(GFD-2024-20074) [SALAH] Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 25/05/2024
Berita
Detik² helikopter presiden iran jatuh…dalam kecelakaan helikopter itu dikabarkan presiden dan menteri luar negri Iran meninggal dunia.
Hasil Cek Fakta
Beredar unggahan di media sosial Facebook yang diklaim memperlihatkan detik-detik helikopter Bell 212 yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh. Video tersebut menampilkan helikopter berputar di udara, lalu jatuh di lereng gunung sampai memunculkan kepulan asap hitam.
Namun setelah dilakukan pencarian gambar, foto tersebut identik dengan foto yang ada pada artikel Georgia Today yang berjudul “Helicopter Crashes During Rescue Operation of Paragliders who Fell in Gudauri” pada 29 July 2019.
Artikel tersebut membahas peristiwa terjadinya kecelakaan helikopter milik Kementerian Dalam Negeri dan Polisi Perbatasan Georgia yang hilang kendali dan jatuh saat operasi penyelamatan paralayang yang jatuh di Gudauri..
Berdasarkan penemuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim mengenai detik-detik jatuhnya helikopter Presiden Iran adalah salah. Faktanya video tersebut merupakan video dari peristiwa jatuhnya helikopter di Georgia pada Juli 2022.
Namun setelah dilakukan pencarian gambar, foto tersebut identik dengan foto yang ada pada artikel Georgia Today yang berjudul “Helicopter Crashes During Rescue Operation of Paragliders who Fell in Gudauri” pada 29 July 2019.
Artikel tersebut membahas peristiwa terjadinya kecelakaan helikopter milik Kementerian Dalam Negeri dan Polisi Perbatasan Georgia yang hilang kendali dan jatuh saat operasi penyelamatan paralayang yang jatuh di Gudauri..
Berdasarkan penemuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim mengenai detik-detik jatuhnya helikopter Presiden Iran adalah salah. Faktanya video tersebut merupakan video dari peristiwa jatuhnya helikopter di Georgia pada Juli 2022.
Kesimpulan
Klaim mengenai helikopter Presiden Iran ditembak laser luar angkasa adalah salah. Faktanya foto tersebut merupakan foto dari peristiwa jatuhnya helikopter di Hawai pada 1 Mei 2019.
Rujukan
(GFD-2024-20073) [SALAH] Gelombang Dahsyat 12 Meter Gulung Rumah di Aceh pada 23 Mei 2024
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 25/05/2024
Berita
BENCANA HARI INI~INALILLAH..ACEH TERGULUNG LAGI,GELOMBANG DASYAT 12 METER GULUNG RUMAH² WILAYAH INI
Hasil Cek Fakta
Muncul sebuah unggahan di Youtube pada 23 Mei 2024 mengenai klaim yang mengatakan jika telah terjadi gelombang tinggi 12 meter yang menghantam Aceh.
Namun, setelah disimak dan dilakukan pencarian di Google ternyata isi video tersebut hanya berisi tentang peringatan BMKG mengenai potensi terjadinya gelombang tinggi di perairan Lhokseumawe dan Aceh Utara. Narator hanya membacakan ulang sebuah artikel berjudul “BMKG Ingatkan Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Lhokseumawe dan Aceh Utara.” yang diterbitkan oleh Ajnn Net
Mengutip dari Ajnn,Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Malikussaleh mengingatkan kepada nelayan mewaspadai potensi gelombang dengan ketinggian mencapai 1,5 meter di Perairan Lhokseumawe dan Aceh Utara. Tingginya gelombang tersebut disebabkan oleh kecepatan angin di laut yang mencapai 30 kilometer per jam. Oleh karena itu masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir pantai dan nelayan diimbau agar lebih waspada terhadap gelombang tinggi saat melakukan aktivitas di laut.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa isi video tersebut jelas berbeda dengan apa yang diklaim pada judul video mengenai adanya gelombang tinggi 12 meter yang menghantam Aceh.
Namun, setelah disimak dan dilakukan pencarian di Google ternyata isi video tersebut hanya berisi tentang peringatan BMKG mengenai potensi terjadinya gelombang tinggi di perairan Lhokseumawe dan Aceh Utara. Narator hanya membacakan ulang sebuah artikel berjudul “BMKG Ingatkan Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Lhokseumawe dan Aceh Utara.” yang diterbitkan oleh Ajnn Net
Mengutip dari Ajnn,Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Malikussaleh mengingatkan kepada nelayan mewaspadai potensi gelombang dengan ketinggian mencapai 1,5 meter di Perairan Lhokseumawe dan Aceh Utara. Tingginya gelombang tersebut disebabkan oleh kecepatan angin di laut yang mencapai 30 kilometer per jam. Oleh karena itu masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir pantai dan nelayan diimbau agar lebih waspada terhadap gelombang tinggi saat melakukan aktivitas di laut.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa isi video tersebut jelas berbeda dengan apa yang diklaim pada judul video mengenai adanya gelombang tinggi 12 meter yang menghantam Aceh.
Kesimpulan
Faktanya isi video tersebut jelas berbeda dengan apa yang diklaim pada judul video mengenai adanya gelombang tinggi 12 meter yang menghantam Aceh.
Rujukan
(GFD-2024-20072) [SALAH] Video Turbulensi Pesawat Singapore Airlines
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 25/05/2024
Berita
DETIK-DETIK PESAWAT SINGAPORE AIRLINES TURBULENSI HEBAT
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah unggahan di Facebook dengan klaim detik-detik pesawat Singapore Airlines mengalami turbulensi.
Namun, setelah dilakukan pencarian gambar,video tersebut identik dengan video yang diunggah pada kanal youtube ABC7 pada 18 Juni 2019. Video tersebut merupakan video turbulensi ALK Airlines yang terbang dari Pristina, Kosovo ke Basel, Swiss pada 16 Juni 2019.
Melansir dari artikel ABC News, peristiwa tersebut mengakibatkan 10 orang mengalami luka-luka. ALK Airlines mengonfirmasi, pramugari dalam video tidak sempat duduk saat turbulensi kencang akan terjadi. Maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) mengharuskan pramugari duduk jika ada turbulensi, tetapi pramugari dalam video berusaha mengumpulkan semua minuman dan gelas dari penumpang.
Berdasarkan hasil penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan jika video dengan klaim detik-detik pesawat Singapore Airlines mengalami turbulensi adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan peristiwa turbulensi yang dialami pesawat ALK Airlines pada 15 Juni 2019.
Namun, setelah dilakukan pencarian gambar,video tersebut identik dengan video yang diunggah pada kanal youtube ABC7 pada 18 Juni 2019. Video tersebut merupakan video turbulensi ALK Airlines yang terbang dari Pristina, Kosovo ke Basel, Swiss pada 16 Juni 2019.
Melansir dari artikel ABC News, peristiwa tersebut mengakibatkan 10 orang mengalami luka-luka. ALK Airlines mengonfirmasi, pramugari dalam video tidak sempat duduk saat turbulensi kencang akan terjadi. Maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) mengharuskan pramugari duduk jika ada turbulensi, tetapi pramugari dalam video berusaha mengumpulkan semua minuman dan gelas dari penumpang.
Berdasarkan hasil penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan jika video dengan klaim detik-detik pesawat Singapore Airlines mengalami turbulensi adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan peristiwa turbulensi yang dialami pesawat ALK Airlines pada 15 Juni 2019.
Kesimpulan
Faktanya video tersebut merupakan peristiwa turbulensi yang dialami pesawat ALK Airlines pada 15 Juni 2019.
Rujukan
(GFD-2024-20071) [SALAH] Tsunami di Sukabumi pada 22 Mei 2024
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 25/05/2024
Berita
BENCANA HARI INI~TAK TERDUGA SEPERTI INI..PANTAI SELATAN SUKABUMI TSUNAMI RATUSAN MAYAT MENGAMBANG
Hasil Cek Fakta
Muncul sebuah unggahan di Youtube pada 22 Mei 2024 mengenai klaim yang mengatakan jika telah tsunami di Sukabumi.
Namun, setelah disimak dan dilakukan pencarian di Google ternyata isi video tersebut hanya berisi tentang peringatan BMKG mengenai potensi gelombang tinggi. Narator hanya membacakan ulang sebuah artikel berjudul “BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 2,5 – 4 Meter di Perairan Selatan Sukabumi” yang diterbitkan oleh Sukabumi Update.
Mengutip dari Sukabumi Update, BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memintas warga di sejumlah perairan di Indonesia waspada dengan potensi gelombang tinggi. Peringatan dini dikeluarkan untuk sejumlah perairan pada 22 – 23 Mei 2024, termasuk Sukabumi. Oleh karena itu, masyarakat yang beraktivitas di pesisir dan pelaut, untuk selalu memantau perkembangan cuaca dari sumber resmi seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa isi video tersebut jelas berbeda dengan apa yang diklaim pada judul video mengenai adanya Tsunami di Sukabumi.
Namun, setelah disimak dan dilakukan pencarian di Google ternyata isi video tersebut hanya berisi tentang peringatan BMKG mengenai potensi gelombang tinggi. Narator hanya membacakan ulang sebuah artikel berjudul “BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 2,5 – 4 Meter di Perairan Selatan Sukabumi” yang diterbitkan oleh Sukabumi Update.
Mengutip dari Sukabumi Update, BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memintas warga di sejumlah perairan di Indonesia waspada dengan potensi gelombang tinggi. Peringatan dini dikeluarkan untuk sejumlah perairan pada 22 – 23 Mei 2024, termasuk Sukabumi. Oleh karena itu, masyarakat yang beraktivitas di pesisir dan pelaut, untuk selalu memantau perkembangan cuaca dari sumber resmi seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa isi video tersebut jelas berbeda dengan apa yang diklaim pada judul video mengenai adanya Tsunami di Sukabumi.
Kesimpulan
Faktanya isi video tersebut jelas berbeda dengan apa yang diklaim pada judul video mengenai adanya Tsunami di Sukabumi.
Rujukan
Halaman: 1727/6122