• (GFD-2025-26157) [SALAH] Potret “Robot Petani China yang Bisa Ancam Tenaga Kerja Manusia”

    Sumber: Facebook.com, Instagram.com
    Tanggal publish: 16/03/2025

    Berita

    Akun Facebook “Berguru Pada Alam” [arsip] dan akun Instagram “citra_982fm” [arsip] pada Jumat (7/3/2025) membagikan foto disertai narasi:
    Berikut narasi lengkapnya:
    “China Telah Kembangkan Robot Petani Yang Super Canggih Yang Bisa Mengancam Tenaga Kerja Manusia Yang Suka Ngeluh Dan Makan Gaji Buta.”

    Hingga Minggu (16/3/2025) unggahan Facebook “Berguru Pada Alam” telah disukai oleh 300 pengguna dan menuai 100-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama mengunduh foto tersebut kemudian mengunggahnya ke Hive Moderation. Hasilnya, diketahui kalau potret tersebut merupakan hasil rekayasa artificial intelligence (AI). Probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,8 persen.

    TurnBackHoax kemudian melakukan penelusuran di mesin pencarian Google dengan kata kunci “China develops agricultural robots”. Hasil penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan chinadaily.com yang tayang Februari 2024.

    Diketahui, para insinyur bersama petani di Shanghai, China, sedang mengembangkan robot petani yang dapat digerakkan oleh AI. Robot ini akan menggantikan hewan ternak yang biasa membantu petani membajak sawah.

    Kesimpulan

    Unggahan foto disertai klaim “robot petani China yang bisa mengancam tenaga kerja manusia” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-26156) [PENIPUAN] Video “Prabowo Minta Peserta Mandiri Beralih ke BPJS Gratis”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 16/03/2025

    Berita

    Akun Facebook “Pendaftaran Bpjs gratis terbaru” pada Kamis (6/3/2025) membagikan video [arsip unggahan dan arsip video] yang memperlihatkan Presiden Prabowo meminta pengguna Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mandiri beralih ke BPJS gratis.

    Berikut narasi lengkapnya:
    “Saatnya beralih dari BPJS premium ke BPJS gratis Pendaftaran tidak dipungut biaya Simak cara daftar BPJS gratis dari pemerintah berikut cara pendaftaran bisa langsung klik daftar di bawah 👇 databantuan-bpjsgratis[dot]cek-pendaftaran[dot]my[dot]id”

    Hingga Minggu (16/3/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh hampir 600 pengguna dan dibagikan sebanyak 60 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com.

    Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan watermark “AI” pada pojok kiri atas video. Ini mengindikasikan bahwa video dihasilkan menggunakan perangkat AI generatif. Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, video Prabowo mengajak masyarakat beralih kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memiliki probabilitas 89,5 persen dihasilkan AI generatif.

    Menurut Hive Moderation, secara keseluruhan, video tersebut kemungkinan besar berisi konten yang dibuat oleh AI atau deepfake.

    Sebelumnya, BPJS Kesehatan melalui akun Instagram resminya pada November 2024 telah membantah adanya program peralihan kepesertaan JKN mandiri ke penerima bantuan iuran (PBI) atau gratis.

    “Tidak ada kebijakan untuk peserta mandiri (PBPU) harus dialihkan ke kepesertaan yang bersifat gratis (PBI)” tulis BPJS Kesehatan.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Presiden Prabowo minta peserta mandiri beralih ke BPJS gratis” merupakan konten tiruan (impostor content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-26155) [SALAH] Video “Mahasiswi Peserta Demo #IndonesiaGelap Takut Beasiswanya Dicabut”

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 16/03/2025

    Berita

    Akun TikTok “ara.ari98” pada Jumat (28/2/2025) membagikan video [arsip] disertai narasi:
    “mahasiswi pendemo Indonesia gelap, curhat saat di tangkap polisi Karena jadi provokator. Mahasiswi pendemo Indonesia gelap takut beasiswanya takut di cabut.”

    Hingga Minggu (16/3/2025) unggahan tersebut sudah disukai 12.000-an pengguna dan menuai hampir 10.000 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri potongan gambar dari video tersebut dengan Yandex Image. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan tribunnews.com “Protes ke Heru Budi, Tangis Mahasiswi Ni Made Puspita Tahu KJMU Dicabut: Saya Yatim Piatu”.

    Dalam pemberitaan yang tayang Jumat (8/3/2024) itu, diketahui kalau konteks asli dokumentasi tersebut adalah momen mahasiswi bernama Ni Made Puspita Dewi usai bertemu dengan Heru Budi Hartono (Pj Gubernur DKI Jakarta kala itu) di Balai Kota.

    Dewi bersama sejumlah mahasiswa datang ke Balai Kota untuk menanyakan nasib bantuan pendidikan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang dicabut Heru Budi. Tidak ada kaitannya dengan aksi #IndonesiaGelap yang berlangsung pada akhir Februari 2025.

    Kesimpulan

    Unggahan video disertai klaim “ungkapan mahasiswi peserta demo #IndonesiaGelap takut beasiswanya dicabut” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-26154) Cek Fakta: Tidak Benar Ini Link Pendaftaran Gebyar BCA

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/03/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran Gebyar BCA, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 Maret 2025.
    Unggahan klaim link pendaftaran Gebyar BCA berupa tulisan sebagai berikut.
    "Yuk Daftarkan sekarang Gebyar BCA Hadir Lagi! Raih Hadiah Mewah Impianmu! Cukup Nabung, Hadiah Mewah Jadi Nyata!
    Tingkatkan saldo di MyBCA dengan kelipatan Rp 10 Juta dan menangkan hadiah spektakuler! Hadiah Undian Fantastis Menanti Kamu: -
    4 unit Mercedes Benz
    12 Toyota innova zenix
    120 honda Vario
    75 unit Samsung Galaxy Fold 6 -
    1000 unit Tabungan Emas Plus!
    Kumpulkan poin dan dapatkan lebih dari 100 ribu hadiah langsung setiap minggunya!
    750 juta Voucher Blibli
    50 juta voucher tiket
    50 juta voucher Grab
    90 juta voucher Alfamart
    100 juta Voucher indomaret
    Info lengkap: Ayo, Tingkatkan saldo MyBCA-mu di atas 10 juta sekarang!
    Daftar kan sekarang Semakin banyak kamu nabung, semakin besar peluang menang. Jangan sampai ketinggalan! Klik link di bawah ini 👇"
    Unggahan tersebut mengarahkan penerima informasi untuk mengakses link untuk mendaftar Gebyar BCA.
    Berikut linknya:
    "https://buruan.requestcupon.online/?fbclid=IwY2xjawJCLFJleHRuA2FlbQIxMQABHQSm2XekeWTHeXKFSHtCa1JKz1uKe7jNHfc1-hqeuz3krEF5-uyofYpV3w_aem_2tMZXBAx3EhFnr0KSgP2Rw".
    Benarkah klaim link pendaftaran Gebyar BCA? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
     
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran Gebyar BCA, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Hati-Hati Modus Penipuan Mengatasnamakan Program Gebyar Hadiah BCA" yang dimuat situs resmi BCA bca.co.id.
    Artikel situs bca.co.id Program Gebyar Hadiah BCA adalah program apresiasi dari Bank BCA bagi nasabah yang memiliki Tahapan BCA, Tahapan Gold BCA, dan/atau Tahapan Xpresi BCA. Seluruh nasabah dengan tabungan tersebut memiliki kesempatan untuk memenangkan berbagai hadiah menarik.
    Dalam Program Gebyar Hadiah BCA, poin dapat dikumpulkan dengan menabung ataupun bertransaksi melalui aplikasi myBCA dan BCA mobile. Setiap transaksi yang memenuhi kriteria tertentu akan menambah poin. Untuk detail lebih lanjut tentang bagaimana cara mengumpulkan Poin Gebyar Hadiah BCA.
    Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Awas Penipuan Pembagian Hadiah Mencatut BCA, Simak Cara Hindarinya Agar Tak Jadi Korban" yang dimuat Liputan6.com, dalam artikel tersebut EVP Corporate Communication and Social Responsibility Hera F. Haryn, mengatakan, informasi yang menawarkan undian dengan sejumlah hadiah mewah mengatasnamakan BCA telah beredar di media sosial adalah tidak benar dan merupakan penipuan.
    "Sehubungan beredarnya informasi di akun media sosial yang mengatasnamakan BCA atau menggunakan foto jajaran Direksi dan Komisaris BCA lalu menawarkan undian dengan sejumlah hadiah mewah, dapat kami pastikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan merupakan aksi penipuan," kata Hera, saat berbincang dengan Liputan6.com, dikutip Minggu (9/3/2025).
    Hera mengungkapkan, agar kita tidak menjadi korban penipuan tersebut jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti, PIN, password, dan OTP.
     
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran Gebyar BCA tidak benar.
    Dalam Program Gebyar Hadiah BCA, poin dapat dikumpulkan dengan menabung ataupun bertransaksi melalui aplikasi myBCA dan BCA mobile. Setiap transaksi yang memenuhi kriteria tertentu akan menambah poin
    EVP Corporate Communication and Social Responsibility Hera F. Haryn, mengatakan, informasi yang menawarkan undian dengan sejumlah hadiah mewah mengatasnamakan BCA telah beredar di media sosial adalah tidak benar dan merupakan penipuan.
     

    Rujukan