MEM4LUKAN!! GIBR4N TERBUKTI HIN42 PR4BOWO HINGGA KATAI ANAKNYA, WAPRES KOK GINI ~ BREAKING NEWS
BREAKING NEWS
SELURUH DUNIA MENYAKSIKAN
PRABOWO PERINTAHKAN OKNUM POLISI, SERET GIBRAN KE PENJARA?
(GFD-2024-22577) [SALAH] PRABOWO PERINTAHKAN OKNUM POLISI SERET GIBRAN KE PENJARA
Sumber: youtube.comTanggal publish: 11/09/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Channel youtube bernama Infotama News membagikan sebuah video bernarasikan Prabowo Subianto perintahkan oknum polisi untuk seret Gibran Rakabuming Raka ke penjara karena terbukti hina Prabowo dan anaknya. Video tersebut diunggah pada 5 September 2024.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi terkait klaim narasi yang berdar. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Pada awal video terdapat narasi yang membahas tetang netizen yang menemukan lebih banyak bukti bahwa Gibran adalah pemilik akun Kaskus dengan nama pengguna fufufafa yang tengah ramai diperbincangkan di media sosial (medsos) X. Narasi itu bersumber dari salah satu artikel gelora.com berjudul “Fufufafa Trending di X, Netizen Buktikan Akun Kaskus yang Ejek Prabowo Milik Gibran Rakabuming”.
Selain itu, narator juga membacakan artikel lainnya dari gelora.co dengan judul “Soal Anies Dijegal, Rocky Gerung: Dia akan jadi Pesaing Gibran ke Depan, Itulah yang Dikhawatirkan Mulyono”. Dalam artikel ini membahas tentang pengamat politik, Rocky Gerung menanggapi ucapan Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono soal ‘Mulyono and The Gank’ menjegal Anies Baswedan di Pilkada 2024.
Dengan demikian, narasi dengan klaim Prabowo perintahkan oknum polisi untuk seret Gibran ke penjara yang disebarkan oleh channel youtube Infotama News adalah keliru dan termaasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi terkait klaim narasi yang berdar. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Pada awal video terdapat narasi yang membahas tetang netizen yang menemukan lebih banyak bukti bahwa Gibran adalah pemilik akun Kaskus dengan nama pengguna fufufafa yang tengah ramai diperbincangkan di media sosial (medsos) X. Narasi itu bersumber dari salah satu artikel gelora.com berjudul “Fufufafa Trending di X, Netizen Buktikan Akun Kaskus yang Ejek Prabowo Milik Gibran Rakabuming”.
Selain itu, narator juga membacakan artikel lainnya dari gelora.co dengan judul “Soal Anies Dijegal, Rocky Gerung: Dia akan jadi Pesaing Gibran ke Depan, Itulah yang Dikhawatirkan Mulyono”. Dalam artikel ini membahas tentang pengamat politik, Rocky Gerung menanggapi ucapan Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono soal ‘Mulyono and The Gank’ menjegal Anies Baswedan di Pilkada 2024.
Dengan demikian, narasi dengan klaim Prabowo perintahkan oknum polisi untuk seret Gibran ke penjara yang disebarkan oleh channel youtube Infotama News adalah keliru dan termaasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Tidak ditemukan pemberitaan terkait klaim narasi Prabowo perintahkan oknum polisi untuk seret Gibran ke penjara. Video tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan dan thumbnail yang dimanipulasi.
Tidak ditemukan pemberitaan terkait klaim narasi Prabowo perintahkan oknum polisi untuk seret Gibran ke penjara. Video tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan dan thumbnail yang dimanipulasi.
Rujukan
(GFD-2024-22576) [SALAH] KAESANG RESMI JADI DPO
Sumber: youtube.comTanggal publish: 11/09/2024
Berita
KAESANG RESMI DPO ?, DILAPORKAN HILANG KE BARESKRIM .@garispolitik1320
MENGEJUTKAN..!
KAESANG RESMI DPO??
HILANG & DILAPORKAN KE BARESKRIM
MENGEJUTKAN..!
KAESANG RESMI DPO??
HILANG & DILAPORKAN KE BARESKRIM
Hasil Cek Fakta
Sebuah video bernarasikan hilang dan dilaporkan ke Bareskrim, Kaesang Pangarep resmi masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) beredar dari channel youtube bernama Garis Politik pada 4 September 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, gambar thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari gabungan beberapa gambar berbeda. Beberapa cuplikan video yang ditampilkan juga tidak mendukung klaim narasi.
Gambar seorang polisi sedang memegang ponsel dalam thumbnail itu mirip dengan gambar yang dimuat dalam artikel tribratanews.com yang berjudul “Bagi Pelamar Kerja, Waspada Modus Penipuan Giveaway Berujung Pinjol”.
Narator dalam video hanya membacakan ulang artikel dari cnnindonesia.com berjudul “Aktivis 98 Adukan Kaesang Hilang ke Polisi”. Artikel ini membahas tetang sejumlah eksponen aktivis 98 membuat aduan soal hilangnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep ke Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2024.
Daftar Pencarian Orang (DPO) sendiri merupakan sebuah istilah di bidang hukum atau kriminalitas yang merujuk kepada daftar orang-orang yang dicari atau yang menjadi target oleh pihak aparat kepolisian.
Berdasarkan penjelasan di atas, narasi dengan klaim Kaesang resmi jadi DPO adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah dilakukan penelusuran, gambar thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari gabungan beberapa gambar berbeda. Beberapa cuplikan video yang ditampilkan juga tidak mendukung klaim narasi.
Gambar seorang polisi sedang memegang ponsel dalam thumbnail itu mirip dengan gambar yang dimuat dalam artikel tribratanews.com yang berjudul “Bagi Pelamar Kerja, Waspada Modus Penipuan Giveaway Berujung Pinjol”.
Narator dalam video hanya membacakan ulang artikel dari cnnindonesia.com berjudul “Aktivis 98 Adukan Kaesang Hilang ke Polisi”. Artikel ini membahas tetang sejumlah eksponen aktivis 98 membuat aduan soal hilangnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep ke Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2024.
Daftar Pencarian Orang (DPO) sendiri merupakan sebuah istilah di bidang hukum atau kriminalitas yang merujuk kepada daftar orang-orang yang dicari atau yang menjadi target oleh pihak aparat kepolisian.
Berdasarkan penjelasan di atas, narasi dengan klaim Kaesang resmi jadi DPO adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya tidak ditemukan informasi kredibel terkait Kaesang resmi jadi DPO. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Faktanya tidak ditemukan informasi kredibel terkait Kaesang resmi jadi DPO. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Rujukan
(GFD-2024-22575) [SALAH] PRABOWO USUT HUTANG ILEGAL
Sumber: youtube.comTanggal publish: 11/09/2024
Berita
ADA FIR’AUN JAWA ,HINGGA PRABOWO HRS USUT HUTANG ILEGAL ? @garispolitik1320
MENGEJUTKAN..!
YG INI MAH FIR’AUN JAWA
PRABOWO USUT HUTANG NEGARA ILEGAL..!
MENGEJUTKAN..!
YG INI MAH FIR’AUN JAWA
PRABOWO USUT HUTANG NEGARA ILEGAL..!
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dari channel youtube bernama Garis Politik bernarasikan presiden terpilih Prabowo Subianto usut hutang ilegal. Video ini tayang pada 4 September 2024.
Setelah ditelusuri, gambar thumbnail yang ditampilkan dalam video merupakan hasil manipulasi dari gabungan beberapa gambar berbeda. Gambar yang menampilkan massa sedang berunjuk rasa tersebut merupakan momen ketika sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia berunjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta, Selasa, 24 September 2019 silam.
Gambar aslinya dimuat dalam situs antaranews.com dengan judul “Aksi mahasiswa di depan gedung DPR”.
Dalam video terdapat narasi yang membahas tentang Habib Rizieq Shihab yang ikut menyoroti ucapan Ketum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia yang menyinggung soal Raja Jawa. Narasi itu bersumber dari artikel suara.com berjudul “Sindir Raja Jawa yang Disebut Bahlil, Rizieq Shihab Puji Sultan Yogyakarta: Anaknya Naik Becak, Gak Naik Jet Pribadi”.
Selain itu terdapat juga narasi yang membahas tentang Indonesia yang mengulang kembali sejarah kelam Orde Baru yang lekat dengan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme di bawah kekuasaan Presiden Jokowi. Narasi ini berasal dari artikel ti.or.id yang berjudul “Beyond Soeharto: Rusaknya Konstitusi, Demokrasi dan Ambruknya Pemberantasan Korupsi di Rezim Joko Widodo”.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan Prabowo usut hutang ilegal tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri, gambar thumbnail yang ditampilkan dalam video merupakan hasil manipulasi dari gabungan beberapa gambar berbeda. Gambar yang menampilkan massa sedang berunjuk rasa tersebut merupakan momen ketika sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia berunjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta, Selasa, 24 September 2019 silam.
Gambar aslinya dimuat dalam situs antaranews.com dengan judul “Aksi mahasiswa di depan gedung DPR”.
Dalam video terdapat narasi yang membahas tentang Habib Rizieq Shihab yang ikut menyoroti ucapan Ketum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia yang menyinggung soal Raja Jawa. Narasi itu bersumber dari artikel suara.com berjudul “Sindir Raja Jawa yang Disebut Bahlil, Rizieq Shihab Puji Sultan Yogyakarta: Anaknya Naik Becak, Gak Naik Jet Pribadi”.
Selain itu terdapat juga narasi yang membahas tentang Indonesia yang mengulang kembali sejarah kelam Orde Baru yang lekat dengan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme di bawah kekuasaan Presiden Jokowi. Narasi ini berasal dari artikel ti.or.id yang berjudul “Beyond Soeharto: Rusaknya Konstitusi, Demokrasi dan Ambruknya Pemberantasan Korupsi di Rezim Joko Widodo”.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan Prabowo usut hutang ilegal tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Informasi menyesatkan. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, dalam video juga tidak ditemukan pemberitaan terkait Prabowo usut hutang ilegal.
Informasi menyesatkan. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, dalam video juga tidak ditemukan pemberitaan terkait Prabowo usut hutang ilegal.
Rujukan
- https://www.antaranews.com/foto/1078446/aksi-mahasiswa-di-depan-gedung-dpr
- https://www.suara.com/news/2024/09/03/195239/sindir-raja-jawa-yang-disebut-bahlil-rizieq-shihab-puji-sultan-yogyakarta-anaknya-naik-becak-gak-naik-jet-pribadi
- https://ti.or.id/beyond-soeharto-rusaknya-konstitusi-demokrasi-dan-ambruknya-pemberantasan-korupsi-di-rezim-joko-widodo/
(GFD-2024-22574) Dokumen dengan materai tempel sebelum 6 September dianggap tidak memenuhi syarat, benarkah?
Sumber:Tanggal publish: 10/09/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sejumlah pendaftar seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) mengeluhkan gangguan pada situs e-materai yang terjadi sejak Selasa (3/9/2024).
Banyak pelamar yang mengeluhkan tidak bisa mengakses laman Peruri menjelang batas akhir pendaftaran. Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 6 September pun memutuskan memperbolehkan para pelamar seleksi CASN 2024 memakai meterai tempel.
Sebuah imbauan poster digital di Instagram menarasikan dokumen CASN yang menggunakan materai tempel sebelum tanggal 6 September maka akan dianggap Tidak Memenuhi Syarat (TMS) seleksi administrasi.
Namun, benarkah pernyataan tersebut?
Banyak pelamar yang mengeluhkan tidak bisa mengakses laman Peruri menjelang batas akhir pendaftaran. Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 6 September pun memutuskan memperbolehkan para pelamar seleksi CASN 2024 memakai meterai tempel.
Sebuah imbauan poster digital di Instagram menarasikan dokumen CASN yang menggunakan materai tempel sebelum tanggal 6 September maka akan dianggap Tidak Memenuhi Syarat (TMS) seleksi administrasi.
Namun, benarkah pernyataan tersebut?
Hasil Cek Fakta
BKN dalam akun Instagram resminya menyatakan imbauan yang beredar bukan dari BKN dan merupakan penyalahgunaan informasi atas nama template unggahan dan logo BKN.
BKN menegaskan bahwa penulisan tanggal di materai tempel atau e-materai merujuk pada masing-masing pengumuman instansi. BKN di akun Instagram resminya juga mengingatkan para CPNS 2024 untuk selalu memastikan dan mengecek validasi informasi seleksi CPNS 2024 di akun resmi BKN dan instansi terkait.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
BKN menegaskan bahwa penulisan tanggal di materai tempel atau e-materai merujuk pada masing-masing pengumuman instansi. BKN di akun Instagram resminya juga mengingatkan para CPNS 2024 untuk selalu memastikan dan mengecek validasi informasi seleksi CPNS 2024 di akun resmi BKN dan instansi terkait.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
Halaman: 1005/6017