(GFD-2025-27810) [KLARIFIKASI] Kapal Terbakar di Selat Hormuz Bukan karena Perang

Sumber:
Tanggal publish: 08/07/2025

Berita

KOMPAS.com - Video kapal tanker yang terbakar di Selat Hormuz dikaitkan dengan perang yang terjadi antara Israel dan Iran.

Pengguna media sosial mengaitkan peristiwa kapal terbakar itu dengan situasi Laut Arab yang dinilai berbahaya.

Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan konteks keliru.

Video kapal tanker terbakar dikaitkan dengan perang Israel dan Iran disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 24 Juni 2025:

Sebuah kapal tanker minyak besar terbakar di Selat Hormuz. Iran mengatakan bahwa tidak ada kapal yang akan melewati Selat Hormuz kecuali Iran memberikan izin.

Bab al-Mandab sudah ditutup oleh Houthi. Laut Arab kini dalam bahaya. Semua pengiriman di laut ini mulai berhenti.

 

Hasil Cek Fakta

Video yang beredar merupakan kapal Front Eagle Frontline berbendera Liberia yang tabrakan dengan kapal tanker Adalynn berbendera Antigua, di lepas pantai Uni Emirat Arab pada 17 Juni 2025 dini hari.

Sebagaimana diwartakan Lloyd's List, dua kapal tanker minyak mentah tersebut bertabrakan di pintu masuk timur Selat Hormuz.

Front Eagle sedang menuju pelabuhan Zhoushan, China, sedangkan Adalynn merupakan armada gelap yang baru saja meninggalkan dermaga dalam kondisi ballast.

Kebakaran baru terjadi setelah kapal tabrakan. Semua kru kapal selamat.

Dikutip dari DW, perusahaan keamanan maritim Inggris Ambrey mengatakan, penyebab kecelakaan kapal tidak terkait keamanan antarnegara.

Perusahaan pelayaran Frontline juga menyatakan, kapal tanker minyaknya mengalami tabrakan akibat kesalahan navigasi dan tidak terkait dengan konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran.

"Setelah insiden itu, tindakan segera diambil untuk memadamkan api di dek Front Eagle. Kami mengetahui adanya laporan kebakaran di atas Adalynn setelah tabrakan itu," kata Frontline.

Kesimpulan

Informasi yang mengaitkan insiden kebakaran kapal tanker di Selat Hormuz dengan perang antara Israel dan Iran, merupakan narasi keliru.

Perusahaan pemilik kapal dan keamanan maritim memastikan, penyebab kecelakaan adalah kesalahan navigasi.

Rujukan