• (GFD-2024-24181) [HOAKS] Andy Noya dan Nila Moeloek Promosi Obat Ereksi serta Prostatitis

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial menampilkan wartawan senior Andy F Noya dan mantan Menteri Kesehatan Nila Moeloek mempromosikan obat ereksi serta prostatitis.

    Setelah ditelusuri, video tersebut merupakan hasil manipulasi sehingga informasinya dipastikan keliru atau hoaks.

    Video yang menampilkan Andy Noya dan Nila Moeloek mempromosikan obat ereksi serta prostatitis muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

    Dalam video, Andy mewawancarai Nila Moeloek soal obat ereksi dan prostatitis yang baru ia rilis. Video diberi keterangan teks:

    Anda boleh memesan di sini 

    Semua orang membicarakannya! Prof. Nila Moeloek dianugerahi penghargaan atas keunggulannya dalam perawatan kesehatan setelah mempublikasikan metode pengobatan prostatitis yang akan menyelamatkan jutaan jiwa!

    Lihat Lebih Sedikit

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang diklaim menampilkan Andy F Noya dan Nila Moeloek mempromosikan obat prostatitis dan ereksi

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, video tersebut identik dengan unggahan di kanal YouTubeKick Andy Show pada 2019.

    Dalam video aslinya, Andy Noya dan Nila Moeloek tidak mempromosikan obat ereksi serta prostatitis.

    Saat itu, mereka membahas upaya yang dilakukan pemerintah dalam memberantas masalah gangguan kesehatan mata di Indonesia.

    Saat diwawancara oleh Andy Noya pada 2019, Nila masih menjabat sebagai menteri kesehatan.

    Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek suara Andy Noya dan Nila Moeloek mempromosikan obat ereksi serta prostatitis menggunakan Hive Moderatiion.

    Hasilnya, suara Andy Noya terdeteksi dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) dengan probabilitas mencapai 99.9 persen. 

    Suara Nila Moeloek juga terdeteksi dihasilkan AI dengan probabilitas 97.5 persen.

    Konten itu dibuat dengan menggunakan suara hasil manipulasi, kemudian ditempel pada video lama sehingga konteksnya keliru.

    Kesimpulan

    Video yang menampilkan Andy Noya dan Nila Moeloek mempromosikan obat ereksi serta prostatitis merupakan hasil manipulasi.

    Dalam video aslinya mereka membahas soal upaya yang dilakukan pemerintah untuk memberantas masalah gangguan kesehatan mata di Indonesia.

    Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Andy Noya dan Nila Moeloek dalam video yang beredar terdeteksi dihasilkan AI. 

    Rujukan

  • (GFD-2024-24180) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini PM Israel Benjamin Netanyahu Dilarikan ke Rumah Sakit

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/11/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dilarikan ke rumah sakit beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 18 November 2024.
    Foto tersebut menampilkan seorang pria terbaring di atas ranjang rumah sakit. Ia mengenakan masker dan terdapat selang yang diduga alat bantu bernapas. Foto pria tersebut diklaim sebagai PM Israel Benjamin Netanyahu yang dilarikan ke rumah sakit karena sakit serius.
    "NETANYAHU DILARIKAN KE RUMAH SAKIT KARENA SAKIT SERIUS SAAT BERADA DI KIRYAH DI TEL AVIV," demikian narasi dalam foto tersebut.
    "Menurut sumber Ibrani, Perdana Menteri Sirael Netanyahu baru-baru ini mengalami masalah kesehatan serius saat berada di Kiryah di Tel Aviv dan kemudian dipindahkan ke rumah sakit," tulis salah satu akun Facebook.
    Benarkah PM Israel Benjamin Netanyahu dilarikan ke rumah sakit seperti yang diklaim dalam foto tersebut? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dilarikan ke rumah sakit. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tersebut ke situs pendeteksi artificial intelligence (AI), hivemoderation.com. Hasilnya, foto tersebut memiliki probabilitas 98,5 persen dibuat oleh AI.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    Dikutip dari afp, Netanyahu dilaporkan pernah beberapa kali dirawat di rumah sakit, termasuk ketika dokter memasang sebuah alat pacu jantung pada Juli 2023. Ketika itu, Netanyahu mengalami penyumbatan jantung sementara. Pada April 2024, Netanyahu kembali masuk rumah sakit. Ketika itu dia menjalani operasi hernia di pusat kesehatan di Yerusalem.
    Sementara, seorang ahli forensik digital di Universitas California-Berkeley, Hany Farid melakukan analisis terhadap gambar tersebut. Ia menggunakan tiga model untuk mengidentifikasi gambar yang dibuat menggunakan AI, dan ketiganya mengklasifikasikan gambar itu diduga dihasilkan oleh AI.
    Farid kemudian membandingkan gambar tersebut dengan foto Netanyahu yang asli, dan dia menemukan bahwa telinga kiri pria di foto yang beredar berbeda dengan telinga kiri pada foto asli Netanyahu.
    "Kemungkinan foto tersebut tidak asli", kata Farid dikutip dari afp.
     

    Kesimpulan


    Foto yang diklaim Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dilarikan ke rumah sakit ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, foto tersebut diduga merupakan hasil rekayasa digital menggunakan perangkat AI. Selain itu, tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2024-24179) [SALAH] 2025, Arab Saudi akan Memproklamirkan sebagai Negara Ateis

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 26/11/2024

    Berita

    Sejak Sabtu (16/11/2024), beredar foto [arsip] dari akun Facebook “Cahayaa Nussanntaraa” berisi klaim “Resmi 2025 Arab Saudi Akan Memproklamirkan Sebagai Negara ATHEIS”
    Hingga Senin (25/11/2024) unggahan tersebut telah menuai 50 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mula-mula mencari kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Arab Saudi menjadi negara ateis” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, ditemukan pemberitaan sejumlah media online, salah satunya dari cnnindonesia.com berjudul “Warga di 3 Negara Arab Ramai-Ramai Jadi Ateis, Kenapa?” (tayang April 2023) dan “Kenapa Makin Banyak Warga Saudi hingga Iran Tak Percaya Agama?” (tayang Juli 2024).

    Dilansir dari cnnindonesia.com, Arab Saudi memiliki Undang-Undang (UU) Dasar Pemerintahan Saudi tahun 1992 yang mengatur “Islam sebagai agama resmi negara”. UU tersebut melarang adanya promosi ideologi ateis serta upaya yang meragukan dasar-dasar Islam. Konstitusi negara pun berdasarkan Al Quran dan Sunnah.

    TurnBackHoax kemudian mencari kata kunci “Saudi Arabia to Declare Atheist State in 2025” di mesin pencarian Google. Ditemukan berita tempo.co “Saudi Arabia Declares Atheists as Terrorists” yang tayang Oktober 2018. Kala itu, Arab Saudi telah memberlakukan UU yang mendefinisikan ateis sebagai tindakan teroris.

    Tidak ditemukan sumber valid yang membenarkan Arab Saudi akan menjadi negara ateis pada tahun 2025.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “Arab Saudi akan memproklamirkan sebagai negara ateis pada 2025” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2024-24178) Cek fakta, Andika sebut penduduk miskin di Jawa Tengah capai 3,7 juta jiwa

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/11/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah nomor urut satu Andika Perkasa menyebut penduduk miskin di Jawa Tengah saat ini mencapai 10,47 persen atau 3,7 juta jiwa.

    Pernyataan itu, disampaikannya saat pemaparan visi-misinya paslon nomor urut satu pada debat ketiga Pilkada Jawa tengah 2024 Rabu (20/11/2024).

    Berikut penyataan Cagub Andhika Perkasa tersebut:

    “Jumlah rakyat miskin di Jawa Tengah yang saat ini berkisar antara 10,47 persen atau sekitar 3,7 juta jiwa,”

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Namun, benarkah penduduk miskin di Jawa Tengah 3,7 juta jiwa?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, persentase penduduk miskin di Jateng pada Maret 2024 mencapai 10,47 persen atau sebanyak 3,7 juta jiwa.

    Jumlah tersebut turun 0,30 persen dibandingkan periode sebelumnya pada Maret 2023 yang tercatat sebanyak 3,79 juta orang, dilansir dari ANTARA.

    Berdasarkan data jumlah penduduk miskin menurut provinsi dan daerah BPS 2024, Jawa Tengah menempati posisi ketiga terbanyak penduduk miskin di Indonesia.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Penduduk miskin tertinggi ada di Provinsi Jawa Timur dengan jumlah penduduk miskin 3,98 juta jiwa. Kemudian Jawa Barat dengan 3,84 juta jiwa.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan