(GFD-2024-20578) [SALAH] Bukti Rekaman CCTV Linda Terlibat Kasus Pembunuhan Vina
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/06/2024
Berita
GEGER!! MOTIF CINTA SEGITIGA, BERUJUNG KEMATIAN VINA. BUKTI REKAMAN CCTV TERSEBAR. LINDA TERBUKTI IKUT BUNUH VINA, POLRI LANGSUNG BEKAP MALAM IN
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Kompas.
Beredar kabar seorang perempuan bernama Linda ditangkap terkait kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016. Linda disebut-sebut sebagai teman Vina dan terbukti terlibat berdasarkan rekaman kamera pengawas atau CCTV.
Namun, berdasarkan hasil penelusuran Kompas gambar seorang perempuan memakai baju tahanan dan dikawal polisi tersebut identik dengan foto pada laman Rmol.id yang berjudul “Ditetapkan sebagai Tersangka Penipuan Tiket Konser Coldplay, Ghisca Raup Keuntungan Miliaran Rupiah”.
Melansir dari artikel Rmol.id, sosok perempuan dalam foto adalah Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket konser Coldplay di Jakarta yang ditangkap Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Pusat, pada 2023. Sedangkan, tautan yang disertakan dalam unggahan tidak menampilkan bukti rekaman CCTV, melainkan justru mengarah ke laman platform e-commerce.
Dilansir Kompas TV, pada Senin 27 Mei 2024, Linda diperiksa di Mapolresta Cirebon sebagai saksi. Setelah lima jam diperiksa, Linda mengaku tidak mengenal 8 terpidana dan Pegi Setiawan, tersangka pembunuhan Vina yang ditangkap terakhir. Linda menyebutkan, pada hari Vina dibunuh, dirinya tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP). Ia juga mengaku tak terlalu dekat dengan Vina. Selain itu, sejak enam bulan sebelum peristiwa pembunuhan, ia tidak lagi berkomunikasi dengan Vina.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan jika narasi soal bukti rekaman CCTV yang menunjukkan Linda terlibat kasus pembunuhan Vina adalah tidak benar. Gambar perempuan yang disebarkan di media sosial bukan Linda, melainkan Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket konser Coldplay di Jakarta. Selain itu, tautan yang disertakan dalam unggahan tidak menampilkan bukti rekaman CCTV, namun mengarah ke laman e-commerce.
Beredar kabar seorang perempuan bernama Linda ditangkap terkait kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016. Linda disebut-sebut sebagai teman Vina dan terbukti terlibat berdasarkan rekaman kamera pengawas atau CCTV.
Namun, berdasarkan hasil penelusuran Kompas gambar seorang perempuan memakai baju tahanan dan dikawal polisi tersebut identik dengan foto pada laman Rmol.id yang berjudul “Ditetapkan sebagai Tersangka Penipuan Tiket Konser Coldplay, Ghisca Raup Keuntungan Miliaran Rupiah”.
Melansir dari artikel Rmol.id, sosok perempuan dalam foto adalah Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket konser Coldplay di Jakarta yang ditangkap Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Pusat, pada 2023. Sedangkan, tautan yang disertakan dalam unggahan tidak menampilkan bukti rekaman CCTV, melainkan justru mengarah ke laman platform e-commerce.
Dilansir Kompas TV, pada Senin 27 Mei 2024, Linda diperiksa di Mapolresta Cirebon sebagai saksi. Setelah lima jam diperiksa, Linda mengaku tidak mengenal 8 terpidana dan Pegi Setiawan, tersangka pembunuhan Vina yang ditangkap terakhir. Linda menyebutkan, pada hari Vina dibunuh, dirinya tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP). Ia juga mengaku tak terlalu dekat dengan Vina. Selain itu, sejak enam bulan sebelum peristiwa pembunuhan, ia tidak lagi berkomunikasi dengan Vina.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan jika narasi soal bukti rekaman CCTV yang menunjukkan Linda terlibat kasus pembunuhan Vina adalah tidak benar. Gambar perempuan yang disebarkan di media sosial bukan Linda, melainkan Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket konser Coldplay di Jakarta. Selain itu, tautan yang disertakan dalam unggahan tidak menampilkan bukti rekaman CCTV, namun mengarah ke laman e-commerce.
Kesimpulan
Faktanya gambar perempuan yang disebarkan di media sosial bukan Linda, melainkan Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket konser Coldplay di Jakarta. Selain itu, tautan yang disertakan dalam unggahan tidak menampilkan bukti rekaman CCTV, namun mengarah ke laman e-commerce.
Rujukan
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/06/15/151600282/-hoaks-bukti-rekaman-cctv-linda-terlibat-kasus-pembunuhan-vina
- https://rmol.id/read/2023/11/20/598036/ditetapkan-sebagai-tersangka-penipuan-tiket-konser-coldplay-ghisca-raup-keuntungan-miliaran-rupiah
- https://www.kompas.tv/regional/510836/linda-semalam-diperiksa-polisi-dicecar-30-pertanyaan-ngaku-tak-dekat-dengan-vina-tidak-kenal-pegi?_ga=2.64743914.414345421.1718671026-1297248343.1711555465
(GFD-2024-20577) [SALAH] Kedatangan Transmigran dari Pulau Jawa ke Provinsi Aceh
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/06/2024
Berita
Aceh itu daerah termeskin nomor 1 di Indonesia ini, tapi yg heran nya saya meski daerah termeskin no 1 di Indonesia daerah Aceh
Banyak orang-orang dari luar Aceh yg suka ke Aceh Untuk mencari penghidupan yg layak,Di berbagai pelosok aceh melalui program transmigrasi, padahal di daerah-daerah mereka lebih maju dan daera yg terkaya no 1 di seluruh indonesia ini
Padahal sebalik nya para penduduk daerah meskin lah yang seharusnya berdatangan ke daerah maju dan kaya, untuk mencari penghidupan layak di sana,
Banyak orang-orang dari luar Aceh yg suka ke Aceh Untuk mencari penghidupan yg layak,Di berbagai pelosok aceh melalui program transmigrasi, padahal di daerah-daerah mereka lebih maju dan daera yg terkaya no 1 di seluruh indonesia ini
Padahal sebalik nya para penduduk daerah meskin lah yang seharusnya berdatangan ke daerah maju dan kaya, untuk mencari penghidupan layak di sana,
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Kompas.
Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim adanya kedatangan transmigran dari Pulau Jawa ke Provinsi Aceh. Kemudian juga disebutkan bahwa Provinsi Aceh diklaim sebagai daerah termiskin di Indonesia sehingga program transmigrasi ini dipertanyakan.
Narasi tersebut disertai tangkapan layar judul artikel “Besok, Gelombang Pertama Warga Transmigrasi Asal Pulau Jawa Tiba di Simeulue”
Faktanya, dilansir dari kompas.com, klaim bahwa adanya kedatangan transmigran dari Pulau Jawa ke Provinsi Aceh adalah tidak benar. Tangkapan layar artikel pada konten itu adalah berita lama yang dirilis oleh harianrakyataceh.com pada 15 Desember 2021. Gelombang pertama, rombongan transmigran mendarat di Bandara Lasikin, Kabupaten Simeulue pada 16 Desember 2021 dan gelombang kedua tiba pada 18 Desember 2021.
Sementara, klaim Provinsi Aceh adalah provinsi termiskin di Indonesia tidak sesuai dengan data profil kemiskinan di Indonesia yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2023. Menurut data BPS, provinsi dengan persentase penduduk miskin tertinggi adalah Papua, yakni mencapai 26,03 persen. Sedangkan, Aceh berada di peringkat keenam dengan persentase penduduk miskin mencapai 14,45 persen.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim adanya kedatangan transmigran dari Pulau Jawa ke Provinsi Aceh adalah tidak benar. Artikel pada konten itu adalah berita lama yang dipublikasikan oleh Harian Rakyat Aceh pada 15 Desember 2021. Sementara, klaim Aceh adalah provinsi termiskin di Indonesia tidak sesuai dengan Profil Kemiskinan di Indonesia yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2023.
Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim adanya kedatangan transmigran dari Pulau Jawa ke Provinsi Aceh. Kemudian juga disebutkan bahwa Provinsi Aceh diklaim sebagai daerah termiskin di Indonesia sehingga program transmigrasi ini dipertanyakan.
Narasi tersebut disertai tangkapan layar judul artikel “Besok, Gelombang Pertama Warga Transmigrasi Asal Pulau Jawa Tiba di Simeulue”
Faktanya, dilansir dari kompas.com, klaim bahwa adanya kedatangan transmigran dari Pulau Jawa ke Provinsi Aceh adalah tidak benar. Tangkapan layar artikel pada konten itu adalah berita lama yang dirilis oleh harianrakyataceh.com pada 15 Desember 2021. Gelombang pertama, rombongan transmigran mendarat di Bandara Lasikin, Kabupaten Simeulue pada 16 Desember 2021 dan gelombang kedua tiba pada 18 Desember 2021.
Sementara, klaim Provinsi Aceh adalah provinsi termiskin di Indonesia tidak sesuai dengan data profil kemiskinan di Indonesia yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2023. Menurut data BPS, provinsi dengan persentase penduduk miskin tertinggi adalah Papua, yakni mencapai 26,03 persen. Sedangkan, Aceh berada di peringkat keenam dengan persentase penduduk miskin mencapai 14,45 persen.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim adanya kedatangan transmigran dari Pulau Jawa ke Provinsi Aceh adalah tidak benar. Artikel pada konten itu adalah berita lama yang dipublikasikan oleh Harian Rakyat Aceh pada 15 Desember 2021. Sementara, klaim Aceh adalah provinsi termiskin di Indonesia tidak sesuai dengan Profil Kemiskinan di Indonesia yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2023.
Kesimpulan
Klaim adanya kedatangan transmigran dari Pulau Jawa ke Provinsi Aceh adalah tidak benar. Artikel pada konten itu adalah berita lama yang dipublikasikan oleh Harian Rakyat Aceh pada 15 Desember 2021. Sementara, klaim Aceh adalah provinsi termiskin di Indonesia tidak sesuai dengan Profil Kemiskinan di Indonesia yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2023.
Rujukan
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/06/12/162000382/klarifikasi-berita-kedatangan-transmigran-pada-2021-aceh-bukan-daerah?page=all
- https://harianrakyataceh.com/2021/12/15/besok-gelombang-pertama-warga-transmigrasi-asal-pulau-jawa-tiba-di-simeulue/
- https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2023/07/17/2016/profil-kemiskinan-di-indonesia-maret-2023.html
(GFD-2024-20576) [PENIPUAN] Festival Berhadiah BRI
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/06/2024
Berita
Khusus Nasabah Bank BRI Yang Sudah Aktif BRImo,
Silahkan melakukan pendaftaran gebyar undian berhadiah BRImo
Silahkan melakukan pendaftaran gebyar undian berhadiah BRImo
Hasil Cek Fakta
Ditemukan sebuah unggahan di Facebook berisi konten mengenai undian berhadiah bagi nasabah BRI yang mengaktifkan akun e-banking BRIMO. Unggahan tersebut juga menyertakan sebuah link yang diklaim untuk mendaftarkan diri.
Namun setelah di cek link tersebut maka kita akan diarahkan menuju website https://cetak-kupon-undian-brimo[dot]privasi[dot]xyz/ yang mana website ini bukan merupakan website resmi milik BRIi. Jika kita cari website BRI di Google maka kita akan dapat langsung menemukan website resmi milik BRI https://bri.co.id/.
Di website resmi tersebut juga tidak ditemukan informasi mengenai undian bagi para pengguna layanan BRIMO. Lalu di akun Facebook asli milik BRI yang sudah diverifikasi juga tidak ditemukan informasi apapun mengenai gebyar undian tersebut.
Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang mengatasnamakan BRI tersebut merupakan salah satu modus untuk melakukan penipuan
Namun setelah di cek link tersebut maka kita akan diarahkan menuju website https://cetak-kupon-undian-brimo[dot]privasi[dot]xyz/ yang mana website ini bukan merupakan website resmi milik BRIi. Jika kita cari website BRI di Google maka kita akan dapat langsung menemukan website resmi milik BRI https://bri.co.id/.
Di website resmi tersebut juga tidak ditemukan informasi mengenai undian bagi para pengguna layanan BRIMO. Lalu di akun Facebook asli milik BRI yang sudah diverifikasi juga tidak ditemukan informasi apapun mengenai gebyar undian tersebut.
Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang mengatasnamakan BRI tersebut merupakan salah satu modus untuk melakukan penipuan
Kesimpulan
Akun Facebook yang asli milik Bank BRI adalah yang sudah diverifikasi, pada akun asli BRI tersebut juga tidak mengunggah informasi mengenai adanya gebyar undian apapun.
Rujukan
(GFD-2024-20575) [SALAH] Swedia Gelar Kompetisi Seks sebagai Cabang Olahraga
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/06/2024
Berita
Swedia Secara Resmi Deklarasikan S*ks
Sebagai Olahraga, Ada Kompetisi Nya
Sebagai Olahraga, Ada Kompetisi Nya
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Kompas.
Beredar unggahan di media sosial Facabook mengenai informasi bahwa Swedia telah meresmikan seks sebagai cabang olahraga dan menggelar kompetisi bertajuk European Sex Championship.
Faktanya, hal tersebut tidak benar. Isu soal kompetisi seks di Swedia pertama kali disebarkan oleh seorang pria Swedia bernama Dragan Bratic. Melansir dari surat kabar Swedia, Göteborgs-Posten melaporkan, Bratic memiliki beberapa klub tari telanjang dan ingin seks digolongkan sebagai olahraga. Kemudian, ia mengajukan diri sebagai anggota Konfederasi Olahraga Swedia pada Januari tahun ini.
Dilansir DW, pengajuan tersebut ditolak oleh Konfederasi Olahraga Swedia pada Mei 2024. Namun isu tersebut terlanjur berkembang, sampai ada situs web Federasi Seks Swedia yang mengarahkan ke situs pornografi. Organisasi tersebut tidak terdaftar dalam daftar organisasi di bawah Konfederasi Olahraga Swedia.
Dikutip dari Reuters, juru bicara Konfederasi Olahraga Swedia Anna Setzman mengatakan, hal itu adalah informasi palsu dengan tujuan mencoreng olahraga Swedia dan Swedia. Tidak ada Federasi Seks yang menjadi Konfederasi Olahraga Swedia.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim mengenai kompetisi seks di Swedia adalah tidak benar. Faktanya juru bicara Konfederasi Olahraga Swedia menegaskan seks tidak termasuk dalam cabang olahraga.
Beredar unggahan di media sosial Facabook mengenai informasi bahwa Swedia telah meresmikan seks sebagai cabang olahraga dan menggelar kompetisi bertajuk European Sex Championship.
Faktanya, hal tersebut tidak benar. Isu soal kompetisi seks di Swedia pertama kali disebarkan oleh seorang pria Swedia bernama Dragan Bratic. Melansir dari surat kabar Swedia, Göteborgs-Posten melaporkan, Bratic memiliki beberapa klub tari telanjang dan ingin seks digolongkan sebagai olahraga. Kemudian, ia mengajukan diri sebagai anggota Konfederasi Olahraga Swedia pada Januari tahun ini.
Dilansir DW, pengajuan tersebut ditolak oleh Konfederasi Olahraga Swedia pada Mei 2024. Namun isu tersebut terlanjur berkembang, sampai ada situs web Federasi Seks Swedia yang mengarahkan ke situs pornografi. Organisasi tersebut tidak terdaftar dalam daftar organisasi di bawah Konfederasi Olahraga Swedia.
Dikutip dari Reuters, juru bicara Konfederasi Olahraga Swedia Anna Setzman mengatakan, hal itu adalah informasi palsu dengan tujuan mencoreng olahraga Swedia dan Swedia. Tidak ada Federasi Seks yang menjadi Konfederasi Olahraga Swedia.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim mengenai kompetisi seks di Swedia adalah tidak benar. Faktanya juru bicara Konfederasi Olahraga Swedia menegaskan seks tidak termasuk dalam cabang olahraga.
Kesimpulan
Klaim mengenai kompetisi seks di Swedia adalah tidak benar. Faktanya juru bicara Konfederasi Olahraga Swedia menegaskan seks tidak termasuk dalam cabang olahraga.
Rujukan
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/06/11/194500682/-hoaks-swedia-gelar-kompetisi-seks-sebagai-cabang-olahraga?page=all#page2
- https://www.gp.se/sport/svenska-sexforbundet-nobbas-av-riksidrottsforbundet.1da59936-42ae-4068-be30-033f0feab650
- https://www.dw.com/en/fact-check-no-sweden-is-not-holding-a-sex-championship/a-65841986
- https://www.reuters.com/article/idUSL1N3801OF/
Halaman: 867/5386