• (GFD-2024-24029) Koalisi Cekfakta Gelar Kampanye Prebunking di Bali Digifest 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 14/08/2024

    Berita

    SuaraBali.id – Koalisi Cek Fakta yang terdiri dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) yang didukung Google News Initiative menggelar kampanye prebunking di acara Bali Digifest 2024 yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Art Centre, Denpasar.

    Acara ini akan berlangsung mulai tanggal 14 Agustus hingga 20 Agustus 2024. Dalam kegiatan ini, koalisi Cekfakta mengajak pengunjung untuk mengenali bahaya hoaks lewat prebunking.

    Pameran ini digelar mulai pukul 09.00 – 21.00 WITA. Dalam kegiatan ini, salah satu anggota koalisi yaitu Mafindo Bali membuat games yang bisa dicoba oleh pengunjung yakni Fandom Warung Nasi (Baharu dan Bahara). Games ini bertema seputar hoaks yang menyerang warung nasi.

    “Pengunjung yang datang bisa mencoba games ini salah satunya dan akan mendapatkan hadiah berupa merchandise,” ujar Koordinator Mafindo Bali, Indra Puspita, Rabu (14/8/2024).

    Menurut Indra, games ini bisa diikuti oleh pengunjung segala usia, mulai remaja hingga dewasa. Pengunjung juga akan diberi tantangan soal pemahaman pemilu yang apabila berhasil dituntaskan akan mendapat hadiah istimewa.

    Tujuan acara ini sendiri adalah untuk mengembangkan kemampuan prebunking masyarakat luas agar pengunjung mampu menangkal hoaks dan meningkatkan daya kritis masyarakat Bali.

    Selain itu pengunjung juga akan dikenalkan website cekfakta.com untuk masyarakat yang ingin mengetahui tentang fakta dari hoaks yang beredar di Internet.

    Hasil Cek Fakta

    Rujukan

  • (GFD-2024-24028) [SALAH] 30 Orang Terluka Akibat Truk Ugal-ugalan di Cipondoh, Ada Korban Meninggal

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 18/11/2024

    Berita

    Akun X “ArdiSupardi45” pada Jumat (1/11/2024) mengunggah narasi [arsip] yang menyebut 30 orang terluka akibat truk ugal-ugalan di Cipondoh, Tangerang. Pengunggah juga menginformasikan ada korban yang meninggal dunia. Berikut narasi lengkapnya:
    “TANGERANG BERDUKA 🥀 Turut berduka cita sedalam-dalamnya untuk seluruh korban Info: Truk Kontainer Tabrak 16 Mobil dan Sejumlah Motor di Tangerang, Dikejar Masa hingga 11km. Supir pas nabrak dalam keadaan mab*k. Korban sejauh ini lebih dari 30 orang terdiri dari yang luk42 & MD”
    Hingga Senin (18/11/2024), unggahan sudah dilihat lebih dari 4.000 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran di kolom pencarian Google dengan kata kunci “Korban kecelakaan truk Cipondoh, Tangerang”.
    Hasilnya, ditemukan pemberitaan Liputan6.com yang menerangkan polisi telah memastikan korban dari kecelakaan tersebut sebanyak 7 orang luka-luka. Tidak ada korban meninggal dunia.
    “Jadi tidak benar berita yang mengatakan ada korban 30 dan ada yang meninggal," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho seperti yang dikutip dari Liputan6.com pada Jumat (1/11/2024).
    Kendati demikian, informasi kondisi sopir truk yang dalam keadaan mabuk saat kejadian dapat dibenarkan. Dilansir dari Suara.com, Zain menjelaskan kalau sopir truk dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis amfetamin.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “30 orang terluka akibat truk ugal-ugalan di Cipondoh, ada korban meninggal” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2024-24027) [SALAH] Boneka Labubu Terinspirasi dari Sosok Mitologi Hong Kong Pemakan Manusia

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 18/11/2024

    Berita

    Akun TikTok “amelfebriyeni3” pada Minggu (29/09/2024) mengunggah video [arsip] yang menceritakan asal muasal boneka Labubu. Menurut dia, karakter Labubu terinspirasi dari sosok mitologi Hong Kong bernama “Taotie” yang melambangkan keserakahan serta suka memakan apapun yang dilihatnya, termasuk memakan manusia.
    Berikut narasi lengkapnya:
    “Guys, tau kan ini boneka yups ini boneka Labubu yang lagi viral-viralnya sekarang di balik ke lucuannya, boneka ini ternyata terinspirasi dari monster iblis yang bernama Toutie, bahkan pertama kali muncul sebenarnya Labubu ini bentuknya seperti ini guys, mirip iblis benaran kan guys. Nah, katanya Toutie ini dikenal sebagai monster atau iblis serakah yang suka makan, di mana dia dipercaya akan memakan apa saja yang dilihatnya. Bahkan termasuk dengan dirinya sendiri. Karena itu, Toutie ini hanya digambarkan dengan wujud cupu yang terdiri dari kepala yang besar dan mulut yang besar dan menjadi simbol keserakahan. Jadi Toutie ini mouse iblis rangka yang Suka makan manusia dan melambangkan sifat rakus. Menurut kalian Toutie dengan Labubu ini ada kemiripan gak guys, coba deh komen di kolom komentar.”
    Hingga Senin (18/10/2024) unggahan telah disukai lebih dari 36 ribu pengguna dan dibagikan ulang sekitar 8.600-an kali.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Periksa Fakta Tirto.id.
    Berdasarkan penelusuran Tim Periksa Fakta Tirto.id, boneka Labubu adalah salah satu dari sekelompok karakter bernama “The Monster” yang diciptakan tahun 2015 oleh Kasing Lung, seniman asal Hong Kong yang tumbuh besar di Belanda.
    Hasil wawancara bersama Lung yang dimuat dalam majalah Hypebeast (2017) menyatakan karakter Labubu terinspirasi dari mitologi peri Eropa. Dalam proses penciptaan karya, Lung kerap mengolaborasikan karakter Labubu dengan beberapa brand, salah satunya Ho2Work, Alien Evolution Studio, dan Alien 666 yang menghadirkan boneka Labubu merah bertuliskan “666” seperti dalam video tersebut.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Labubu terinspirasi dari sosok mitologi Hong Kong yang suka makan manusia” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2024-24026) [HOAKS] Air Rebusan Pare Berkhasiat Membunuh Sel Kanker

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/11/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi dalam unggahan media sosial yang mengeklaim air rebusan pare dapat membunuh sel kanker.

    Narasi tersebut mengatasnamakan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

    Narasi air rebusan pare berkhasiat membunuh sel kanker dibagikan akun Facebook ini pada 13 November 2024.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Tolong sebar luaskan.

    RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD Gatot Soebroto) Jakarta. Menegaskan bila setiap orang yg mendapatkan info ini, kemudian membagikan ke 10 orang lainnya, di pastikan sedikitnya ada satu nyawa yg akan terselamatkan.

    Air pare yang panas dapat Membunuh Sel Kangker.

    Pare dapat membunuh sel kanker!

    Potong 2-3 irisan tipis pare, taruh dalam gelas, tuang air panas, air akan menjadi Alkalin(basa), minum setiap hari, terhadap siapapun akan bermanfaat.

    Air panas pare tsb akan mengeluarkan suatu zat anti kanker, ini adalah sebuah perkembangan baru di dalam dunia kedokteran yg bermanfaat dalam mengobati kanker.

    Air panas ekstrak pare akan berpengaruh terhadap "kista" dan "tumor". Sudah di buktikan dapat menolong berbagai macam kanker.

    Menggunakan pare dalam mengobati kanker, hanya akan mematikan sel sel jahat tumor, dia tidak akan mempengaruhi sel sel yg sehat.

    Selain itu asam amino dan polyphenol oxidase pare, dapat menyeimbangkan tekanan darah tinggi, melancarkan peredaran darah, mengurangi penggumpalan darah dan dapat mencegah terjadinya penggumpalan vena dalam (deep vein thrombosis).

    Screenshot Hoaks, air rebusan pare dapat membunuh sel kanker

    Hasil Cek Fakta

    Narasi mengatasnamakan RSPAD Gatot Seobroto yang mengeklaim air rebusan pare berkhasiat membunuh sel kanker pernah beredar pada 2022 dan telah dibantah oleh ahli kesehatan.

    Dilansir KompasTV, dokter gizi medis Karina Anastasya mengatakan bahwa tidak ada bukti air rebusan pare dapat menyembuhkan kanker.

    Berdasarkan hasil penelitian, pare memang memiliki senyawa antikanker. Namun, senyawa tersebut didapat dari ekstrak pare, bukan air rebusan pare.

    "Air rebusan pare tidak bisa dibilang menyembuhkan kanker. Senyawa dalam pare memiliki efektivitas sebagai antikanker. Namun saat ini masih terbatas dari pengambilan ekstrak dari pare itu sendiri, belum sampai ke tahap air rebusan pare," kata Karina.

    Informasi ini sudah beredar sejak 2019. Tim Cek Fakta Kompas.com juga sudah membantah hoaks ini pada 2022.

    Kesimpulan

    Narasi mengatasnamakan RSPAD Gatot Seobroto yang mengeklaim air rebusan pare berkhasiat membunuh sel kanker adalah hoaks.

    Narasi tersebut pernah beredar pada 2022 dan telah dibantah ahli kesehatan.

    Berdasarkan hasil penelitian, pare memang memiliki senyawa antikanker. Namun, senyawa tersebut didapat dari ekstrak pare, bukan air rebusan pare.

    Rujukan