KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim memperlihatkan detik-detik helikopter Bell 212 yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh, pada Minggu (19/5/2024).
Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, dan tujuh orang lainnya dinyatakan tewas dalam kecelakaan tersebut.
Video itu menampilkan helikopter berputar di udara, lalu jatuh di lereng gunung sampai memunculkan kepulan asap hitam.
Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu bukan detik-detik kecelakaan helikopter yang menewaskan Raisi.
Video yang diklaim sebagai detik-detik kecelakaan helikopter yang ditumpangi Presiden Iran disebarkan oleh akun Threads ini, ini, dan Facebook ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun Threads, pada Senin (20/5/2024):
Detik - detik helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi.Di hutan Varazgan.Turut berduka cita.#iran #indonesia
(GFD-2024-20068) [HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh
Sumber:Tanggal publish: 22/05/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video kemudian menelusuri jejak digitalnya dengan metode reverse image search.
Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke artikel ke situs berita Georgia Today, 29 Juli 2022.
Helikopter milik Kementerian Dalam Negeri dan Polisi Perbatasan Georgia, hilang kendali dan jatuh saat operasi penyelamatan paralayang yang jatuh di Gudauri.
Video serupa ditemukan di kanal YouTube CTVBY dan TV Channel 24kz.
Dikutip dari Georgia Today, insiden tersebut mengakibatkan delapan orang dalam helikopter tewas.
Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke artikel ke situs berita Georgia Today, 29 Juli 2022.
Helikopter milik Kementerian Dalam Negeri dan Polisi Perbatasan Georgia, hilang kendali dan jatuh saat operasi penyelamatan paralayang yang jatuh di Gudauri.
Video serupa ditemukan di kanal YouTube CTVBY dan TV Channel 24kz.
Dikutip dari Georgia Today, insiden tersebut mengakibatkan delapan orang dalam helikopter tewas.
Kesimpulan
Video kecelakaan helikopter di Georgia pada Juli 2022 disebarkan dengan konteks keliru.
Video tidak terkait kecelakaan helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongannya, pada Minggu (19/5/2024).
Video tidak terkait kecelakaan helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongannya, pada Minggu (19/5/2024).
Rujukan
- https://www.threads.net/@suseno212/post/C7MLzUfyroj
- https://www.threads.net/@daulatrakyat.official/post/C7PSHuGyk1z
- https://www.facebook.com/reel/1170949894081481
- https://lens.google.com/search?ep=gsbubb&hl=en-ID&re=df&p=AbrfA8qUtQbF2NtWpuPk4Qunz1QHucYZAtAKBE_ZQaanL2je4gutlUXUYVHpWTU7WYmjZ5PPRgf89KZ8f7leYMoHyg3-EOTKSglFWMWG-GcrODdhqsKtveWN7CkSjhoFVCCuQ9-8LVGcyYhEXYN3S9BKhN-TMw2hadP_xe5QR2J4ygnl3zIEMJ3Ij8Uwz2K0adZ-ngtglVTDiq3F6tiXeURcZdg5k8bEvLkMEB8KfsWq9k0JIdPYJyEUKh2OW3j4WEoRE9WoNlP2g-Nbop1mTJJf0Ny-FiRtcA%3D%3D#lns=W251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsIkVrY0tKR1JoTW1Jek9ETTFMVFkyTmpjdE5EY3hZaTA1TkRSa0xUWXhOall6T1RSaE5qY3dNUklmU1RkU1ZGcFVlV1pQZW5OYWMwWldkMUYzZG5veE4wY3lXbFppZUMxU1p3PT0iXQ==
- https://georgiatoday.ge/helicopter-crashes-during-rescue-operation-of-paragliders-who-fell-in-gudauri/
- https://www.youtube.com/watch?v=8iIduRxa79s
- https://www.youtube.com/watch?v=LHa9XoWtOec
- https://georgiatoday.ge/tragic-gudauri-crash-claims-8-lives-1-tourist-dead-in-paragliding-accident/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-20067) [HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai
Sumber:Tanggal publish: 22/05/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar rekaman yang diklaim sebagai suara Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memarahi pegawai Bea Cukai.
Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut hoaks.
Rekaman yang diklaim sebagai suara Sri Mulyani saat memarahi pegawai Bea Cukai dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan thumbnail video di YouTube Merdeka.com dengan judul:
TEGURAN KERASRESPON SRI MULYANI VIRAL SEPATU BEA CUKAI
Kemudian dalam video terdapat suara seorang perempuan mengatakan demikian:
Celana dalam itu ambil aja, saya katakan sama bea cukai ikhlaskan saja celana dalamnya. Saya nggak ngerti ada bukti-buktinya semuanya, jadi ini bea cukai tadi saya sudah meminta.
Terdapat pula keterangan berikut: Bu sri mulyani..ngamuk nah luuh. ada apa dengan bea cukai.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, rekaman suara yang diklaim menunjukkan Sri Mulyani memarahi pegawai bea cukai
Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut hoaks.
Rekaman yang diklaim sebagai suara Sri Mulyani saat memarahi pegawai Bea Cukai dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan thumbnail video di YouTube Merdeka.com dengan judul:
TEGURAN KERASRESPON SRI MULYANI VIRAL SEPATU BEA CUKAI
Kemudian dalam video terdapat suara seorang perempuan mengatakan demikian:
Celana dalam itu ambil aja, saya katakan sama bea cukai ikhlaskan saja celana dalamnya. Saya nggak ngerti ada bukti-buktinya semuanya, jadi ini bea cukai tadi saya sudah meminta.
Terdapat pula keterangan berikut: Bu sri mulyani..ngamuk nah luuh. ada apa dengan bea cukai.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, rekaman suara yang diklaim menunjukkan Sri Mulyani memarahi pegawai bea cukai
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video di kanal YouTube Merdeka.com untuk mencocokkan suara Sri Mulyani. Hasilnya, tidak terdapat suara Sri Mulyani memarahai pegawai Bea Cukai.
Di kanal YouTube Merdeka.com, Sri Mulyani memberikan klarifikasi terkait dengan beberapa kasus penanganan barang impor masyarakat oleh Bea Cukai yang menjadi sorotan.
Misalnya, kasus sepatu impor senilai Rp 10 juta yang dikenakan pajak Rp 30 juta dan kasus impor barang milik sekolah luar biasa (SLB) yang tertahan.
Selain itu, Sri Mulyani juga meminta Bea Cukai untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Sementara, suara perempuan yang sedang berbicara dengan nada tinggi identik dengan konten di kanal YouTube ini. Video itu mencuplik klip pada menit 8:50.
Perempuan tersebut adalah tenaga kerja wanita di Hong Kong yang mengeluh karena celana dalam seharga sekitar Rp 140.000 yang ia kirim ke Indonesia dikenakan bea masuk dan pajak sebesar Rp 800.000.
Sehingga, dapat dipastikan rekaman itu bukan suara Sri Mulyani memarahi pegawai Bea Cukai.
Di kanal YouTube Merdeka.com, Sri Mulyani memberikan klarifikasi terkait dengan beberapa kasus penanganan barang impor masyarakat oleh Bea Cukai yang menjadi sorotan.
Misalnya, kasus sepatu impor senilai Rp 10 juta yang dikenakan pajak Rp 30 juta dan kasus impor barang milik sekolah luar biasa (SLB) yang tertahan.
Selain itu, Sri Mulyani juga meminta Bea Cukai untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Sementara, suara perempuan yang sedang berbicara dengan nada tinggi identik dengan konten di kanal YouTube ini. Video itu mencuplik klip pada menit 8:50.
Perempuan tersebut adalah tenaga kerja wanita di Hong Kong yang mengeluh karena celana dalam seharga sekitar Rp 140.000 yang ia kirim ke Indonesia dikenakan bea masuk dan pajak sebesar Rp 800.000.
Sehingga, dapat dipastikan rekaman itu bukan suara Sri Mulyani memarahi pegawai Bea Cukai.
Kesimpulan
Rekaman yang diklaim sebagai suara Sri Mulyani saat memarahi pegawai Bea Cukai adalah hoaks.
Suara dalam video bukan Sri Mulyani, melainkan pekerja migran Indonesia di Hong Kong yang mengeluh karena celana dalam seharga sekitar Rp 140.000 dikenakan bea masuk dan pajak Rp 800.000.
Suara dalam video bukan Sri Mulyani, melainkan pekerja migran Indonesia di Hong Kong yang mengeluh karena celana dalam seharga sekitar Rp 140.000 dikenakan bea masuk dan pajak Rp 800.000.
Rujukan
(GFD-2024-20066) [SALAH] DPR BERHASIL BONGKAR KORUPSI BESAR ISTANA
Sumber: youtube.comTanggal publish: 24/05/2024
Berita
MENGGEMPARKANDIDEPAN J0K0WI, DPR BONGKAR SMUA B0ROK ISTANA
KABAR MENGGEMPARKAN
SEISI ISTANA KETAR KETIR
DPR BERHASIL BONGKAR KORUPSI BESAR ISTANA
KABAR MENGGEMPARKAN
SEISI ISTANA KETAR KETIR
DPR BERHASIL BONGKAR KORUPSI BESAR ISTANA
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dari channel youtube bernama ONE NATION bernarasikan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berhasil bongkar korupsi besar istana. Video tersebut diunggah pada 21 Mei 2024.
Setelah ditelusuri, thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan gambar yang telah dimanipulasi. Gambar yang menampilkan Bambang Wuryanto tersebut merupakan momen saat konferensi pers usai Rapat Paripurna DPR RI Ke-11 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022-2023 bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 6 Desember 2022.
Gambar aslinya dimuat di laman resmi drp.go.id dalam artikel yang berjudul “Bersejarah, Komisi III DPR RI dan Pemerintah Sahkan RUU KUHP Jadi UU” yang tayang pada 6 Desember 2022.
Dalam video terdapat narasi yang membahas tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan tanggapannya mengenai usulan politik uang atau money politics agar dilegalkan. Narasi tersebut bersumber dari artikel tribunnews.com berjudul “Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, KPK Sebut Dampaknya Bisa Korupsi Gila-gilaan” yang dimuat ppada 16 Mei 2024.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan DPR berhasil bongkar korupsi besar istana tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri, thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan gambar yang telah dimanipulasi. Gambar yang menampilkan Bambang Wuryanto tersebut merupakan momen saat konferensi pers usai Rapat Paripurna DPR RI Ke-11 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022-2023 bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 6 Desember 2022.
Gambar aslinya dimuat di laman resmi drp.go.id dalam artikel yang berjudul “Bersejarah, Komisi III DPR RI dan Pemerintah Sahkan RUU KUHP Jadi UU” yang tayang pada 6 Desember 2022.
Dalam video terdapat narasi yang membahas tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan tanggapannya mengenai usulan politik uang atau money politics agar dilegalkan. Narasi tersebut bersumber dari artikel tribunnews.com berjudul “Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, KPK Sebut Dampaknya Bisa Korupsi Gila-gilaan” yang dimuat ppada 16 Mei 2024.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan DPR berhasil bongkar korupsi besar istana tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya judul dan isi video tidak berkaitan. Selain thumbnail merupakan hasil rekayasa, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan.
Faktanya judul dan isi video tidak berkaitan. Selain thumbnail merupakan hasil rekayasa, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan.
Rujukan
(GFD-2024-20065) [SALAH] ANIES TURUN BERSAMA MAHASISWA DUDUKI DPR AKIBAT UKT NAIK
Sumber: youtube.comTanggal publish: 24/05/2024
Berita
GEGER ANIES TURUN BERSAMA MAHASISWA DUDUKI DPR AKIBAT UKT NAIK
BERITA TERKINI!!
ANIES TURUN BERSAMA MAHASISWA
DUDUKI DPR AKIBAT UKT NAIK
BERITA TERKINI!!
ANIES TURUN BERSAMA MAHASISWA
DUDUKI DPR AKIBAT UKT NAIK
Hasil Cek Fakta
Sebuah video bernarasikan Anies Baswedan turun bersama mahasiswa duduki DPR akibat Uang Kuliah Tunggal (UKT) naik beredar dari channel youtube ONE NATION. Klaim ini diperkuat dengan gambar thumbnail yang menampilkan Anies Baswedan berada di tengah kerumunan massa demo.
Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang menampilkan Anies Baswedan berada di tengah kerumunan massa demo tersebut merupakan foto ketika Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menemui mahasiswa di depan Kompleks Parlemen DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin 11 April 2022. Unjuk rasa menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan presiden 3 periode berakhir ricuh.
Foto aslinya dimuat dalam artikel kompas.com dengan judul “[KLARIFIKASI] Video Demo Mahasiswa Ricuh di DPR RI 11 April 2022” yang tayang pada 12 April 2022.
Narasi yang dibacakan dalam video tersebut bersumber dari artikel tempo.co berjudul “Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri” yang dimuat pada 5 Mei 2024.
Dalam artikel ini membahas tentang kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di berbagai perguruan tinggi menjadi sorotan utama setelah diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) tahun 2024.
Dengan demikian, narasi mengenai Anies Baswedan turun bersama mahasiswa duduki DPR akibat UKT naik adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang menampilkan Anies Baswedan berada di tengah kerumunan massa demo tersebut merupakan foto ketika Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menemui mahasiswa di depan Kompleks Parlemen DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin 11 April 2022. Unjuk rasa menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan presiden 3 periode berakhir ricuh.
Foto aslinya dimuat dalam artikel kompas.com dengan judul “[KLARIFIKASI] Video Demo Mahasiswa Ricuh di DPR RI 11 April 2022” yang tayang pada 12 April 2022.
Narasi yang dibacakan dalam video tersebut bersumber dari artikel tempo.co berjudul “Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri” yang dimuat pada 5 Mei 2024.
Dalam artikel ini membahas tentang kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di berbagai perguruan tinggi menjadi sorotan utama setelah diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) tahun 2024.
Dengan demikian, narasi mengenai Anies Baswedan turun bersama mahasiswa duduki DPR akibat UKT naik adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya tidak ditemukan pemberitaan terkait Anies Baswedan turun bersama mahasiswa duduki DPR akibat UKT naik. Video tersebut hanya berisi gabungan dari beberapa cuplikan video berbeda yang tidak mendukung klaim narasi.
Faktanya tidak ditemukan pemberitaan terkait Anies Baswedan turun bersama mahasiswa duduki DPR akibat UKT naik. Video tersebut hanya berisi gabungan dari beberapa cuplikan video berbeda yang tidak mendukung klaim narasi.
Rujukan
Halaman: 1730/6123