(GFD-2024-22593) [SALAH] Video Paus Fransiskus Berdansa dengan Wanita Setelah Pulang dari Indonesia
Sumber: TwitterTanggal publish: 11/09/2024
Berita
“Pulang dari Indonesia paus kembali beraktivitas goyang lg bro”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @aya_mereun212 mengunggah video yang memperlihatkan seorang pastor berdansa salsa dengan wanita. Video itu diklaim @aya_mereun212 sebagai Paus Fransiskus yang kembali beraktivitas setelah pulang dari Indonesia. Cuitan dan video itu diunggah pada 6 September 2024.
Setelah menelusuri video tersebut, ditemukan sumber original dari pembuat video tersebut, yaitu aktor Brazil bernama Inácio Falcão. Di akun YouTube nya “Papa Popó Caruaru”, terdapat video yang sama persis seperti yang diunggah @aya_mereun212. Video itu berjudul “PAPA POPÓ CARUARU DANÇANDO FORRÓ”.
Selain itu, video yang sama juga telah banyak disebarkan dengan berbagai narasi sejak Juli 2023, dan telah dibahas oleh DFRAC di artikelnya yang berjudul “Stunt master arrested over a pastor dance video: Read the Fact Check”.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @aya_mereun212 adalah konten yang menyesatkan.
Setelah menelusuri video tersebut, ditemukan sumber original dari pembuat video tersebut, yaitu aktor Brazil bernama Inácio Falcão. Di akun YouTube nya “Papa Popó Caruaru”, terdapat video yang sama persis seperti yang diunggah @aya_mereun212. Video itu berjudul “PAPA POPÓ CARUARU DANÇANDO FORRÓ”.
Selain itu, video yang sama juga telah banyak disebarkan dengan berbagai narasi sejak Juli 2023, dan telah dibahas oleh DFRAC di artikelnya yang berjudul “Stunt master arrested over a pastor dance video: Read the Fact Check”.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @aya_mereun212 adalah konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Video itu dibuat oleh aktor Brazil, Inácio Falcão di kanal YouTube nya, bukan Paus Fransiskus.
Rujukan
(GFD-2024-22592) [SALAH] Seorang Pria Mengamuk di Showroom karena Tidak Bisa Kredit Motor
Sumber: TwitterTanggal publish: 11/09/2024
Berita
“Sebuah video dgn caption DP kurang tdk di ijinkan kridit motor
Pria ini ngamuk2 hancurkan semua motor yg ada di showroom
Viral di media sosial.
Belum di ketahui lokasinya”.
“Akibat tidak diizinkan kredit motor, karena DP nya kurang, pria ini ngamuk dan menghancurkan semua motor yang ada di showroom”.
Pria ini ngamuk2 hancurkan semua motor yg ada di showroom
Viral di media sosial.
Belum di ketahui lokasinya”.
“Akibat tidak diizinkan kredit motor, karena DP nya kurang, pria ini ngamuk dan menghancurkan semua motor yang ada di showroom”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter bercentang biru @neVerAl0nely mengunggah video yang menunjukkan seorang pria sedang mengahncurkan motor-motor yang ada di showroom. Video itu dilengkapi dengan keterangan bahwa pria itu mengamuk akibat tidak diizinkan kredit motor karena tidak mampu membayar DP. Cuitan dan video yang diunggah pada 9 September tersebut telah disukai 994 orang, dikutip dan dibagikan ulang hampir 900 kali, serta telah dilihat lebih dari 250,000 kali.
Setelah video tersebut ditelusuri, sudah banyak video yang sama persis beredar di internet, baik di media sosial maupun kanal berita. Salah satunya oleh media News Lions di artikelnya yang berjudul “Man vandalizes brother’s showroom over property dispute in northern India” yang ditulis pada 8 Agustus 2024.
Selain itu, video sama persis juga telah diunggah di Facebook oleh media berita Times Now, dengan keterangan yang sama seperti yang ditulis News Lions. Melansir dari informasi yang ada di kolom keterangan video, kejadian itu terjadi di Kota Sarsawa, Uttar Pradesh, India. Berita itu juga diunggah pada 8 Agustus 2024.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @neVerAl0nely adalah konten yang menyesatkan.
Setelah video tersebut ditelusuri, sudah banyak video yang sama persis beredar di internet, baik di media sosial maupun kanal berita. Salah satunya oleh media News Lions di artikelnya yang berjudul “Man vandalizes brother’s showroom over property dispute in northern India” yang ditulis pada 8 Agustus 2024.
Selain itu, video sama persis juga telah diunggah di Facebook oleh media berita Times Now, dengan keterangan yang sama seperti yang ditulis News Lions. Melansir dari informasi yang ada di kolom keterangan video, kejadian itu terjadi di Kota Sarsawa, Uttar Pradesh, India. Berita itu juga diunggah pada 8 Agustus 2024.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @neVerAl0nely adalah konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Pria yang ada di video itu mengamuk di showroom kakaknya setelah sengketa properti dan itu terjadi di Uttar Pradesh, India.
Rujukan
(GFD-2024-22591) [PENIPUAN] Akun Facebook “DANA Paylater” Menawarkan Tautan untuk Paylater bagi yang Berminat
Sumber: FacebookTanggal publish: 11/09/2024
Berita
“Kini telah hadir fitur terbaru dari kami DANA Paylater jika anda berminat menggunakan fasilitas terbaru dari kami silahkan langsung daftar di sini”.
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah akun Facebook bernama “DANA Paylater” yang menawarkan fasilitas terbaru dari DANA yaitu DANA Paylater. Akun tersebut juga membagikan tautan bagi pengguna yang berminat dan pengguna tersebut bisa langsung mendaftar.
Namun setelah diklik, tautan tersebut tidak menuju ke situs resmi DANA, yaitu www.dana.id. Dan melansir dari Pusat Bantuan yang ada di laman resmi DANA, saat ini fitur paylater sedang dalam perbaikan sehingga tidak tersedia bagi semua pengguna. Pengguna DANA yang dapat menggunakan layanan Paylater juga merupakan pengguna terpilih yang dipilih langsung oleh pihak DANA.
Selain itu, informasi serupa juga pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Link Cara Aktivasi DANA Paylater” dan dikategorikan sebagai konten palsu.
Dengan demikian, tautan untuk mendaftar DANA Paylater adalah tautan palsu dan akun Facebook “DANA Paylater” merupakan konten palsu.
Namun setelah diklik, tautan tersebut tidak menuju ke situs resmi DANA, yaitu www.dana.id. Dan melansir dari Pusat Bantuan yang ada di laman resmi DANA, saat ini fitur paylater sedang dalam perbaikan sehingga tidak tersedia bagi semua pengguna. Pengguna DANA yang dapat menggunakan layanan Paylater juga merupakan pengguna terpilih yang dipilih langsung oleh pihak DANA.
Selain itu, informasi serupa juga pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Link Cara Aktivasi DANA Paylater” dan dikategorikan sebagai konten palsu.
Dengan demikian, tautan untuk mendaftar DANA Paylater adalah tautan palsu dan akun Facebook “DANA Paylater” merupakan konten palsu.
Kesimpulan
Akun palsu. DANA tidak memiliki akun Facebook khusus untuk mempromosikan paylater dan tautan untuk mendaftar fitur DANA paylater tersebut tidak mengarah ke situs resmi DANA. Hingga saat ini, layanan paylater di DANA masih dalam perbaikan dan belum tersedia untuk semua pengguna.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2024/09/11/penipuan-akun-facebook-dana-paylater-menawarkan-tautan-untuk-paylater-bagi-yang-berminat/
- https://www.dana.id/help-center/others/5464383784729-Mengapa-tidak-ada-fitur-DANA-Paylater-di-aplikasi-DANA-saya
- https://turnbackhoax.id/2024/03/21/salah-link-cara-aktivasi-dana-paylater/
(GFD-2024-22590) [SALAH] Materai Tempel untuk Pendaftaran CPNS Harus Ditulis Tanggal 5 September Untuk Menghindari TMS
Sumber: TwitterTanggal publish: 11/09/2024
Berita
“boleh, tapi tanggalnya yg pake materai tempel harus tgl 5 ya nder, karena berlakunya mulai tgl 5 september 20.00, kalo enggak, katanya bisa TMS”.
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @stolenurhickeys menulis cuitan mengenai pemakaian materai tempel untuk pendaftaran CPNS 2024 yang harus tertulis tanggal 5 September karena materai tempel baru berlaku mulai 5 September pukul 20.00. Pengguna Twitter itu menambahkan jika tidak mengikuti aturan tersebut, dikhawatirkan akan TMS (Tidak Memenuhi Syarat”. Cuitan tersebut ditulis pada 7 September 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. BKN (Badan Kepegawaian Negara) telah mengklarifikasi sendiri perihal informasi ini melalui Instagram resminya, @bkngoidofficial. Pada klarifikasi itu dijelaskan bahwa Penulisan tanggal di materai atau e-meterai merujuk pada PENGUMUMAN INSTANSI. BKN juga menyarankan untuk selalu memeriksa ulang validitas informasi terkait seleksi CPNS 2024 hanya di akun resmi BKN dan instansi.
Dengan demikian, informasi yang ditulis @stolenurhickeys merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. BKN (Badan Kepegawaian Negara) telah mengklarifikasi sendiri perihal informasi ini melalui Instagram resminya, @bkngoidofficial. Pada klarifikasi itu dijelaskan bahwa Penulisan tanggal di materai atau e-meterai merujuk pada PENGUMUMAN INSTANSI. BKN juga menyarankan untuk selalu memeriksa ulang validitas informasi terkait seleksi CPNS 2024 hanya di akun resmi BKN dan instansi.
Dengan demikian, informasi yang ditulis @stolenurhickeys merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. Penulisan tanggal baik di materai tempel maupun e-materai dalam proses pendaftaran CPNS 2024 merujuk pada masing-masing pengumuman instansi, tidak ada ketentuan tanggal tertentu yang menyebabkan TMS (Tidak Memenuhi Syarat).
Rujukan
Halaman: 907/5923