(GFD-2024-21876) Cek Fakta: Tidak Benar BRI Gelar Undian Berhadiah Miliaran Rupiah Sambut Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 15/08/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim BRI menggelar undian berhadiah miliaran rupiah menyambut ulang tahun kemerdekaan Indonesia, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 13 Agustus 2024.
Unggahan klaim BRI menggelar undian berhadiah miliaran rupiah menyambut ulang tahun kemerdekaan Indonesia berupa tulisan sebagi berikut.
"Menyambut Ulang Tahun kemerdekaan INDONESIA!!
BRImo Mengadakan Undian Berhadiah Milyaran Rupiah !!
Ayokk Cetak dan Ambil Kupon mu sekarang untuk memenangkan Undian Berhadiah BRl.
Khusus pengguna BRImo.
Klik Daftar
#BRImo #BRImopoin #BRImosemuabisa"
Unggahan tersebut disertai dengan tautan berikut yang diklaim sebagi formulir pendaftaran undian.
"https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fcupcopoid.cip-io.com%2F%3Ffbclid%3DIwZXh0bgNhZW0CMTEAAR0US8jRjLcr34KZ1XtGCr6o0SUlzReV5UyEN7eXTkVH18E5LMTuf0vnlBY_aem_fabKr0r48s4Ys7k50A2yXw&h=AT0bKLUDYL0IZfp19rvK_hdFmROG_I_pI5dSFzvi1i2CKs5KsxehT2psCP0IuXjMGyXQKwMF5SrJiLTI7fWxfvfoFx05AdH4XdFrQcB14BM6FT4o-hiPFe9ukgk5qAWZmtnyaA&__tn__=H-R&c[0]=AT06cFMZdSXQWIBSDj1LxK_U_6wo8qGcEPjhgR-4FX1IUd1UK5yaCjLRhhltVI9KVULeS5R0OFrLNqQ1axPIuk8nT-7cVz-cKzgzjVe6BXIs6woUq8Kxfyl_O3L-jiWf5axjr3bSULrjHE__NJ6G7FYuqcdQ7gB26vRy4GZiDyaBHjdZTSf7YrmqgNzAEo5wZZlpTkIFJR0i14Y"
Benarkah klaim BRI menggelar undian berhadiah miliaran rupiah menyambut ulang tahun kemerdekaan Indonesia? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim BRI menggelar undian berhadiah miliaran rupiah menyambut ulang tahun kemerdekaan Indonesia, penelusuran mengarah pada tulisan berjudul "Waspada Modus Social Engineering" yang dimuat situs resmi BRI bri.co.id, tulisan tersebut memuat infografis yang mengimbau masyarakat untuk mewaspadai social engineering yaitu sebuah teknik memperoleh informasi rahasia dengan cara menipu atau memanipulasi korban.
BRI pun mengingatkan agar kita selalu waspada terhadap setiap email, WhatsAp, telepon, alamat web atau tautan dan akun yang mentasnamakan BRI.
Selain itu juga menjaga kerahasiaan data seperti PIN, password, OTP, CVV/CVC dan M-token agar tidak diberitahukan pada pihak manapun termasuk pertugas BRI.
Artikel berjudul "Cek Fakta: Waspada Hoaks Link Pendaftaran BI Fast Catut Nama Bank BRI" yang dimuat situs Liputan6.com menyebutkan, BRI hanya menggunakan saluran resmi website dan sosial media resmi yang sudah centang biru atau terverifikasi sebagai media komunikasi.
Website resmi BRI beralamat di www.bri.co.id, akun Instagram @bankbri_id, akun Facebook: Bank BRI serta Twitter: @bankbri_id, @kontakbri, dan @promo_bri.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim BRI menggelar undian berhadiah miliaran rupiah menyambut ulang tahun kemerdekaan Indonesia tidak benar.
BRI hanya menggunakan saluran resmi website dan sosial media resmi yang sudah centang biru atau terverifikasi sebagai media komunikasi.
Website resmi BRI beralamat di www.bri.co.id, akun Instagram @bankbri_id, akun Facebook: Bank BRI serta Twitter: @bankbri_id, @kontakbri, dan @promo_bri.
Rujukan
(GFD-2024-21875) Keliru, Video Berisi Klaim TVOne Tayangkan Liputan Mendapatkan Dana Usaha dari P200M
Sumber:Tanggal publish: 15/08/2024
Berita
Sebuah akun Facebook [ arsip ] membagikan video berisi presenter TVOne yang membahas dana usaha dari P200M, dan juga menampilkan seseorang yang memenangkan dana tersebut.
Konten tersebut diberi judul “Viral, Kisah Nyata inspirasi. Mendapatkan Modal Usaha dari Situs P200M”. Sejak diunggah pada Jumat 26 Juli 2024, video ini telah disukai 13 ribuan pengguna Facebook, 49 kali dibagikan ulang, 6,1 ribuan komentar dan 1,8 juta kali ditonton.
Namun, benarkah TVOne menayangkan liputan tentang mendapatkan dana usaha dari P200M?
Hasil Cek Fakta
Penelusuran Tempo menemukan bahwa presenter TVOne tidak menayangkan liputan dana usaha dari P200M, melainkan tentang praktisi hukum melaporkan empat akun media sosial ke polisi. Presenter TVOne tersebut bernama Hijul Akbar.
Kemudian, pria berpakaian hitam di dalam unggahan itu juga tidak bercerita mengenai kemenangan mendapatkan hadiah, tetapi membahas keberhasilan membangun bisnis parfum dengan omzet mencapai 900 juta per bulan. Pria tersebut bernama Gilang Margi Nugroho.
Fragmen video 1
Potongan video detik ke-8 menampilkan seorang presenter TVOne diklaim menayangkan liputan tentang mendapatkan dana usaha dari P200M. "Baru-baru ini berita menjadi viral tentang seorang pemain yang menemukan room bocor untuk situs P200m untuk game pragmatik dan pg soft. Kami berkesempatan mewawancarai pemain ini yang sudah merasakan kemenangan di situs tersebut," kata presenter itu.
Namun, video sebenarnya bukan soal dana dari P200M, melainkan mengenai berita praktisi hukum melaporkan empat akun media sosial ke polisi. Dua video diambil dari channel YouTube TVOne dan diterbitkan pada 22 Juli 2024 dengan presenter bernama Hijul Akbar bersama Pritta Zega.
Potongan gambar yang ditayangkan di channel YouTube TVOne.
Berita Pertama berjudul “ Razman Nasution Laporkan Empat Akun Media Sosial yang Hina Dirinya ke Polisi ”.
Berikut narasi selengkapnya fragmen video 1:
Praktisi hukum, Razman Nasution akhirnya melaporkan empat akun media sosial yang menghina dirinya termasuk menyamakannya dengan kodok. Razman Nasution diketahui memang sering bersuara soal kasus Vina dan menyerang mantan tersangka Pegi Setiawan. Ia kerap memberikan kritik pedas kepada Pegi Setiawan, misalnya tentang tato yang ada di tangan mantan tersangka kasus Vina tersebut. Namun, nampaknya banyak netizen yang geram karena perkataan Razman Nasution soal Pegi Setiawan sehingga justru balik menghinanya.
Fragmen video 2
Bagian klip kedua menayangkan testimoni dari Gilang yang berhasil mendapatkan dana dari situs P200M.
Potongan gambar Gilang Margi Nugroho di channel YouTube Naik Kelas yang ditayangkan pada 4 Mei 2024.
Pada bagian ini, Gilang diklaim berbicara soal kemenangannya mendapatkan dana dari P200M. Konteks sebenarnya dia berbicara tentang kesuksesannya membangun bisnis parfum dengan omzet mencapai 900 juta per bulan.
Video selengkapnya sudah pernah ditayangkan di platform media sosial, termasuk di channel YouTube Naik Kelas berjudul "Baru Setahun Bisnis Berjalan Sudah Punya Omzet 900 juta per bulan" dan akun Instagram pribadi Gilang Margi.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta, video berisi klaim TVOne menayangkan liputan tentang mendapatkan dana usaha dari P200M adalah keliru.
Presenter TVOne bernama Hijul Akbar tidak menayangkan liputan dana usaha dari P200M, melainkan tentang berita praktisi hukum melaporkan empat akun media sosial ke Polisi.
Kemudian, pria berpakaian hitam bernama Gilang Margi Nugroho itu juga tidak bercerita mengenai kemenangan mendapatkan hadiah, tetapi membahas keberhasilannya membangun bisnis parfum dengan omzet mencapai 900 juta per bulan.
Rujukan
- https://web.facebook.com/100088682148644/posts/1436278467025636/
- https://web.facebook.com/100088682148644/posts/1436278467025636/
- https://www.youtube.com/watch?v=7lr1DylOHs8
- https://www.youtube.com/watch?v=EBFU8DsIBSE
- https://www.instagram.com/p/C6lafT9SIfO/
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-21873) [HOAKS] Pawang Hujan Didatangkan dari Banyuwangi Jelang HUT RI di IKN
Sumber:Tanggal publish: 14/08/2024
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video menyebutkan, pemerintah mendatangkan pawang hujan dari Banyuwangi untuk mengendalikan cuaca jelang HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam video, tampak seorang pria memegang keris dan melambai-lambaikan tangan ke arah langit.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu tidak benar atau hoaks.
Narasi soal pawang hujan didatangkan dari Banyuwangi untuk mengendalikan cuaca jelang HUT ke-79 RI di IKN disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
"PAWANG HUJAN DI IKN SUDAH BERAKSI," tulis salah satu akun, pada Selasa (13/8/2024).
Berikut ini teks yang tertera pada awal video:
Pawang Hujan di IKN yang Didatangkan dari Banyuwangi untuk kendalikan Cuaca Jelang Upacara HUT ke-79 RI.
Dalam video, tampak seorang pria memegang keris dan melambai-lambaikan tangan ke arah langit.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu tidak benar atau hoaks.
Narasi soal pawang hujan didatangkan dari Banyuwangi untuk mengendalikan cuaca jelang HUT ke-79 RI di IKN disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
"PAWANG HUJAN DI IKN SUDAH BERAKSI," tulis salah satu akun, pada Selasa (13/8/2024).
Berikut ini teks yang tertera pada awal video:
Pawang Hujan di IKN yang Didatangkan dari Banyuwangi untuk kendalikan Cuaca Jelang Upacara HUT ke-79 RI.
Hasil Cek Fakta
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Usman Kansong mengatakan, informasi mengenai pawang cuaca yang disewa dari Banyuwangi merupakan hoaks.
"Perlu kami sampaikan bahwa adanya informasi mengenai permintaan ke salah satu pawang hujan dari Banyuwangi itu hoaks. Kami menggunakan metode ilmiah dan juga teknologi untuk rekayasa cuaca di IKN," kata Usman, Sabtu (10/8/2024), dikutip dari RRI.
Usman menyebutkan, pemerintah menggunakan teknologi milik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) agar cuaca cerah selama upacara HUT ke-79 RI.
"Jadi tidak benar bahwa ada permintaan dari PUPR atau pemerintah kepada salah satu pawang hujan untuk melakukan rekayasa cuaca," imbuh dia.
Teknologi rekayasa cuaca dibutuhkan karena IKN dilanda hujan cukup deras jelang upacara peringatan.
"Perlu kami sampaikan bahwa adanya informasi mengenai permintaan ke salah satu pawang hujan dari Banyuwangi itu hoaks. Kami menggunakan metode ilmiah dan juga teknologi untuk rekayasa cuaca di IKN," kata Usman, Sabtu (10/8/2024), dikutip dari RRI.
Usman menyebutkan, pemerintah menggunakan teknologi milik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) agar cuaca cerah selama upacara HUT ke-79 RI.
"Jadi tidak benar bahwa ada permintaan dari PUPR atau pemerintah kepada salah satu pawang hujan untuk melakukan rekayasa cuaca," imbuh dia.
Teknologi rekayasa cuaca dibutuhkan karena IKN dilanda hujan cukup deras jelang upacara peringatan.
Kesimpulan
Narasi soal pawang hujan didatangkan dari Banyuwangi jelang peringatan HUT ke-79 RI di IKN merupakan hoaks.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Usman Kansong menyampaikan, pemerintah tidak menyewa pawang hujan untuk upacara peringatan kemerdekaan.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Usman Kansong menyampaikan, pemerintah tidak menyewa pawang hujan untuk upacara peringatan kemerdekaan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/100090163376407/videos/523407606823708
- https://www.facebook.com/reel/1544729232780648
- https://www.facebook.com/reel/779478384115193
- https://www.facebook.com/theaniesofficial/videos/1044369567198337
- https://www.rri.co.id/pusat-pemberitaan/nasional/892815/pemerintah-bantah-rekayasa-cuaca-di-ikn-pakai-pawang-hujan
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-21872) [HOAKS] Bank Indonesia Keluarkan Uang Baru Hasil Redenominasi
Sumber:Tanggal publish: 14/08/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang mengeklaim Bank Indonesia (BI) resmi mengeluarkan uang kertas baru hasil redenominasi.
Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Redenominasi adalah pemotongan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai mata tukarnya.
Narasi bahwa BI mengeluarkan uang baru hasil redenominasi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.
Akun tersebut membagikan gambar yang diklaim sebagai tiga uang kertas redenominasi dengan nominal Rp 1.000, Rp 2.000, dan Rp 5.000.
Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Redenominasi adalah pemotongan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai mata tukarnya.
Narasi bahwa BI mengeluarkan uang baru hasil redenominasi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.
Akun tersebut membagikan gambar yang diklaim sebagai tiga uang kertas redenominasi dengan nominal Rp 1.000, Rp 2.000, dan Rp 5.000.
Hasil Cek Fakta
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim menjelaskan, sampai saat ini belum terdapat keputusan resmi pemerintah soal redenominasi rupiah.
Sehingga, ia memastikan konten mengenai uang kertas baru hasil redenominasi merupakan hoaks.
"Terkait hoaks foto uang dalam rangka redenominasi rupiah tersebut dipastikan bukan uang yang diedarkan oleh Bank Indonesia," ujar Marlison, kepada Kompas.com, Selasa (13/8/2024).
Marlison mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan informasi keliru yang mengeklaim BI mengeluarkan uang kertas baru.
Menurut Marlison, uang rupiah baru yang terakhir dikeluarkan BI, yakni Tahun Emisi (TE) 2022 saat HUT ke-77 Republik Indonesia.
Uang Rupiah kertas TE 2022 terdiri atas pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.
"Masyarakat yang ragu terkait berita pengeluaran uang rupiah baru dapat melihat informasi melalui website atau sosial media Bank Indonesia," kata Marlison.
Sehingga, ia memastikan konten mengenai uang kertas baru hasil redenominasi merupakan hoaks.
"Terkait hoaks foto uang dalam rangka redenominasi rupiah tersebut dipastikan bukan uang yang diedarkan oleh Bank Indonesia," ujar Marlison, kepada Kompas.com, Selasa (13/8/2024).
Marlison mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan informasi keliru yang mengeklaim BI mengeluarkan uang kertas baru.
Menurut Marlison, uang rupiah baru yang terakhir dikeluarkan BI, yakni Tahun Emisi (TE) 2022 saat HUT ke-77 Republik Indonesia.
Uang Rupiah kertas TE 2022 terdiri atas pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.
"Masyarakat yang ragu terkait berita pengeluaran uang rupiah baru dapat melihat informasi melalui website atau sosial media Bank Indonesia," kata Marlison.
Kesimpulan
Narasi bahwa BI mengeluarkan uang baru hasil redenominasi adalah tidak benar atau hoaks. Sampai saat ini belum ada keputusan resmi pemerintah soal pelaksanaan redenominasi rupiah.
Rujukan
- https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/28/150000765/apa-itu-redenominasi-kenali-tujuan-dan-risikonya-?page=all
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=4100884800145975&id=100006734862895&mibextid=oFDknk&rdid=Kq2oWisPh53Fvvfw
- https://www.facebook.com/watch/?mibextid=D5vuiz&v=1554038548829228&rdid=RWLUY9NdLz3hbMK9
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=122188876376072933&id=61552188011193&mibextid=oFDknk&rdid=7tKSM8wFprm3umUH
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 1620/6460