(GFD-2024-22712) [SALAH] Video Jenazah Seorang Palestin Meledak Akibat Dipasang Bom Oleh Israel
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 18/09/2024
Berita
Israhell menyerahkan mayat seorang syahid Palestin kepada rakyat Palestin untuk dikebumikan Bom telah dipasang di dalam badan jenazah ini, dan ia meletus semasa kerumunan orang ramai Tiada siapa yang pernah melihat kekejaman serupa ini dalam sejarah dunia Israhell terrorism laknatullah Dimana dukungan negeri yg katanya mayoritas muslim buat bela agamanya, solidaritasnya sangat diragukan Dukung dan bantu share kebidaban zionis Israhell buat, viralkan biar rezim ini tahu dan beraksi sedunia internasional freepalestine #savepalestine
Hasil Cek Fakta
Sebuah video berdurasi 1 menit 52 detik muncul di media sosial menunjukkan kerumunan orang menggotong jenazah yang diklaim sebagai seorang syuhada Palestina. Keterangan video tersebut mengklaim bahwa Israel mengembalikan jenazah seorang syuhada Palestina kepada rakyat Palestina untuk dimakamkan. Namun para pengusung jenazah tidak menyadari jika di dalam tubuh jenazah telah dipasangi bom dan tiba-tiba meledak. Kepulan asap memenuhi area tersebut. Suasana menjadi kacau dan banyak korban berjatuhan. Video dengan narasi serupa disebarkan oleh beberapa akun Facebook.
Saat mengambil tangkapan layar video lalu menelusurinya menggunakan pencarian gambar. Ditemukan hasil yang mengarahkan ke banyak situs, salah satunya NBC News terbit pada 2012. Artikel NBC News menjelaskan video itu adalah video penyerangan yang terjadi saat melewati jalan Zamalka, pinggiran Kota Damaskus. Dalam video menunjukkan prosesi pemakaman seorang jenazah yang diduga dibunuh oleh pasukan pemerintah. Jenazah dibungkus dengan bendera revolusi Suriah. Lalu ledakanpun terjadi, saat debu mulai menghilang nampak korban berjatuhan dan suasana menjadi kacau.
Dilansir dari LA Times, ledakan tersebut diduga akibat bom mobil yang diorganisir pemerintah. Sekitar 85 orang tewas dalam kejadian itu. Terdengar para korban berteriak “Allahu Akbar” saat ledakan terjadi. Maka klaim video yang disebarkan dengan narasi seorang suhada Palestina dipasang bom oleh Israel adalah salah. Video tidak berhubungan dengan kejadian serangan Israel-Palestina. Dapat disimpulkan video dengan narasi tersebut termasuk konten yang menyesatkan.
Saat mengambil tangkapan layar video lalu menelusurinya menggunakan pencarian gambar. Ditemukan hasil yang mengarahkan ke banyak situs, salah satunya NBC News terbit pada 2012. Artikel NBC News menjelaskan video itu adalah video penyerangan yang terjadi saat melewati jalan Zamalka, pinggiran Kota Damaskus. Dalam video menunjukkan prosesi pemakaman seorang jenazah yang diduga dibunuh oleh pasukan pemerintah. Jenazah dibungkus dengan bendera revolusi Suriah. Lalu ledakanpun terjadi, saat debu mulai menghilang nampak korban berjatuhan dan suasana menjadi kacau.
Dilansir dari LA Times, ledakan tersebut diduga akibat bom mobil yang diorganisir pemerintah. Sekitar 85 orang tewas dalam kejadian itu. Terdengar para korban berteriak “Allahu Akbar” saat ledakan terjadi. Maka klaim video yang disebarkan dengan narasi seorang suhada Palestina dipasang bom oleh Israel adalah salah. Video tidak berhubungan dengan kejadian serangan Israel-Palestina. Dapat disimpulkan video dengan narasi tersebut termasuk konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Informasi keliru. Faktanya video tersebut terjadi di Suriah pada tahun 2012 dan tidak berkaitan dengan isu Israel-Palestina.
Rujukan
(GFD-2024-22711) [PENIPUAN] Akun FB Dian Rachmat Yanuar Menyalurkan Donasi Tempat Ibadah
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 18/09/2024
Berita
“Assalamualikum
Mohon maaf mengganggu waktunya sebentar,barangkali kalua ada info untuk pembangunan masjid,musholla,gereja,ponpes,rumah tahfidz, TPA/TPQ madrasah, seklah dan tempat ibadah lainnya mohon kabari
… saya dan kluarga ada rejeki ingin menyalurkan donasi untuk yang saya tanyakan tadi”
Mohon maaf mengganggu waktunya sebentar,barangkali kalua ada info untuk pembangunan masjid,musholla,gereja,ponpes,rumah tahfidz, TPA/TPQ madrasah, seklah dan tempat ibadah lainnya mohon kabari
… saya dan kluarga ada rejeki ingin menyalurkan donasi untuk yang saya tanyakan tadi”
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Aktualid.
Beredar sebuah akun Facebook yang mengaku sebagai Bakal Calon Bupati Kuningan, Dian achmat Yanuar. Akun tersebut mengirimkan pesan yang bertujuan untuk menyalurkan bantuan pembangunan tempat ibadah atau lembaga pendidikan.
Dilansir dari aktualid.net, Dian mengatakan akun itu palsu. Dian juga mengimbau masyarakat selalu mewaspadai modus penipuan mengatasnamakan seseorang kare berpotensi merugikan korban. Jika menemukan akun serupa segera lakukan konfirmasi sebelum meresponnya.
Dian Rachmat Yuniar merupakan Sekda Kuningan periode sebelumnya. Kali ini ia mencalonkan diri sebagai Bupati Kuningan. Sehingga akun-akun yang mengatasnamakannya apalagi meminta atau menawarkan sesuatu merupakan konten tiruan.
Beredar sebuah akun Facebook yang mengaku sebagai Bakal Calon Bupati Kuningan, Dian achmat Yanuar. Akun tersebut mengirimkan pesan yang bertujuan untuk menyalurkan bantuan pembangunan tempat ibadah atau lembaga pendidikan.
Dilansir dari aktualid.net, Dian mengatakan akun itu palsu. Dian juga mengimbau masyarakat selalu mewaspadai modus penipuan mengatasnamakan seseorang kare berpotensi merugikan korban. Jika menemukan akun serupa segera lakukan konfirmasi sebelum meresponnya.
Dian Rachmat Yuniar merupakan Sekda Kuningan periode sebelumnya. Kali ini ia mencalonkan diri sebagai Bupati Kuningan. Sehingga akun-akun yang mengatasnamakannya apalagi meminta atau menawarkan sesuatu merupakan konten tiruan.
Kesimpulan
https://aktualid.net/berita-daerah/awas-akun-facebook-mengatasnamakan-dian-rachmat-yanuar/
Rujukan
(GFD-2024-22710) [SALAH] Gelombang Tinggi Hancurkan Demak pada 13 September 2024
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 18/09/2024
Berita
VIDEO FULL: GELOMBANG TINGGI BAK TSUNAMI SAPU DEMAK, 13-9-2024, SEMUA HANCUR
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube Storm7 mengunggah video dengan klaim bahwa gelombang tinggi bak tsunami telah menghancurkan wilayah Demak pada 13 September 2024.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Kompas.com berjudul “Abrasi Sebabkan 800 Rumah di Pesisir Demak Rusak Parah, 25 Persen Sudah Terima Bantuan”.
Artikel yang telah diunggah pada 12 September 2024 tersebut memberitakan mengenai data terakhir tahun 2023 milik Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Demak yang mencatat bahwa sebanyak 800 rumah di Pesisir Demak dilaporkan rusak parah akibat abrasi dan banjir rob.
Dilansir dari Detik News, diketahui bahwa ribuan hektare di Kabupaten Demak sudah terdampak abrasi sejak tahun 2008. Data dari Kementerian Kemaritiman pun menyatakan bahwa permukaan tanah di Demak mengalami penurunan 10-15 cm setiap tahunnya.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube Storm7 merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Kompas.com berjudul “Abrasi Sebabkan 800 Rumah di Pesisir Demak Rusak Parah, 25 Persen Sudah Terima Bantuan”.
Artikel yang telah diunggah pada 12 September 2024 tersebut memberitakan mengenai data terakhir tahun 2023 milik Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Demak yang mencatat bahwa sebanyak 800 rumah di Pesisir Demak dilaporkan rusak parah akibat abrasi dan banjir rob.
Dilansir dari Detik News, diketahui bahwa ribuan hektare di Kabupaten Demak sudah terdampak abrasi sejak tahun 2008. Data dari Kementerian Kemaritiman pun menyatakan bahwa permukaan tanah di Demak mengalami penurunan 10-15 cm setiap tahunnya.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube Storm7 merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya.
Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Abrasi Sebabkan 800 Rumah di Pesisir Demak Rusak Parah, 25 Persen Sudah Terima Bantuan”. Artikel tersebut memberitakan mengenai 800 rumah di Pesisir Demak yang dilaporkan rusak parah akibat abrasi dan banjir rob pada tahun 2023.
Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Abrasi Sebabkan 800 Rumah di Pesisir Demak Rusak Parah, 25 Persen Sudah Terima Bantuan”. Artikel tersebut memberitakan mengenai 800 rumah di Pesisir Demak yang dilaporkan rusak parah akibat abrasi dan banjir rob pada tahun 2023.
Rujukan
- https://regional.kompas.com/read/2024/09/12/184038678/abrasi-sebabkan-800-rumah-di-pesisir-demak-rusak-parah-25-persen-sudah
- https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5478367/reklamasi-di-semarang-dituding-penyebab-abrasi-ribuan-hektare-lahan-di-demak
- https://turnbackhoax.id/2024/09/18/salah-gelombang-tinggi-hancurkan-demak-pada-13-september-2024/
(GFD-2024-22709) [SALAH] Ratusan Rumah di Batang Natal Ambles Diterjang Banjir pada 8 September 2024
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 18/09/2024
Berita
BATANG MELUAP BESAR! RATUSAN RUMAH AMBLES DALAM SEKEJAP, BANJIR BATANG | Banjir Besar Melanda Batang Natal (8 September 2024)
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube Storm7 mengunggah video dengan klaim bahwa ratusan rumah di Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara seketika ambles diterjang banjir besar pada 8 September 2024.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel dari dua sumber yang berbeda, yakni artikel milik Madina Pos berjudul “Hujan Lebat, Wilayah Muara Soma Kecamatan Batang Natal Dihantam Banjir Kiriman” dan artikel milik Mata Telinga berjudul “Sioru-oru Meluap, Kantor Camat dan Mako Polsek Batang Natal Tergenang Air”.
Kedua artikel tersebut memberitakan mengenai Kecamatan Batang Natal yang diterjang banjir deras kiriman dari wilayah hulu sungai Sioru-Oru pada 7 September 2024. Diketahui bahwa banjir tersebut mencapai tinggi lutut orang dewasa dengan kondisi air deras bercampur tanah.
Bupati Madina pun menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di Kelurahan Muara Soma dan sekitarnya, untuk meningkatkan kewaspadaan atas kemungkinan banjir genangan air dan banjir bandang.
Selain itu, tidak ditemukan bukti kredibel mengenai amblesnya ratusan rumah di Kecamatan Batang Natal akibat diterjang banjir seperti yang diklaim pada unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube Storm7 merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel dari dua sumber yang berbeda, yakni artikel milik Madina Pos berjudul “Hujan Lebat, Wilayah Muara Soma Kecamatan Batang Natal Dihantam Banjir Kiriman” dan artikel milik Mata Telinga berjudul “Sioru-oru Meluap, Kantor Camat dan Mako Polsek Batang Natal Tergenang Air”.
Kedua artikel tersebut memberitakan mengenai Kecamatan Batang Natal yang diterjang banjir deras kiriman dari wilayah hulu sungai Sioru-Oru pada 7 September 2024. Diketahui bahwa banjir tersebut mencapai tinggi lutut orang dewasa dengan kondisi air deras bercampur tanah.
Bupati Madina pun menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di Kelurahan Muara Soma dan sekitarnya, untuk meningkatkan kewaspadaan atas kemungkinan banjir genangan air dan banjir bandang.
Selain itu, tidak ditemukan bukti kredibel mengenai amblesnya ratusan rumah di Kecamatan Batang Natal akibat diterjang banjir seperti yang diklaim pada unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube Storm7 merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya.
Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel milik Madina Pos dan Mata Telinga mengenai banjir kiriman di Kecamatan Batang Natal pada 7 September 2024. Selain itu, tidak ditemukan bukti kredibel mengenai amblesnya ratusan rumah akibat banjir tersebut.
Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel milik Madina Pos dan Mata Telinga mengenai banjir kiriman di Kecamatan Batang Natal pada 7 September 2024. Selain itu, tidak ditemukan bukti kredibel mengenai amblesnya ratusan rumah akibat banjir tersebut.
Rujukan
- https://madinapos.com/2024/09/07/hujan-lebat-wilayah-muara-soma-kecamatan-batang-natal-dihantam-banjir-kiriman/
- https://www.matatelinga.com/Berita-Sumut/sioru-oru-meluap--kantor-camat-dan-mako-polsek-batang-natal-tergenang-air/all
- https://turnbackhoax.id/2024/09/18/salah-ratusan-rumah-di-batang-natal-ambles-diterjang-banjir-pada-8-september-2024/
Halaman: 868/5913