KOMPAS.com - Beredar konten yang mengeklaim, anggota grup vokal Korea Selatan TWICE, Tzuyu, menjadi atlet panahan dalam Olimpiade Paris 2024.
Namun, setelah ditelusuri, klaim tersebut keliru.
Narasi mengenai Tzuyu TWICE menjadi atlet panahan pada Olimpiade Paris 2024 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Salah satu akun membagikan video Tzuyu sedang memanah yang diberi tagar seolah-olah konten itu diambil saat Olimpiade Paris 2024.
my gold mendalistaura????#choutzuyu #tzuyu #tzuyutwice #twice #archery #Olympics #2024 #paris #najeongmosajimidachaetzu #twiceasnice #twice #twiceexceptional #TWICE #TwicePH #TWICE_5TH_WORLD_TOUR #twiceedit #Tzuyu #tzuyutwice
(GFD-2024-21808) [KLARIFIKASI] Tzuyu TWICE Bukan Atlet Panahan Olimpiade Paris 2024
Sumber:Tanggal publish: 10/08/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, video Tzuyu sedang memanah sudah muncul sejak 2018, salah satunya diunggah di kanal YouTube TV-People.
Saat itu, Tzuyu mengikuti acara Idol Star Athletics Championships (ISAC) disiarkan setiap Tahun Baru Imlek atau Chuseok.
Dikutip dari Kpop.fandom.com, ISAC merupakan kompetesi multi-olahraga yang menampilkan penyanyi dan grup K-Pop.
Tzuyu yang merupakan warga negara Taiwan, tidak pernah mewakili negaranya pada cabang panahan Olimpiade.
Dikutip dari laman Olympics.com, Taiwan atau China Taipei mengirimkan tiga atlet perempuan pada cabang panahan pada Olimpiade Paris 2024.
Mereka adalah CHIU Yi-Ching, LEI Chien-Ying, dan LI Tsai-Chi.
Saat itu, Tzuyu mengikuti acara Idol Star Athletics Championships (ISAC) disiarkan setiap Tahun Baru Imlek atau Chuseok.
Dikutip dari Kpop.fandom.com, ISAC merupakan kompetesi multi-olahraga yang menampilkan penyanyi dan grup K-Pop.
Tzuyu yang merupakan warga negara Taiwan, tidak pernah mewakili negaranya pada cabang panahan Olimpiade.
Dikutip dari laman Olympics.com, Taiwan atau China Taipei mengirimkan tiga atlet perempuan pada cabang panahan pada Olimpiade Paris 2024.
Mereka adalah CHIU Yi-Ching, LEI Chien-Ying, dan LI Tsai-Chi.
Kesimpulan
Tzuyu TWICE tidak berpartisipasi sebagai atlet panahan dalam Olimpiade Paris 2024.
Konten yang beredar menampilkan Tzuyu saat mengikuti acara Idol Star Athletics Championships (ISAC), kompetisi olahraga yang diikuti para bintang K-pop.
Konten yang beredar menampilkan Tzuyu saat mengikuti acara Idol Star Athletics Championships (ISAC), kompetisi olahraga yang diikuti para bintang K-pop.
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?mibextid=oFDknk&v=1024262762443381&rdid=BqhVDvwuPYzX5jjk
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=478578545042289&id=100086704413751&mibextid=oFDknk&rdid=ZqqkLWcxnXYPIa4i
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=519637633913742&id=100076025298454&mibextid=oFDknk&rdid=Jrgxfts4Cf1Jw5me
- https://www.youtube.com/watch?v=pTWwxk06eu4
- https://kpop.fandom.com/wiki/Idol_Star_Athletics_Championships
- https://olympics.com/en/paris-2024/team/ARCWTEAM3---TPE01
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-21807) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Atlet Loncat Indah Inggris Abaikan Atlet China Peraih Emas
Sumber:Tanggal publish: 10/08/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi soal atlet loncat indah putri Inggris mengabaikan atlet China peraih medali emas dalam Olimpiade Paris 2024.
Pada nomor menara synchronized putri 10 meter, Inggris mendapatkan medali perunggu, sementara, medali perak diperoleh atlet Korea Utara.
Narasi itu disertai video atlet Inggris berjalan melewati atlet China dan memeluk atlet Korea Utara saat penyerahan medali.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu perlu diluruskan.
Narasi soal atlet loncat indah putri Inggris mengabaikan atlet China dalam Olimpiade Paris 2024 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Atlet loncat indah putri Inggris mendapatkan medali perunggu, mengabaikan pemenang medali emas dari China dan mengucapkan selamat kepada para atlet Korea Utara tanpa mengakui atlet China, contoh rasisme sesungguhnya.
Pada nomor menara synchronized putri 10 meter, Inggris mendapatkan medali perunggu, sementara, medali perak diperoleh atlet Korea Utara.
Narasi itu disertai video atlet Inggris berjalan melewati atlet China dan memeluk atlet Korea Utara saat penyerahan medali.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu perlu diluruskan.
Narasi soal atlet loncat indah putri Inggris mengabaikan atlet China dalam Olimpiade Paris 2024 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Atlet loncat indah putri Inggris mendapatkan medali perunggu, mengabaikan pemenang medali emas dari China dan mengucapkan selamat kepada para atlet Korea Utara tanpa mengakui atlet China, contoh rasisme sesungguhnya.
Hasil Cek Fakta
Dilansir Reuters, atlet loncat indah China Quan Hongchan dan Chen Yuxi meraih medali emas di nomor menara synchronized putri 10 meter dalam Olimpiade Paris 2024.
Kemudian, peraih medali perak adalah Jo Jin Mi dan Kim Mi Rae dari Korea Utara. Sementara, atlet Inggris Andrea Spendolini Sirieix dan Lois Toulson memperoleh perunggu.
Video yang dibagikan seolah menunjukkan atlet Inggris tidak dapat menerima kekalahan dari China dan dengan sengaja mengabaikan mereka seusai lomba.
Rekaman perlombaan tersebut dapat disaksikan di platform Vidio.com. Namun, momen pelukan antara atlet Inggris dan Korea Utara tidak terekam kamera.
Meski demikian, para juara tampak berswafoto di podium. Tidak ada bukti atlet Inggris sengaja mengabaikan atlet China saat pengumuman juara.
Merujuk pada interaksi mereka pada masa lalu, atlet China dan Inggris, khususnya Quan dan Spendolini, terlihat cukup akrab dan sportif selama berkompetisi.
Akun Facebook resmi China Xinhua Sports pada 25 Maret 2024 membagikan foto saat Quan digendong Spendolini.
Quan tampak memamerkan medali emas, sedangkan Spendolini menunjukkan medali perak. Keduanya tersenyum ke arah kamera.
Keterangan foto menyebutkan, momen itu terjadi dalam Kejuaraan Dunia Loncat Indah yang digelar di Berlin, Jerman.
Kemudian, peraih medali perak adalah Jo Jin Mi dan Kim Mi Rae dari Korea Utara. Sementara, atlet Inggris Andrea Spendolini Sirieix dan Lois Toulson memperoleh perunggu.
Video yang dibagikan seolah menunjukkan atlet Inggris tidak dapat menerima kekalahan dari China dan dengan sengaja mengabaikan mereka seusai lomba.
Rekaman perlombaan tersebut dapat disaksikan di platform Vidio.com. Namun, momen pelukan antara atlet Inggris dan Korea Utara tidak terekam kamera.
Meski demikian, para juara tampak berswafoto di podium. Tidak ada bukti atlet Inggris sengaja mengabaikan atlet China saat pengumuman juara.
Merujuk pada interaksi mereka pada masa lalu, atlet China dan Inggris, khususnya Quan dan Spendolini, terlihat cukup akrab dan sportif selama berkompetisi.
Akun Facebook resmi China Xinhua Sports pada 25 Maret 2024 membagikan foto saat Quan digendong Spendolini.
Quan tampak memamerkan medali emas, sedangkan Spendolini menunjukkan medali perak. Keduanya tersenyum ke arah kamera.
Keterangan foto menyebutkan, momen itu terjadi dalam Kejuaraan Dunia Loncat Indah yang digelar di Berlin, Jerman.
Kesimpulan
Narasi soal atlet loncat indah putri Inggris mengabaikan atlet China peraih medali emas dalam Olimpiade Paris 2024 tidak benar.
Tidak ada bukti atlet Inggris sengaja mengabaikan atlet China saat pengumuman juara cabang loncat indah nomor menara synchronized putri.
Merujuk pada interaksi mereka pada masa lalu, atlet China dan Inggris, khususnya Quan dan Spendolini, tampak cukup akrab dan sportif selama berkompetisi.
Tidak ada bukti atlet Inggris sengaja mengabaikan atlet China saat pengumuman juara cabang loncat indah nomor menara synchronized putri.
Merujuk pada interaksi mereka pada masa lalu, atlet China dan Inggris, khususnya Quan dan Spendolini, tampak cukup akrab dan sportif selama berkompetisi.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/3612305625749090
- https://www.facebook.com/triss.wong.3/videos/505010368739002/
- https://www.facebook.com/kokkean.khee/videos/509157084910050/
- https://www.reuters.com/sports/olympics/diving-chinas-quan-chen-claim-gold-womens-synchronised-10m-platform-2024-07-31/
- https://www.vidio.com/watch/8298320-loncat-indah-menara-synchronized-putri-full-match-olympic-games-paris-2024
- https://www.facebook.com/xhsports/posts/a-moment-of-celebration-between-womens-10m-platform-gold-medalist-quan-hongchan-/724172423239931/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-21806) [HOAKS] Dedi Mulyadi Bagikan Rp 20 Juta Jelang HUT RI
Sumber:Tanggal publish: 10/08/2024
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video mengeklaim, politikus Partai Gerindra Dedi Mulyadi membagikan uang Rp 20 juta jelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 RI.
Namun, setelah ditelusuri, konten tersebut merupakan hasil manipulasi.
Klaim soal Dedi Mulyadi membagikan uang Rp 20 juta jelang peringatan kemerdekaan RI muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam video disebutkan, pengguna media sosial harus menyukai dan membagikan konten tersebut untuk mendapatkan uang Rp 20 juta.
SPECIAL MENJELANG KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA 17 agustus 1945.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Dedi Mulyadi membagikan Rp 20 juta menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Namun, setelah ditelusuri, konten tersebut merupakan hasil manipulasi.
Klaim soal Dedi Mulyadi membagikan uang Rp 20 juta jelang peringatan kemerdekaan RI muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam video disebutkan, pengguna media sosial harus menyukai dan membagikan konten tersebut untuk mendapatkan uang Rp 20 juta.
SPECIAL MENJELANG KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA 17 agustus 1945.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Dedi Mulyadi membagikan Rp 20 juta menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menampilkan Dedi identik dengan unggahan di akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71, pada 24 Juli 2024.
Dalam video, Dedi menginformasikan soal acara hiburan rakyat yang digelar di Lapangan Sahate, Kota Purwakarta, pada 26 Juli 2024.
Acara tersebut dihadiri komedian Sule dan Ohang serta musisi Doel Sumbang. Mantan Bupati Purwakarta itu tidak mengatakan akan membagikan uang Rp 20 juta.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara Dedi dalam video soal pembagian uang Rp 20 juta menggunakan Hive Moderation.
Hasilnya, suara Dedi memiliki probabilitas 82,5 persen dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Dalam video, Dedi menginformasikan soal acara hiburan rakyat yang digelar di Lapangan Sahate, Kota Purwakarta, pada 26 Juli 2024.
Acara tersebut dihadiri komedian Sule dan Ohang serta musisi Doel Sumbang. Mantan Bupati Purwakarta itu tidak mengatakan akan membagikan uang Rp 20 juta.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek suara Dedi dalam video soal pembagian uang Rp 20 juta menggunakan Hive Moderation.
Hasilnya, suara Dedi memiliki probabilitas 82,5 persen dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Kesimpulan
Video dengan narasi soal Dedi Mulyadi membagikan uang Rp 20 juta jelang peringatan HUT RI merupakan hasil manipulasi.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, probabilitas suara Dedi dihasilkan oleh AI mencapai 82,5 persen.
Sementara, dalam video aslinya Dedi menginformasikan soal acara hiburan rakyat di Lapangan Sahate, Kota Purwakarta, pada 26 Juli 2024.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, probabilitas suara Dedi dihasilkan oleh AI mencapai 82,5 persen.
Sementara, dalam video aslinya Dedi menginformasikan soal acara hiburan rakyat di Lapangan Sahate, Kota Purwakarta, pada 26 Juli 2024.
Rujukan
(GFD-2024-21805) [PENIPUAN] Jusuf Hamka Giveaway Uang 57 Juta Hanya dengan Menebak Nama Alat Musik yang Ia Mainkan
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 13/08/2024
Berita
Sampai Saat Ini Masih Belum Ada Yang Bisa…
Yang Bisa Menebak Nama Alat Musik Diatas
Bapak Transfer 57juta Cashh,
Yang Bisa Menebak Nama Alat Musik Diatas
Bapak Transfer 57juta Cashh,
Hasil Cek Fakta
Beredar unggahan di Facebook mengenai giveaway uang 57 juta rupiah hanya dengan menebak alat musik yang dimainkan dalam video, unggahan ini dibagikan oleh akun yang mengatasnamakan seorang pengusaha ternama, Jusuf Hamka. Pada bagian kolom komentar, akun tersebut menyertakan sebuah link Whatsapp jika ingin mengambil hadiah giveaway.
Namun, giveaway tersebut merupakan informasi yang tidak benar karena melalui akun Instagram resmi Jusuf Hamka (@jusufhamka), ia pernah mengunggah sebuah tentang bantahan bahwa akun media sosial resmi miliknya hanya ada dua yakni Instagram dan Tiktok.
Melalui Instagramnya tersebut, ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang dilakukan oleh akun-akun media sosial yang mengatasnamakan dirinya.
Namun, giveaway tersebut merupakan informasi yang tidak benar karena melalui akun Instagram resmi Jusuf Hamka (@jusufhamka), ia pernah mengunggah sebuah tentang bantahan bahwa akun media sosial resmi miliknya hanya ada dua yakni Instagram dan Tiktok.
Melalui Instagramnya tersebut, ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang dilakukan oleh akun-akun media sosial yang mengatasnamakan dirinya.
Kesimpulan
Tidak benar bahwa akun Facebook tersebut milik Jusuf Hamka karena melalui Instagram resminya ia telah membuat klarifikasi jika dirinya tidak pernah membuat giveaway apapun di sosial media.
Rujukan
Halaman: 1348/6172