(GFD-2024-23068) [PENIPUAN] Pesan WA Kepala Desa Sambung Astuti Minta Pulsa
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 30/09/2024
Berita
“assalamualaikum
wonten pulsa telkomsel sing 200 rb nggh
niki kulo Bu Lurah”
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Liputan Undaan.
Beredar percakapan pada aplikasi WhatsApp Kepala Desa Sambung Kec. Undaan Kab. Kudus Astuti meminta pulsa senilai Rp200 ribu. Akun WhatsApp Kades Sambung tersebut ialah 0878 7367 1068.
Pada akun menggunakan foto profil Astuti memakai seragam dinas.
Akun Instagram Liputan Undaan memastikan pesan tersebut adalah upaya penipuan mengatasnamakan Kades Astuti dan meminta warga Undaan mengabaikannya apabila mendapatkan pesan mengatasnamakan Kades Sambung.
Maka akun WhatsApp Kepala Desa Sambung meminta pulsa adalah bukan akun resmi Astuti dan tergolong kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Menurut Liputan Undaan dipastikan Kepala Desa Sambung Astuti meminta pulsa adalah upaya penipuan yang mengatasnamakan namanya.
Rujukan
(GFD-2024-23067) [Belum Terbukti] Ubi Jalar Rebus Obat Demam Berdarah
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 30/09/2024
Berita
DBD (Demam Berdarah)
Obat herbal
Daun Ubi Jalar 1 ikat (500 gr) di rebus dengan 8 gelas air, menjadi 4 gelas air
Diminum 3 kali sehari
Obat herbal
Daun Ubi Jalar 1 ikat (500 gr) di rebus dengan 8 gelas air, menjadi 4 gelas air
Diminum 3 kali sehari
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun facebook pada 9 September 2024 mengunggah postingan dengan klaim rebusan daun ubi jalar dapat digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati demam berdarah dengan cara diminimum sebanyak 3 kali sehari.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, belum ada uji klinis yang dapat memastikan efektivitas dari rebusan daun ubi jalar bagi pasien demam berdarah. Meskipun dalam Jurnal Penelitian Perawat Profesional ditemukan bahwa daun ubi jalar mengandung senyawa flavonoid dan tannin yang diklaim berpotensi meningkatkan trombosit tetapi penelitian tersebut belum dapat membuktikan manfaat rebusan daun ubi jalar untuk menyembuhkan penyakit demam berdarah.
Hingga saat ini, pasien demam berdarah tetap lebih dianjurkan untuk mengonsumsi obat rekomendasi dokter untuk meredakan gejala-gejala dari penyakit tersebut. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa rebusan daun ubi jalar untuk demam berdarah masih belum bisa dibuktikan.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, belum ada uji klinis yang dapat memastikan efektivitas dari rebusan daun ubi jalar bagi pasien demam berdarah. Meskipun dalam Jurnal Penelitian Perawat Profesional ditemukan bahwa daun ubi jalar mengandung senyawa flavonoid dan tannin yang diklaim berpotensi meningkatkan trombosit tetapi penelitian tersebut belum dapat membuktikan manfaat rebusan daun ubi jalar untuk menyembuhkan penyakit demam berdarah.
Hingga saat ini, pasien demam berdarah tetap lebih dianjurkan untuk mengonsumsi obat rekomendasi dokter untuk meredakan gejala-gejala dari penyakit tersebut. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa rebusan daun ubi jalar untuk demam berdarah masih belum bisa dibuktikan.
Kesimpulan
Faktanya, hingga saat ini daun ubi jalar belum terbukti secara ilmiah mampu meningkatkan trombosit pasien demam berdarah.
Rujukan
(GFD-2024-23066) [SALAH] Video Ikan Mati di Pantai Klara Kabupaten Pesawaran September 2024
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 30/09/2024
Berita
Fenomena di pantai Klara, bnyak ikan mater terdampar di pinggir pantai
Hasil Cek Fakta
Ada sebuah video beredar menayangkan ratusan ikan mati berada di pesisir Pantai Klara, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Video tersebut tersemat narasi sebagai berikut:
“banyak ikan terdampar dan mati di pantai Klara kabupaten pesawaran Lampung semoga lampung baik2 jauh dari bencana amin”
Faktanya kejadian tersebut terjadi pada tahun 2023 bukan di tahun 2024. Dilansir dari Tribata News, Kapolres Pesawaran AKBP Maya Henny Hitijahubessy telah melakukan pengecekan ke lokasi tersebut dan tidak sesuai dengan narasi yang beredar.
Kapolres Pesawaran mengatakan dalam video merupakan ikan jenis pepetek yang dibuang oleh bagan-bagan pencari ikan karena nilai jual yang sangat murah sekitar Rp3 ribu per basket dan tidak berkaitan dengan isu bencana.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat berhati-hati dalam menyebarkan luaskan informasi dan tidak mudah terpengaruh oleh berita yang belum pasti kebenarannya.
Dapat disimpulkan video ikan mati di pesisir Pantai Klara, Kabupaten Pesawaran pada September 2024 adalah betul namun tahun kejadian salah, sehingga termasuk konteks yang salah.
Kesimpulan
Waktu kejadian salah. Video tersebut benar terjadi namun bukan di tahun 2024 melainkan tahun 2023 dan tidak berkaitan dengan isu bencana.
Rujukan
(GFD-2024-23065) [SALAH] Klaim 5 Santri Ponpes di Sukabumi Tewas Terbakar Ulah Relawan Berani Mati Jokowi
Sumber: facebook.comTanggal publish: 23/09/2024
Berita
Info terupdate 5 Santri tewas terbakar ulah Relawan Berani Mati Jokoei.
Sangat BIADAB!!! SADIS!!! di bulan SEPTEMBER teror Neo-Komunis, sebuah Pesantren “Nurul Fajri” Habib Abdurrahman bin Ahmad Asseqaf di Caringin Sukabumi di bakar gerombolan orang tak dikenal melemparkan beberapa molotov pada banyak kamar santri, Umat Islam dimanapun berada harap Siaga 1 kelompok Neo PKI – Neo Komunis lagi bikin ulah dan teror.
VIRALKAN DI SELURUH MEDSOS KARENA TIDAK AKAN TAYANG DI MEDIA TELEVISI
Arsip: https://archive.md/voTar
Sangat BIADAB!!! SADIS!!! di bulan SEPTEMBER teror Neo-Komunis, sebuah Pesantren “Nurul Fajri” Habib Abdurrahman bin Ahmad Asseqaf di Caringin Sukabumi di bakar gerombolan orang tak dikenal melemparkan beberapa molotov pada banyak kamar santri, Umat Islam dimanapun berada harap Siaga 1 kelompok Neo PKI – Neo Komunis lagi bikin ulah dan teror.
VIRALKAN DI SELURUH MEDSOS KARENA TIDAK AKAN TAYANG DI MEDIA TELEVISI
Arsip: https://archive.md/voTar
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook dengan nama Fiihayati Binti Muchtar mengunggah sebuah video yang menampilkan sekelompok pria berada di sebuah bangunan yang hangus akibat kebakaran. Video tersebut dinarasikan sebagai kebakaran di Ponpes Rubath Nurul Fajri di Caringin Sukabumi. Dinarasikan pula dalam postingan tersebut, terdapat 5 santri tewas akibat kebakaran.
Penelusuran fakta dilakukan dengan memastikan lokasi awal video tersebut. Faktanya sebagaimana dikutip dari artikel periksa fakta Tempo.co, berjudul “Keliru, Video dengan Klaim Pondok Pesantren Nurul Fazri Caringin Sukabumi Terbakar,” lokasi Ponpes bukanlah di Caringin, Sukabumi, melainkan di Kampung Limusnunggal RT 002/ RW 005, Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
Selain itu, klaim terdapat 5 santri korban kebakaran yang meninggal dunia, tidak benar. Hal tersebut tertulis pada rilis kronologi resmi dari Pesantren, yang menyatakan bahwa tidak terdapat korban jiwa.
Dengan demikian, narasi yang menyebut bahwa terdapat 5 santri yang meninggal dunia akibat insiden kebakaran di Ponpes Rubath Nurul Fajri, tidak benar.
Penelusuran fakta dilakukan dengan memastikan lokasi awal video tersebut. Faktanya sebagaimana dikutip dari artikel periksa fakta Tempo.co, berjudul “Keliru, Video dengan Klaim Pondok Pesantren Nurul Fazri Caringin Sukabumi Terbakar,” lokasi Ponpes bukanlah di Caringin, Sukabumi, melainkan di Kampung Limusnunggal RT 002/ RW 005, Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
Selain itu, klaim terdapat 5 santri korban kebakaran yang meninggal dunia, tidak benar. Hal tersebut tertulis pada rilis kronologi resmi dari Pesantren, yang menyatakan bahwa tidak terdapat korban jiwa.
Dengan demikian, narasi yang menyebut bahwa terdapat 5 santri yang meninggal dunia akibat insiden kebakaran di Ponpes Rubath Nurul Fajri, tidak benar.
Kesimpulan
Bukan di Sukabumi. Faktanya, video yang beredar merupakan cuplikan video kebakaran yang terjadi di Ponpes Rubath Nurul Fajri, Bogor, pada 4 Juli 2024. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Rujukan
- https://bogor24update.id/ditinggal-salat-magrib-kamar-santri-di-ponpes-rubath-nurul-fajri-caringin-terbakar
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/2987/keliru-video-dengan-klaim-pondok-pesantren-nurul-fazri-caringin-sukabumi-terbakar
- https://cybernewsnasional.com/ternyata-kebakaran-di-ponpes-rubhat-nurul-fajri-caringin-bogor-diawali-insiden-lainnya-simak/
Halaman: 1007/6140