PROGRAM BANTUAN BPJS 2024
PEMERINTAH RI. MENGELUARKAN DANA BANTUAN BPJS Rp, 25 TRILIUN.. UNTUK MASYARAKAT DI SELURUH INDONESIA
untuk menerima dana bantuan anda ketik B2257JS kirim ke whatsApp
Penanggung Jawab: Drs.Muh.Bakri.Msi
Whatsapp:0822-9179-1051
(GFD-2024-21946) [PENIPUAN] BPJS Kesehatan Salurkan Bantuan Dana Rp 25 Triliun
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/08/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Kompas.
Sebuah akun di media sosial Facebook bernama ‘BPJS’ membagikan narasi bahwa pemerintah memberikan bantuan dana Rp 25 triliun melalui BPJS Kesehatan. Bantuan tersebut hanya dibagikan kepada 10 orang untuk setiap provinsi. Unggahan tersebut juga menyertakan nomor whatsapp untuk mendaftar menjadi penerima bantuan.
Dilansir dari Kompas, Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menegaskan, narasi mengenai dana bantuan sebesar Rp 25 triliun merupakan hoaks. Ia menduga, hal tersebut adalah modus penipuan.
Rizzky meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan. Jika memiliki pertanyaan dan keluhan terkait BPJS Kesehatan, masyarakat dapat menghubungi Care Center 165, mengakses aplikasi Mobile JKN, dan mengakses Pandawa (Pelayanan Melalui WA/WhatsApp) di nomor 08118165165.
Malui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan narasi mengenai penyaluran dana bantuan sebesar Rp 25 triliun melalui BPJS Kesehatan adalah tidak benar.
Sebuah akun di media sosial Facebook bernama ‘BPJS’ membagikan narasi bahwa pemerintah memberikan bantuan dana Rp 25 triliun melalui BPJS Kesehatan. Bantuan tersebut hanya dibagikan kepada 10 orang untuk setiap provinsi. Unggahan tersebut juga menyertakan nomor whatsapp untuk mendaftar menjadi penerima bantuan.
Dilansir dari Kompas, Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menegaskan, narasi mengenai dana bantuan sebesar Rp 25 triliun merupakan hoaks. Ia menduga, hal tersebut adalah modus penipuan.
Rizzky meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan. Jika memiliki pertanyaan dan keluhan terkait BPJS Kesehatan, masyarakat dapat menghubungi Care Center 165, mengakses aplikasi Mobile JKN, dan mengakses Pandawa (Pelayanan Melalui WA/WhatsApp) di nomor 08118165165.
Malui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan narasi mengenai penyaluran dana bantuan sebesar Rp 25 triliun melalui BPJS Kesehatan adalah tidak benar.
Kesimpulan
Narasi mengenai penyaluran dana bantuan sebesar Rp 25 triliun melalui BPJS Kesehatan adalah tidak benar. Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah memastikan narasi itu tidak benar. Masyarakat diminta mewaspadai modus penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
Rujukan
(GFD-2024-21945) [SALAH] Vaksin Covid-19 Menggunakan Bahan Kimia Penyebab Kanker
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 19/08/2024
Berita
Seorang ilmuwan Farmasi Besar telah mengungkapkan bahwa Pfizer dan Moderna memasukkan agen penyebab kanker yang diketahui ke dalam suntikan Covid mereka, yang kemudian digunakan untuk menyuntik miliaran orang di seluruh dunia.
Ahli mikrobiologi Kevin McKernan memelopori penelitian tentang pengujian beberapa botol vaksin covid dan menemukan tingkat berbahaya dari plasmid DNA beruntai ganda yang beredar di sekitar vaksin Pfizer dan Moderna.
Sasha Latypova mengatakan bahwa kontaminasi DNA adalah “masalah besar karena ini adalah replikasi plasmid yang kompeten, kemudian dapat menyerang sel manusia, dapat menyerang sel bakteri yang hidup di usus Anda. Jadi, mereka masuk ke bakteri yang mereka replikasi di sana, mereka mereplikasi gen kebal antibiotik… itu bisa menyebabkan sepsis, bisa menyebabkan kanker, segala macam masalah
Ahli mikrobiologi Kevin McKernan memelopori penelitian tentang pengujian beberapa botol vaksin covid dan menemukan tingkat berbahaya dari plasmid DNA beruntai ganda yang beredar di sekitar vaksin Pfizer dan Moderna.
Sasha Latypova mengatakan bahwa kontaminasi DNA adalah “masalah besar karena ini adalah replikasi plasmid yang kompeten, kemudian dapat menyerang sel manusia, dapat menyerang sel bakteri yang hidup di usus Anda. Jadi, mereka masuk ke bakteri yang mereka replikasi di sana, mereka mereplikasi gen kebal antibiotik… itu bisa menyebabkan sepsis, bisa menyebabkan kanker, segala macam masalah
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Tempo.co
Faktanya klaim tersebut tidak benar, dilansir dari USA TODAY, Patrick Jackson mengatakan bahwa tidak ada bahan aktif dalam vaksin Pfizer-BioNtech, Moderna, atau Johnson & Johnson yang karsinogenik. Karsinogenik merupakan zat atau senyawa yang berpotensi menyebabkan kanker.
Dr. Arif Kamal dari American Cancer Society, kepada USA TODAY juga mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa hal tersebut dengan direktur pusat kanker dan tidak ada yang melihat potensi kanker.
Dilansir dari The National Cancer Institute Center for Cancer Research, Jordan L. Meier, peneliti senior di National Cancer Institute yang telah mempelajari peran N1-methylpseudouridine dalam vaksin COVID-19. Penulis makalah tinjauan tersebut salah mengartikan apa yang dilakukan oleh N1-methylpseudouridine.
Setelah ditelusuri tangkapan layar artikel yang beredar merupakan terjemahan dari laman Thepeoplevoice.tv. Dilansir dari Tempo, The People’s Voice disebutkan sebagai sumber yang patut dipertanyakan karena bias sayap kanan lantaran kerap mempublikasi klaim-klaim ekstrem dan mempromosikan konspirasi. Situs web ini juga tidak memiliki kredibilitas karena secara rutin menerbitkan berita palsu termasuk propaganda anti vaksin.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim pengakuan ahli farmasi telah menempatkan bahan kimia penyebab kanker divaksin Covid-19 adalah tidak benar. Klaim tersebut telah dibantah oleh peneliti dan juga otoritas yang mengawasi peredaran dan penggunaan vaksin Covid-19. Media yang menuliskan klaim ini tidak dapat dijadikan rujukan karena memiliki rekam jejak kampanye anti vaksin, teori konspirasi, dan bias sayap kanan.
Faktanya klaim tersebut tidak benar, dilansir dari USA TODAY, Patrick Jackson mengatakan bahwa tidak ada bahan aktif dalam vaksin Pfizer-BioNtech, Moderna, atau Johnson & Johnson yang karsinogenik. Karsinogenik merupakan zat atau senyawa yang berpotensi menyebabkan kanker.
Dr. Arif Kamal dari American Cancer Society, kepada USA TODAY juga mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa hal tersebut dengan direktur pusat kanker dan tidak ada yang melihat potensi kanker.
Dilansir dari The National Cancer Institute Center for Cancer Research, Jordan L. Meier, peneliti senior di National Cancer Institute yang telah mempelajari peran N1-methylpseudouridine dalam vaksin COVID-19. Penulis makalah tinjauan tersebut salah mengartikan apa yang dilakukan oleh N1-methylpseudouridine.
Setelah ditelusuri tangkapan layar artikel yang beredar merupakan terjemahan dari laman Thepeoplevoice.tv. Dilansir dari Tempo, The People’s Voice disebutkan sebagai sumber yang patut dipertanyakan karena bias sayap kanan lantaran kerap mempublikasi klaim-klaim ekstrem dan mempromosikan konspirasi. Situs web ini juga tidak memiliki kredibilitas karena secara rutin menerbitkan berita palsu termasuk propaganda anti vaksin.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim pengakuan ahli farmasi telah menempatkan bahan kimia penyebab kanker divaksin Covid-19 adalah tidak benar. Klaim tersebut telah dibantah oleh peneliti dan juga otoritas yang mengawasi peredaran dan penggunaan vaksin Covid-19. Media yang menuliskan klaim ini tidak dapat dijadikan rujukan karena memiliki rekam jejak kampanye anti vaksin, teori konspirasi, dan bias sayap kanan.
Kesimpulan
Klaim pengakuan ahli farmasi telah menempatkan bahan kimia penyebab kanker divaksin Covid-19 adalah tidak benar. Klaim tersebut telah dibantah oleh peneliti dan juga otoritas yang mengawasi peredaran dan penggunaan vaksin Covid-19. Media yang menuliskan klaim ini tidak dapat dijadikan rujukan karena memiliki rekam jejak kampanye anti vaksin, teori konspirasi, dan bias sayap kanan.
Rujukan
(GFD-2024-21944) [PENIPUAN] Link Jasa Pembuatan Barcode Pertamina
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/08/2024
Berita
Rekomendasi Jasa Daftar Barcode Profesional Solar & Pertalite. KLIK! https://daftarbarcodebbm[dot]com/
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun di media sosial Facebook bernama ‘Daftar Barcode Mypertamina’ mengunggah video berisikan informasi tata cara mendaftar barcode Pertamina disertai sebuah tautan. Narator dalam video mengklaim jika akun tersebut merupakan jasa barcode Pertamina resmi dan telah membantu lebih dari 23 ribu pelanggan yang kesulitan dalam membuat barcode.
Namun setelah dicek, link tersebut tidak mengarah pada situs resmi dari Pertamina (https://www.pertamina.com/). Dilansir dari Instagram resmi @mypertamina, Pertamina telah memberi peringatan hoax mengenai hal ini. Pendaftaran subsidi tepat untuk mendapatkan QR Code hanya dapat dilakukan di situs https://subsiditepat.mypertamina.id/ dan melalui SPBU resmi Pertamina.
Malui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan link yang beredar dengan klaim jasa resmi untuk mendaftarkan penggunaan BBM subsidi Pertamina adalah tidak benar.
Namun setelah dicek, link tersebut tidak mengarah pada situs resmi dari Pertamina (https://www.pertamina.com/). Dilansir dari Instagram resmi @mypertamina, Pertamina telah memberi peringatan hoax mengenai hal ini. Pendaftaran subsidi tepat untuk mendapatkan QR Code hanya dapat dilakukan di situs https://subsiditepat.mypertamina.id/ dan melalui SPBU resmi Pertamina.
Malui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan link yang beredar dengan klaim jasa resmi untuk mendaftarkan penggunaan BBM subsidi Pertamina adalah tidak benar.
Kesimpulan
Klaim mengenai link jasa resmi untuk mendaftarkan penggunaan BBM subsidi Pertamina adalah tidak benar. Pendaftaran subsidi tepat untuk mendapatkan QR Code hanya dapat dilakukan di situs https://subsiditepat.mypertamina.id/ dan melalui SPBU resmi Pertamina.
Rujukan
(GFD-2024-21943) [BELUM TERBUKTI] Bunga Telang Solusi Atasi Mata Buram dalam Hitungan Hari
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/08/2024
Berita
Tips menyembuhkan Darah tinggi permanen #reels#viralkan#hipertensi#daunmengkudu
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Tirto.
Sebuah akun Facebook bernama “Bolajozz” mengklaim bunga telang bisa mengatasi mata buram dalam hitungan hari. Lewat sebuah reel berdurasi sekitar 37 detik, akun itu membagikan tata cara konsumsi bunga telang untuk kesehatan mata.
Dilansir dari Tirto, Menurut Dokter Nurul Fajriah Afiatunnisa, mengatakan jika informasi tersebut tidak tepat. Mata buram dapat disebabkan oleh banyak hal, oleh karena itu penanganan yang dilakukan pun bergantung pada penyebab dan berdasarkan dari hasil pemeriksaan.
Dengan mengutip penelitian Teguh, dkk (2023), Dokter Nurul mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada penelitian mengenai bunga telang secara in vivo (di luar organisme hidup) baru dilakukan secara in vitro (di dalam organisme hidup), sehingga keamanan penggunaannya pada mata manusia tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Selain itu, penggunaan bunga telang pada mata juga berisiko menimbulkan iritasi, alergi, hingga memperparah kondisi mata buram itu sendiri. Pasalnya, bunga telang mengandung senyawa alkali yang bisa memicu beberapa gejala seperti sensasi terbakar, peradangan, dan iritasi mata.
Malui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan klaim mengenai bunga telang dapat mengobati mata buram adalah belum terbukti.
Sebuah akun Facebook bernama “Bolajozz” mengklaim bunga telang bisa mengatasi mata buram dalam hitungan hari. Lewat sebuah reel berdurasi sekitar 37 detik, akun itu membagikan tata cara konsumsi bunga telang untuk kesehatan mata.
Dilansir dari Tirto, Menurut Dokter Nurul Fajriah Afiatunnisa, mengatakan jika informasi tersebut tidak tepat. Mata buram dapat disebabkan oleh banyak hal, oleh karena itu penanganan yang dilakukan pun bergantung pada penyebab dan berdasarkan dari hasil pemeriksaan.
Dengan mengutip penelitian Teguh, dkk (2023), Dokter Nurul mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada penelitian mengenai bunga telang secara in vivo (di luar organisme hidup) baru dilakukan secara in vitro (di dalam organisme hidup), sehingga keamanan penggunaannya pada mata manusia tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Selain itu, penggunaan bunga telang pada mata juga berisiko menimbulkan iritasi, alergi, hingga memperparah kondisi mata buram itu sendiri. Pasalnya, bunga telang mengandung senyawa alkali yang bisa memicu beberapa gejala seperti sensasi terbakar, peradangan, dan iritasi mata.
Malui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan klaim mengenai bunga telang dapat mengobati mata buram adalah belum terbukti.
Kesimpulan
Klaim mengenai bunga telang bisa mengatasi mata buram dalam hitungan hari adalah belum terbukti. Belum ada uji klinis maupun penelitian yang membuktikan bahwa bunga telang bisa digunakan sebagai alternatif obat mata.
Rujukan
Halaman: 1566/6423