• (GFD-2024-20350) [KLARIFIKASI] Foto Makam Nabi Imran di Oman, Bukan Nabi Adam dan Siti Hawa

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/06/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah unggahan menampilkan foto yang diklaim sebagai makam Nabi Adam dan istrinya, Siti Hawa.

    Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut keliru. 

    Foto yang diklaim sebagai makam Nabi Adam dan Siti Hawa dibagikan oleh akun Facebook ini.

    Akun tersebut membagikan gambar benda panjang di sebuah ruangan. Gambar yang diunggah pada 15 Mei 2024 itu diberi keterangan demikian:

    Inilah makan Adam SWT dan istri nya siti Hawa. Nabi Adam AS adalah manusia pertama yang wafat di usia lebihdari 900 tahun.Kisah wafatnya telah iceritakan dalam sejumlah hadist. namun ada perbedaan pendapat mengenai lokasi makan Nabi Adam AS.Siapapun yang melihat makam Nabi Adam dan istrinya Siti Hawa dan mengucapkan Aamin Insya Allah rezeki takkan putus dan Barokah amin

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, gambar yang diklaim sebagai makam Nabi Adam

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, gambar tersebut identik dengan unggahan di akun X MuslimPress Français @frmuslimpress, yang diunggah pada 22 Juni 2016.

    Gambar itu adalah makam Nabi Imran yang berada di Oman. Kemudian, Kompas.com menemukan video yang menampilkan gambar serupa di kanal YouTube ini.

    Video tersebut juga menjelaskan bahwa benda itu adalah makam Nabi Imran di Oman. Dikutip dari Beautifulsalalah.com, makam Nabi Imran berada di wilayah Salalah.

    Makam tersebut cukup terkenal karena panjangnya mencapai sekitar 12 meter. Tidak ada jawaban pasti soal sosok Nabi Imran.

    Ada yang menyebut bahwa ia adalah ayah Nabi Musa. Ada pula yang menyebutnya sebagai kakek dari Nabi Isa.

    Namun, ada pendapat yang menyebut Nabi Imran bukan ayah Nabi Musa maupun kakek Nabi Isa. 

    Dalam buku Rough Guide to Oman dijelaskan, Nabi Imran merupakan seorang nabi dari Yaman pada abad ke-14. 

    Kesimpulan

    Foto tersebut merupakan makam Nabi Imran di wilayah Salalah, Oman, bukan makam Nabi Adam dan Siti Hawa.

    Makam tersebut cukup terkenal karena panjangnya mencapai sekitar 12 meter.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20349) [KLARIFIKASI] Palestina Masih Berstatus Negara Pengamat Non-anggota PBB

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/06/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi yang menyebutkan Palestina telah menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Sebanyak 143 negara anggota telah menerima pengajuan Palestina menjadi anggota PBB. Sedangkan, sembilan negara menolak dan 23 lainnya abstain.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.

    Informasi soal Palestina telah menjadi anggota PBB disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 17 Mei 2024:

    BismillahPALESTINA MERDEKADan telah menjadi anggota penuh PBB143 negara menerima 9 negara menolak dan 23 negara UbsteinALHAMDULILLAH.

    Pengguna Facebook menyertakan video berdurasi 3 menit 17 detik, menampilkan berita hasil voting sidang pleno PBB.

    Hasil Cek Fakta

    Klip yang disebarkan bersumber dari video di kanal YouTube tvOneNews, yang diunggah pada 11 Mei 2024.

    Tv One memberitakan pemungutan suara yang digelar Majelis Umum PBB untuk menentukan resolusi terkait keanggotaan Palestina.

    Sebanyak 143 negara mendukung dan sembilan negara menolak Palestina menjadi anggota PBB. Sementara, 25 lainnya abstain. Sidang tersebut dilaksanakan pada 10 Mei 2024.

    Dikutip dari situs PBB, Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota sesuai dengan Pasal 4 Piagam PBB dan mendorong upaya tersebut.

    Namun, sampai Senin (3/6/2024), Palestina masih tercatat sebagai negara pengamat non-anggota PBB, seperti tertuang dalam resolusi A/RES/67/19 pada 29 November 2012.

    Palestina belum masuk daftar negara anggota dan belum memiliki hak suara di Majelis Umum PBB.

    Kendati demikian, Palestina akan memiliki beberapa hak dan keistimewaan tambahan mulai September 2024, seperti kursi di antara anggota PBB dalam aula pertemuan.

    Palestina juga menerima undangan tetap untuk berpartisipasi sebagai pengamat dalam sesi-sesi dan pekerjaan Majelis Umum PBB, serta menjalankan Misi Pengamat Permanen di Markas Besar.

    Dikutip dari Al Jazeera, resolusi PBB tidak memberikan Palestina keanggotaan penuh, namun mengakui negara itu memenuhi syarat untuk bergabung.

    Syarat menjadi negara anggota PBB dapat dilihat di sini.

    Kesimpulan

    Sidang Majelis Umum PBB pada 10 Mei 2024 menyatakan, Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota sesuai dengan Pasal 4 Piagam PBB dan mendorong upaya tersebut.

    Namun, hingga kini Palestina masih berstatus sebagai negara pengamat non-anggota PBB. Sampai Senin (3/6/2024), Palestina belum menjadi negara anggota PBB.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20348) Cek Fakta: Modus Paket COD dari China Berisi Narkoba, Ini Faktanya

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/06/2024

    Berita

    Jakarta: Beredar di media sosial X (Twitter) sebuah video yang menarasikan ada modus paket COD dari China yang berisi narkoba .  

    Video tersebut diunggah oleh akun X @Boediantar4 pada 26 Mei 2024 lalu. Dalam unggahannya itu, ia menuliskan ada paket COD yang dikirim dari China.  

    Berikut narasi lengkapnya:

    “Hati-hati paket COD penipuan sindikat narkoba, jangan diterima,” tulis narasi tersebut.

    Pada unggahan tersebut, pemilik akun juga menuliskan bahwa modus paket COD berisi narkoba tersebut adalah si pengantar meminta penerima untuk difoto bersama orderan barangnya dengan alasan untuk konfirmasi ke China.  

    Selain itu, pemilik akun juga meminta kepada masyarakat jangan sampai terjebak modus tersebut karena modus tersebut merupakan pemerasan jaringan narkoba.  

    “Awas! Jangan mau difoto, biarpun maksa,” lanjutnya.  

    Cuitan dan video yang diunggah pada 26 Mei tersebut telah disukai lebih dari 429 orang, dikutip dan dibagikan ulang lebih dari 313 kali, serta telah dilihat lebih dari 27.500 kali.  

    Lantas, apakah informasi tersebut benar? Ini cek faktanya .

    Hasil Cek Fakta

    Dari hasil penelusuran tim cek fakta Medcom.id , unggahan video yang dinarasikan ada modus paket COD dari China yang berisi narkoba itu tidaklah benar. Informasi ini merupakan hoaks lama yang muncul kembali.  

    Tidak pernah ada kasus paket COD yang terbukti berisi narkoba dari Cina. Modus yang terbukti dari pengiriman paket COD tersebut adalah pihak pengirim yang ingin mengambil keuntungan dari pembayaran COD, bukan narkoba.

    Kesimpulan

    Video yang dinarasikan ada modus paket COD dari China yang berisi narkoba adalah hoaks, karenatidak memuat informasi yang benar. Konten ini masuk dalam kategori misleading content (konten menyesatkan).  

    Misleading dibuat secara sengaja dengan maksud menggiring opini sesuai kehendak pembuat informasi. Misleading content dibentuk dengan menampilkan informasi untuk mengarahkan opini pembaca agar sesuai dengan keinginan pembuatnya.  

    Rujukan

  • (GFD-2024-20347) [HOAKS] Komedian Sule Meninggal karena Kecelakaan

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/06/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar konten di media sosial yang mencatut nama komedian Sule atau Entis Sutisna.

    Beberapa akun Facebook membagikan tautan artikel dengan judul menyebut Sule meninggal akibat kecelakaan.

    Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut hoaks. Konten itu memuat judul yang sensasional untuk menarik pembaca atau clickbait.

    Narasi bahwa Sule meninggal karena kecelakaan dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan tautan artikel pada Mei 2024 dengan judul: Kabar Duka Cita Innalilahi...!! Akang Sulle Meninggal Dunia, Akibat Kecel4kaan M4ut.

    Kemudian, terdapat gambar mobil dengan pelat nomor F 118 GR yang terlihat ringsek.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan foto serupa yang memperlihatkan mobil berpelat nomor F 118 GR di laman JPNN ini.

    Mobil itu mengalami kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi KM 31 arah Jakarta-Bogor, pada 18 April 2015.

    Lima mahasiwa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang menumpangi mobil tersebut mengalami luka parah.

    Sementara, setelah tautan dibuka, isi artikel hanya membahas soal kecelakaan di Jalan R Soekamto, Kota Palembang, pada 2016.

    Artikel tersebut identik dengan pemberitaan di laman Sindonews ini.

    Namun, nama korban diganti menjadi Suswantile atau Sule Wantile (20). Padahal, nama asli korban, yaitu Yuni Sarah (20).

    Warga Kompleks Bumi Sako Damai, RT 99/03, Kecamatan Sako, Palembang itu tewas setelah motor yang ia kendarai menabrak truk tangki.

    Selain itu, Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi valid soal Sule meninggal dunia dalam kecelakaan.

    Kesimpulan

    Narasi bahwa Sule meninggal karena kecelakaan adalah hoaks. Faktanya, foto mobil yang ringsek adalah kendaraan lima mahasiwa IPB. 

    Mereka mengalami kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi KM 31 arah Jakarta-Bogor, pada 18 April 2015.

    Sementara, isi artikel hanya membahas soal kecelakaan di Jalan R Soekamto, Kota Palembang pada 2016 yang menewaskan seorang pengendara motor bernama Yuni Sarah.

    Rujukan