafi
Dilansir Arabnews.com, kesenian kaligrafi telah dikembangkan sejak lebih dari seribu tahun yang lalu. Kesenian visual berupa tulisan itu telah dikodifikasi, ditata ragam dan karakteristiknya, bahkan dijadikan abstraksi.
Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) atau Unesco telah memasukkan kaligrafi Arab sebagai warisan dunia tak benda pada akhir tahun 2021. Kaligrafi Arab disebut sebagai produk budaya kebanggaan negara-negara di jazirah Arab dan umat Islam.
Namun, kaligrafi juga telah tersebar ke negara-negara non-Arab dan dipraktikkan oleh berbagai kalangan. Tidak hanya seni visual tulisan, kaligrafi juga digunakan dalam kesenian tata interior ruangan.
Dilansir The Guardian, sebagian pihak, terutama seniman kaligrafi, memandang kesenian kaligrafi bersifat universal. Di antaranya seniman kaligrafi asal Oman, Madny al-Bakry dan Said Adrus yang berlatar belakang muslim India.
Menurut Said Adrus, jauh sebelum digunakan dalam literatur agama, kaligrafi Arab telah digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk berpuisi. Menurutnya kaligrafi Arab memiliki keindahan estetis dan fonetik sebagai sebuah kesenian.
Sejarah Bahasa Arab
Dilansir website pengetahuan Islam, Islamweb.com, terdapat banyak versi terkait sejarah terbentuknya bahasa Arab. Ada yang berpendapat bahasa itu ada sejak zaman Nabi Adam, ada pula yang menyatakan sejak era Nabi Nuh, ada juga yang menyatakan Nabi Ismail.
Namun ada indikasi juga bahwa bahasa Arab dikembangkan sejak abad ke-8 sebelum masehi (SM). Aksara dan kosakatanya semakin berkembang pada abad ke-3 sampai ke-6 masehi.
Pada abad ke-7, muncul agama Islam yang juga menggunakan bahasa Arab, dalam pelaksanaan ibadah maupun isi kitab sucinya. Ketika agama tersebut menyebar ke Asia dan Afrika, penggunaan bahasa Arab pun turut meluas, lintas etnis dan agama.
Di sisi lain, dilansir Tirto.id tahun 2016, umat Kristen pengguna bahasa Arab di Timur Tengah juga banyak jumlahnya. Lebanon memiliki persentase umat Kristen terbanyak, yakni 31 sampai 35 persen alias sekitar 1,35 sampai 1,5 juta orang.
Disusul Mesir yang 10,5 persen atau sekira 8,9 juta penduduknya beragama Kristen. Kemudian Suriah dengan 4,4 sampai 10,2 atau sekira 1-2,3 juta, dan Yordania 2,8 sampai 6 persen dari total populasi, atau sekira 174.000 sampai 390.000 jiwa.
Hal ini menunjukkan bahasa Arab digunakan beragam golongan, tidak hanya agama tertentu saja. Demikian juga kaligrafi sebagai seni bahasa dan tulisan, yang dianggap memiliki sifat universal.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang beredar, yang mengatakan gambar kaligrafi abana yang dicetak di kaos dan dijual bagian dari kristenisasi adalah klaim yang menyesatkan.
Arti kaligrafi tersebut memang mengandung doa umat Kristen. Namun, kaligrafi bahasa Arab telah digunakan lintas etnis dan agama, tidak hanya oleh Muslim tapi juga agama-agama lain yang hidup di jazirah Arab.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/1239450707003801/?multi_permalinks=1490719868543549&hoisted_section_header_type=recently_seen
- https://www.facebook.com/yusnani.mingka/posts/pfbid07s6LDQwUfFiMAasDowZZCp2Wy6CYYpAhY3zgRDcWwGHZgpLmwwgoR9FsumepW9qLl
- https://www.facebook.com/zaelani.comveksi/posts/pfbid02U85kuTbRijzFAZQ7qQLf3RFYKqaKWv6ocrVXmE3L7R2R5UyuArJXAG7xh49aCiz4l
- https://www.facebook.com/ummu.a.ummu.7/posts/pfbid09cL6e3wTRPn9HcyL8pUr2BJU5Y88Ru62B6BqvPz1ZFrKHyZ62s217yztoycBTwRYl
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid03fzS6GuA7JfntQbyEzvAoYaUkm5vAU18RGhhZzGBtdjN3iLxRs47rNunvKsiKqvAl&id=61556577410110
- https://ekonomi.republika.co.id/berita/noxr6k/kaligrafi-doa-nonmuslim-memiliki-tujuan-pemurtadan
- https://www.arabnews.com/ArabicCalligraphy
- https://ich.unesco.org/en/RL/arabic-calligraphy-knowledge-skills-and-practices-01718
- https://www.theguardian.com/commentisfree/belief/2011/oct/26/arabic-calligraphy-beauty-universal
- https://www.islamweb.net/en/fatwa/84899/history-of-the-arabic-language
- https://renaissance-translations.com/arabic-language-history/
- https://tirto.id/kristenitas-di-timur-tengah-caYN
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-20025) [PENIPUAN] Postingan Instagram Bakesbangpol Kota Bandung Giveaway iPhone
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 22/05/2024
Berita
SPECIAL ANNIVERSARY :exclamation:
:pushpin:GIVEAWAY TEBUS MURAH:pushpin:
READY 2 PCS NEW APPLE IPHONE 14 PROMAX 256GB
GARANSI 100% IBOX SEGEL
HARGA 7.999.999
Mengapa murah? Karena tebus murah yang kami adakan ini adalah hadiah dan tanda terimakasih kami karena keuntungan melebihi target Maka dari itu kami mengadakan ini spesial untuk followers setia kami atau pemenang tercepat.
Syarat dan ketentuan klaim : :point_down::skin-tone-2:
-Screenshoot postingan giveaway ini
-Wajib followers dari kami
-Minimal like 3 postingan kami
- Peserta tercepat dan memenuhi syarat
-Klaim melalui Whatsapp :point_down::skin-tone-2:
WhatsApp :0823-3399-8527"
:pushpin:GIVEAWAY TEBUS MURAH:pushpin:
READY 2 PCS NEW APPLE IPHONE 14 PROMAX 256GB
GARANSI 100% IBOX SEGEL
HARGA 7.999.999
Mengapa murah? Karena tebus murah yang kami adakan ini adalah hadiah dan tanda terimakasih kami karena keuntungan melebihi target Maka dari itu kami mengadakan ini spesial untuk followers setia kami atau pemenang tercepat.
Syarat dan ketentuan klaim : :point_down::skin-tone-2:
-Screenshoot postingan giveaway ini
-Wajib followers dari kami
-Minimal like 3 postingan kami
- Peserta tercepat dan memenuhi syarat
-Klaim melalui Whatsapp :point_down::skin-tone-2:
WhatsApp :0823-3399-8527"
Hasil Cek Fakta
Kembali beredar postingan pada akun Instagram dan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bandung @bakesbangpolkotabandung mengadakan giveaway iPhone 14 Pro Max. Pada narasi dijelaskan giveaway diperuntukkan kepada pengikut Instagram dengan sistem tebus murah seharga 7.9 juta. Untuk mendapatkan harga murah diberikan syarat dan ketentuan yang harus diikuti yaitu wajib menjadi pengikut akun Instagram dan menyukai minimal 3 postingan. Selain itu pada bio akun Instagram tersebut tertaut nomor WhatsApp. Unggahan giveaway tersebut disematkan dan fitur komentar dimatikan.
Prokopim Kota Bandung menejelaskan akun Instagram @bakesbangpolkotabandung sedang diretas. Pihaknya juga memastikan unggahan tersebut merupakan penipuan dan mengimbau masyarakat untuk mengabaikannya.
“Wargi Bandung, hati hati akun instagram Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bandung DIRETAS
Mimin mengimbau untuk seluruh wargi Bandung tetap waspada serta tidak menanggapi postingan Giveaway di akun Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bandung karena itu hoax ,” tulis Prokopim Kota Bandung pada akun media sosialnya 13/5/24.
Sampai saat artikel ini tayang unggahan giveaway tersebut telah dihapus. Dengan demikian unggahan giveaway pada akun Instagram @bakesbangpolkotabandung merupakan penipuan karena akun terkena hack. Diharapkan warga Bandung tidak mengikuti dan menanggapi ungahan tersebut.
Prokopim Kota Bandung menejelaskan akun Instagram @bakesbangpolkotabandung sedang diretas. Pihaknya juga memastikan unggahan tersebut merupakan penipuan dan mengimbau masyarakat untuk mengabaikannya.
“Wargi Bandung, hati hati akun instagram Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bandung DIRETAS
Mimin mengimbau untuk seluruh wargi Bandung tetap waspada serta tidak menanggapi postingan Giveaway di akun Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bandung karena itu hoax ,” tulis Prokopim Kota Bandung pada akun media sosialnya 13/5/24.
Sampai saat artikel ini tayang unggahan giveaway tersebut telah dihapus. Dengan demikian unggahan giveaway pada akun Instagram @bakesbangpolkotabandung merupakan penipuan karena akun terkena hack. Diharapkan warga Bandung tidak mengikuti dan menanggapi ungahan tersebut.
Kesimpulan
Prokopim Bandung menjelaskan akun Instagram @bakesbangpolkotabandung sedang diretas. Masyarakat diminta tidak mengikuti giveaway tersebut.
Rujukan
Halaman: 1744/6127