(GFD-2024-21834) Cek Fakta: Tidak Benar BRI Bagikan Kupon Undian Sambut Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 13/08/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim BRI bagikan kupon undian menyambut ulang tahun kemerdekaan Indonesia, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 8 Agustus 2024.
Klaim BRI bagikan kupon undian menyambut ulang tahun kemerdekaan Indonesia berupa tulisan sebagai berikut.
"Menyambut Ulang Tahun kemerdekaan INDONESIA!!
BRImo Mengadakan Undian Berhadiah Milyaran Rupiah !!
Ayokk Cetak dan Ambil Kupon mu sekarang untuk memenangkan Undian Berhadiah BRl.
Khusus pengguna BRImo.
Klik Daftar
#BRImo #BRImopoin #BRImosemuabisa"
Informasi tersebut menyertakan tautan yang diklaim sebagai formulir pendaftaran untuk mendapat kupon undian hadiah dari BRI, berikut tautannya "\http://hoytrkupon.wsi.web.id/".
Benarkah BRI bagikan kupon undian menyambut ulang tahun kemerdekaan Indonesia? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim BRI bagikan kupon undian menyambut ulang tahun kemerdekaan Indonesia, penelusuran mengarah pada tulisan berjudul "Waspada Modus Social Engineering" yang dimuat situs resmi BRI bri.co.id, tulisan tersebut memuat infografis yang mengimbau masyarakat untuk mewaspadai social engineering yaitu sebuah teknik memperoleh informasi rahasia dengan cara menipu atau memanipulasi korban.
BRI pun mengingatkan agar kita selalu waspada terhadap setiap email, WhatsAp, telepon, alamat web atau tautan dan akun yang mentasnamakan BRI.
Selain itu juga menjaga kerahasiaan data seperti PIN, password, OTP, CVV/CVC dan M-token agar tidak diberitahukan pada pihak manapun termasuk pertugas BRI.
Artikel berjudul "Cek Fakta: Waspada Hoaks Link Pendaftaran BI Fast Catut Nama Bank BRI" yang dimuat situs Liputan6.com menyebutkan, BRI hanya menggunakan saluran resmi website dan sosial media resmi yang sudah centang biru atau terverifikasi sebagai media komunikasi.
Website resmi BRI beralamat di www.bri.co.id, akun Instagram @bankbri_id, akun Facebook: Bank BRI serta Twitter: @bankbri_id, @kontakbri, dan @promo_bri.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim BRI bagikan kupon undian menyambut ulang tahun kemerdekaan Indonesia tidak benar.
BRI hanya menggunakan saluran resmi website dan sosial media resmi yang sudah centang biru atau terverifikasi sebagai media komunikasi.
Website resmi BRI beralamat di www.bri.co.id, akun Instagram @bankbri_id, akun Facebook: Bank BRI serta Twitter: @bankbri_id, @kontakbri, dan @promo_bri.
Rujukan
(GFD-2024-21833) [SALAH] Penampilan Cheerleader Korea Utara di Olimpiade Paris 2024
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 13/08/2024
Berita
Penampilan Supporter Korea Utara di Olimpiade Paris, 2024
Hasil Cek Fakta
Sebuah unggahan di Tiktok menampilkan video yang diklaim adalah penampilan tim cheerleader Korea Utara di Olimpiade Paris 2024. Dalam video tersebut terlihat Korea Utara membawa tim cheerleader perempuan dengan seragam yang berwarna merah.
Namun, jika melakukan pengecekan di Yandex.com ditemukan hasil jika video yang beredar di Tiktok tersebut bukan merupakan kejadian yang terjadi saat Olimpiade Paris 2024 berlangsung.
Video tersebut serupa dengan video yang diunggah di channel Youtube BNR pada 10 Februari 2018 yang lalu dengan judul video “North-Korean cheerleaders on the Winter Olympics of 2018”.
Faktanya video tersebut diambil pada saat acara Winter Olympics 2018 atau disebut juga PyeongChang 2018 berlangsung. Sehingga dapat disimpulkan jika video yang beredar di Tiktok tersebut bukan video cheerleader Korut di Olimpiade Paris 2024, melainkan video cheerleader Korut di acara PyeongChang 2018.
Namun, jika melakukan pengecekan di Yandex.com ditemukan hasil jika video yang beredar di Tiktok tersebut bukan merupakan kejadian yang terjadi saat Olimpiade Paris 2024 berlangsung.
Video tersebut serupa dengan video yang diunggah di channel Youtube BNR pada 10 Februari 2018 yang lalu dengan judul video “North-Korean cheerleaders on the Winter Olympics of 2018”.
Faktanya video tersebut diambil pada saat acara Winter Olympics 2018 atau disebut juga PyeongChang 2018 berlangsung. Sehingga dapat disimpulkan jika video yang beredar di Tiktok tersebut bukan video cheerleader Korut di Olimpiade Paris 2024, melainkan video cheerleader Korut di acara PyeongChang 2018.
Kesimpulan
Faktanya video yang beredar tersebut diambil pada saat cheerleader Korea Utara tampil di Winter Olympics 2018 yang diadakan di Korea Selatan, video tersebut tidak terjadi di Olimpiade Paris 2024.
Rujukan
(GFD-2024-21832) [PENIPUAN] Giveaway dari Rans Entertainment Melalui Kuis Tebak Nama Anak Raffi Nagita
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 13/08/2024
Berita
KAMI DRI KELUARG4 BESAR RAFFI/NAGIT4!!
B4GI-B4GI BERK4H KHUSUSNYA PENGGUNA FACEBOOK YG MENERIMA PESAN INI ANDA BERPELUANG MENDAPATKAN HADIAH 50JT DRI RAFFI 4HMAD SYARATNYA JAWAP PERTANYAAN DI BAWA INI….
GIVE AWAY RANS ENTERTAINMENT
KUIS :
📍siapa nama anak ke dua RAFFINAGITA:
A. RAYYANZA MALIK AHMAD
B. RAFATHAR MALIK AHMAD
silahkan pilih jawaban dengan benar…..
B4GI-B4GI BERK4H KHUSUSNYA PENGGUNA FACEBOOK YG MENERIMA PESAN INI ANDA BERPELUANG MENDAPATKAN HADIAH 50JT DRI RAFFI 4HMAD SYARATNYA JAWAP PERTANYAAN DI BAWA INI….
GIVE AWAY RANS ENTERTAINMENT
KUIS :
📍siapa nama anak ke dua RAFFINAGITA:
A. RAYYANZA MALIK AHMAD
B. RAFATHAR MALIK AHMAD
silahkan pilih jawaban dengan benar…..
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah akun Facebook yang mengatasnamakan Rans Entertainment mengunggah video yang menampilkan Raffi Ahmad dan Nagita beserta tumpukan uang di meja. Unggahan ini juga disertai dengan narasi jika mereka menggelar kuis untuk mendapatkan uang yang ada di meja tersebut.
Namun, jika dicek di Facebook maka akun tersebut bukan milik Rans Entertainment maupun Raffi, akun Facebook resmi dari Rans Entertainment adalah facebook.com/ransentertainment yang sudah memiliki follower sebanyak 4 juta orang dan sudah mendapatkan verifikasi centang biru.
Selain itu jika dicek di Google, video tersebut berasal dari unggahan Instagram Raffi di tahun 2020 yang lalu. Dilansir dari Suar.id, giveaway tersebut Raffi lakukan dalam rangka perayaan 40 juta followers di Instagram.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan jika akun Facebook tersebut merupakan akun tiruan yang memanfaatkan video lama di Instagram Raffi Ahmad untuk digunakan sebagai modus penipuan online.
Namun, jika dicek di Facebook maka akun tersebut bukan milik Rans Entertainment maupun Raffi, akun Facebook resmi dari Rans Entertainment adalah facebook.com/ransentertainment yang sudah memiliki follower sebanyak 4 juta orang dan sudah mendapatkan verifikasi centang biru.
Selain itu jika dicek di Google, video tersebut berasal dari unggahan Instagram Raffi di tahun 2020 yang lalu. Dilansir dari Suar.id, giveaway tersebut Raffi lakukan dalam rangka perayaan 40 juta followers di Instagram.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan jika akun Facebook tersebut merupakan akun tiruan yang memanfaatkan video lama di Instagram Raffi Ahmad untuk digunakan sebagai modus penipuan online.
Kesimpulan
Akun tersebut merupakan akun Facebook tiruan yang memanfaatkan video lama milik Raffi Ahmad yang diunggahnya di Instagramnya pada tahun 2020 lalu. Faktanya video tersebut adalah giveaway yang diadakan Raffi untuk merayakan 40 juta followers Instagram.
Rujukan
- https://www.facebook.com/ransentertainment
- https://suar.grid.id/read/202143771/tiba-tiba-raffi-ahmad-posting-tumpukan-uang-sejumlah-1-miliar-di-instagram-tantang-followernya-mendapatkannya-dengan-cara-ini
- https://turnbackhoax.id/2024/06/30/penipuan-raffi-ahmad-bagikan-hadiah-rp50-juta-dalam-permainan-susun-kata/
- https://turnbackhoax.id/2024/06/29/penipuan-raffi-ahmad-bagikan-uang-puluhan-juta-rupiah/
(GFD-2024-21831) [SALAH] KPK Tangkap Boby Nasution dan Gibran Dipecat Paksa
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 13/08/2024
Berita
KPK TANGKAP BOBY, HINGGA GIBRAN DI PAKSA MUNDUR
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di Youtube yang memberikan klaim jika KPK menangkap Bobby Nasution dan juga klaim di thumbnail mengenai Prabowo yang memecat paksa Gibran.
Saat disimak lebih lanjut narator hanya membahas tentang demo di depan kantor KPK pada 7 Agustus 2024 kemarin yang dilakukan oleh kumpulan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Lembaga Kajian Strategis Indonesia (LEMKASI).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk tanggapan atas dugaan viralnya kode “Blok Medan” yang disamarkan dengan nama Bobby Nasution selaku Walikota Medan. Hal tersebut muncul pada persidangan kasus korupsi mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Mereka beralasan jika Bobby layak dipanggil dan diperiksa KPK RI untuk mendalami istilah “Blok Medan” yang viral belakangan ini.
Dengan demikian faktanya isi pembahasan hanya berisi tentang tuntutan LEMKASI agar KPK memanggil Bobby untuk diperiksa terkait kasus korupsi mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. Tidak ada penjelasan jika benar Bobby telah ditangkap KPK.
Saat disimak lebih lanjut narator hanya membahas tentang demo di depan kantor KPK pada 7 Agustus 2024 kemarin yang dilakukan oleh kumpulan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Lembaga Kajian Strategis Indonesia (LEMKASI).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk tanggapan atas dugaan viralnya kode “Blok Medan” yang disamarkan dengan nama Bobby Nasution selaku Walikota Medan. Hal tersebut muncul pada persidangan kasus korupsi mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Mereka beralasan jika Bobby layak dipanggil dan diperiksa KPK RI untuk mendalami istilah “Blok Medan” yang viral belakangan ini.
Dengan demikian faktanya isi pembahasan hanya berisi tentang tuntutan LEMKASI agar KPK memanggil Bobby untuk diperiksa terkait kasus korupsi mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. Tidak ada penjelasan jika benar Bobby telah ditangkap KPK.
Kesimpulan
Dengan demikian faktanya isi pembahasan hanya berisi tentang tuntutan LEMKASI agar KPK memanggil Bobby untuk diperiksa terkait kasus korupsi mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. Tidak ada penjelasan jika benar Bobby telah ditangkap KPK.
Rujukan
Halaman: 1350/6180