SRI MULYANI BONGKAR KORUP JOKOWI KEPADA PRABOWO ?. @garispolitik1320
MENGEJUTKAN..!
TAKUT DIPENJARA
SRI MULYANI BONGKAR KORUP JKW
(GFD-2024-23000) [SALAH] SRI MULYANI BONGKAR KORUPSI JOKOWI KEPADA PRABOWO
Sumber: youtube.comTanggal publish: 27/09/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Sebuah video bernarasikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bongkar korupsi Jokowi kepada Prabowo beredar dari channel youtube bernama Garis Politik pada 25 September 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, gambar thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari gabungan beberapa gambar berbeda. Beberapa cuplikan video yang ditampilkan juga tidak mendukung klaim narasi.
Narator dalam video hanya membacakan ulang artikel dari detik.com berjudul “Sri Mulyani Umumkan APBN Defisit Rp 153,7 Triliun”. Dalam artikel ini membahas tentang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sampai Agustus 2024 defisit Rp 153,7 triliun. Realisasi itu setara dengan 0,68% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Selain itu terdapat juga narasi yang membahas tentang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak Bank Dunia (World Bank) untuk menyusun strategi agar Indonesia bisa keluar dari status negara berpendapatan menengah atau middle income trap. Narasi ini bersumber dari artikel detik.com yang berjudul “Sri Mulyani Minta Tolong Bank Dunia buat Keluarkan RI dari Middle Income Trap”.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang membahas tentang Sri Mulyani bongkar korupsi Jokowi kepada Prabowo tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah dilakukan penelusuran, gambar thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari gabungan beberapa gambar berbeda. Beberapa cuplikan video yang ditampilkan juga tidak mendukung klaim narasi.
Narator dalam video hanya membacakan ulang artikel dari detik.com berjudul “Sri Mulyani Umumkan APBN Defisit Rp 153,7 Triliun”. Dalam artikel ini membahas tentang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sampai Agustus 2024 defisit Rp 153,7 triliun. Realisasi itu setara dengan 0,68% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Selain itu terdapat juga narasi yang membahas tentang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak Bank Dunia (World Bank) untuk menyusun strategi agar Indonesia bisa keluar dari status negara berpendapatan menengah atau middle income trap. Narasi ini bersumber dari artikel detik.com yang berjudul “Sri Mulyani Minta Tolong Bank Dunia buat Keluarkan RI dari Middle Income Trap”.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang membahas tentang Sri Mulyani bongkar korupsi Jokowi kepada Prabowo tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Informasi menyesatkan. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, dalam video juga tidak ditemukan pemberitaan terkait Sri Mulyani bongkar korupsi Jokowi kepada Prabowo.
Informasi menyesatkan. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, dalam video juga tidak ditemukan pemberitaan terkait Sri Mulyani bongkar korupsi Jokowi kepada Prabowo.
Rujukan
(GFD-2024-22999) [SALAH] AHOK BONGKAR KORUPSI BUMN
Sumber: youtube.comTanggal publish: 27/09/2024
Berita
AHOK BONGKAR KORUP BUMN. @garispolitik1320
MENGEJUTKAN..!
AHOK SERET JOKOWI
BONGKAR KORUP BUMN & REGULASI GILA
MENGEJUTKAN..!
AHOK SERET JOKOWI
BONGKAR KORUP BUMN & REGULASI GILA
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dari channel youtube bernama Garis Politik bernarasikan Basuki Thajaha Purnama atau akrab disapa Ahok seret Jokowi dan bongkar korupsi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Klaim tersebut diperkuat dengan gambar thumbnail yang menampilkan Ahok dan Mahfud MD sedang memberikan keterangan pers di kantor KPK. Video ini tayang pada 25 September 2024.
Setelah ditelusuri, gambar thumbnail tersebut merupakan momen ketika Ketua KPK saat itu Agus Rahardjo didampingi para Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dan Laode M Syarif serta Juru Bicara KPK Febri Diansyah memberikan keterangan pers di kantor KPK, Jakarta, Jumat 13 September 2019. Gambar itu dimanipulasi dengan tambahan gambar Ahok dan Mahfud MD.
Gambar aslinya dimuat dalam situs antarafoto.com dengan judul “KPK SERAHKAN MANDAT KE PRESIDEN”.
Dalam video terdapat narasi yang membahas tetang beberapa manuver monumental Ahok dalam membongkar sistem bobrok dan berborok yang dikumpulkan dari catatan pemberitaan detikcom hingga Selasa, 16 September 2020. Narasi tersebut bersumber dari artikel detik.com berjudul “Manuver-manuver Ahok Bongkar Bobrok: Dari UPS hingga Pertamina”.
Selain itu, narator dalam video juga membacakan ulang sebagian artikel dari liputan6.com yang berjudul “Viral, Ahok Bongkar Banyak Masalah di BUMN Pertamina dan Peruri”. Artikel ini membahas tentang Komisaris Utama PT Pertamina saat itu Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau yang biasa disapa Ahok mengkritisi kebijakan yang diambil direksi perseroan.
Dengan demikian, narasi dengan klaim Ahok bongkar korupsi BUMN yang disebarluaskan oleh channel youtube Garis Politik adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah ditelusuri, gambar thumbnail tersebut merupakan momen ketika Ketua KPK saat itu Agus Rahardjo didampingi para Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dan Laode M Syarif serta Juru Bicara KPK Febri Diansyah memberikan keterangan pers di kantor KPK, Jakarta, Jumat 13 September 2019. Gambar itu dimanipulasi dengan tambahan gambar Ahok dan Mahfud MD.
Gambar aslinya dimuat dalam situs antarafoto.com dengan judul “KPK SERAHKAN MANDAT KE PRESIDEN”.
Dalam video terdapat narasi yang membahas tetang beberapa manuver monumental Ahok dalam membongkar sistem bobrok dan berborok yang dikumpulkan dari catatan pemberitaan detikcom hingga Selasa, 16 September 2020. Narasi tersebut bersumber dari artikel detik.com berjudul “Manuver-manuver Ahok Bongkar Bobrok: Dari UPS hingga Pertamina”.
Selain itu, narator dalam video juga membacakan ulang sebagian artikel dari liputan6.com yang berjudul “Viral, Ahok Bongkar Banyak Masalah di BUMN Pertamina dan Peruri”. Artikel ini membahas tentang Komisaris Utama PT Pertamina saat itu Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau yang biasa disapa Ahok mengkritisi kebijakan yang diambil direksi perseroan.
Dengan demikian, narasi dengan klaim Ahok bongkar korupsi BUMN yang disebarluaskan oleh channel youtube Garis Politik adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya tidak ditemukan pemberitaan terkait Ahok bongkar korupsi BUMN. Video tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan dan thumbnail yang dimanipulasi.
Faktanya tidak ditemukan pemberitaan terkait Ahok bongkar korupsi BUMN. Video tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan dan thumbnail yang dimanipulasi.
Rujukan
(GFD-2024-22998) [PENIPUAN] Chairul Tanjung Kirim Uang 50 Juta Secara Cuma-cuma di Tiktok
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 27/09/2024
Berita
NAZAR SAYA HARI INI ATAS RASA SYUKUR SAYA SAYA KIRIM 50.000.000 LANGSUNG
Hasil Cek Fakta
Ditemukan sebuah akun Tiktok yang mengatasnamakan pengusaha ternama Chairul Tanjung dengan nama akun @chairultanjung7. Akun ini mengunggah sebuah video yang mengatakan jika CT akan memberikan uang 50 juta secara cuma-cuma.
Akan tetapi berdasarkan informasi dari artikel Kabar24, Chairul Tanjung memberikan sebuah pernyataan jika dirinya enggan untuk memiliki media sosial dikarenakan ia merasa tidak pantas untuk bermain sosial media seperti anak muda.
Ia mengatakan jika generasi baby boomers seperti dirinya mengalami kesulitan dalam menggunakan media sosial, khususnya dalam mengunggah informasi atau konten yang ingin disampaikan ke publik.
“Orang seperti kami memakai media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok dan lain sebagainya pasti kontennya diketawain sama anak milenial, karena dianggap tidak pas di mana konten yang kami adopsi,” ucap CT dilansir dari Kabar24.
Berdasarkan dari penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan jika akun ini adalah akun tiruan yang dapat diwaspadai sebagai modus untuk melakukan penipuan.
Akan tetapi berdasarkan informasi dari artikel Kabar24, Chairul Tanjung memberikan sebuah pernyataan jika dirinya enggan untuk memiliki media sosial dikarenakan ia merasa tidak pantas untuk bermain sosial media seperti anak muda.
Ia mengatakan jika generasi baby boomers seperti dirinya mengalami kesulitan dalam menggunakan media sosial, khususnya dalam mengunggah informasi atau konten yang ingin disampaikan ke publik.
“Orang seperti kami memakai media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok dan lain sebagainya pasti kontennya diketawain sama anak milenial, karena dianggap tidak pas di mana konten yang kami adopsi,” ucap CT dilansir dari Kabar24.
Berdasarkan dari penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan jika akun ini adalah akun tiruan yang dapat diwaspadai sebagai modus untuk melakukan penipuan.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran, ditemukan fakta jika Chairul Tanjung sendiri mengatakan jika dirinya tidak memegang media sosial apapun. Oleh karena itu dapat disimpulkan jika akun Tiktok tersebut merupakan akun tiruan.
Rujukan
- https://kabar24.bisnis.com/read/20220208/15/1497927/orang-terkaya-ketiga-di-ri-ini-enggan-gunakan-medsos-mengapa
- https://turnbackhoax.id/2024/03/31/salah-chairul-tanjung-berikan-bantuan-untuk-melunasi-hutang-di-tiktok/
- https://turnbackhoax.id/2024/06/21/penipuan-akun-tiktok-mengatasnamakan-chairul-tanjung-chairultanjung11/
(GFD-2024-22997) [SALAH] Bisnis Gelap Gibran Terungkap
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 27/09/2024
Berita
AKHIRNYA DI PERIKSA PENYIDIK UNGKAP BISNIS GELAP ANAK JOKOWI TERNYATA INI
Hasil Cek Fakta
Sebuah unggahan di Youtube menyebarkan sebuah klaim jika putra sulung Presiden Jokowi, Gibran, memiliki bisnis gelap yang akhirnya terungkap oleh tim penyidik.
Akan tetapi saat disimak isi video tersebut memiliki pembahasan yang sangat berbeda dari klaim pada judul. Isi video hanya membahas mengenai artikel berjudul “Aktivis GMNI Demo di KPK: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono! Batalkan Pelantikan Gibran!”.
Artikel tersebut membahas tentang demo yang dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) pada 20 September 2024 lalu di depan Gedung Merah Putih KPK. Aksi ini dilakukan untuk mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar mengusut tuntas dan memeriksa keluarga Presiden Joko Widodo atas berbagai dugaan kasus korupsi.
Hingga akhir video tidak ada penjelasan yang dapat membuktikan jika benar Gibran memiliki bisnis gelap yang akhirnya terungkap.
Akan tetapi saat disimak isi video tersebut memiliki pembahasan yang sangat berbeda dari klaim pada judul. Isi video hanya membahas mengenai artikel berjudul “Aktivis GMNI Demo di KPK: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono! Batalkan Pelantikan Gibran!”.
Artikel tersebut membahas tentang demo yang dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) pada 20 September 2024 lalu di depan Gedung Merah Putih KPK. Aksi ini dilakukan untuk mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar mengusut tuntas dan memeriksa keluarga Presiden Joko Widodo atas berbagai dugaan kasus korupsi.
Hingga akhir video tidak ada penjelasan yang dapat membuktikan jika benar Gibran memiliki bisnis gelap yang akhirnya terungkap.
Kesimpulan
Isi video tidak memberikan pembahasan sesuai dengan klaim di judul, video hanya membahas tentang unjuk rasa di gedung KPK oleh mahasiswa yang tergabung dalam GMNI.
Rujukan
Halaman: 769/5886