• (GFD-2024-20956) [KLARIFIKASI] Foto Pria Bergaya Hitler Tak Terkait Euro 2024 di Jerman

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/07/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar foto yang menarasikan seorang suporter sepak bola berpenampilan seperti diktator Jerman, Adolf Hitler, saat Piala Eropa atau Euro 2024.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru.

    Narasi mengenai seorang penggemar sepak bola berdandan ala Hitler saat Euro 2024 di Jerman dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini, pada 18 Juni 2024.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Yeah this is wild from this fan in Germany last night (Penampilan seorang penggemar di Jerman tadi malam benar-benar liar).

    Hasil Cek Fakta

    Foto pria berpenampilan seperti Hitler itu dibagikan di tengah berlangsungnya kompetisi Euro 2024 di Jerman selama 14 Juni hingga 14 Juli 2024. 

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto pria berpenampilan Hitler itu dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.

    Hasilnya, foto serupa ditemukan di artikel Daily Star, 3 November 2022. Foto itu diambil saat perayaan Halloween di Madison, negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat.

    Pria dalam foto adalah penyandang disabilitas learning disorder yang bekerja di Madison Children's Museum. Ia diyakini berdandan ala Hitler untuk mengejek sang diktator.

    Namun, tindakan tersebut dinilai kurang pantas dan menyinggung komunitas Yahudi sehingga pria tersebut diberhentikan dari pekerjaannya.

    Kesimpulan

    Narasi mengenai seorang penggemar sepak bola berpenampilan seperti Hitler saat Euro 2024 di Jerman tidak benar.

    Foto seorang pria berdandan ala Hitler dibagikan dengan konteks keliru. Foto tersebut diambil saat Halloween pada 2022 di Madison, Wisconsin, AS. 

    Pria dalam foto merupakan penyandang disabilitas learning disorder yang bekerja di Madison Children's Museum. Ia diyakini berdandan ala Hitler untuk mengejek sang diktator.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20955) [KLARIFIKASI] Video Mubalig Berdakwah dari Dalam Kubur

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/07/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang mengeklaim seorang kiai ditemukan masih hidup saat makamnya dibongkar. 

    Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut keliru.

    Narasi mengenai seorang kiai masih hidup saat makamnya dibongkar dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan video sejumlah orang sedang menggali liang kubur. Video tersebut diberikan keterangan demikian:

    Bongkar makam kiai ternyata masih hidup.

    BONGK4 MAKAM KIYAI DAN TERNYATA MASIH HIDUP APA TERJADI SEBENARNYA LIHAT BIAR TIDAK SALAH PAHAM.

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut seorang kiai masih hidup ketika makamnya dibongkar

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut identik dengan unggahan di kanal YouTube ini.

    Dalam keterangan disebutkan, seorang penceramah bernama Gus Faruq menyampaikan dakwah dari dalam kubur.

    Kemudian Tim Cek Fakta menelusuri identitas Gus Faruq. Hasilnya, ditemukan artikel di laman NU Online ini.

    Dalam artikel disebutkan, Gus Faruq atau KH Masykur M Alfaruq merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Tulang Bawang, Lampung.

    Ia dikenal karena dakwahnya yang unik. Dalam menyampaikan dakwah, Gus Faruq dikubur  seperti orang meninggal. 

    Gus Faruq memulai dakwah dengan sedikit tausiyah, kemudian ia dibungkus dengan kain kafan dan dimasukkan ke liang kubur.

    Dari dalam kubur, ia menyampaikan ceramah menggunakan pengeras suara selama satu jam lebih. 

    Materi yang disampaikan, antara lain tentang kematian dan muhasabah untuk mendekatkan diri kepada Allah.

    Setelah selesai berdakwah, Gus Faruq dikeluarkan dari liang kubur oleh sejumlah orang.

    Kesimpulan

    Klaim mengenai seorang kiai masih hidup saat makamnya dibongkar merupakan narasi yang keliru.

    Video tersebut memperlihatkan Gus Faruq, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Tulang Bawang, Lampung.

    Ia dikenal karena dakwahnya yang unik, yakni dengan dikubur dalam liang lahat.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20954) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Anak Yatim Korban Perang Gaza Tiba di Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/07/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapat klaim video anak yatim korban perang Gaza tiba di Indonesia, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 25 Juni 2024.
    Unggahan klaim video anak yatim korbang perang Gaza tiba di Indonesia menampilkan sejumlah anak sedang berada di ruangan dan mengantre untuk mengambil makanan, selain itu juga ada sebagian anak yang sedang makan di meja.
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Alhamdulillah,lebih kurang 100 org lebih anak yatim korban perang Gaza,,telah tiba di indonesia,,mereka telah diselamatkan , dideportasi ke indonesia ,berkat kerjasama dgn kedutaan indonesia di perbatasan palestina dgn mesir,dan yordania,,alhamdulillah,,masing2 mrk akan punya ayah angkat dan ibu angkat di indonesia,,sesampainya di bandara,mrk langsung di bawa nginap di htotel bintang.4 selama 3 hari,,utk menghibur dan menghilangkan trauma mrk,,alhamdulillah mudah2an mrk bisa jd org sukses di indonesia,,dan berbakti kpd ke org tua angkat mrk,,amin2 ya rabbal alamin 🤲
    Semoga Menjadi ladang Amal Jariyah Umat Islam yg menolong anak yatim piatu 🤲"
    Benarkah klaim video anak yatim korban perang Gaza tiba di Indonesia? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video anak yatim korban perang Gaza tiba di Indonesia, dengan memperhatikan video tersebut, dalam video terdapat logo dan nama lembaga kemanusiaan Golden Future Indonesia.
    Penelusuran dilanjutkan dengan mengunjungi akun Instagram resmi Golden Future Indonesia @goldenfutureindonesia .
    Dalam akun Instagram @goldenfutureindonesia terdapat unggahan bersama akun Instagram @kristinawatihidajat, pada 25 Juni 2024 yang membahas video yang dijadikan klaim.
    Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
    "Kenapa Berita Tidak Benar Cepat Sekali Beredar ??
    Klarifikasi dari saya ini semoga bisa segera cepat beredar sebagai counter back berita yang tidak benar
    Tiba tiba dari kemarin malam banyak yg menanyakan kebenaran tulisan dari seorang umahat dengan Video saya bersama anak anak dari Palestina.Disana dikatakan kalau kami membawa anak anak Palestina tersebut ke Indonesia dan membahagiakan mereka di hotel berbintang serta akan mencarikan mereka orang tua asuh, bahkan dikatakan pula mereka di deportasi dari negaranya ( ???) ke Indonesia.
    *Ini adalah Klarifikasi dari Saya*:Berita tersebut *TIDAK BENAR*Ntah sedang mimpi indah apa beliau, kok bisa bisanya merubah caption saya dengan narasi sendiri dengan mimpi mimpi indahnya.Mari kita aminkan saja semoga Allah mampukan kita untuk mewujudkannyaMeskipun indah tapi dusta tetaplah dusta bukan ?Wahai ibu...siapapun anda tobatlah untuk menyebarkan hoax dan berita tidak benar meskipun isi beritanya adalah cita cita semua orang yang beriman
    Yang benar adalah, saat saya di video itu sedang berada di Kemp Pengungsi Palestina Irbid, tepatnya di Perbatasan Bumi Syam Suriah dan JordaniaSaya dan team sedang membuat Dapur Umum dan Pembagian sedekah Daging Serta bagi bagi hadiah lebaran untuk penduduk Camp yang mayoritas adalah para janda syuhada dan ratusan anak yatim Palestina.Tepatnya pada hari Tasrik Idul Adha 19 Juni 2024Semua kegiatan dilakukan di Kemp Palestina Irbid di Perbatasan Jordan dan Suriah, bukan di Indonesia apalagi dibawa ke hotel berbintang di Tanah Air kita
    Demikian klarifikasi dari saya, semoga Allah jaga lisan dan tulisan kita dari pedihnya hisab di yaumul hisab kelak
    Barrakallahu FiekumPresiden Of Golden Future Indonesia*Kristinawati Hidajat*
    #stophoax #viral #fypシ #share #help #need #kids #women #love #stopwar #stop"
    Akun Instagram @goldenfutureindonesia dan @kristinawatihidajat kembali mengunggah keterangan yang terkait dengan video tersebut, berikut keterangannya.
    "Stop Hoax !!
    hari-hari ini tersebar video yang berisi anggapan bahwa saya telah membawa 100 anak-anak P4lestina ke Indonesia, padahal dalam video itu saya bersama anak-anak sedang makan di Kemp Pengungsi P4lestina Irbid, tepatnya di Perbatasan Bumi Syam Suriah dan Jordania.
    Entah apa yang dipikirkan orang yang memlintir video ini, yang jelas berita itu adalah bohong."

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video anak yatim korban perang Gaza tiba di Indonesia tidak benar.
    Dalam video itu anak-anak sedang makan di Kemp Pengungsi P4lestina Irbid, tepatnya di Perbatasan Bumi Syam Suriah dan Jordania.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20953) Keliru, Klaim Foto-foto Kendaraan yang Dibakar OPM saat Baku Tembak dengan TNI-Polri pada 28 Mei 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/07/2024

    Berita



    Poster yang menampilkan kolase foto dua unit kendaraan berupa truk dan eskavator terbakar, beredar di X [ arsip ] dengan klaim bahwa pelaku pembakaran dua kendaraan tersebut adalah Organisasi Papua Merdeka atau OPM. Poster itu dibagikan pada 27 Juni 2024.

    Dalam poster juga terdapat narasi, "Kendaraan alat berat berwarna kuning model traktor milik PT Gunung Selatan dibakar saat sedang membuat jalan di Kampung Galungama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, 28 Mei 2024. Pembakaran itu dilakukan saat terjadi baku tembak antara pasukan TPNPB dari Komando Daerah Pertahanan tau Kodap VIII Intan Jaya dennen TNI-Polri. "



    Benarkah kendaraan-kendaraan berat dalam kolase foto tersebut dilakukan oleh OPM saat Baku Tembak dengan TNI-Polri pada 28 Mei 2024 di Intan Jaya?

    Hasil Cek Fakta



    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri jejak digital foto dengan menggunakan reverse image Google. Tempo juga menelusuri pemberitaan terkait melalui sejumlah media kredibel. 

    Hasilnya, terbakarnya dua kendaraan berat itu tidak dilakukan oleh OPM saat baku tembak dengan TNI-Polri pada 28 Mei 2024. 



    Verifikasi Foto Pertama

    Foto pertama sama dengan foto yang pernah dimuat situs kantor berita Antara pada 12 November 2022 dengan keterangan: Massa di Dogiyai membakar truk yang menabrak balita hingga meninggal.

    Menurut Antara, massa membakar truk tersebut setelah diduga menabrak seorang balita hingga tewas pada Sabtu 12 November 2022 di Kampung Ikebo, Distrik Kamu, Dogiyai, Papua.  

    Peristiwa itu juga dibenarkan oleh Kepolisian setempat. Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani saat itu mengemukakan, seorang bocah bernama Noldi Goo (5) tewas usai tertabrak truk tersebut, sekitar jam 14.30 WIT. 

    Hal tersebut memicu kemarahan warga yang kemudian menyerang sopir dan membakar satu unit rumah di arah Kampung Mauwa dan dua unit kendaraan truk. Aparat sempat mengamankan sopir yang menabrak korban dan membawa sopir itu ke Polres Dogiyai. Tapi massa yang marah mendatangi Polres Dogiyai dan mendesak polisi menyerahkan sopir truk tersebut pada mereka. 

    Verifikasi Foto Kedua

    Foto kedua, pernah dimuat situs berita lokal Papua, Jubi.id, pada 13 Maret 2024 dengan keterangan bahwa eskavator tersebut milik PT Malabiso Usua Jaya yang terbakar di Kampung Ugapuga, Distrik Kammu Timur, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah pada Selasa 12 Maret 2024. 

    Terbakarnya eskavator itu rentetan dari kebakaran yang terjadi di kantor BPBD Dogiyai pada 22.05 WIT. Belum terungkap siapa yang membakar eskavator maupun kantor BPBD tersebut. 

    Dilansir dari rri.co.id, satu eskavator dan satu unit tandem/bomag (alat pengeras jalan) yang dibakar tersebut, sebelumnya digunakan untuk perbaikan Jalan Trans Nabire - Enarotali, Kampung Deiyapa, Distrik Kamuu Timur, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.   

    “Pelaku Pembakaran alat berat ini menggunakan ranting-ranting pohon dan sarung semen untuk memicu api yang semakin besar, dan alat berat Tandem/bomag merk Dynapac CC41 berwarna kuning,merah, sementara eskavator merk Sanny berwarna kuning,” kata Kapolres Dogiyai Komisaris Polisi (Kompol) Sarajju. 

    Kesimpulan



    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, kolase foto dengan klaim dua kendaraan yang tersebut dibakar OPM Saat Baku Tembak dengan TNI-Polri pada 28 Mei 2024 adalah keliru.

    Kedua kendaraan yang terbakar tidak ada hubungannya dengan baku tembak antara OPM dengan TNI-Polri. Foto-foto di atas juga merupakan dua peristiwa yang berbeda yakni pada 12 November 2022 dan 13 Maret 2024. 

    Truk dibakar massa yang marah setelah kendaraan tersebut menabrak pengendara motor yang menyebabkan seorang balita tewas. Peristiwa di Dogiyai, Papua. Sementara satu unit excavator milik PT Malabiso Usua Jaya diduga dibakar orang tak dikenal atau OTK di Kampung Ugapuga, Distrik Kammu Timur, Dogiyai.

    Rujukan