• (GFD-2025-26366) [KLARIIFIKASI] Tidak Benar untuk Masuk ke PIK 2 Wajib Bawa Paspor

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/03/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang mengeklaim warga yang akan masuk ke wilayah Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) diwajibkan membawa paspor. 

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut keliru dan perlu diluruskan. 

    Video yang mengeklaim masuk ke wilayah PIK 2 wajib membawa paspor muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini. 

    Dalam video seorang pesepeda mengatakan, jika datang ke PIK 2 di atas pukul 09.00 wajib membawa paspor dan minta izin ke kantor marketing.

    Berikut keterangan teks yang disampaikan:

    MASUK PIK HARUS PAKEPASPORT DULUBENDERA MERAH PUTIHDILARANG DIPIK

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut masuk ke wilayah PIK wajib membawa paspor

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusri, video itu diketahui sudah beredar sejak 2020. Adapun video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Detik.com ini yang berjudul "Viral! Pesepeda Sebut ke PIK 2 Harus Pakai Paspor".

    Setelah video itu viral di media sosial, pihak Agung Sedayu Group selaku pengelola PIK 2 membantah narasi terkait soal kewajiban membawa paspor.

    Dikutip dari Kompas.id, Township Director Agung Sedayu Group, Restu Mahesa menjelaskan,  tidak ada kewajiban membawa paspor bagi warga yang akan berolahraga di PIK 2.

    Warga hanya diwajibkan mengurus surat izin ke manajemen PIK 2. Surat itu diperlukan untuk mendata setiap warga yang masuk ke wilayah tersebut. 

    Hal senada juga disampaikan oleh Mardiyanto, satpam di PIK 2. Ia menjelaskan, warga yang ingin bersepeda harus mengurus surat izin sehari sebelum berkegiatan. 

    Waktu untuk bersepeda juga diatur, yakni pukul 06.00-09.00 dan pukul 16.00-17.30. Di luar jam tersebut pesepeda dilarang masuk PIK 2 karena pada 2020 masih ada pengerjaan proyek. 

    Selain itu, warga yang usianya di bawah 12 tahun dilarang masuk ke PIK 2. Lokasi gowes juga dibatasi hanya dari Golf Island ke jembatan penghubung PIK 2.

    Kesimpulan

    Video yang mengeklaim masuk ke PIK wajib membawa paspor tidak benar. Video itu telah beredar sejak 2020.

    Saat itu warga yang hendak berolahraga di PIK 2 harus mengurus surat izin ke manajemen. Surat itu diperlukan untuk mendata setiap warga yang masuk ke kawasan PIK 2.

    Kendati begitu tidak aturan yang mengharuskan warga membawa paspor ketika berkunjung ke PIK 2. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-26365) Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran Kupon Pembagian Hadiah BRImo FSTVL Ramadan

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/03/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran kupon pembagian hadiah BRImo FSTVL Ramadan, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 14 Maret 2025.
    Klaim link pendaftaran kupon pembagian hadiah BRImo FSTVL Ramadan berupa tulisan sebagai berikut.
    "Hai Sobat BRI...
    Ikuti Keseruan BRImo FSTVL RAMADHAN Menangkan Grand Prize & Hadiah Menarik Lainnya, Caranya Klik DAFTAR Dibawah Ini.
    CUKUP 1 KUPON UNTUK BISA MENANG
    • 20 Unit Toyota Alphard
    • 15 Unit Pajero sport
    • 27 unit Honda beat
    • 50 Paket Umroh Gratis
    • 70 Unit Samsung galaxy z fold 6
    • 1.000 Tabungan Emas
    • Dan Lain - Lain"
    Unggahan tersebut mengarahkan masyarakat mengakses link yang diklaim sebagai untuk mendaftar kupon pembagian hadiah BRImo FSTVL Ramadan.
    Berikut linknya:
    "https://xauhja.erfgx.web.id/?fbclid=IwY2xjawJS7uJleHRuA2FlbQIxMQABHYLA6iP2IPMNOk7h9Z4UbIyEOj03ixSbFAIuQB2N4Da79uOX71VArs0bdA_aem_g739ozgQjoP6z1AOn73B6A".
    Benarkah klaim link pendaftaran kupon pembagian hadiah BRImo FSTVL Ramadan? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
     
     
    Ikuti Aktivasi cover lagu "Ruang Gema" Liputan6.com di Instagram dan campaign Cek Fakta #LawanRuangGema di TikTok dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Klik link terkait untuk ikutan dan informasi selengkapnya:
    1. Aktivasi Cover lagu "Ruang Gema"
    2. Campaign Cek Fakta #LawanRuangGema

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran kupon pembagian hadiah BRImo FSTVL Ramadan, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Waspada Penipuan Online Mencatut BRI di Media Sosial, Simak Cara Lindungi Diri Anda" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 1 September 2024.
    Dalam artikel Liputan6.com, Direktur BRI, Andrijanto, mengingatkan agar nasabah tetap waspada dan tidak memberikan informasi pribadi atau data perbankan kepada pihak yang tidak jelas atau tidak resmi.
    "Hindari memberikan data pribadi seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, username dan password internet banking, OTP, dan informasi sensitif lainnya melalui tautan atau situs yang tidak terverifikasi," tegasnya.
    Belakangan ada pihak yang memanfaatkan nama besar PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) untuk menjerat korban penipuan, dengan berbagai modus yang sulit dibedakan dari komunikasi resmi.
    Modus yang sering digunakan adalah melalui pesan-pesan yang mengklaim berasal dari BRI, baik melalui email, SMS, maupun media sosial seperti Facebook, X, dan Instagram. Salah satu taktik favorit mereka adalah menawarkan undian berhadiah menggiurkan, mulai dari uang tunai hingga mobil mewah.
    Contohnya, bulan lalu, muncul penipuan online yang mengatasnamakan BRImo FSTVL di media sosial. Mereka mengiming-iming hadiah fantastis, namun ternyata itu semua hanyalah jebakan. Link yang mereka bagikan, bukanlah situs resmi BRI.
    Ingat, situs resmi BRI hanya dapat diakses melalui https://bri.co.id/. Jika mengecek akun media sosial resmi BRI, khususnya di Instagram @bankbri_id, kamu tidak akan menemukan informasi mengenai BRImo FSTVL.
    Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu memverifikasi keabsahan informasi dari sumber yang terpercaya atau saluran komunikasi resmi BRI.
    Saluran resmi BRI meliputi Instagram: @bankbri_id, Facebook: Bank BRI, X: @BankBRI_id, @promo_BRI, dan @kontakBRI, serta TikTok: bankbri_id. Nasabah juga dapat menghubungi Sabrina di nomor 0812 1214 017, melalui email di call@bri.co.id, atau kontak BRI di 1500017, serta mengunjungi www.bri.co.id. #BRI #Sabrina #TanyaSabrinaAja

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran kupon pembagian hadiah BRImo FSTVL Ramadan
    Belakangan ada pihak yang memanfaatkan nama besar PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) untuk menjerat korban penipuan, dengan berbagai modus yang sulit dibedakan dari komunikasi resmi.
    Modus yang sering digunakan adalah melalui pesan-pesan yang mengklaim berasal dari BRI, baik melalui email, SMS, maupun media sosial seperti Facebook, X, dan Instagram. Salah satu taktik favorit mereka adalah menawarkan undian berhadiah menggiurkan, mulai dari uang tunai hingga mobil mewah.
  • (GFD-2025-26364) Cek Fakta: Tidak Benar Video yang Diklaim Dugaan Pembiusan Wanita di Toilet Mal Jakarta

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/03/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim dugaan pembiusan seorang wanita di toilet mal Jakarta beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 20 Maret 2025.
    Dalam video berdurasi 4 menit 1 detik itu memperlihatkan dua orang wanita terlibat cekcok di salah satu mal atau pusat perbelanjaaan. Keributan dua wanita itu sempat dilerai oleh petugas keamanan dan pengunjung mal lainnya. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar dugaan pembiusan seorang wanita di toilet mal Jakarta.
    "Waspada! Sindikat Pembiusan di Toilet Mal Jakarta, Diduga untuk Perdagangan Organ
    Kasus mengejutkan terjadi di salah satu mal di Jakarta, di mana sindikat pembiusan di toilet diduga terkait dengan perdagangan organ ilegal. Seorang pelaku telah diamankan, sementara enam lainnya masih dalam pengejaran. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di tempat umum. Tetap waspada dan hindari toilet sepi sendirian!" tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 962 kali ditonton dan mendapat 6 komentar dari warganet.
    Benarkah dalam video tersebut terkait dengan dugaan pembiusan seorang wanita di toilet mal Jakarta? Berikut penelusurannya.
     
    Ikuti Aktivasi cover lagu "Ruang Gema" Liputan6.com di Instagram dan campaign Cek Fakta #LawanRuangGema di TikTok dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Klik link terkait untuk ikutan dan informasi selengkapnya:
    1. Aktivasi Cover lagu "Ruang Gema"
    2. Campaign Cek Fakta #LawanRuangGema
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim dugaan pembiusan seorang wanita di toilet mal Jakarta. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.
    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai video tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Viral Video Dugaan Pembiusan Wanita di Mal Jakarta, Ini Faktanya" yang dimuat situs detik.com pada 16 Maret 2019.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    Jakarta - Media sosial diramaikan oleh perbincangan soal video perempuan di sebuah mal di Jakarta yang diamankan karena diduga sebagai pelaku pencurian organ manusia. Polisi meluruskan isu tersebut.
    Kapolsek Pademangan Kompol Julianthy menjelaskan peristiwa itu dipicu cinta segitiga. Peristiwa itu terjadi pada Jumat di Mal WTC Mangga Dua, Jakarta Utara.
    "Iya, jadi memang kejadiannya ada di WTC Mangga Dua wilayah kita, sore menjelang malam hari, kemarin sekitar pukul 19.00 WIB kejadiannya," ujar Julianthy ketika dimintai konfirmasi, Sabtu (16/3/2019).
    Dalam video tersebut, tampak dua wanita terlibat percekcokan. Disebutkan dalam posting-an di media sosial, wanita berinisial S hendak membius korban berinisial E.
    Julianthy mengatakan peristiwa ini disebabkan cinta segitiga. Awalnya, jelas Julianthy, pelaku datang secara tiba-tiba untuk melabrak korban. Keduanya mengaku tidak kenal satu sama lain.
    "Pokoknya ceritanya seperti dia korban inisial E, kemudian terduga pelaku inisial S. Ini motifnya cinta segitiga. Setelah kita interogasi, terungkap bahwa memang si terduga pelaku si S ini ada selingkuh dengan suami korban. Akhirnya si korban baru tahu ini ceweknya yang sering di WhatsApp chat oleh suaminya," ucapnya.
    Kepada polisi, korban mengaku hendak disekap pelaku. Namun hal itu tidak berhasil dilakukan karena korban melakukan perlawanan.
    "Memang mau ditutup ya mulutnya si korban mau disekap, tapi tidak sampai terjadi karena sama-sama perempuan kekuatan sama, si korban berontak. Ya sudah akhirnya karena ribut-ribut nggak jelas di WTC, akhirnya pihak sekuriti bawa ke Polsek Pademangan," kata Julianthy.
    Setelah dilakukan pemeriksaan tas terhadap pelaku, polisi menemukan sejumlah jarum suntik dan pisau. Meski begitu, menurut pengakuan pelaku, benda tersebut tidak dikeluarkan ketika hendak melakukan aksinya. Pelaku, kata Julianthy, merupakan pedagang kosmetik yang kerap membawa benda-benda tersebut.
    "Banyak alat-alat suntik, ada pisau satulah. Dia memang jualan kosmetik, nggak buat membekap. Diketahui pelaku memang baru pulang jualan dan memang tak digunakan itu pisau dan alat-alat yang lain," jelasnya.
    Julianthy mengatakan keduanya, baik pelaku maupun korban, akhirnya sepakat berdamai. Meski begitu, pihaknya tetap menyita benda yang ditemukan dalam tas pelaku.
    "Akhirnya damai mau, korban tidak bikin laporan. Barangnya kita sita," katanya.
     

    Kesimpulan


    Video yang diklaim dugaan pembiusan seorang wanita di toilet mal Jakarta ternyata tidak benar. Faktanya, peristiwa dalam video itu tidak terkait dengan dugaan pembiusan seorang wanita.
    Dua wanita yang cekcok dalam video itu dipicu cinta segitiga. Peristiwa tersebut terjadi di Mal WTC Mangga Dua, Jakarta Utara pada Jumat 15 Maret 2019.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26363) Cek Fakta: Hoaks Artikel Erick Thohir Minta Rakyat Sumbang Uang Emas Agar Indonesia Maju Ekonominya

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/03/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel Erick Thohir meminta rakyat menyumbang uang emas agar Indonesia maju ekonominya. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 27 Maret 2025.
    Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari CNNIndonesia.com berjudul "Erick Thohir minta seluruh rakyat menyumbang berupa uang emas biar Indonesia maju lagi ekonominya".
    Akun itu menambahkan narasi "Minimal itu muka punya malu sedikit pak sama rakyat indonesia sebelum ngomong"
    Lalu benarkah postingan artikel Erick Thohir meminta rakyat menyumbang uang emas agar Indonesia maju ekonominya?
    Ikuti Aktivasi cover lagu "Ruang Gema" Liputan6.com di Instagram dan campaign Cek Fakta #LawanRuangGema di TikTok dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Klik link terkait untuk ikutan dan informasi selengkapnya:
    1. Aktivasi Cover lagu "Ruang Gema"
    2. Campaign Cek Fakta #LawanRuangGema

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka laman CNNIndonesia.com. Di dalam kolom pencarian kami memasukkan kata kunci "Erick Thohir".
    Hasilnya ada artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah pada Kamis 27 Maret 2025 pukul 13.10 WIB seperti dalam postingan.
    Namun dalam artikel asli berjudul "Erick Thohir Bersuara soal Fahri Hamzah Jadi Komisaris BTN. Berikut isi artikel selengkapnya:
    "Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara soal pengangkatan sejumlah pejabat kementerian menjadi komisaris di bank BUMN.Di antaranya Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo dan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah yang menjadi komisaris Bank Tabungan Negara (BTN).
    Menurutnya, penunjukan tersebut merupakan strategi meningkatkan efisiensi, transparansi, dan sinergi program pemerintah dengan kebijakan perbankan BUMN.
    "Kita lihat juga kemarin perwakilan daripada para kementerian yang hadir tentu komposisi pegang saham yang ada di Himbara sendiri tidak lain untuk memastikan sinergi program pemerintah, tetapi tetap transparansi publik terus terjadi secara korporasi," kata Erick sat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, dikutip detikfinance, Kamis (27/3).
    Pengangkatan pejabat kementerian menjadi komisaris tersebut, sambungnya, disesuaikan dengan fokus daripada bank tersebut. Misalnya komisaris BTN yang diisi Fahri Hamzah sebagai perwakilan dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
    Kemudian komisaris Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang diisi Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza.
    Erick Thohir mengatakan meskipun ada pejabat kementerian dalam jajaran komisaris Himbara, transparansi bakal tetap dijaga dengan pengawasan ketat dari Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI),dan lembaga terkait lainnya.
    "Tetapi tetap diawasi ada Kemenkeu, BI dan lain-lainnya," katanya.
    Berikut beberapa pejabat kementerian yang jadi komisaris di bank pelat merah:
    Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza: Komisaris BRIWakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah: Komisaris BTNWakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung: Komisaris Bank MandiriDirektur Jenderal Pajak Kemenkeu Suryo Utomo: Komisaris Utama BTNDirektur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Luky Alfirman: Komisaris Bank MandiriDeputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata: Wakil Komisaris Utama BNI (fby/agt)."

    Kesimpulan


    Postingan artikel Erick Thohir meminta rakyat menyumbang uang emas agar Indonesia maju ekonominya adalah tidak benar. Faktanya judul dalam artikel itu sudah disunting.

    Rujukan