• (GFD-2024-24493) Cek Fakta: Hoaks Foto Taylor Swift Makan Es Krim di Depan Anak-anak Kelaparan

    Sumber:
    Tanggal publish: 08/12/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim penyanyi asal Amerika Serikat, Taylor Swift makan es krim di depan anak-anak yang kelaparan beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 5 Juni 2024.
    Dalam foto tersebut terlihat seorang wanita membuka mulutnya sambil memegang es krim, seakan-akan ingin mengonsumsi es krim tersebut. Di sebelah kanan dan belakang wanita tersebut tampak sejumlah anak-anak dengan raut muka memelas.
    Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa penyanyi Taylor Swift sedang memakan es krim di depan anak-anak yang sedang kelaparan.
    "Tega banget Taylor Swift makan es krim didepan anak-anak Afrika yg sedang kelaparan
    ketik 1 agar Taylor Swift masuk neraka," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 9 kali direspons dan mendapat 7 komentar dari warganet.
    Benarkah dalam foto tersebut Taylor Swift makan es krim di depan anak-anak yang kepalaran? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim Taylor Swift makan es krim di depan anak-anak yang kepalaran. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah foto tersebut ke situs pendeteksi AI, sightengine.com.
    Hasilnya foto tersebut memiliki probabilitas 86 persen dibuat oleh AI. Berikut gambar tangkapan layarnya.
    Penelusuran juga dilakukan dengan mengunggah foto tersebut ke situs pendeteksi AI lainnya, yakni hivemoderation.com. Hasilnya, foto yang diklaim Taylor Swift sedang memakan es krim di depan anak-anak kelaparan itu memiliki probabilitas 84,5 persen dibuat oleh AI.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
     

    Kesimpulan


    Foto yang diklaim Taylor Swift makan es krim di depan anak-anak yang kepalaran ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, foto tersebut merupakan hasil rekayasa digital menggunakan perangkat AI.
  • (GFD-2024-24492) Cek Fakta: Hoaks Video yang Diklaim Penyelamatan Beruang Kutub

    Sumber:
    Tanggal publish: 08/12/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim peristiwa penyelamatan seekor beruang kutub beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 12 November 2024.
    Dalam video tersebut, tampak seekor beruang kutub bergelantungan di pinggir kapal. Pada klip selanjutnya beruang itu kemudian telah berada di atas kapal dan dipeluk oleh seorang pria. Video itu kemudian dikaitkan dengan peristiwa penyelamatan seekor beruang kutub.
    "Berung putih. Penyelamatan beruang kutub," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 71 kali direspons dan mendapat 2 komentar dari warganet.
    Benarkah dalam video itu merupakan peristiwa penyelamatan seekor beruang kutub? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim peristiwa penyelamatan beruang kutub. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tersebut ke situs pendeteksi AI, hivemoderation.com.
    Hasilnya, gambar tersebut memiliki probabilitas 98,9 persen dibuat oleh AI. Berikut gambar tangkapan layarnya.
     

    Kesimpulan


    Video yang diklaim peristiwa penyelamatan beruang kutub ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, video tersebut merupakan hasil rekayasa digital menggunakan perangkat AI.
  • (GFD-2024-24491) [PENIPUAN] Tautan Rekrutmen “Petugas Kesehatan Haji”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 08/12/2024

    Berita

    Akun Facebook “kemenkes” pada Kamis (21/11/2024) membagikan foto [arsip] disertai narasi:
    “Kesempatan untuk Putra Putri Terbaik Indonesia melalui Rekrutmen tenaga kesehatan haji (TKH) & petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) Mari memberikan yang terbaik untuk negara. Klik link untuk informasi lebih”.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Rekrutmen Petugas Kesehatan Haji” ke kolom pencarian Google. Penelusuran teratas mengarah ke artikel tirto.id “Cara Daftar Petugas Kesehatan Haji 2025, Syarat, dan Tahapannya”.

    Dari artikel yang tayang Senin (25/11/2024) tersebut, diketahui kalau pendaftaran “Petugas Kesehatan Haji” sudah berlangsung pada 7—15 November 2024 melalui daftarin.kemkes.go.id.

    Berdasarkan pengamatan TurnBackHoax, foto dalam unggahan akun Facebook “kemenkes” itu merupakan hasil suntingan dari dokumen edaran resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), salah satunya dimuat dalam laman Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran.

    Akun Facebook “kemenkes” juga merupakan akun tiruan. Halaman asli Facebook Kemenkes adalah “Kementerian Kesehatan RI” yang bercentang biru.

    Kesimpulan

    Unggahan beserta tautan “pendaftaran rekrutmen petugas kesehatan haji” yang dibagikan akun Facebook “kemenkes” itu merupakan konten tiruan (impostor content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2024-24490) [SALAH] Dokumentasi “Banjir Bandang di Kota Malang 1 Desember 2024”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 08/12/2024

    Berita

    Akun Facebook “Mbah Roso Bintang” pada Senin (2/12/2024) membagikan video [arsip] berisi klaim “terjadi banjir bandang di Kota Malang, Jawa Timur hari Minggu (1/12/2024)”.
    Berikut narasi lengkapnya:
    “Kodya Malang Jatim.Ahad 1 Des 2024 jam 08 25 Wib MENANGIS. ..TRAGEDI BANJIR BANDANG Melanda di Dusun Kampung Teh DESA SUKODONO. KEC DAMPIT Selatan KOTA MALANG JATIM.. Rumah Warga Hanyut dan Jembatan Ambruk. Akibat BANJIR BANDANG. dari Kota Malang Semoga selalu Diberikan kesabaran”
    Hingga Jumat (6/12/2024), unggahan menuai 43 impresi, 40 komentar, dan ditonton hampir 1.000 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta Kompas.com.

    Berdasarkan hasil penelusuran Kompas.com, video tersebut mirip dengan video YouTube “MENGENANG BANJIR BANDANG DAMPIT MALANG 2 TAHUN LALU”.

    Dikutip dari Tribun Jatim, Kapolsek Dampit, Iptu Ahmad Taufik menyampaikan video itu merupakan kejadian pada Oktober 2022.

    “Kejadiannya dua tahun lalu, itu peristiwa banjir dan tanah longsor di Dusun Kampung Teh, Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Malang,” ujar Taufik, Senin (2/12/2024).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “dokumentasi banjir bandang di Kota Malang 1 Desember 2024” merupakan konten dengan konteks yang salah (false context).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan