• (GFD-2024-20967) Cek fakta, Bill Gates ungkapnya flu burung akan jadi pandemi selanjutnya

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/07/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook berdurasi lima menit flu burung merupakan penyakit X yang dibicarakan sebelumnya akan menja pandemi selanjutnya.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Dengan Gembira Bill Gates mengungkapkan bahwa pandemi yang akan datang akan menjadi 'flu interspecies' yang 'merebut perhatian. '

    Dia bicara tentang flu burung, yang mungkin merupakan penyakit X yang mereka peringatkan.

    Lihatlah dia tersenyum mengatakan ini.”

    Namun, benarkah Bill Gates ungkapnya flu burung akan jadi pandemi selanjutnya?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, video tersebut serupa dengan unggahan U.S. Chamber of Commerce Foundation yang berjudul "Bill and Melinda Gates on Preparing for the Next Pandemic" yang diunggah pada 2020 dan membahas terkait pandemi COVID-19.

    Dalam wawancara tersebut, Bill Gates menjelaskan pandemi dapat datang dari penyebab alami, yang sebagian besar berasal dari spesies lain. Bill Gates juga memberi contoh Influenza, masih merupakan risiko yang besar.

    “Influenza, misalnya, masih merupakan risiko yang sangat besar. Jadi kami harus berinvestasi untuk memastikan bahwa kami tertular penyakit lebih cepat dan kami memiliki platform untuk membuat diagnostik, terapi, dan vaksin dengan sangat cepat,” ucap Bill Gates, dilansir dari transkrip US Chamber.

    Gates mencatat bahwa kali ini, sangat sedikit yang diinvestasikan untuk mengatasi pandemi. Alasan utama mengapa COVID-19 berdampak pada dunia secara signifikan adalah karena banyak negara tidak diperlengkapi untuk menangani krisis kesehatan global. Pada saat virus mencapai negara-negara masing-masing, mereka bermain mengejar ketinggalan untuk melawannya.

    Ke depan, dengan memiliki rencana untuk panti jompo, pabrik, dan lokasi pengujian yang diteliti secara profesional dan siap untuk dieksekusi pada saat itu juga, ia dapat secara signifikan mengurangi dampak pandemi lain.

    Ahli mikrobiologi klinik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Nia Krisniawati mengatakan penyakit X hanyalah sebuah konsep yang sudah dibicarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan hingga saat ini patogen penyebabnya belum diketahui.

    Dilansir dari ANTARA, Nia mengatakan penyakit X disebut-sebut bisa menyebabkan kematian hingga 20 kali lebih banyak dari COVID-19. Penyakit tersebut sudah dibahas dalam Forum G20 tahun 2023 dan telah melahirkan kerja sama internasional untuk melakukan penelitian serta pengembangan lintas negara.

    Klaim: Bill Gates ungkapnya flu burung akan jadi pandemi selanjutnya

    Rating: Misinformasi

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-20966) [KLARIFIKASI] Peristiwa Ini Bukan Penyiksaan Seorang Anak Palestina

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/07/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar foto yang diklaim menampilkan sejumlah orang sedang menyiksa seorang anak Palestina.

    Namun, setelah ditelusuri, gambar tersebut dibagikan dengan konteks keliru.

    Foto dan narasi mengenai sejumlah orang menyiksa seorang anak Palestina dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.

    Foto tersebut diberi keterangan demikian:

    Settler savages try to tear a Palestinian child apart in the occupied west bank

    "Para pemukim biadab mencoba mencabik-cabik seorang anak Palestina di Tepi Barat yang diduduki."

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan foto yang identik di laman Getty Images ini. Menurut keterangan foto, beberapa pemukim Israel menarik rekannya yang diseret polisi.

    Peristiwa itu terjadi saat bentrokan di pintu masuk ke Havat Gilad, sebuah pos ilegal dekat kota pendudukan Tepi Barat, Nablus, pada 2009.

    Foto tersebut diambil oleh fotografer AFP Yehuda Raizner. Dilansir Reuters, ketika dikonfirmasi Raizner mengatakan, keterangan foto di laman Getty Images akurat.

    "Ini adalah seorang pemukim yang berusaha ditangkap oleh polisi dan teman-temannya yang lain berusaha mencegah agar tidak ditangkap," ujar dia. 

    Sebuah gambar berbeda dari insiden yang sama juga diterbitkan oleh AFP pada 13 September 2009 dan diberi keterangan demikian:

    Para pemukim Yahudi bentrok dengan polisi perbatasan Israel di dekat pos ilegal Havat Gilad, sebelah barat kota Nablus, Tepi Barat yang diduduki, setelah polisi mencoba menyita sebuah truk yang berisi material untuk membangun rumah baru pada 13 September 2009.

    Adapun foto dengan narasi keliru soal sejumlah orang menyiksa anak Palestina sudah muncul pada 2013. 

    Kesimpulan

    Foto beberapa pemukim Israel menarik rekannya yang diseret polisi dibagikan dengan narasi keliru.

    Peristiwa itu terjadi saat bentrokan di pintu masuk ke Havat Gilad, sebuah pos ilegal dekat kota pendudukan Tepi Barat, Nablus, pada 2009.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20965) Keliru, Video yang Diklaim Makam Nabi Adam Dengan Panjang 60 Hasta

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/07/2024

    Berita



    Sebuah akun X mengunggah video dengan narasi tentang makam Nabi Adam dengan panjang 60 hasta atau 27,43 meter dengan lebar tubuh seperti manusia biasa.

    Akun tersebut menyertakan narasi: “Bisa dibayangkan gak waktu ia masih hidup? Dengan tinggi hampir 30 meter tapi perawakan tubuh lebar spt manusia biasa maka ia akan kelihatan spt pohon bambu yg menjulang ke langit”.



    Video yang diunggah pada 1 Juli 2024 ini sudah ditonton 399,2 ribu kali dan dibagikan 234 kali oleh pengguna X.

    Hasil Cek Fakta



    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim dalam video ini dengan menelusuri sumber terbuka dan menggunakan reverse image.

    Berdasarkan penelusuran Tempo, gambar dan video tentang makam terpanjang ini telah lama beredar di media sosial dengan klaim yang sama, yaitu makam Nabi Adam. Video yang sama juga ditemukan di TikTok.

    Hasil pencocokan gambar dalam video dengan Google Image menemukan bahwa gambar tersebut  identik dengan gambar makam Nabi Umran (Imran) di Salalah, Oman. Makam ini dikenal karena panjangnya sekitar 12 meter. Lokasinya terletak di Jalan Al Matar, Salalah, Oman.

    Gambar ini juga identik dengan tayangan OmanTv General, stasiun televisi milik pemerintah Oman, yang menyebutkan makam tersebut merupakan lokasi wisata religius tersebut merupakan Makam Nabi Imran. 



    Video ini juga menyebutkan makam ini merupakan tempat suci yang didedikasikan untuk Nabi Umran, yang diyakini sebagai ayah dari Nabi Harun. Makam ini ada di dalam kompleks masjid.

    Foto-foto yang identik juga dipublikasikan laman-laman pariwisata seperti Tripadvisor dan beautifulsalalah-com. Laman-laman ini juga menyebutkan bahwa makam ini tidak hanya dikunjungi umat Muslim namun juga umat Kristen.



    Riyadi Ngasiran, cendekiawan NU di Surabaya menyebutkan Imran tidak disebutkan sebagai nabi dalam  Al-Quran. “Dalam Al-Quran ada Surat Al Imran. Walaupun demikian, Ia bukan termasuk 25  nabi yang diyakini dalam Islam,” kata Riyadi.

    Ia menyitir Surat Imran 33-34 yang menyebutkan, "Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran di atas semua manusia (pada zamannya masing-masing), (sebagai) satu keturunan yang sebagiannya (turunan) dari sebagian yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

    Menurut ajaran agama Islam, Adam diyakini sebagai manusia pertama dan nabi pertama.

    Kesimpulan



    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, video dengan klaim makam Nabi Adam dengan panjang 60 hasta adalah keliru.

    Makam tersebut terletak di Salalah, Oman, diyakini sebagai makam Nabi Umran (Imran), tokoh yang dihormati dalam Islam. Makam ini dikenal karena panjangnya sekitar 12 meter dan merupakan situs religius yang terkenal di Oman. Makam tersebut bukan makam Nabi Adam.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20964) Hoaks Lowongan Pekerjaan Mengatasnamakan PT Djarum

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/07/2024

    Berita

    tirto.id - Selama Juni lalu, beredar informasi lowongan pekerjaan di PT Djarum Group beserta tautan tertentu untuk mendaftar. Beberapa posisi yang diklaim sedang membutuhkan karyawan meliputi helper, operator, satpam, pengemudi, OB, dan tukang bongkar muat barang.

    Sebuah akun Facebook bernama “Yu Ra” mengunggah narasi itu disertai keterangan syarat-syarat pendaftar dan fasilitas yang ditawarkan. Adapun beberapa syaratnya yakni berusia 17 – 40 tahun dan lulusan SMA/SMK/sederajat.

    Dalam takarirnya tertulis bahwa baik pria maupun wanita bisa mendaftar. Sementara nominal gaji yang dipromosikan berada di rentang Rp4 juta – Rp10 juta, dengan sejumlah fasilitas yang bisa didapat, seperti seragam, status kontrak karyawan tetap, makan, dan asuransi kesehatan BPJS.

    “Penerimaan Pegawai Baru DJARUM GROUP, penempatan sesuai domisili/daerah kalian,” tulis akun tersebut pada Rabu (12/6/2024).

    Narasi serupa juga disebarkan oleh akun lain seperti ini, dan diunggah pula ke grup “Loker PERTAMINA seluruh INDONESIA 2024”.

    Lantas, bagaimana faktanya?

    Hasil Cek Fakta

    Untuk menelusuri kebenaran informasi yang beseliweran di Facebook ini, tim riset Tirto memeriksa situs yang disertakan lewat pengecek tautan WhereGoes. Alih-alih mengarah ke situs resmi PT Djarum, tautan yang dicantumkan menuntun ke kanal Telegram.

    Tirto lalu menelusuri kata kunci lowongan pekerjaan PT Djarum di mesin pencarian Google. Hasilnya, kami menemukan narasi yang beredar telah dinyatakan hoaks oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

    Berdasarkan informasi resmi yang tercantum di situs career.djarum.com, saat ini lowongan pekerjaan yang tersedia yakni untuk posisi Computer User Support, Staf Produksi, dan Tobacco Trainee.

    Tobacco Traineesendiri akan bertugas untuk mengevaluasi kualitas tembakau baik dalam masa pembelian maupun sebelum diproduksi menjadi rokok. Salah satu kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi tersebut yakni sarjana bidang Bioteknologi, Biologi, Pertanian, Teknik Kimia, dan Farmasi.

    Sementara staf produksi dikatakan terlibat dalam setiap tahap produksi, dengan persyaratan lulusan S1 Teknik Industri, Teknik Kimia, dan Manajemen. Pendaftar diharapkan bersedia ditempatkan di Kudus, Jawa Tengah, dan kemampuan berbicara dalam Bahasa Jawa disebut menjadi nilai tambah.

    Pihak PT Djarum lewat lamannya mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penipuan rekrutmen karyawan yang mengatasnamakan PT Djarum.

    “PT Djarum tidak memungut biaya apapun dalam proses rekrutmen. Hindari penipuan dengan mencermati email dan web yang digunakan untuk lowongan pekerjaan. Kami tidak bertanggung jawab atas penipuan lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan PT Djarum,” bunyi peringatan di laman rekrutmen PT Djarum.

    Untuk memastikan informasi iklan lowongan pekerjaan di PT Djarum, masyarakat bisa menghubungi nomor telepon 0812-9490-2635, 0812-9347-6616, 0812-9490-2637, atau email ke recruit@djarum.com.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa informasi lowongan pekerjaan di Facebook yang mengatasnamakan PT Djarum Group bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Dengan bantuan mesin pengecek situs, WhereGoes, Tirto menemukan tautan yang disertakan tidak mengarah ke situs resmi PT Djarum, melainkan ke kanal Telegram. Narasi yang beredar juga telah dinyatakan hoaks oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

    Berdasarkan informasi resmi yang tercantum di situs career.djarum.com, saat ini lowongan pekerjaan yang tersedia yakni untuk posisi Computer User Support, Staf Produksi, dan Tobacco Trainee.

    Rujukan